penyakit yang disebabkan oleh infeksi kelompok cacing (helminth) yang hidup dalam
saluran cerna manusia seperti Ascaris lumbricoides, Necator americanus dan Trichuris
trichiura.
SOIL-TRANSMITTED HELMINTHS (STH)
●
CACING-CACING YANG DITULARKAN MELALUI TANAH
●
SPESIES YANG TERMASUK STH
●
- Ascaris lumbricoides (Cacing (Cg) gelang)
●
- Trichuris trichiura (Cg. cambuk)
●
- Ancylostoma duodenale (Cg. tambang)
●
- Necator americanus (Cg. tambang)
●
- Strongyloides stercolaris (Cg. Tambang)
Morfologi STH
Morfologi
Al TT CT SS
CACING DEWASA STH
SIKLUS HIDUP STH
Siklus Hidup Ascaris lumbricoides
Siklus hidup T. trichiura
Siklus Hidup Cacing Tambang
Siklus hidup Strongiloides sercoralis
HOSPES Defenitif
●
MANUSIA
●
Hospes tempat parasit hidup, tumbuh menjadi dewasa dan berkembangbiak secara
seksual
Cara Infeksi Stadium Infektif
•Larva pd paru-paru Infeksi ringan : tanpa Stadium larva : Pada kulit Larva menembus kulit
sindroma Loeffler. gejala ground itch creeping urticarial eruption,
•Cacing dewasa: Infeksi berat : Pada paru Cacing dewasa Ringan tanpa
Ditemukan cacing di gejala
Gangguan usus ringan pneumonitis ringan
seluruh colon dan Sedang gejala
Infeksi berat : Stadium dewasa: gastrointestinal.
malabsorbsi yang rektum Tergantung: Pada hyperinfeksi cacing
memperberat malnutrisi Prolapsus rekti a) spesies dan jumlah dewasa dapat ditemukan di
Ileus Sindroma disentri cacing seluruh traktus digestivus dan
Infeksi ektopik ke anemia. b) keadaan gizi (Fe dan larvanya dapat ditemukan di
berbagai alat dalam (paru, hati,
empedu, appendix atau protein.
ktg. empedu)--- disseminata
bronkus. Anemia hipokrom (imunocompromise)
mikrositer Pada pemeriksaan darah
N. americanus 0,005 – eosinofilia/ hipereosinofilia.
0,1 cc / hari Infeksi berat Kematian
A. duodenale 0,08 –
0,34 cc/hari
Larva A. lumbricoides di paru
A. lumbricoides keluar melalui mulut dan
hidung
Prolaptus rektum, trikuriasis
Infeksi berat trikuriasis
Diagnosis
Pola penyebaran
hampir sama Prevalensi :
antara :
●
A. lumbricoides ●
A. lumbricoides : 70-90%
dan T. trichiura ●
T. trichiura : 83 – 91%
●
C. tambang : 30 – 50%
●
Cacing tambang ●
S. stercoralis : ?
dan S. stercoralis
Infeksi STH adalah yang paling umum di
daerah miskin di negara berkembang.
Efek kecacingan:
●
merusak pertumbuhan fisik dan mental di masa kecil,
menghambat kemajuan pendidikan, dan menghambat
pembangunan ekonomi
KASUS KECACINGAN
EPIDEMIOLOGI
Host : Karakteristik
Agent : Parasit
Lingkungan : Ekosistem, kontaminasi tanah
PENGENDALIAN
Host
Prevalensi STH
berhubungan dengan
●
A. Kelompok umur
●
Golongan rawan : anak balita & usia sekolah dasar
●
Termuda :
●
Infeksi Ascaris : 16 minggu
●
Infeksi Trichuris : 41 minggu
●
B. Jenis kelamin
●
C. Sosial-ekonomi
●
D. Pekerjaan
●
E. Kebiasaan & Higiene perorangan
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN YANG
LINGKUNGAN
COCOK UNTUKYANG
COCOK UNTUK
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN
TELUR DAN LARVA
TELUR DAN LARVA
TAN
AH
LIAT
(A.l,
T.t)
TAN
AH
GE
MB
UR
DA
N
PAS
IR
(cac
ing
tam
ban
g
dan
S.st
erc
oral
is)
AIR
SU
NG
AI
(A.l
dan
T.t)
●
ANAK-ANAK
●
BERMAIN DI TANAH
●
KETERSEDIAAN
PREVALENSI TINGGI PADA JAMBAN/TOILET/WC
●
PEMAKAIAN TINJA
SEBAGAI PUPUK
●
PEMAKIAN AIR SUNGAI
PENCEGAHAN
Pencegahan dan Penanggulangan
Rantai penularan harus
diputuskan
Primer
Penyuluhan
kesehatan Sekunder
Sanitasi lingkungan Periksa diri ke
Penggalakan UKS Tersier
Meningkatkan
Puskesmas atau
Tindakan medis
perilaku higiene Rumah Sakit
perorangan Memakan obat
Pembuatan MCK yang
sehat dan teratur
PENCEGAHAN PRIMER
MENCUCI MENGGUNAKA
MENGGUNAK
TANGAN N SARUNG
SEBELUM MAKAN AN ALAS KAKI TANGAN
PENYULUHAN
KESEHATAN
Pengobatan
Pengobatan dapat diberikan dalam masyarakat dengan
menggunakan strategi yang berbeda