Anda di halaman 1dari 49

STH

(SOIL TRANSMITTED HELMINTH)

NI WAYAN WINIANTI
PARASITOLOGY
FKIK UNWAR
1. Ascaris lumbricoides
2. Trichuris trichiura
3. Hookworm
 Necator americanus
 Ancylostoma duodenale
4. Strongyloides stercoralis
Morfologi
Siklus hidup
Gejala klinis dan
penyakitnya
Cara mendiagnosis
Komplikasi
Pengobatan
Pencegahan
Ascaris lumbricoides

Termasuk super famili Ascaridoidea


Genus : Ascaris linnaeus
Prevalensi : daerah tropis  China, India dan Asia
tenggara termasuk Indonesia  25% populasi di
dunia
Anak-anak > dewasa
Habitat : di lumen usus halus (jejenum)
Morfologi

Stadium telur
Telur terdiri atas 4 macam :
1. Fertil
2. Infertil
3. Decorticated
4. Embryonated (infektif)
Con’t

Stadium larva
- Biasanya terlihat pada paru , aliran darah, hepar
dan jantung (menembus mukosa)
- uk.panjang 2 mm dan diameter 75 µm
Con’t

Cacing dewasa
Berbentuk silindris, terdapat 3 lip/bibir serta buccal
cavity

Jantan : uk. 15-31 cm, lebar 2-4 mm, ujung posterior


melengkung ke arah ventral dan terdapat 1 pasang
copulatory spiculae

Betina : uk.20-35 cm, ujung posterior lurus


Telur: 200.000/ekor /hari
Siklus hidup
GEJALA KLINIS DAN PENYAKIT (Ascariasis)

Infeksi karena menelan makanan yang


terkontaminasi telur (stadium infektif/ yg
mengandung larva) Ascaris lumbricoides
Asimptomatik
Infeksi kronis pd anak gangguan nutrisi dan
gangguan pertumbuhan
Con’t

- Intestinal Ascariasis

- Pulmonary Ascariasis 
Loeffler’s syndrome
CARA MENDIAGNOSIS

Fase migrasi larva  menemukan


larva

Fase Intestinal  menemukan


telur

Menemukan cacing dewasa 


feses
KOMPLIKASI

- Obstruksi intestinal
- Migrasi cacing dewasa 
appendix, saluran empedu,
pankreas, mulut atau hidung
PENGOBATAN

1. PIPERAZINE SITRAT
2. PIRANTEL PAMOATE
3. MEBENDAZOLE
4. ALBENDAZOLE

PENCEGAHAN

KONTAMINASI TANAH OLEH TELUR CACING


PERBAIKAN SANITASI
KEBERSIHAN LINGKUNGAN/PERORANGAN
TIDAK MENGGUNAKAN PUPUK TINJA
Trichuris trichiura
Trichuris trichiura
C A C I N G D E W A S A
BERBENTUK
SEPERTI CAMBUK
 HABITAT :
MENEMPEL PADA
MUKOSA COECUM
 CC BETINA MAMPU
BERTELUR 6000-
7000
BUTIR/EKOR/HARI
Telur Trichuris trichiura

Berbentuk seperti tong


anggur (barrel shape) atau
lemon shape dengan tutup
(mucoid plug) pada ke-2
ujungnya
Dinding berwarna coklat,
ujungnya berwarna bening
Telur keluar bersama feses
akan mengalami embrionasi
sesudah 10-14 hari di tanah
Stadium infektif : telur yang
masuk bersama makanan/
minuman
Daur hidup
Gejala klinis, diagnosis dan pengobatan

Asymptomatic
Infeksi berat : gangguan pencernaan, berupa rasa
sakit pada abdomen, diare, prolapsus rekti, dan
gangguan pertumbuhan
Diagnosis : pemeriksaan feses secara langsung
(direct smear) atau dengan cara konsentrasi
Pengobatan : mebendazole dan albendazole
Strongyloides stercoralis
Strongyloides stercoralis

C. DEWASA C. DEWASA C. DEWASA


JANTAN, BETINA, BETINA,
BTK BEBAS BTK BEBAS PARASIT
Daur hidup

LANGSUNG:
SPT INTERNAL/EKSTERNAL AUTOINFEKSI
TAK LANGSUNG: FASE FREE-LIVING (HETRO-
GENETIC DEVELOPMENT)
LARVA RHABDITIFORM KELUAR BERSAMA
FESES DAN DEWASA DI TANAH (JANTAN &
BETINA), KAWIN  TELUR  LARVA RHAB 
LARVA FILARIFORM  MENEMBUS KULIT 
DEWASA DI USUS
Cara infeksi

Manusia dapat terinfeksi melalui 2 cara :


