Anda di halaman 1dari 16

Berpikir Kritis

Muhammad Fadhil, S.Ked


Woroagi, 30 Maret 2019
Thank you for coming today!

Peran Mahasiswa
Agent Of Change
Dalam artian kita tidak hanya menjadi penggagas perubahan, melainkan menjadi objek
atau pelaku dari perubahan tersebut.
Iron Stock
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa diharapkan memiliki kemampuan,
keterampilan, dan ahklak mulia untuk menjadi calon pemimpin siap pakai
Social Control
peran mahasiswa sebagai social control terjadi ketika ada hal yang tidak beres atau ganjil
dalam masyarakat
Mahasiswa sudah
selayaknya memberontak
terhadap keganjilan yang
selama ini dianggap lazim.

We are awesome!
Lalu, jika mahasiswa acuh
dan tidak perduli pada
lingkungan, maka harapan
seperti apa yang pantas di
sematkan pada pundak
mahasiswa???
Berpikir Kritis

Proses Intelektual yang dengan aktif dan terampil


mengkonseptualisasi, menerapkan, menganalisis,
dan mengevaluasi informasi yang dikumpulkan
(Scriven & Paul, 1992) atau dihasilkan dari pengamatan, pengalaman,
refleksi, penalaran, atau komunikasi, untuk
memandu keyakinan dan tindakan
Alur Berpikir Kritis

1 2 3 4

PERSEPSI POLA PIKIR KEPUTUSAN BERGERAK


Berpikir Kritis, Tidak Menghafal

Memiliki daya ingat baik atau memiliki fakta


tidak berarti seorang pemikir kritis
Kriteria Berpikir Kritis

• Menilai suatu penyataan dan argumen


• Manyadari kekurangan atas informasi
• Mempunyai rasa ingin tahu
• Tertarik menemukan suatu solusi yang baru
• Mempunyai keinginan untuk menguji keyakinan, asumsi
dan opini terhadap fakta
• Mendengarkan dengan baik dan mampu memberikan
umpan balik
• Membuat Keputusan setelah semua fakta telah
didapatkan dan dipertimbangkan
• Mencari fakta untuk mendukung asumsi dan keyakinan
• Mempu menyesuaikan opini ketika suatu fakta baru
ditemukan
• Melakukan pembuktian
• Mampu menolak informasi yang tidak benar dan tidak
relevan
Ferrett (1996)
Unsur Dasar Berpikir Kritis
1.Fokus (Focus)
Langkah awal berpikir kritis yaitu identifikasi masalah
dengan baik
2. Alasan (reason)
Apakah alasan-alasan yang diberikan logis atau tidak untuk
disimpulkan
3. Kesimpulan (inference)
Jika alasannya tepat, apakah alasan itu cukup untuk
sampai pada kesimpulan yang diberikan
4. Situasi (situation)
Mencocokkan dengan situasi yang sebenarnya
5. Kejelasan (Clarity)
Harus jelas mengenai istilah-istilah yang dipakai dalam argumen
tersebut sehingga tidak terjadi kesalahan dalam membuat
kesimpulan
6. Tinjau Ulang (Overview)
Perlunya mengecek apa yang sudah ditemukan, diputuskan,
diperhatikan, dipelajari dan disimpulkan
Trianto (2007)
Hambatan Berpikir Kritis
• Bekerja tanpa berpikir (impulsif)
• Ketergantungan yang tinggi (overdependent)
• Tidak Komprehensif
• Bersifat dogmatid terhadap apa yang telah dipercayainya
• Bersifat kaku
• Kurang percaya diri
• Menganggap berpikir kritis adalah suatu hal yang buang-
buang waktu saja
Raths et al (1966)
Sebagai Mahasiswa!!!

Menentukan

Mendengar

Bergerak Berpikir

Berbicara

Tan Malaka

Terbentur,,, terbentur,,, TerbentuK

Anda mungkin juga menyukai