Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Kel ASEAN XI AK 1

    Diunggah oleh

    Rismitha Azzahraini
    11 tayangan10 halaman
    Kelompok 2 terdiri dari 6 orang yaitu Sri Handayani, Mia Armilla, Agustiana Nur D, Faiza Suci Restyani, Theresa Heriantanty, dan Rismitha Azzahraini. Dokumen ini membahas sejarah terbentuknya ASEAN pada 1967 di Bangkok oleh 5 negara pendiri yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. ASEAN kemudian berkembang dengan masuknya Brunei pada 1984, Vietnam pada 1995, Laos dan Myanmar pada 1997, serta Kambo

    Deskripsi Asli:

    fydy

    Judul Asli

    PPT Kel ASEAN XI AK 1

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Kelompok 2 terdiri dari 6 orang yaitu Sri Handayani, Mia Armilla, Agustiana Nur D, Faiza Suci Restyani, Theresa Heriantanty, dan Rismitha Azzahraini. Dokumen ini membahas sejarah terbentuknya ASEAN pada 1967 di Bangkok oleh 5 negara pendiri yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. ASEAN kemudian berkembang dengan masuknya Brunei pada 1984, Vietnam pada 1995, Laos dan Myanmar pada 1997, serta Kambo

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    11 tayangan10 halaman

    Kel ASEAN XI AK 1

    Diunggah oleh

    Rismitha Azzahraini
    Kelompok 2 terdiri dari 6 orang yaitu Sri Handayani, Mia Armilla, Agustiana Nur D, Faiza Suci Restyani, Theresa Heriantanty, dan Rismitha Azzahraini. Dokumen ini membahas sejarah terbentuknya ASEAN pada 1967 di Bangkok oleh 5 negara pendiri yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. ASEAN kemudian berkembang dengan masuknya Brunei pada 1984, Vietnam pada 1995, Laos dan Myanmar pada 1997, serta Kambo

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 10

    Kelompok 2

     Sri Handayani
     Mia Armilla
     Agustiana Nur D
     Faiza Suci Restyani
     Theresa Heriantanty
     Rismitha Azzahraini

    1
    “
    Sejarah & Proses
    Terbentuknya ASEAN
     ASEAN didirikan pada tanggal 8
    Agustus 1967 melalui Deklarasi
    Bangkok

     ASEAN didirikan oleh lima negara


    pemrakarsa, yaitu Indonesia,
    Malaysia, Filipina, Singapura dan
    Thailand di Bangkok melalui
    Deklarasi Bangkok

     Menteri luar negeri penanda


    tangan Deklarasi Bangkok, yaitu
    • Adam Malik (Indonesia)
    • Tun Abdul Razak (Malaysia)
    • Narsisco Ramos (Filipina)
    • S. Rajaratnam (Singapura)
    • Thanat Khoman ( Thailand)
    3
    “
    Negara-negara yang tergabung
    dalam ASEAN

    4
    Indonesia, Malaysia,
    8 Agustus
    Filipina, Singapura dan
    1967
    Thailand

    8 Januari Brunei Darussalam


    1984

    28 Juli 1995 Vietnam

    Laos dan Myanmar


    23 Juli 1997

    30 April Kamboja
    1999

    5
    Kerja sama yang dibuat oleh
    ASEAN
    1. Proyeksi vaksin di Singapura
    2. Pendirian pabrik tembaga di
    Filiphina
    EKONOMI
    3. Proyek abu soda di Thailand
    4. Pendirian pabrik pupuk urea di
    Malaysia

    1. Penyelenggaraan untuk menjaga


    kestabilitas keamanan di
    POLITIK &
    Kawasan wilayah Asia Tenggara
    KEAMANAN
    2. Pelepasan tuntutan kepemilikan
    atas wilayah oleh Filipina kepada
    Malaysia

    1. Pertukaran budaya dan seni


    SOSIAL BUDAYA termasuk festival film ASEAN
    2. Program peningkatan kesehatan
    3. Penyelenggaraan pesta olahraga
    dua tahun sekali
    7
    Peran Indonesia dalam ASEAN
    terutama Peran Perdamaian
    Peran Indonesia dalam perdamaian dunia khususnya
    di Kawasan Asia Tenggara diantaranya adalah:

     Indonesia berperan sebagai negara yang menengahi


    saat terjadi konflik antara Vietnam dan Kamboja pada
    1987. Hingga akhirnya pada tahun 1991, tepatnya dalam
    Konferensi Paris, kedua negara tersebut akhirnya
    menyepakati perjanjian damai.
     Indonesia kembali berperan dalam menengahi konflik
    antara Pemerintah Filipina dengan Moro National Front
    Liberation (MNFL). Kedua belah pihak akhirnya
    menyepakati perjanjian damai yang dilakukan saat
    pertemuan di Indonesia.
     Peran Indonesia dalam menjaga perdamaian tidak hanya
    berfokus pada Kawasan Asia Tenggara saja. Indonesia
    juga memiliki peran seperti peran Indonesia dalam Misi
    Garuda dan peran Indonesia dalam Perang
    Dingin melalui GNB.
    9
    TERIMA KASIH

    10

    Anda mungkin juga menyukai