1. Larva filariform (larva infektif) menembus kulit
2. Autoinfeksi (self infection)  HIPERINFEKSI
Gejala klinis
Asymptomatic, bila ada yang ditimbulkan dapat
berupa gangguan pencernaan (sakit pada abdomen
dan diare), manifest pada kulit berupa gatal-gatal
dan kemerahan
Selama migrasi ke paru-paru, larva dapat
menimbulkan gejala pada paru-paru  Loeffler’s
syndrome
Sepsis  pada penderita imunosupresi (contoh:
HIV)
Diagnosis dan pengobatan

Diagnosis dapat ditegakkan melalui :


1. Penemuan larva rhabditiform atau larva filariform
pada pemeriksaan tinja
2. Penemuan telur atau larva pada pemeriksaan
sediaan aspirasi duodenum, apabila pemeriksaan
tinja hasilnya negatif
 Pengobatan : albendazole, mebendazole atau
tiabendazole
HOOKWORM
HOOKWORM (Cacing Tambang)
BEBERAPA SPESIES HOOKWORM :
• NECATOR AMERICANUS
• ANCYLOSTOMA DUODENALE
• ANYLOSTOMA BRAZILIENSE
• ANCYLOSTOMA CEYLANICUM
• ANCYLOSTOMA CANINUM

PENYEBARAN : DISELURUH DAERAH KHATULISTIWA.


PREVALENSI TINGGI MENCAPAI 40%.
Hook worm

Necator americanus
Ancylostoma duodenale
Morfologi
Karakteristik Ancylostoma Necator americanus
duodenale
Ukuran telur 40 – 60 mikron
Jumlah telur perhari 10.000 – 25.000 butir 5.000 - 10.000 butir
Bentuk telur Berbentuk lonjong dengan dinding tipis dan jernih
Panjang larva
rabditiform
Panjang larva filariform ± 600 mikron
Ukuran cacing dewasa
 Jantan 0,8 – 1,1 cm 0,7 – 0,9 cm
 Betina 1,0 – 1,3 cm 0,9 – 1,1 cm
Bentuk Badan Seperti huruf C Seperti huruf S
Umur cacing dewasa 1 tahun 3 – 5 tahun
Lokasi cacing dewasa Usus halus
Masa prepaten 53 hari 49 – 56 hari
Rute Infeksi Oral, Kulit Kulit
Suhu optimum larva 23 – 25oC 28 – 32oC
Telur Hookworm
berbentuk lonjong,
dinding tipis, dan
jernih
Perbedaan stadium larva
Siklus hidup
Patologi
a. Stadium Larva :
 Ground itch  kelainan pada kulit
 Kelainan pada paru-paru biasanya ringan
 Infeksi secara oral menyebabkan penyakit Wakana

b. Stadium dewasa
 Spesies dan jumlah cacing
 Keadaan gizi penderita
Diagnosis
Ditemukan telur dalam tinja segar. Sedangkan pada tinja
yang lama ditemukan larva. Untuk membedakan telur
kedua spesies dilakukan biakan dengan cara Harada Mori.

Pengobatan
 Pirantel pamoat 10 mg/kg
 Mebendazol
NECATOR AMERICANUS
ANCYLOSTOMA DUODENALE
RANGKUMAN
STH
Ascaris Trichuris Necator Ancylosto Strongy
Lumbricoi Trichuria america ma loides
des nus duodenale stercora
lis
Prevalensi Anak-anak Anak-anak Dewasa Dewasa Semua usia
Habitat pd Lumen usus Usus besar Usus halus Usus halus Usus halus
manusia halus (caecum)
Cara Menelan Menelan Larva Larva Larva
menginfeksi telur stadium filariform filariform filariform
stad.infektif infektif menembus menembus (stadium
(telur) kulit kulit infektif)
(stad.infektif (stad.infektif) menembus
Penyakit/ Ascariasis Trichuria Necatoria
) Ancylostias Strongiloi
kulit
infeksi sis sis is diasis
Cara Menemukan Menemu Menemukan Menemukan Penemuan
mendiagnosis telur pd kan telur telur pada telur pada larva
tinja pada tinja feses yang feses yang rhabditi
segar. segar. form atau
Menemukan filariform
larva Menemukan Menemukan pada
larva pada larva pada pemerik
Menemukan feses yang feses yang saan tinja
cacing sudah lama sudah lama
dewasa
Cont….
Gejala klinis Loeffler Anemia, Ground Ground Loffler
khas syndrome gangguan itch, itch , syndrome
pertumbu anemia anemia
han
Komplikasi -Obstruksi Prolapsus Migrasi ke Migrasi ke Sepsis pada
tersering intestinal rekti paru paru penderita
-Migrasi menyebab menyebab imuno
cacing kan kan supresi
dewasa bronkhitis bronkhitis (HIV)
Stadium telur
Larva
Cacing Dewasa
Con’t
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai