Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

KERJA SAMA NEGARA NEGARA ASEAN


DALAM BIDANG SOSIAL
A. Latar Belakang Bedirinya ASEAN ................................... 1
B. Negara Negara Anggota ASEAN ..................................... 2
C. Tujuan Dibentuknya ASEAN .......................................... 2
1. Peran Indonesia Dalam Kerja sama ASEAN dalam Bidang
Sosial ................................................................................ 4
2. Bentuk Kerja sama bidang social dalam Lingkup ASEAN .. 5
3. Tujuan Kerja sama di Bidang Sosial .................................. 6
4. Pengaruh kerja sama Bidang Sosial bagi Indonesia .......... 7
Kerja sama Negara-Negara ASEAN
Dalam Bidang Sosial

A. LATAR BELAKANG BERDIRINYA ASEAN


Asean (Association of South East Asian Nation) atau dalam bahasa Indonesia disingkat
PERBARA (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) adalah kerjasama antarnegara
yang ada di kawasan Asia Tenggara. Kerjasama Asean terutama dalam bidang ekonomi,
sosial dan kebudayaan.Asean adalah salah salah satu bentuk kerjasama regional.
Asean didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 yang bertempat di Bangkok,Thailand. Lima
wakil negara Asia Tenggara melakukan pertemuan dan menandatangani Deklarasi
Bangkok/Deklarasi ASEAN yang sekaligus menandai berdirinya ASEAN.
Berikut adalah nama-nama tokoh yang menandatangani Deklarasi Bangkok/Deklarasi
ASEAN.
a. Adam Malik dari Indonesia
b. Tun Abdul Razak dari Malaysia
c. Thanat Koman dari Thailand
d. Narcisco Ramos dari Filipina
e. S. Rajaratnam dari Singapura

1
B. Negara-negara anggota ASEAN
Gedung Sekretariat Asean di Jakarta yang didirikan pada bulan Juni 1976. Saat ini
anggota Asean terdiri dari 10 negara terdiri dari 5 negara pendiri dan 5 negara yang bukan
pendiri Asean, artinya ke-5 negara ini masuk menjadi anggota setelah Asean terbentuk.Ke-5
negara tersebut adalah :
1. Brunei Darussalam, resmi menjadi anggota Asean tanggal 7 Januari 1984.
2. Vietnam, resmi menjadi anggota Asean tanggal 28 Juli 1995.
3. Myanmar, resmi menjadi anggota Asean tanggal 23 Juli 1997.
4. Laos, resmi menjadi anggota Asean tanggal 23 Juli 1997.
5. Kamboja, resmi menjadi anggota Asean tanggal 16 Desember 1998

C. Tujuan Dibentuknya ASEAN


Tujuan pembentukan ASEAN tertuang dalam Piagam ASEAN yang memuat hal-
hal sebagai berikut.
1) Memelihara dan meningkatkan perdamaian, keamanan,
dan stabilitas serta lebih memperkuat nilai-
nilai yang berorientasi pada perdamaian di kawasan;
2) Meningkatkan ketahanan kawasan dengan memajukan kerja sama politik, keamanan,
ekonomi, dan sosial budaya yang lebih luas;
3) Mempertahankan Asia Tenggara sebagai Kawasan Bebas Senjata Nuklir dan bebas
dari semua jenis senjata pemusnah massal lainnya;
4) Menjamin bahwa rakyat dan Negara-
Negara Anggota ASEAN hidup damai dengan dunia secara keseluruhan di lingkungan
yang adil, demokratis, dan harmonis;
5) Menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang stabil, makmur, sangat kompetitif,
dan terintegrasi secara ekonomis melalui fasilitasi yang efektif untuk perdagangan dan
investasi, yang di dalamnya terdapat arus lalu lintas barang, jasa-
jasa dan investasi yang bebas; terfasilitasinya pergerakan pelaku usaha,
pekerja profesional, pekerja berbakat dan buruh; arus modal yang lebih bebas;
6) Mengurangi kemiskinan dan mempersempit kesenjangan pembangunan di ASEAN me
lalui bantuan dan kerja sama timbal balik;
7) Memperkuat demokrasi,
meningkatkan tata kepemerintahan yang baik dan aturan hukum,
dan memajukan serta melindungi hak asasi manusia dan kebebasan-
kebebasan fundamental, dengan memperhatikan hak-hak dan kewajiban-
kewajiban dari Negara-Negara Anggota ASEAN;
8) Menanggapi secara efektif, sesuai dengan prinsip keamanan menyeluruh,
segala bentuk ancaman, kejahatan lintas-negara dan tantangan lintas batas;
9) Memajukan pembangunan berkelanjutan untuk menjamin perlindungan lingkungan hid
up di kawasan, sumber daya alam yang berkelanjutan, pelestarian warisan budaya,
dan kehidupan rakyat yang berkualitas tinggi;
10) Mengembangkan sumber daya manusia melalui kerja sama yang lebih erat di bidang
pendidikan dan pembelajaran dan sepanjang hayat,
serta di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,
untuk pemberdayaan rakyat ASEAN dan penguatan Komunitas ASEAN;
11) Meningkatkan kesejahteraan dan penghidupan yang layak bagi rakyat
ASEAN melalui penyediaan akses yang setara terhadap peluang pembangunan sumb
er daya manusia, kesejahteraan sosial, dan keadilan;
12) Memperkuat erja sama dalam membangun lingkungan yang aman dan
terjamin bebas dari narkotika dan obat-obat terlarang bagi rakyat ASEAN;
2
13) Memajukan ASEAN yang berorientasi kepada
rakyat yang di dalamnya seluruh lapisan masyarakat didorong untuk berpartisipasi dal
am, dan memperoleh manfaat dari,
proses integrasi dan pembangunan komunitas ASEAN;
14) Memajukan identitas ASEAN dengan meningkatkan kesadaran yang lebih tinggi akan
keanekaragaman budaya dan warisan kawasan; dan
15) Mempertahankan sentralitas dan peran proaktif ASEAN sebagai kekuatan penggerak
utama dalam hubungan dan kerja samanya dengan
para mitra eksternal dalam arsitektur kawasan yang terbuka, transparan, dan inklusif.
Tujuan ASEAN tercantum dalam Deklarasi bangkok, yaitu :
1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial,
dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara;
2) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional;
3) Meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan,
dan administrasi;
4) Meningkatkan kerja sama di bidang pertanian, industri, perluasan perdagangan,
perbaikan sarana pengangkutan dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup rakyat;
5) Memelihara kerja sama dengan organisasi-
organisasi internasional dan regional agar semakin mempererat anggota ASEAN;
6) Secara singkat dapat disebutkan bahwa maksud dan tujuan didirikannya ASEAN adal
ah untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik,
serta mewujudkan ketertiban dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.

3
1. Peran Indonesia Dalam Kerja Sama ASEAN Di Bidang
Sosial

1. Keikutsertaan Indonesia dalam ajang olahraga Sea Games. Pada


tahun 2011 indonesia pernah menjadi tuan rumah dalam ajang
pesta olahraga semenanjung Asia Tenggara.

2. Memberikan bantuan kemanusiaan, Indonesia mengirimkan


bantuan kemanusiaan untuk negara-negara asean yang dilanda
bencana alam ataupun konflik. Contohnya saja Indonesia
mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada korban topan
haiyan di negara Filipina.

3. Program pertukaran pelajar, program ini dilaksanakan dengan


tujuan untuk meningkatkan penguasaan bahasa asing dan
memperdalam ilmu yang dipelajari. Indonesia turut
mengirimkan para anak-anak bangsa yang ingin melanjutkan
atau meneruskan pendidikannya ke luar negeri seperti
Malaysia, singapura, Thailand, dan negara-negara asean
lainnya. Selain itu Indonesia juga menerima para siswa atau
mahasiswa yang ingin menuntut ilmu di Indonesia.

