Anda di halaman 1dari 26

Meet The Expert

Metode
Kontrasepsi
Fadhilati Sabrina 2140312056
Shafira Widia Putri 2140312059
Muhammad Arief Ansyar 2140312035
Ulfa Aurel Fadhila 2140312125
Rashif Hizbullah Arsya 2040312077
Indah Febranambela Jovie 2140312087
Henny Tryana 1810312058
Berlianisa 1810311014

Preseptor:
Dr. dr. Vaulinne Basyir, Sp.OG(K)-KFM
Konten Presentasi

01 Pendahuluan 03 Tinjauan
Pustaka

02 Penutup
Definisi
Kontasepsi
Kontrasepsi merupakan suatu usaha
pencegahan terbuahinya sel telur oleh sel
sperma (konsepsi) atau pencegahan
menempelnya sel telur yang telah dibuahi
ke dinding Rahim sehingga dapat terjadi
kehamilan
Daya Guna
Kontrasepsi
Daya guna teoritis
(theoritical effectiveness

Daya guna pemakaian


(use effectiveness)
Kontrasepsi Pasca
Persalinan
Kontrasepsi Pasca Persalinan ialah
upaya pencegahan kehamilan dengan
memakai alat dan obat kontrasepsi
segera sesudah melahirkan hingga 42
hari atau 6 minggu sesudah melahirkan.
Jenis Kontrasepsi

Metode Kontrasepsi
Sederhana

Tanpa Alat

Dengan Alat
Metode Kontrasepsi Sederhana
Tanpa Alat

Metode Amenore Laktasi Senggama


(MAL) Terputus

Pantang Berkala
Metode Kontrasepsi Sederhana
Dengan Alat
Kondom

Prinsip kerja kondom ialah sebagai perisai


dari penis sewaktu melakukan koitus, dan
mencegah tumpahnya sperma dalam vagina.
Metode Kontrasepsi Sederhana
Dengan Alat

Pessarium

Pessarium merupakan
kondom pada perempuan.
Pessarium terbagi atas
diafragma vaginal dan
cervical cap.
Metode Kontrasepsi Sederhana
Dengan Alat

Spermisida

Obat spermisida yang dipakai untuk


kontrasepsi terdiri atas 2 komponen,
yaitu zat kimiawi yang mampu
mematikan spermatosoon, dan
vehikulum yang nonaktif dan yang
dipergunakan untuk membuat tablet
atau cream/jelly
Pil Progestin
(Mini Pil)
Mini pil adalah pil yang hanya
mengandung progestin 350 μg
atau kurang yang diminum
setiap hari.
Pil Progestin (Mini Pil)
Keuntungan
Risiko peningkatan penyakit
kardiovaskular dan keganasan lebih
kecil

Kekurangan
Kegagalan kontrasepsi dan
meningkatnya insiden kehamilan
ektopik

Kontraindikasi
Terutama pada wanita berumur,
dengan perdarahan uterus yang
tidak jelas, riwayat kehamilan ektopik
atau kista ovarium fungsional
Efektivitas
Efektivitas penggunaan dari pil progestin (mini pil) sama
dengan kontrasepsi oral kombinasi yaitu dengan angka
kegagalan 0,3%-8%.
Kontrasepsi
Progestin
Suntik
Keunggulan

Efektivitas kontrasepsi yang


setara dengan atau lebih baik
daripada kontrasepsi oral
kombinasi, efek bertahan
lama dengan hanya 4 – 6 kali
penyuntikan setahun, dan
gangguan laktasi yang
minimal.
Depo medroksiprogesteron asetat Noretindron etantat
(Depo provera) (Norgest)

Banyak dipakai secara luas diseluruh dunia, mekanisme kerja kedua


obat tampaknya multipel, termasuk inhibisi ovulasi,
Kekurangan

Amenore berkepanjangan, perdarahan


uterus selama dan setelah pemakaian,
dan anovulasi yang lama setalah
penghentian kontrasepsi.

•Pemulihan kesuburan akan lambat


namun tidak terhambat,
•Peningkatan berat badan
•Penurunan kepadatan mineral tulang
Tingkat efektivitas yang lebih tinggi
dibandingkan dengan kontrasepsi
hormonal oral. Angka kegagalan
yaitu sekitar 0,3% - 3%.
Metode
Kontrasepsi
(Tubektomi Dan Vasektomi)

Mantap
Tubektomi

Tubektomi adalah suatu tindakan oklusi/ pengambilan sebagian saluran


telur wanita untuk mencegah proses fertilisasi.

Waktu yang terbaik :


< 48 jam pascapersalinan
> 48 jam pascapersalinan dilakukan 6-8 minggu persalinan atau pada
masa interval.

Keuntungan tubektomi ialah:


• Motivasi hanya satu kali saja, tidak diperlukan motivasi yang
berulang-ulang
• Efektivitas hampir 100%
• Tidak mempengaruhi libido seksualis
• Kegagalan dari pihak pasien tidak ada
Kerugiannya ialah :
Tidak reversibel karena ada kemungkinan untuk membuka
tuba kembali jika menginginkan anak lagi.

Indikasi dilakukannya tubektomi:


• Penghentian fertilitas atas indikasi medik
• Kontrasepsi permanen

Syarat-syarat tubektomi:
• Syarat sukarela
• Syarat bahagia
• Syarat medik
Jenis-Jenis Tindakan Tubektomi
Vasektomi

Indikasi vasektomi ialah bahwa pasangan suami isteri tidak


menghendaki kehamilan lagi dan pihak suami bersedia bahwa
tindakan kontrasepsi dilakukan pada dirinya.
Kontra indikasi : ada kelainan lokal yang dapat mengganggu
sembuhnya luka operasi.

Keuntungan vasektomi :
• Tidak menimbulkan kelainan fisik maupun mental
• Tidak mengganggu libido seksualitas
• Operasinya hanya berlangsung sebentar sekitar 10-15 menit

Boleh melakukan hubungan intim : 6 hari pasca vasektomi. Dengan


menggunakan kondom selama 12 kali hubungan.
Kegagalan vasektomi terjadi karena:
• Terjadi rekanalisasi spontan,
• Gagal mengenal dan memotong vas deferens,
• Tidak diketahi adanya anomali vas deferens,
• Koitus dilakukan sebelum kantong seminalnya
kosong.
 
Komplikasi vasektomi :
Infeksi pada sayatan, rasa nyeri/sakit, terjadinya
hematom karena perdarahan kapiler, epididimitis, dan
terbentuknya granuloma.

Anda mungkin juga menyukai