Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ..........................................

ASEAN
KOMPETENSI DASAR NO/KELAS : ..........................................
3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan
kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di
wilayah ASEAN.
TUJUAN PEMBELAJARAN
4. 1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik
geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi,
 Sejarah ASEAN
dan politik di wilayah ASEAN.
 Menjelaskan kehidupan social budaya
Negara ASEAN

MATERI PELAJARAN

SEJARAH ASEAN

 ASEAN (Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia


Tenggara) adalah organisasi kawasan yang mewadahi kerja sama 10 negara di Asia
Tenggara.
 Pendirian ASEAN
 ASEAN dibentuk tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh lima negara
pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand melalui
penandatanganan Deklarasi Bangkok.
 Negara-negara anggota ASEAN, berdasarkan tanggal menjadi anggota,
adalah Indonesia (8 Agustus 1967); Malaysia (8 Agustus 1967); Singapura (8 Agustus
1967); Thailand (8 Agustus 1967); Filipina (8 Agustus 1967); Brunei Darussalam (8
Januari 1984); Vietnam (28 Juli 1995); Laos (23 Juli 1997); Myanmar (23 Juli
1997); Kamboja (30 April 1999).
 Tokoh pendiri ASEAN
Indonesia : Adam Malik
Malaysia : Tun Abdul Rozak
Thailand : Thanat Khoman
Singapura : S. Rajaratnam
Filipina : Narsisco Ramos
 Prinsip ASEAN
 Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah, dan identitas
nasional seluruh negara anggota ASEAN;
 Komitmen bersama dan tanggung jawab kolektif dalam meningkatkan perdamaian,
keamanan, dan kemakmuran di kawasan ASEAN;
 Menolak agresi, ancaman, penggunaan kekuatan, atau tindakan lainnya dalam bentuk apa
pun yang bertentangan dengan hukum internasional;
 Mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai, tidak mencampuri urusan dalam
negeri negara anggota ASEAN, dan menghormati kebebasan yang mendasar, pemajuan
dan pelindungan hak asasi manusia, serta pemajuan keadilan sosial.
Lanjutan Materi

 Tujuan ASEAN
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di
kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk
memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan
damai.
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan
tertib hukum di dalam hubungan antara negara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip
Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa;
3. Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah yang
menjadi kepentingan bersama di bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan
dan administrasi;
4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk saran-saran pelatihan dan penelitian dalam bidang
pendidikan, profesi, teknik, dan admistrasi;
5. Bekerjasama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri
mereka, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi internasional,
memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi, serta meningkatkan taraf hidup
rakyat mereka;
6. Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara; dan
7. Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan berbagai onrganisasi internasional dan
regional yang mempunyai tujuan yang serupa, dan untuk menjajagi segala kemungkinan
untuk saling bekerjasama secara erat di antara mereka sendiri.

 Bendera ASEAN

Ikatan rumpun padi melambangkan harapan para tokoh pendiri ASEAN agar asosiasi ini secara
bersama-sama terikat dalam persahabatan dan kesetiakawanan sosial.

Lingkaran melambangkan kesatuan ASEAN.

Biru melambangkan perdamaian dan stabilitas.

Merah melambangkan semangat dan kedinamisan.

Putih melambangkan kesucian.

Kuning melambangkan kemakmuran.


Lanjutan Materi

KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT ASEAN

 BRUNEI DARUSSALAM
1. Kata “Brunei” berasal dari kata “Nah Baru”. Kata “Darussalam” berarti tempat yang damai.
2. Memiliki desa terapung bernama Kampung Anyer.
3. Budaya Brunei dipengaruhi oleh ajaran Islam.
4. Mayoritas penduduknya orang Melayu.
5. Dalam percakapan, menunjuk jari dengan telunjuk dianggap kasar.
6. Orang Brunei tidak berjabat tangan dengan lawan jenis.
7. Memiliki kebiasaan umum melepaskan sepatu sebelum masuk ke rumah orang lain.

