Anda di halaman 1dari 9

Rangkuman Materi IPS Kelas 6 Tema 6 Subtema 1

KD IPS Kelas 6 Tema 6 Subtema 1: 3.4 Memahami makna proklamasi kemerdekaan, upaya
mempertahankan kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera.

Makna proklamasi bagi Bangsa Indonesia

1) Proklamasi sebagai puncak perjuangan bangsa Indonesia.

2) Proklamasi sebagai awal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.


3) Proklamasi kemerdekaan sebagai titik tolak perubahan hukum kolonial menjadi hukum nasional.

4) Proklamasi menjadi pintu gerbang menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Cara memaknai kemerdekaan sebagai warga masayarakat

1) Belajar dengan giat

2) Mengikuti berbagai perlombaan

3) Menjaga persatuan dan kesatuan dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan masyarakat.

Upaya untuk mengisi kemerdekaan

1) Rajin beribadah sesuai agama

2) Belajar dengan giat, rajin dan tekun

3) Mengikuti upacara kemerdekaan dengan hikmat

4) Saling menghormati antar sesama

5) Mengikuti perlombaan 17 Agustus yang diadakan Panitia setempat

6) Ikut serta dalam mengemukakan gagasan/ide/pendapat di dalam kemerdekaan yang ada di kalangan masyarakat
maupun sekolah

7) Ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang ada di masyarakat

Materi IPS Kelas 6 Tema 6Subtema 2 Menuju Masyarakat Sejahtera

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, di
antaranya:

1. sikap cinta tanah air,


2. selalu menumbuhkan sikap persatuan dan kesatuan
3. rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
4. bermain tanpa membeda bedakan suku
5. lebih suka membeli produk dalam negeri
6. mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
7. melestarikan budaya bangsa.

Adapun beberapa usaha yang termasuk melestarikan budaya nenek moyang, yaitu belajar membuat
batik, membuat kain tenun, mempelajari budaya daerah misalkan tarian maupun kesenian lainnya.

Ada banyak cara yang bisa diupayakan sebagai generasi muda dalam mengisi kemerdekaan Indonesia,
yaitu:

1. Disiplin dan khidmat saat mengikuti upacara bendera.


2. berani dan percaya diri menjadi petugas upacara bendera.
3. mematuhi tata tertib yang berlaku di sekolah maupun kelas.
4. rajin belajar di rumah maupun sekolah.
5. Aktif dalam kegiatan pramuka, OSIS maupun Paskibra.
6. Berusaha menjaga nama baik sekolah.
7. Berusaha mengatur waktu sebaik mungkin
8. aktif dalam setiap kegiatan yang baik di masyarakat.
9. patuh pada perintah dan nasihat dari orang tua dan guru.
10. berusaha melaksanakan perintah yang diberikan orang tua maupun guru.
11. saling menghormati dan membantu teman atau orang yang membutuhkan
12. tidak suka mengejek serta membeda bedakan dalam pergaulan
13. Beberapa kegiatan sosial yang dan pelayanan masyarakat, antara lain:
14. donor darah
15. memberikan bantuan kepada korban bencana
16. memberikan penyuluhan kesehatan.
17. Rangkuman Materi IPS Kelas 6 Tema 6 Subtema 3 Menuju Masyarakat Sejahtera
18. Pada materi IPS tema 6 kelas 6 ini membahas tentang upaya mengisi kemerdekaan.
19. Beberapa upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan menuju masyarakat
sejahtera, antara lain:
20. Pemerataan pembangunan sampai ke penjuru negeri tidak hanya pada kota saja
melainkan hingga ke pelosok negeri.
21. Saling menghormati antar individu meskipun berbeda pendapat.
22. Mengedepankan sikap toleransi antar individu atas perbedaan masing masing.
23. Memperbanyak lapangan kerja demi mengurangi pengangguran.
24. Memperbaiki fasilitas umum agar para pemakainya menjadi lebih nyaman,
25. Membayar pajak tepat waktu yang nantinya untuk membiayai pembangunan di
penjuru negeri.
Kompetensi Dasar IPS:
3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya,
teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.

