• Penegakkan diagnosis GMO, memerlukan bukti riwayat penyakit, pemeriksaan fisik dan laboratorium yang
menyokong.
• Bahan pertimbangan utama dan pertama apabila pasien datang dengan gejala mental.
• Apabila diagnosis itu luput dari perhatian terapi simptomatis, namun etiologi organiknya tidak
ditatalaksana kondisi dapat bertambah parah bahkan fatal
KLASIFIKASI :
• 1) Dementia
• 2) Delirium
• 3) Sindroma amnestik organik bukan akibat alkohol dan zat psikoaktif lainnya
• 4) Ggn mental lainnya akibat kerusakan dan disfungsi otak dan penyakit fisik
• 5) Ggn kepribadian dan perilaku akibat penyakit, kerusakan dan disfungsi otak
ETIOLOGI
Primer: Sekunder:
• Penyebab utama :
• Penyakit pada sistem saraf pusat ( mis : epilepsi)
• Penyakit sistemik (mis : gagal jantung)
• Disorganisasi pada proses pikir (berkisar dari tangensial yang ringan hingga
inkoheren)
• Gangguan persepsi ilusi dan halusinasi (auditorik dan visual)
• Hiperaktifitas dan hipoaktifitas psikomotor
• Gangguan siklus tidur (tidur malam yang terputus, dengan atau tanpa
kantuk pada siang hari)
• Perubahan mood (iritabilitas, disforik, ansietas bahkan euforia)
• Perubahan fungsi neurologis (hiperaktifitas atau instabilitas otonom,
myoclonic jerking, dan dysarthria
GAMBARAN KLINIS
A. Delirium Hiperaktif
- paling sering terjadi dan mudah dikenali
- dgn gejala agitasi, psikosis, labilitas mood, dll
- disebabkan oleh intoksikasi, obat antikolinergik, ketergantungan alkohol
B. delirium Hipoaktif
- sering terjadi namun sulit dikenali
- gejala : bingung, lethargi dan malas
- diseabkan oleh ggn metabolit dan encephalopati
KRITERIA DIAGNOSIS DELIRIUM DSM V
• Skizofrenia:
• Halusinasi dan delusi lebih konstan dan lebih terorganisasi
• Tanpa perubahan level kesadaran atau pada orientasi mereka
• Gangguan mental yang berkaitan dengan disfungsi otak karena penyakit serebral primer
atau penyakit sistemik yang mempengaruhi otak secara sekunder.
• Manifestasi klinis menyerupai gangguan yang tidak dianggap organik.
• Tidak mengarah pada delirium atau demensia.
• Kondisi ini bukam karena reaksi psikologis terhadap penyakit
KRITERIA UMUM GANGGUAN MENTAL LAINNYA
AKIBAT KERUSAKAN DAN DISFUNGSI OTAK DAN
PENYAKIT FISIK (F06)
A. Adanya penyakit, kerusakan, disfungsi otak, penyakit fisik sistemik yg diketahui berhub.dg
salah satu sindrom mental.
B. Adanya hubungan waktu (dalam beberapa minggu/bulan) perkembangan penyakit yg
mendasari dg timbulnya sindrom mental.
C. Kesembuhan dari gangguan mental setelah perbaikan/dihilangkannya penyebab yangg
mendasarinya.
D. Tidak adanya bukti yg mengarah pd penyebab alternatif dr sindrom mental ini (pencetus:
stres, RPK)
• Bila ada kondisi a dan b dibenarkan sebagai diagnosis sementara.
• Bila kondisi a-d terpenuhi kepastian klasifikasi diagnostik menjadi lebih bermakna.
GANGGUAN MENTAL LAINNYA AKIBAT KERUSAKAN
DAN DISFUNGSI OTAK DAN PENYAKIT FISIK
• Halusinosis Organik
• Gangguan Waham Organik (Lir Skizofrenia)
• Gangguan Katatonik Organik
• Gangguan suasana perasaan organik
• Gangguan anxietas organik
• Gangguan disosiatif organi
PENATALAKSANAAN