 MALAYSIA
1. Memiliki patung dewa yang bernama Murungga, berukuran 42,7 meter, terletak di Batu
Caves.
2. Memiliki kota bernama Georrge Town, di Pulau Penang, merupakan kota yang memiliki ragam
jenis budaya.
3. Kaum utamanya Melayu, Cina dan India.
4. Musik dipengaruhi oleh budaya Cina, Islam, India, dan Indonesia.
5. Makanan khas nasi lemak.

 FILIPINA
1. Budayanya dipengaruhi oleh budaya Melayu, Cina, dan Spanyol
2. Bahasa nasionalnya adalah Bahasa Inggris
3. Memiliki dialeg utama yaitu tagalog
4. “Po” dan “Opo” sebutan orang Filipina terhadap orang yang lebih tua.
5. Jabat tangan adalah bentuk salam yang paling sering dijumpai.
6. Tarian khasnya Tinikling, yang menceritakan burung Tinikling yang berjalan melompat
menghindari perangkap bamboo petani padi

 KAMBOJA
1. Banyak candi yang bercorak Hindu dan Budha
2. Memiliki tari Apsara yang lahir pada 2000 tahun lalu.
3. Orang Khmer mengenakan syal kotak-kotak yang disebut karma
4. Pria dan wanita Khmer mengenakan bandul Budha pada kalungnya untuk menjaga dari roh
jahat dan membawa keberuntungan.
5. Makanan terkenal chha yang berarti tumisan

 MYANMAR
1. Disebut sebagai Negara pagoda, karena mudah menemukan kuil suci Budha
2. Mayoritas penduduknya keturunan Tibet.
3. Bahasa yang digunakan Birma
4. Nama pakaian tradisionalnya adalah Longyi

 VIETNAM
1. Memiliki permainan “Menangkap Jangkrik dengan Mata Tertutup”
2. Memiliki baju khas yang bernama Ao Dai
3. Gemar duduk di dingklik
4. Mayoritas memiliki nama keluarag Nguyen

 SINGAPURA
1. Memiliki lambang Negara yaitu Merlion, yaitu patung berkepala singa dan berbadan ikan
2. Menurut mitos, Singapura dahulunya adalah kampong ikan, yang bernama Tamasek.
3. Nama Singapura berasal dari kata sansakerta yang berrati kota Singa
4. Penduduk berasal dari Cina, Melayu, India, dan Eropa
5. Bahasa resminya adalah Melayu, Mandarin, Inggris, dan Tamil
6. Memiliki budaya jalan kaki
7. Makanan yang disukai adalah kepiting cabai
Lanjutan Materi

 THAILAND
1. Satu-satunya Negara ASEAN yang tidak pernah dijajah bangsa Eropa
2. Thailand dalam bahasa Thai adalah Prathet Thai yang artinya “Tanah Kebebasan”
3. Ramakien adalah cerita nasional Thailand yang memengaruhi kehidupan masyarakat
4. Kepala adalah bagian tubuh yang paling dihormati
5. Kaki dianggap bagian yang paling tidak dihormati, sehingga kaki tidak boleh dihadapkan ke
patung suci atau orang lain
6. Memiliki tradisi minum teh

 INDONESIA
1. Agama : Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu
2. Bahasa nasional : bahasa Indonesia
3. Bahasa daerah : bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Batak, dll
4. Suku Bangsa : Jawa, Madura, Batak, Dayak, dll
5. Musik tradisional : dipengaruhi oleh Belanda, Islam, India, dangdut (asli Indonesia)
6. Makanan khas : nasi uduk, nasi kuning, nasi buk, dll
7. Kota terkenal : Jakarta, Bali
8. Peninggalan sejarah: Candi Borobudur (Budha), Candi Prambanan (Hindu)

 LAOS
1. Nama Laos berhubungan dengan penemunya, yaitu Ai Lao
2. Terkenal sabar dan sederhana
3. Olahraga tradisional bernama kataw, seperti bola voli, menangkap dan memukul bola, bola
terbuat dari anyaman bambu
4. Tahun barunya bernama Bun Pi Mai (semua penduduk membersihkan rumah, mengenakan
pakaian baru, dan mencuci patung Budha
5. Makanan utama nasi atau beras ketan yang dimakan dengan tangan langsung
6. Upacar khas Sai Bat yaitu pemberian sedekah

Selamat Belajar…

Anda mungkin juga menyukai