Pembimbing :
dr. Ronny, Sp. OG
1
2
Sindroma spesifik kehamilan ditandai dengan tekanan sistolik
diatas atau sama dengan 140 mmHg diatas atau sama
dengan 90 mmHg atau lebih serta adanya proteinuria
3
4
5
Klasifikasi
TD ≥160/110 mHg
Preeklampsia Berat
Proteinuria >5
gram/24 jam atau
+ 4 dipstick
Preeklampsia
TD ≥ 140/90 mmHg
Preeklampsia
Ringan
Proteinuria >300
mg/24 jam atau
>1 + dipstick
6
1 Kelainan Vaskularisasi
ETIOLOGI
2 Iskemi plasenta, radikal bebas, dan disfungsi
endotel
5
DLL
7
Faktor Risiko
Primigravida
1 Hiperplasentosis
8
DIAGNOSIS
9
Perawatan
• Rawat Jalan
• Rawat Inap:
• Bila tidak ada perbaikan tekanan darah, kadar proteinuria selama 2 minggu
• Adanya salah satu atau lebih gejala dan tanda-tanda preeklampsia berat.
10
11
Anti Hipetensi
Obat yang
Indikasi digunakan
• Metildopa
utama • Nifedipin oral
• Hydralazine
• Untuk keselamatan ibu
• Labetalol
dan mencegah penyakit
parenteral.
serebrovaskular.
• Obat anti hipertensi
diberikan bila tekanan
darah > 160/110 mmHg.
12
PENCEGAH
AN
13
KOMPLIKASI
14
15
Penimbunan lemak yang berlebihan di
seluruh jaringan tubuh secara merata yang
mengakibatkan gangguan kesehatan dan
menimbulkan berbagai penyakit seperti
diabetes, tekanan darah tinggi, serangan
jantung yang dapat menyebabkan
kematian
16
• Underweight : IMT < 18.5
• Normal : IMT 18.6 – 24.9
• Overweight : IMT 25 – 29.9
• Obesitas level 1 : IMT 30 – 34.9
• Obesity level 2 : IMT 35 – 39,9
• Obesity level 3 : IMT > 40
17
Obesitas
Nitrit Prostasiklin ↓
Plasenta Oksitosin ↓
Oksida ↓ Tromboksan ↑
Preeklamsia/
eklamsia
18
19
Nama : Ny. Semyanti
IDENTITAS Umur
Pendidikan
: 43 Tahun
: SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
Gol. Darah :-
No RM : 169014
20
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Sesak sejak 3 jam sebelum masuk rumah
sakit
Keluhan Tambahan
Tidak ada
21
6.00 WIB
• Pasien mengeluhkan sesak
• Sesak memberat saat berbaring
9.00 WIB
• Datang ke IGD RSUD Kab. Cibitung
• Sesak masih dirasakan, tidak berkurang
• Keluhan lain seperti kepala pusing, pandangan berbayang, demam dan lainnya disangkal
Riw. Kehamilan
• Pasien sedang hamil anak kelima dan belum pernah keguguran sebelumnya
• Keluar Cairan (-)
• Keluar darah (-)
22
• Riwayat Penyakit Dahulu
• Penyakit Jantung : disangkal
• Penyakit Paru : disangkal
• Penyakit Kencing Manis : disangkal
• Penyakit Ginjal : disangkal
• Penyakit Hipertensi : disangkal
• Riwayat Alergi : disangkal
• Riwayat kegemukan : diakui, terutama saat hamil sekarang, berat badan
sebelum hamil sekarang adalah 95 kg, Tinggi Badan 150 cm, Indeks Massa Tubuh
= 42.4 / obese level 3).
23
• Riwayat Penyakit Keluarga
• Penyakit Jantung : disangkal
• Penyakit Paru : disangkal
• Penyakit Kencing Manis : disangkal
• Penyakit Ginjal : disangkal
• Penyakit Hipertensi : disangkal
• Riwayat Alergi : disangkal
• Riwayat anggota keluarga pernah melahirkan dalam keadaan
hipertensi/preeklampsia : disangkal
• Riwayat anggota keluarga yang mengalami berat badan berlebih : Ada, ibu dan
kakak pasien
24
• Riwayat Menstruasi
• Haid Pertama : Usia 11 tahun
• Siklus Haid : Teratur 26 hari
• Lama Haid : 4 hari
• Volume : ± 50cc/24Jam
• Keluhan : Tidak ada
25
• Riwayat Pernikahan
Pasien menikah pertama kali pada usia 23 tahun, menikah sudah dua kali.
Pernikahan dengan suami pertama selama 10 tahun dan suami yang kedua ±7
tahun.