4. ASEAN Foundation Model ASEAN Meeting (AFMAM),


Indonesia mengirimkan perwakilannya dalam ajang 2nd
ASEAN Foundation Model ASEAN Meeting 2016. Kegiatan
ini merupakan memperkenalkan kepada seluruh mahasiswa
dalam ruang lingkup ASEAN proses pengambilan keputusan
dan bagaimana ASEAN bekerja. Peserta diajak untuk
bersimulasi menjadi salah satu wakil negara anggota ASEAN
untuk membahas isu yang fundamental yakni kebijakan
mengenai pekerja pendatang (migrant worker).

5. Asean Film Festival, Indonesia turut menjadi peserta dalam


kegiatan ini. Dimana tujuan dalam kegiatan ini adalah sebagai
sara promosi kebudayaan dan menjual lokasi syuting film di
negara-negara asean

4
2. Bentuk Kerja Sama Bidang Sosial dalam lingkup ASEAN

a. Pengembangan Kesejahteraan
ASEAN memiliki tugas dan keinginan untuk menekankan kepada
kesejahteraan yang akan diraih oleh beragam golongan dan
tingkatan yang dimiliki oleh beragam negara anggota dari ASEAN
tersebut. Biasanya ini akan diwujudkan dengan adanya
pembayaran atau upah yang diberikan dengan nominal atau nilai
yang wajar. ASEAN akan tetap mencoba mensejahterakan para
anggotanya dengan memberikan sebuah perluasan penempatan
lapangan kerja.

b. Pemberian Bantuan Merata


Bantuan memang akan diberikan untuk kesejahteraan anggota
mereka terutama bantuan yang diberikan kepada para kaum wanita
dan juga untuk para pemuda dalam beragam sebuah usaha
pembangunan di daerah tersebut. ASEAN akan tetap berusaha
mengembangkan kerjasama dan membantu dengan pemberian
bantuan yang dibutuhkan.

c. Pengurangan Masalah

Kerjasama ASEAN akan berusaha mengurangi beragam


permasalahan yang terjadi akibat adanya perkembangan pernduduk
dengan diadakannya kerja sama yang terjadi dengan beragam badan
atau organisasi Internasional.

d. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Tentu saja ASEAN akan tetap memberikan kerjasama yang


kooperatif agar beragam hubungan kerjasama yang postif akan
pengembangan sumber daya manusia tetap terdeteksi dan terlaksana
dengan baik.

e. Peningkatan Kesejahteraan

5
Tentau saja tujuan terakhir dari kerjasama ASEAN di bidang sosial
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan diantara para anggota
seperti peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB.

3. Tujuan kerja sama di bidang sosial

• Bidang pembangunan sosial dengan menekaan pada


kesejahteraan golongan berpendapatan rendah, perluasan
kesempatan kerja, serta pembayaran (upah) yang wajar.

• Bantuan terutama kepada kaum wanita, dan pemuda dalam


usaha usaha pembangunan

• Menanggulangi masalah masalah perkembangan penduduk


dengan bekerja sama dengan badan badan internasional
yang bersangkutan.

• Pengembangan sumber daya manusia

• peningkatan kesejahteraan

6
4. Pengaruh Kerja sama bidang social dalam lingkup
ASEAN Bagi kersejahteraan Sosial Indonesia

Di bidang sosial politik berpengaruh pada peningkatan


hubungan kerjasam antar kota di ASEAN dalam bidang
pemerintahan.

Dampak positifnya,
negara-negara di kawasan tersebut kian memiliki hubungan
erat yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas
hidup rakyatnya dengan berbagai kebijakan.

Dampak negatifnya,
dana pemerintah daerah yang bekerjasama dengan kota lain di
ASEAN, harus diserap untuk kunjungan rutin para
pejabatnya, bukan untuk kesejahteraan masyarakat bila tidak
digunakan efektif.

Anda mungkin juga menyukai