A. Peran ASEAN di Bidang Ekonomi


1. Pusat promosi ASEAN
Dengan adanya pusat promosi, ASEAN dapat membantu para negara anggota untuk memasarkan produk
mereka sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat.
2. Penyediaan cadangan pangan
Untuk menghindari risiko bahaya ekonomi akibat masalah pangan, ASEAN menetapkan beberapa negara
anggotanya sebagai lumbung cadangan pangan. Adapun negara yang berkontribusi dalam langkah ini adalah
Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura.
3. Penyelenggaraan proyek industri
Salah satu upaya ASEAN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah mendirikan berbagai proyek industri,
di antaranya:
- ASEAN Aceh Fertilizer Project -> pabrik pupuk di Aceh
- ASEAN Urea Project -> pabrik pupuk di Malaysia
- ASEAN Copper Fabrication project -> pabrik tembaga di Filipina
- ASEAN Vaccine Project -> produksi vaksin di Singapura
- Rock Salt Soda Ash Project -> produksi abu soda di Thailand
4. Kawasan Perdagangan Bebas
Untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan, ASEAN menetapkan kawasan perdagangan
bebas ASEAN (AFTA). Dengan cara ini, setiap negara anggota ASEAN dapat berdagang dengan negara
anggota lain tanpa harus mengkhawatirkan bea impor.
5. Koperasi ASEAN
Koperasi ASEAN merupakan bentuk kerjasama yang bergerak di bidang koperasi dan bertujuan meningkatkan
kesejahteraan para negara anggota ASEAN.

B. Peran Indonesia di ASEAN dalam Bidang Ekonomi


1. Indonesia berperan dalam peningkatan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dalam penyerapan tenaga
kerja, pengembangan SDM, jiwa kewirausahaan, dan pengembangan perusahaan dan produk yang di luar negeri.
2. Indonesia berperan dalam pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA).
3. Mendampingi usaha masyarakat dan menjembatani distribusi pasar.
4. Indonesia turut mendorong peningkatan kerja sama ekonomi ASEAN dengan negara mitra strategis seperti
kanada, Amerika Serikat, Rusia, Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru.
5. Indonesia berperan dalam membangun daya saing Indonesia di ASEAN melalui pemberdayaan badan usaha
milik desa
6. Indonesia mengajak ASEAN untuk berperan penting dalam menghadapi revolusi Industri 4.0 World Economic
Forum on ASEAN di Hanoi agar generasi muda bersiap mengambil kesempatan dan menjawab tantangan
menghadapi tantangan perkembangan teknologi.

C. Peran Indonesia di ASEAN dalam Bidang Sosial Budaya


1. Menjaga hak anak dalam mekanisme di ASEAN dalam child protection system.
2. Indonesia berperan dalam Committee for the ASEAN Socio-Cultural Community (SOCA) ke-25 di Singapura
dalam membahas budaya perdamaian dan tolerasi, penjaminan hak-hak penyandang disabilitas.
3. Indonesia berperan dalam ASEAN untuk membuka akses yang seluas-luasnya bagi seluruh penduduk di negara-
negara anggotanya dengan memperhatikan kesetaraan gender.
4. Indonesia berperan dalam ASEAN di sektor kebudayaan berkembang sejak dibentuknya ASEAN Committee on
Culture and Information (ASEAN-COCI) yang bertujuan mempromosikan kerjasama yang efektif di bidang
kebudayaan dan penerangan dalam rangka meningkatkan saling pengertian dan kesetiakawanan di antara
masyarakat ASEAN.
5. Menyelenggarakan workshop dan symposium di bidang seni dan budaya, ASEAN Culture Week, ASEAN Youth
Camp, ASEAN Quiz, serta pertukaran kunjungan antarseniman ASEAN.
6. Indonesia aktif berperan dalam ASEAN untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan
polusi udara.

D. Peran Indonesia di ASEAN dalam Bidang Pendidikan


1. Indonesia merupakan anggota SEAMEO yang memiliki institusi spesialis terbanyak di antara negara anggota
lainnya. Mereka bergerak dalam berbagai program pelatihan dan penelitian di bidang pendidikan, ilmu
pengetahuan, dan budaya.
2. Membentuk ASEAN Committee on Science and Technology (ASEAN COST) yang bertujuan memberikan
dukungan bagi kegiatan Riset serta Pengembangan Iptek dan Inovasi Nasional ASEAN.
3. Mengajak mahasiswa untuk berkontribusi terhadap pembangunan Pilar Masyarakat Politik Keamanan ASEAN,
serta bagaimana rakyat Indonesia mendapatkan manfaat dari kemajuan pembangunan demi mewujudkan visi
ASEAN people centered and people oriented.
4. Meningkatan kualitas pendidikan di perguruan tinggi melalui kemampuan dan fasilitas untuk mencapai
Internasionalisasi perguruan tinggi.
E. Sumber Daya Alam Negara-Negara ASEAN

