BAHAN SISTEM BASIS DATA II-Pert02 (Model-Data-Relasional)
BAHAN SISTEM BASIS DATA II-Pert02 (Model-Data-Relasional)
Entity-Relationship Model
Materi
Entity Sets
Relationship Sets
Design Issues
Mapping Constraints
Keys
E-R Diagram
Extended E-R Features
Design of an E-R Database Schema
Reduction of an E-R Schema to Tables
Sisterm Basis Data II
AMIK TRI DHARMA PEKANBARU
3
Entitas ?
“sesuatu”
atau “objek” di dunia nyata
yang dapat dibedakan dari objek lain
Entitas ?
Entitasdapat berupa objek nyata atau
objek konseptual, contoh:
Contoh entitas
Poli Anak RS :
- Anak (pasien)
- Dokter
- Perawat
- Penyakit
- Obat
Contoh entitas
Perpustakaan Brawijaya
Buku
Petugas
Mahasiswa
Dosen
Peminjaman
Pengembalian
Contoh entitas
Supermarket
Barang
Petugas/Kasir
Transaksi Penjualan dan Pembelian
Suplier
Bengkel
- Montir
- Sparepart
- Pelanggan
- Servis
- Supplier
- Alat/inventaris
- Transaksi
Contoh entitas
BTN
Nasabah
Tabungan
Pegawai
Peminjaman
Deposito
Asuransi
Representasi Entitas
Entitas
digambarkan dalam bentuk
persegi panjang dengan label yang
menunjukkan nama entitas, umumnya
berupa kata benda tunggal. Huruf
pertama setiap kata label entitas ditulis
dengan huruf kapital; contoh:
Himpunan entitas
Kumpulan entitas yang sejenis.
Misal : himpunan data pegawai
Semua entity dalam himpunan entity memiliki
himpunan atribut yang sama
Tiap himpunan entity memiliki kunci (key)
Tiap atribut memiliki domain.
ATRIBUT
Setiap Entitas memiliki atribut yang
mendeskripsikan karakteristik (properti)
dari entitas tersebut atau relasi
Contoh :
Customer = (Customer-Id, Customer-
Name, Customer-Street, Customer-City)
Setiap Atribut akan memiliki nilai (values)
Domain (Value Set)– Batas-batas nilai
yang diperbolehkan bagi suatu atribut
Sisterm Basis Data II
AMIK TRI DHARMA PEKANBARU
15
Tipe-tipe Atribut
Atribut Komposit :
Atribut yang dapat dibagi lagi dalam beberapa bagian;
Atribut yang terdiri atas beberapa komponen independen
(dapat berdiri sendiri);
contoh: atribut alamat pada entitas KantorCabang dengan
nilai (Jalan Prof. Dr. Soepomo, SH, No. 63, Yogyakarta, 55163).
Atribut ini dapat dibagi menjadi jalan (Jalan Prof. Dr.
Soepomo, SH, No. 63), kota (Yogyakarta), dan kodePos
(55163).
Sisterm Basis Data II
AMIK TRI DHARMA PEKANBARU
19
Atribut komposit
Multi-valued attributes :
Aribut yang memuat beberapa nilai.
Contoh: entitas KantorCabang memiliki atribut telepon,
misal kantor cabang B003 memiliki nomor telepon 0274-
123 456 dan 0274-567 890.
Contoh ini menunjukkan bahwa atribut telepon memiliki
dua nilai (mungkin juga lebih dari dua)
multi-valued attributes
Atributmulti-value dapat ditentukan nilai
minimal (batas_bawah) dan nilai
maksimal (batas_atas);
pada contoh di atas, misalnya, nomor
telepon kantor cabang ditentukan antara
satu dan tiga nilai. Dengan kata lain,
sebuah kantor cabang memiliki minimal
satu nomor telepon dan sebanyak-
banyaknya tiga nomor telepon.