• Riwayat KB
Pasien tidak pernah memakai alat kontrasepsi
26
• Riwayat Obstetri
• Paritas : G5P4A0
• HPHT : 12 Maret 2019
• HPL : 19 Desember 2019
27
Riwayat Persalinan
Meninggal, 5
3 2009 RS 9 Bulan Spontan Bidan ♀ 3500 50
hari tetanus
Suami Ke II
28
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis • Mata : Conjungitva anemis +/+,
• Keadaan Umum : Tampak sakit Sklera ikterik -/-
sedang • Wajah : Pucat (-)
• Kesadaran : Compos Mentis • Paru : Vesikuler +/+, Ronkhi -/-,
• Tekanan Darah : 185/97 mmHg Wheezing -/-
• Nadi : 108 x/Menit • Jantung : BJ I dan II reguler, Murmur
(-), Gallop (-)
• Suhu : 35,5 ºC
• Abdomen : NT (-), Bising Usus (+)
• Pernapasan : 29 x/menit
• Ekstremitas : CRT < 2detik, Udem (+)
• Saturasi : 98% terpasang ekstremitas bawah
nasal canul dengan O2 4lpm
• Berat Badan : 160 Kg
• Tinggi Badan : 150 Cm
29
Status Obstetri • Pemeriksaan Dalam
• Pemeriksaan Luar • V/V : T.A.K
• TFU : 50cm • Portio : Tebal, letak anterior
• Leopold I : Bokong • Diameter : 1cm
• Leopold II : Punggung Kanan • Ketuban : (+)
• Leopold III : Kepala • Presentasi : Kepala
• Leopold IV : Konvergen
• DJJ : 140x/Menit
• TBJ :-
• Inspekulo : Tidak dilakukan
30
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Darah Rutin
Hb 10.3 L 12-16 g/dl
Hematokrit 33 L 38-47 %
• Pemeriksaan Laboraturium
Eritrosit 4.30 4.20-5.40 10^6/mcL
• Lab Tanggal 26 November 2019
Trombosit 349 150-450 10^3/mcL
Leukosit 9.8 5.0-10.0 10^3/mcL
Kimia Darah
Ureum 20 13-43
Kreatinin 0.9 0.51-0.95
eGFR 80.2 >60
SGOT 26 <32
SGPT 14 <31
Glukosa Sewaktu 93 80-170
Asam Urat 7.3 H 2.5 – 5.8
31
Protein Urin Positif 1 Negatif
• DIAGNOSA KERJA
• G5P4A0 Hamil aterm 37-38 minggu dengan preeklampsia ringan dan obesitas
• RENCANA PENATALAKSANAAN
• Infus RL + Oxytocin 10 ui 10 tpm
• Gastrul ½ Tablet forniks/ jam
• Dopamet Tablet 3x500mg
32
• PROGNOSIS
• Quo ad Vitam : Dubia ad Bonam
• Quo ad Functionam : Dubia ad Bonam
• Quo ad Sanactionam : Dubia ad Bonam
33
Follow Up
27 November 2019
Ruang Camelia
S O A P LAB
S O A P LAB
35
36
Suspek adanya preeklampsia ringan
dan obesitas didiagnosis berdasarkan:
Anamnesis
37
Preeklampsia ringan dapat didiagnosis
berdasarkan :
38
Obesitas dapat ditegakkan
berdasarkan :
39
Tatalaksana yang dilakukan pada
pasien ini di RSUD Kabupaten bekasi
sudah sesuai dengan kepustakaan
yaitu ketika pasien preeklampsia
datang dengan kehamilan ≥ 37 minggu
maka dilakukan terminasi kehamilan.
40
Pemberian obat antihipertensi sudah
sesuai dengan indikasi kepustakaan
yaitu diberikan ketika tekanan darah
pasien ≥160/110 mmHg dengan
diberikan obat dopamet 3 x 500 mg.
41
42
DIAGNOSIS BANDING
• Kesimpulan
• Preeklampsia merupakan salah satu penyebab kematian ibu tertinggi di Indonesia
maupun dunia
• Diagnosa secara dini dan penatalaksanaan preeklampsia yang baik membantu
penatalaksanaan secara dini sehingga dapat mengurangi angka mortalitas.
• Apabila usia kehamilan sudah ≥37 minggu maka dilakukan terminasi kehamilan
• Apabila usia kehamilan belum mencapai 37 minggu harus dilakukan pemantuan
secara berkala
43
• Saran
• Pada kasus preeklampsia ringan diperlukan observasi tanda vital maupun lab
secara ketat karena dikhawatirkan menjadi semakin berat seperti preeklampsia
berat atau bahkan eklampsia
44
• DAFTAR PUSTAKA
• Baha S, Dekker G, Kupferminc M. Pre-eclampcia. Lancet [internet]. 2005 [diakses tanggal 9 Desember 2019]. Tersedia dari:
http://web.squ.edu.om/medLib/med/net/ETALC9/html/clients/lancet/pdf/PIIS0140673605179872.pdf
• Catalano PM. 2010. Obesity, insulin resistance, and pregnancy outcome. Reproduction and Fertility.
• Cunningham, F Gary. et all. 2010. Obstetri Williams 23rd ed. USA : The McGrawHill Companies, Inc.
• Eger R. 2001. Hypertensive Disorders during Pregnancy. Dalam: Ling F, Duff P, editor. Obstetrics & Gynecology Principles for
Practice. New York: McGraw-Hill.
• Prawirohardjo, S. 2010. Hipertensi dalam Kehamilan. Dalam : Ilmu Kebidanan. Jakarta : Sagung Seto.
• Raghupathy R. 2013. Cytokines as Key Players in the Pathophysiology of Preeclampsia. Journal Medical Principles and Practice.
• Robinson, Christopher J, et al. 2010. Examining the Effect of Maternal Obesity on Outcome of Labor Induction in Patients with
Preeclampsia. Hypertens Pregnancy. 29(4): 446–456. Available from URL l
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3192401/pdf/nihms244750.pdf
• WHO Media Center. 2011. Obesity and overweight. Available from URL : http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/
• Yoe Shang-mian, Liang-Hong Li, Yue-mei Li, Librach C. 2004. HLA-G protein concentration in maternal, serum, placental tissue are
decreased in preeclampsia. American Journal of Obstetric Gynecology.
45
THANK
YOU
46