Sumber gambar: blog.ruangguru.com

Materi Muatan IPS


Luas wilayah daratan Asia Tenggara kurang lebih 4.817.000 km². Sedangkan luas perairan laut Asia
Tenggara sekitar 5.060.100 km². Berdasarkan letak astronomisnya Asia Tenggara terletak pada 28º LU – 11º
LS dan 93º BT – 141º BT. Negara yang termasuk dalam wilayah Asia Tenggara antara lain:

 Brunei Darusalam dengan Ibukotanya Bandar seri Begawan


 Filipina dengan Ibukotanya Manila
 Indonesia dengan Ibukotanya Jakarta
 Kamboja dengan Ibukotanya Phomn Phen
 Laos dengan Ibukotanya Vientiane
 Malaysia dengan Ibukotanya Kuala Lumpur
 Myanmar dengan Ibukotanya Naypyidaw
 Singapura dengan Ibukotanya Singapura
 Thailand dengan Ibukotanya Bangkok
 Timor Leste dengan Ibukotanya Dili
 Vietnam dengan Ibukotanya Hanoi

Negara Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara.

Batas batas wilayah kawasan Asia Tenggara yaitu sebagai berikut:

 Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia, Teluk Bengala, dan Laut Andaman,
India, serta Bangladesh.
 Sebelah selatan berbatasan dengan Benua Australia dan juga Samudra Hindia
 Sebelah timur berbatasan dengan negara Papua Nugini dan juga Samudra Pasifik
 Sebelah utara berbatasan dengan negara Cina serta Laut Cina Timur

Beberapa proyek industri bersama negara negara anggota ASEAN, antara lain:

 proyek industri tembaga di Singapura


 proyek pabrik mesin diesel di Singapura
 proyek pabrik pupuk urea amonia di Indonesia dan Malaysia
 proyek pabrik superfosfor di Thailand

Beberapa contoh kerja sama negara negara anggota ASEAN di bidang politik, antara lain:

 Kerjasama di bidang hukum; bidang imigrasi dan kekonsuleran; serta kelembagaan antar
parlemen;
 Kerjasama Pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan
terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang, penyelundupan dan
perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut, kejahatan internet dan kejahatan
ekonomi internasional;
 Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on Counter
Terrorism/ACCT);
 Penyelesaian sengketa Laut China Selatan;
 Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM) yang bertujuan
untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui dialog serta
kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan;
 Kerjasama Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual
Legal Assistance in Criminal Matters/MLAT);
 Rangkuman Materi IPS Kelas 6 Tema 8
 Secara geografis Asia Tenggara terletak di antara 3 perairan yaitu Samudra Pasifik di Timur,
Samudra Hindia di Barat dan Laut Tiongkok Selatan di sebelah Utara.

 Pada tema 8 kelas 6 subtema 2 ini kita hanya akan membahas keadaan geografis, sosial budaya
negara Malaysia, Myanmar dan Kamboja. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

 Malaysia

 Keadaan geografis negara Malaysia:

 Malaysia mempunyai 2 kawasan utama yang terpisah oleh Laut Tiongkok Selatan, yaitu Malaysia
Timur dan Malaysia Barat.

 a. Malaysia Timur : terletak di bagian utara Pulau Kalimantan berbatasan dengan negara Indonesia
dan Malaysia. Di daerah ini mempunyai bentuk muka bumi yang hampir sama yaitu daerah pinggir
laut yang landai, terdapat hutan yang lebat dan perbukitan bakau. Di Malaysia Timur ini terdapat
Gunung Kinabalu merupakan gunung tertinggi di Malaysia. Di Malaysia bagian Timur ini umumnya
beriklim tropis dengan kelembaban udara yang cukup tinggi.
 b. Malaysia Barat: terlatak di Semenanjung Malaka, berbatasan dengan negara Thailand di sebelah
Utara dan Singapura di sebelah Selatan.

 Keadaan Sosial Budaya negara Malaysia:

 Negara Malaysia terdiri dari berbagai agama dan budaya. Mayoritas penduduk Malaysia termasuk
etnis Melayu. Sedangkan penduduk lainnya berasal dari India, Tiongkok, Sri Lanka, Timur Tengah
dan sebagian dari Eropa.

