Nama anggota:

1. Annisa Faza Dea M. (5)

2. Gabrielle Flora E. ( 15 )

3. Shella Audina I. ( 29 )

4. Sherly Aviananda ( 30 )

PUPUK KOMPOS
PERENCANAAN

Kami akan membuat pupuk kompos dari sisa

bahan organik yang sudah tidak digunakan
yang selanjutnya akan diproses menjadi pupuk
kompos
PENGERTIAN

 Pupuk kompos adalah salah satu pupuk

organik buatan manusia yang dibuat dari
proses pembusukan sisa sisa bahan organik
(tanaman atau hewan)
IDE GAGASAN

 Kami memilih membuat pupuk kompos karena

setiap harinya kita sering melihat bahan
organik yang terbuang sia sia yang biasanya
berasal dari sampah rumah tangga,industri
pabrik,dan lainnya. Jadi kami memanfaatkan
bahan organik tersebut menjadi bahan yang
lebih berguna.
PEMBUATAN
Langkah-langkah pembuatan pupuk kompos :
1. Siapkan bahan baku dan peralatannya
2. Bahan baku : sampah limbah rumah tangga yang
sudah anda sortir,sampah coklat,sampah hijau tanah.
Alat : polybag,sekop,karung goni
Bahan tambahan : EM 4
3. campurkan sampah hijau dan sampah coklat e
polybag atau pot yang dibawhnya telah ditutupi dengan
tanah an diberi lubang sebagai jalan mengeluarkan
kelebihan air
4. tambahkan lapisan tanah diatasnya, ulangi
 Proses kedua dan ketiga untuk lapisan berikutnya
sampai sampah dan tanah habis. Kemudian tutup
pot dengan karung goni
 5. setelah satu minggu buka dan aduk lalu tutup
kembali,ulangi proses tersebut sampai seminggu
sekali
 6. untuk mempercepat proses pengomposan,anda
dapat menambahkan EM4 yang dapat dibeli di toko
pertanian
 7. Setelah kurang lebih 1 bulan, periksa pupuk
kompos. Jika sudah berwarna kehitaman dan tidak
berbau sampah berarti pupuk kompos telah jadi
 8. Pisahkan butiran halus dan kasar pupuk kompos
MANFAAT
 Meningkatkan kesuburan tanah
 Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah
 Meningkatkan kapasitas serap air tanah
 Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
 Meningkatkan kualitas hasil panen ( rasa, nilai gizi, dan
jumlah panen )
 Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman
 Menekan pertumbuhan atau serangan penyakit
tanaman
 Meningkatkan retensi atau ketersediaan hara di dalam
tanah