Sisterm Basis Data II
AMIK TRI DHARMA PEKANBARU
22
Atribut Turunan :
Atribut yang menyatakan suatu nilai yang berkaitan
dengan atribut-atribut lain;
Atribut yang diperoleh dari pengolahan dari atribut
lain yang berhubungan.
contoh:
atribut masaStudi yang diperoleh dari tglLulus
dikurangi tglDaftar. Atribut masaStudi dikatakan
sebagai atribut turunan dari atribut tglDaftar dan
tglLulus.
atribut totalMhs yang diperoleh dengan cara
menghitung jumlah mahasiswa aktif pada suatu
semester tertentu.
Sisterm Basis Data II
AMIK TRI DHARMA PEKANBARU
23
Key
Penggunaan key merupakan cara untuk
membedakan suatu entitas didalam himpunan
entitas dengan entitas lain
Secara konsep, Masing-masing entitas (nilainya)
berbeda,perbedaannya terlihat pada isi dari
masing-masing atributnya.
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu atribut yang
memiliki nilai yang menjadi pembeda dengan
entitas lain
Key adalah satu atau gabungan dari beberapa
atribut yang dapat membedakan semua row
dalam relasi secara unik
Candidate Key
Candidate Key/ Kunci Kandidat/CK
Atribut-atribut yang mengidentifikasi
entitas secara unik;
contoh: atribut kancabNo merupakan
kunci kandidat untuk entitas
KantorCabang, dan memiliki nilai unik
untuk setiap kantor cabang.
Kunci kandidat juga menyatakan bahwa
nilai atribut ini tidak boleh kosong (Null).
Sisterm Basis Data II
AMIK TRI DHARMA PEKANBARU
26
Primary Key
Primary Key
Atribut ditulis dengan huruf kecil, kecuali jika terdiri atas dua kata atau
lebih, huruf pertama kata kedua dan seterusnya ditulis dengan huruf
kapital; contoh: kancabNo.
Atribut yang dipilih sebagai kunci primer diikuti dengan {PK}; contoh:
kancabNo {PK}.
Atribut komposit dituliskan berindentasi (menjorok ke dalam); contoh:
alamat
jalan
kota
kodePos
Atribut turunan diawali dengan tanda garis mirin (slash, /); contoh:
/jmlStaf.
Atribut multi-value dituliskan batas bawah dan batas atasnya; contoh:
telepon [1..3
Weak Entity
Entitasyang tidak punya PK
Keberadaannya tergantung dari
keberadaan entitas lain.. jadi entitas
lemah ada jika entita s kuat yang
menyebabkan adanya dia itu ada.
Tanpa entitas kuat, entitas lemah tidak
akan muncul.
PK entitas lemah dibentuk dari PK entitas
kuat dan discriminator
Sisterm Basis Data II
AMIK TRI DHARMA PEKANBARU
Weak Entity Sets (Cont.) 34
Relasi
Definisi:Himpunan asosiasi (hubungan)
antar entitas yang dapat diidentifikasi
dan bermakna.
Relasi dinyatakan dengan nama yang
menunjukkan fungsinya, contoh Memiliki
yang menghubungkan antara
KantorCabang dan Staf.
Relasi dimungkinkan memiliki atribut
Representasi Relasi
Relasi digambarkan dalam bentuk garis
yang menghubungkan entitas-entitas
yang berelasi, dengan label yang
menunjukkan nama relasi.
Nama relasi umumnya berupa kata kerja.
Huruf pertama setiap kata label relasi
ditulis dengan huruf kapital.
Nama relasi harus unik dalam satu
diagram ER.
Sisterm Basis Data II
AMIK TRI DHARMA PEKANBARU
37
Representasi Relasi
Relasi bersifat satu arah, karena umumnya makna
relasi hanya ‘masuk akal’ pada satu arah tertentu,
misal: Kantor Cabang memiliki Staf lebih ‘masuk
akal’ daripada Staf memiliki Kantor Cabang.
Untuk itu, nama relasi disertai dengan anak panah
yang menunjukkan arah relasi;
contoh:
Himpunan Relasi
Derajad Relasi
Derajat relasi menunjukkan jumlah entitas yang
terhubung dalam suatu relasi.
Entitas-entitas yang terhubung dalam suatu relasi
disebut partisipan.
Relasi berderajat dua dinamakan relasi biner,
yakni relasi yang melibatkan dua himpunan
entitas
contoh:
a. relasi Memiliki yang menghubungkan entitas
Kantor Cabang dengan Staf.
b. relasi Mengambil dengan dua entitas yang
berpartisipasi, yaitu Mahasiswa dan Matakuliah.
Secara umum himpunan relasi dalam sistem basis
data adalah binary
Sisterm Basis Data II
AMIK TRI DHARMA PEKANBARU
40
Relasi Rekursif
Definisi: Tipe relasi yang menghubungkan satu
entitas tunggal dengan dirinya sendiri.
Relasi rekursif Mengaudit yang merepresentasikan relasi
dosen dengan auditor, seorang auditor merupakan
bagian entitas dosen. Dengan kata lain, relasi ini
menyatakan seorang dosen melakukan pemeriksaan
(mengaudit) dosen lain.
Relasi ini dapat ditambahkan nama peran untuk
menunjukkan posisi partisipasinya, pada contoh di atas:
relasi Mengaudit menghubungkan entitas Dosen yang
berperan sebagai Auditor dengan dosen lain yang
berperan sebagai Auditee.
Constraint Kardinalitas
Dalam menggambarkam kardinalitas pada
Diagram ER, digunakan garis panah (→) yang
menunjukkan “Satu” atau garis biasa (—) yang
menunjukkan “Banyak”, antara relasi dengan
entitas
Contoh : Relasi Satu ke satu
– Satu Customer hanya boleh berhubungan
dengan satu Loan,melalui relasi borrower
– Satu Loan hanya boleh berhubungan paling
banyak oleh satu Customer, melalui relasi
borrower
Pemetaan kardinalitas
Pemetaan Kardinalitas
Dampak Pemetaan
Kardinalitas pada Desain ER
Dalammendesain Entity Relasionship
pemetaan kardinalitas akan berpengaruh
terhadap bagaimana data tersebut akan
digambarkan
Diagram ER
Diagram ER merupakan model
konseptual untuk menggambarkan
struktur logis dari basisdata berbasis grafis
•
Peran (Roles)
Relasi Himpunan entitas tidak harus
dalam bentuk yang berbeda
Peran dalam ER diagram diindikasikan
dengan memberikan label (nama) pada
garis yang menghubungkan relasi
dengan entitas
Label peran bersifat optional dan
digunakan untuk mengklarifikasi semantik
suatu relasi
Peran (Roles)
Label“manager” dan “worker” disebut
Roles (peran), yang menspesifikasi
bagaimana entitas employee berinteraksi
melalui relasi Works-for
Mengapa ER Model ?
Populer untuk model relasional
Sering dipergunakan untuk desain
konseptual dari aplikasi database
Foreign Key
Key
(PK) yang berasal dari entitas lain
yang berelasi dengannya
Contoh
Latihan:
2. Perusahaan penyelenggara pelatihan TIK memiliki 30 orang
instruktur untuk menangani sampai dengan 100 peserta per sesi
training.
Perusahaan ini menawarkan lima materi training. Setiap materi
training dikelola oleh tim yang terdiri atas dua atau lebih instruktur.
Setiap instruktur maksimal menjadi anggota tim dalam dua materi
training. Setiap sesi training seorang peserta hanya terdaftar pada
satu materi training saja.
Model data
Model data :
adalah sekumpulan cara / peralatan / tool
untuk mendeskripsikan data-data,
hubungannya satu sama lain, semantiknya,
serta batasan konsistensi.
Ada dua model data, yaitu :
Entity Relationship Diagram (ERD) dan
model relasional.
Keduanya menyediakan cara untuk
mendeskripsikan perancangan basis data
pada tingkat logika.
Sisterm Basis Data II
AMIK TRI DHARMA PEKANBARU
67