 Jumlah penduduk Malaysia sekitar 23 juta jiwa dan wilayah Malaysia Barat lebih padat dibandingkan
Malaysia bagian Timur. Bahasa resmi negara Malaysia adalah bahasa Melayu, dan untuk dunia
industri dan pemerintahan terkadabf menggunakan bahasa Inggris. Sedangkan agama mayoritas di
Malaysia adalah Islam.

 Kamboja

 Keadaan geografis Kamboja:

 Luas wilayah Kamboja kira kira 181.300 km persegi. Negara Kamboja ini terletak di antara
Semenanjung Indochina. Wilayah negara ini mengalir Sungai Mekong yang membuat tanah di negara
ini menjadi subur. Sebagian besar kondisi alam Kamboja berupa daerah pegunungan. Salah satu
pegunungan terpanjang di Kamboja yaitu Pegunungan Cardamon.

 Keadaan Sosial Budaya Kamboja:

 Jumlah penduduk Kamboja kurang lebih sekitar 11 juta jiwa. mayoritas penduduk Kamboja
merupakan suku Khmer, sebagian dari suku Tiongkok dan Vietnam. Bahasa resmi negara Kamboja
adalah Khmer. Sedangkan agama mayoritas di negara ini adalah agama Budha.

 Myanmar

 Keadaan geografis negara Myanmar:

 Negara Myanmar terletak di Teluk Benggala. Negara ini merupakan negara di Asia Tenggara yang
berada di bagian paling Utara dan berbatasan langsung dengan negara Asia Timur dan Asia Selatan.

 Keadaan Sosial Budaya negara myanmar:

 Negara Myanmar mempunyai penduduk sekitar 52,5 juta jiwa. Penduduk Myanmar terdiri dari
berbagai suku bangsa di antaranya: suku Burma, suku Mon, suku Shan dan suku Rokhin. Bahasa
resmi negara Myanmar adalah bahasa Myanmar. Mayoritas penduduk negara Myanmar beragama
Budha.

 Rangkuman Materi IPS Tema 8 Kelas 6 Subtema 3 Bumiku


 Laos

 Keadaan Alam 
 Laos merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak  berbatasan
dengan laut.Wilayah Laos bergununggunung. Sungai Mekong merupakan sungai utama.
Daerah pertanian terpentingterletak di lembah Sungai Mekong. Laos diselimuti hutan
lebat.Laos juga memiliki dataran tinggi dan beberapa dataran rendah.

 Hasil Utama 
 Hasil tanaman pangan utama Laos adalah pada dan jagung. Hasil hutan utama
berupa kayu jati. Barang ekspor utama Laos antara lain kopi, kapur barus, dan kulit
binatang. Barang impornya terutama minyak bumi, mesin-mesin, dan beras.

 Filipina 
 Keadaan Alam 
 Filipina merupakanbnegara kepulauan.Sebagian besar wilayah Filipina berupa
pegunungan. Gunung api yang terdapat di Filipina antara lain Gunung Mayon,
Gunung Taal, dan Gunung Pinatubo. Sekira 40% wilayah Filipina berupa hutan. Hasil
hutan yang menonjol antara lain kayu bonian, kayu cedar, kayu eboni, kayu pinus, dan
kayu mahoni. 

 Hasil Utama 
 Sebagian besar penduduk Filipina bermata pencaharian sebagai petani. Hasil pertanian
utama, antara lain pisang, jeruk, kelapa, kopi, tembakau, dan tebu. Tanaman pangan
utama adalah padi dan jagung. Hasil ternak utama adalah sapi perah. Hasil tambangnya
terutama emas, perak dan tembaga. Hasil industri utamanya adalah tekstil, kertas, dan
gula. 

 Materi IPS
 Modernisasi adalah perubahan perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional
menuju ke kebiasaan masyarakat yang modern. Pada dasarnya modernisasi ini untuk menciptakan
kondisi masyarakat yang lebih dibandingkan kondisi sebelumnya.
 Macam macam modernisasi di Indonesia, antara lain:
 a. Modernisasi di bidang teknologi,
 b. modernisasi di bidang ekonomi,
 c. modernisasi di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan,
 d. modernisasi di bidang komunikasi, informasi dan transportasi.

Anda mungkin juga menyukai