Anda di halaman 1dari 6

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN


REKAYASA PERANGKAT LUNAK

BAB XVI
ENTITAS

H W Herwanto

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2016
16
ENTITAS
Kompetensi Dasar
 Menjelaskan Entity Relationship Diagram (ERD)
Indikator
 Mendiskripsikan jenis-jenis entitas
 Mendiskripsikan jenis-jenis atribut pada sebuah entitas
 Menentukan sebuah primary key pada sebuah entitas

A.MATERI

Entitas memiliki peranan penting dalam sistem basis data. Entitas adalah sesuatu yang
dapat digambarkan oleh data. Menurut Mulyanto(2008), Entitas adalah individu yang
mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.
Dapat berupa suatu elemen dari suatu lingkungan, suatu sumber daya atau sebuah transaksi
yang memiliki arti penting bagi suatu model yang akan dibangun.

1
1.Jenis-Jenis Entitas
Terdapat himpunan entitas yang tidak memiliki atribut-atribut pembentuk kunci utama.
Himpunan entitas tersebut disebut himpunan entitas lemah (weak entity set). Selain itu juga
terdapat himpunan entitas yang mempunyai kunci utama. Himpunan ini disebut himpunan
kuat (strong entity set). Entitas dikategorikan ada 2 jenis :
1. Entitas kuat, yaitu entitas yang keberadaanya tdk tergantung entitas lain.
2. Entitas lemah, yaitu entitas yang bergantung oleh keberadaan entitas lain.
Agar himpunan entitas lemah berarti, himpunan entitas lemah harus diasosiasikan
dengan entitas yang kuat atau disebut sebagai himpunan entitas pemilik. Setiap himpunan
entitas lemah bergantung keberadaannya (existence dependent) pada himpunan entitas
yang mengidentifikasi.
Contoh:
 Entitas Transaksi bergantung adanya entitas Rekening.
 Entitas Pekerjaan (task) bergantung adanya Proyek.
Entitas yang berdiri sendiri dapat mempunyai satu identifier unik yang mengidentifikasi
entitas-entitas itu. Identifier dari entitas yang bergantung selalu berupa identifier majemuk
(composite identifier) dimana salah satu bagian identifier adalah identifier induknya.
Kunci utama himpunan entitas lemah dibentuk dari kunci utama himpunan entitas
pengidentifikasi ditambah diskriminator (discriminator) himpunan entitas lemah.
Diskriminator (discriminator) himpunan entitas lemah adalah himpunan yang memberikan
tanda pembedaan terhadap entitas-entitas di himpunan entitas lemah itu. diskriminator
(discriminator) himpunan entitas lemah juga disebut kunci parsial himpunan entitas.

2.Jenis-Jenis Atribut Pada Sebuah Entitas


Atribut memberikan informasi lebih rinci mengenai jenis entitas. Atribut memiliki
struktur internal, yaitu tipe data. Jenis-jenis atribut dijelaskan sebagai berikut:
 Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan
seluruh baris data ( Row/Record ) dalam table. Atribut ini bersifat unik. Hal ini
dikarenakan pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai
yang sama

2
Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya
 Atribut Simple
Atribut yang bernilai atomic dalam artian tidak dapat dipecah/ dipilah lagi
Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
 Atribut Multivalue
Nilai dari suatu attribute yang memiliki lebih dari satu nilai (multivalue) dari atrribute
terkait.
Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.
 Atribut Composite
Atribut composite adalah atribut yang tersusun dari beberapa atribut yang lebih kecil
dan mempunyai arti tertentu. Atribut ini dapat dipecah lagi atau memiliki sub attribute.
Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang
 Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan pada basis data atau atribut yang dihasilkan dari
atribut lain maupun dari suatu relasi, contohnya Total. Atribut ini dilambangkan dengan
bentuk oval yang bergaris putus-putus
 Atribut Harus Bernilai (mandatory attribute)
Atribut harus bernilai adalah atribut yang harus memiliki nilai, sehingga dapat dikatakan
tidak boleh bernilai kosong.
Contoh : no_identitas dan nama_customer harus ada nilainya dalam tabel customer.
 Atribut Nilai Null ( non-mandatory attribute )
Atribut nilai null adalah atribut yang nilainya boleh kosong (tidak memiliki nilai). Dapat
digunakan untuk menyatakan/mengisi atribut-atribut yang nilainya memang belum siap
atau nilainya tidak ada. Nilai null tidak sama dengan spasi.
 Atribut Turunan
Atribut turunan adalah atribut-atribut yang nilai-nilainya berasal dari pengolahan atau
diturunkan dari atribut tabel lain yang berhubungan. Atribut ini dapat ditiadakan dari
sebuah tabel, karena nilainya bergantung pada nilai yang ada di atribut lain.

3
3.Menentukan Primary Key Pada Entitas
“Primary Key” adalah field kunci / utama dari suatu tabel yang menandai field dimana
field tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, / dengan kata lain Primary key
menjadikan tiap record memiliki identitas atau nilai yang unik.
Primary Key berfungsi untuk memudahkan menampilkan record hasil pencarian
(searching), pengurutan (sorting), dan berbagai operasi query lainnya. Dengan memilih
primary key operasi query berlangsung lebih cepat. Satu tabel tidak boleh memiliki lebih
dari satu primary key. Hal ini dikarenakan primary key merupakan variabel data yang
menjadi identitas utama dari tabel tersebut. Contoh penerapan primary ditunjukkan pada
Gambar 16.1 berikut :

Gambar 16.1 Tabel Matakuliah

Dari gambar tersebut dapat diamati bahwa masing-masing data dibedakan berdasarkan
kolom kode_mtk. Ini berarti nilai pada kode_mtk harus bersifat unik. Berikut merupakan
aturan dalam pembuatan Primary Key adalah:
1. Tabel hanya memiliki satu primary key
2. Primary key tidak menggunakan bertipe BLOB
3. Nilai primary key bersifat unik dan tidak bernilai NULL
Setiap tabel dapat memiliki satu atau lebih field yang bernilai unik. Field – field tersebut
memiliki kemungkinan menjadi Primary Key dan disebut sebagai Candidate Key. Key yang
diperoleh dari beberapa field key disebut Composite Key.
Contoh penerapan Primary Key pada tabel Pegawai yang memiliki field :

4
 no induk
 No ktp
 Nama
 Tempat lahir
 Tanggal lahir
 Alamat
 Kota

No induk dan no ktp adalah Candidate Key dan untuk kunci utama (primary key) adalah
salah satu yang dipilih dari candidat key. Misalnya salah satu yang dipilih menjadi primary
key adalah No. Induk, maka primary key nya adalah no induk.

B.LATIHAN:
1. Apa saja jenis-jenis atribut? Jelaskan secara singkat
2. Apa saja jenis-jenis entitas? Jelaskan secara singkat
3. Apa saja fungsi primary key?

C.Sumber :
Materi ini bersumber dari:
 Mulyanto. 2008. Rekayasa Perangkat Lunak. Kemdikbud
 Widyaningtyas, Triyanna. 2012. Bahan Ajar Basis Data Relasional. Universitas
Negeri Malang

Anda mungkin juga menyukai