Anda di halaman 1dari 5

12/04/2023

Dr. Wini
CACING STH (SOIL STRANSMITTED HELMITH)
Betina : ukurannya 20-35 cm, ujung posterior lurus
Stadium telur terdiri atas 4 macam: Telur : 200.000 telur/hari
1. Fertil
2. Infertil
3. Decorticated
4. Embryonated (infektif)

Ascaris Lumbricoides
 Termasuk super famili Ascaridoidea
 Genus : Ascaris Linnaeus
 Prevalensi : daerah tropis -> China, India
dan Asia tenggara termasuk Indonesia -> Siklus Hidup:
25% populasi di dunia
 Anak – anak > dewasa
 Habitat : di lumen usus halus (jejunum)

Gejala Klinis dan Penyakit:


 Infeksi karena menelan makanan yang
terkontaminasi telur (stadium infektif/ yg
mengandung larva [fertile]) Ascaris
lumbricoides
Stadium larva  Asimptomatik
- Biasanya terlihat pada paru, aliran darah,  Infeksi kronis pd anak gangguan nutrisi dan
hepar, dan jantung (menembus mukosa) gangguan pertumbuhan
- Ukuran : panjang 2 mm dan diameter
75µm Cara mendiagnosis:
Cacing dewasa : berbentuk silindris, terdapat 3 Fase migrasi larva  menemukan larva
lip/bibir serta buccal cavity Fase Intestinal  menemukan telur
Menemukan cacing dewasa  feses
Pengobatan
1. Piperazine sitrat
2. Pirantel pamoate
3. Mebendazole
4. Albendazole
Pencegahan
- Kontaminasi tanah oleh telur cacing
- Perbaikan sanitasi
Jantan : ukurannya 15-31 cm, lebar 2-4 mm, ujung - Kebersihan lingkungan/perorangan
posterior melengkung ke arah ventral dan terdapat 1 - Tidak menggunakan pupuk tinja
pasang copulatory spiculae
12/04/2023
Dr. Wini
Trichuris Trichiura
 Cacing dewasa berbentuk spt cambuk Strongyloides Stercoralis
 Habitat : menempel pada mukosa coecum Cacing dewasa jantan,
 Cacing betina mampu bertelur hingga 6000- bentuk bebas
7000 butir/hari

Telur Trichuris Trichiura

A B

 Berbentuk seperti tong anggur (barrel shape)


atau lemon shape dengan tutup (mucoid plug)
pada ke-2 ujungnya
 Dinding berwarna coklat, ujungnya berwarna
bening
 Telur keluar bersama feses akan mengalami
embrionasi sesudah 10-14 hari di tanah
 Stadium infektif : telur yang masuk bersama
makanan/ minuman A. Cacing dewasa betina bentuk bebas
Siklus hidup B. Cacing dewasa betina bentuk parasite

Daur hidup:
 Langsung:
spt internal/eksternal autoinfeksi

 Tak langsung: fase free-living (hetro-


genetic development)
larva rhabditiform keluar bersama feses
dan dewasa di tanah (jantan & betina),
kawin  telur  larva rhab  larva
filariform  menembus kulit  dewasa di
usus

Gejala klinis, diagnosis, dan pengobatan:


 Asymptomatic
 Infeksi berat : gangguan pencernaan, berupa
rasa sakit pada abdomen, diare, prolapsus
rekti, dan gangguan pertumbuhan
 Diagnosis : pemeriksaan feses secara langsung
(direct smear) atau dengan cara konsentrasi
 Pengobatan : mebendazole dan albendazole
12/04/2023
Dr. Wini

Hookworm (Cacing tambang)


Cara infeksi: Beberapa spesies hookworm :
Manusia dapat terinfeksi melalui 2 cara : • Necator americanus
a. Larva filariform (larva infektif) menembus • Ancylostoma duodenale
kulit • Anylostoma braziliense
b. Autoinfeksi (self infection)  • Ancylostoma Ceylanicum
HIPERINFEKSI • Ancylostoma caninum
Penyebaran : Diseluruh daerah khatulistiwa.
Gejala klinis Prevalensi tinggi mencapai 40%.
 Asymptomatic, bila ada yang ditimbulkan
dapat berupa gangguan pencernaan (sakit Morfologi
pada abdomen dan diare), manifest pada
kulit berupa gatal-gatal dan kemerahan
 Selama migrasi ke paru-paru, larva dapat
menimbulkan gejala pada paru-paru 
Loeffler’s syndrome
 Sepsis  pada penderita imunosupresi
(contoh: HIV)

Diagnosis dan pengobatan


Diagnosis dapat ditegakkan melalui :
a. Penemuan larva rhabditiform atau larva
filariform pada pemeriksaan tinja
b. Penemuan telur atau larva pada
pemeriksaan sediaan aspirasi duodenum,
apabila pemeriksaan tinja hasilnya negatif
Pengobatan : albendazole, mebendazole atau
tiabendazole

Telur hookworm berbentuk lonjong, dinding tipis,


dan jernih
12/04/2023
Dr. Wini
Patologi
a. Stadium Larva :
 Ground itch  kelainan pada kulit
 Kelainan pada paru-paru biasanya
ringan
 Infeksi secara oral menyebabkan
penyakit Wakana
b. Stadium dewasa
 Spesies dan jumlah cacing
 Keadaan gizi penderita

Diagnosis
Ditemukan telur dalam tinja segar. Sedangkan
pada tinja yang lama ditemukan larva. Untuk
membedakan telur kedua spesies dilakukan biakan
dengan cara Harada Mori.

Perbedaan stadium larva Pengobatan


 Pirantel pamoat 10 mg/kg
 Mebendazol

Necator Americanus

Siklus hidup

Ancylostoma Duodenale

RANGKUMAN:
12/04/2023
Dr. Wini

Anda mungkin juga menyukai