Anda di halaman 1dari 11

TOKOH-TOKOH PENEMU LISTRIK

SatuEnergi.com - Dalam sejarah awal penemuan listrik hingga sekarang ada banyak penemu dan ilmuwan yang
terlibat sehingga listrik bisa dinikmati. Penemu pertama listrik menjadi pertanyaan banyak orang, apakah Luigi
Galvani, Giovani Volta, Michael Faraday, Josep Swan, Thomas Edison, George Westinghouse, Nikola Tesla, James
Watt, Andre Ampere dan George Ohm.

Bagi sebagian besar orang Amerika, penemu pertama listrik adalah Benyamin Franklin. Tetapi sebenarnya listrik
ditemukan jauh sebelum Benyamin Franklin menerbangkan layang-layang percobaannya di tengah badai atau ke
ketika bola lampu telah dipasang di rumah-rumah di seluruh dunia.

Pada kenyataannya listrik selalu ada disekitar kita karena secara alami ada di dunia. Petir, misalnya, hanyalah
sebuah aliran elektron antara tanah dan awan. Ketika Anda menyentuh sesuatu dan kaget, itu adalah listrik statik
yang bergerak ke arah Anda. Oleh karena itu, peralatan listrik seperti motor, bola lampu, dan baterai tidak
diperlukan untuk listrik ada. Mereka hanya penemuan kreatif yang dirancang untuk memanfaatkan dan
menggunakan listrik.

Penemuan pertama listrik dibuat kembali di Yunani kuno. Filsuf Yunani menemukan bahwa ketika ambar digosok
terhadap kain, benda ringan akan menempel kepadanya. Ini adalah dasar dari listrik statis. Selama berabad-abad,
telah terjadi banyak penemuan dalam dunia listrik. Kita semua telah mendengar orang-orang terkenal seperti
Benjamin Franklin dan Thomas Alfa Edison, tetapi sudah ada penemu lainnya sepanjang sejarah yang masing-
masing bagian telah menyumbangkan pemikirannya dalam pengembangan listrik Tokoh Listrik

Benjamin Franklin

Benyamin Franklin (postalmuseum.si.edu)

Franklin adalah Penulis, Penerbit, Ilmuwan dan Diplomat Amerika, yang berperan dalam penulisan Deklarasi
Kemerdekaan dan Konstitusi Amerika Serikat. Pada tahun 1975 Franklin membuktikan bahwa petir adalah bentuk
alami dari listrik. Kisah ini akrab dan terkenal di Amerika, dimana Franklin menerbangkan layang-layang dengan
kunci besi dibagian bawahnya, ketika petir menyambar, percikan kecil menyambar kunci dan melompat ke
pergelangan tangannya. Penelitian membuktikan teori franklin namun percobaannya sangat berbahaya bahkan dia
bisa terbunuh.

Galvani and Volta


Luigi Galvani (http://www.magnet.fsu.edu/)
Pada tahun 1786, Luigi Galvani, seorang profesor Italia dibidang kedokteran, menemukan bahwa ketika kaki katak
mati tersentuh oleh pisau logam, kaki mengejang keras. Galvani berpikir bahwa otot-otot katak pasti mengandung
listrik. Pada tahun 1792 ilmuwan lain Italia, Alessandro Volta, tidak setuju: ia menyadari bahwa faktor utama dalam
penemuan Galvani adalah dua logam yang berbeda - pisau baja dan pelat timah - apon yang katak berbaring. Volta
menunjukkan bahwa ketika ada kelembaban antara dua logam yang berbeda, listrik akan muncul. Hal ini
mendorongnya untuk menemukan baterai listrik pertama, tumpukan volta, yang terbuat dari lembaran tipis tembaga
dan seng dipisahkan dengan karton lembab.

Alessandro Volta (http://clg-victor-hugo-chartres.tice...eans-tours.fr/)


Dengan cara ini, jenis baru listrik ditemukan, listrik yang mengalir terus seperti arus air dan bukannya melepaskan
buatan dalam satu percikan tunggal. Volta menunjukkan bahwa listrik dapat dibuat untuk perjalanan dari satu tempat
ke tempat lain dengan kawat, sehingga membuat kontribusi penting terhadap ilmu listrik. Satuan potensial listrik,
Volt, dinamai dari nama Volta.

Michael Faraday

Micahel Faraday (wikimedia.com)


Orang yang berjasa untuk menghasilkan arus listrik pada skala praktis adalah ilmuwan Inggris terkenal, Michael
Faraday. Faraday adalah sangat tertarik dalam penemuan elektromagnet, tetapi pikiran briliannya mengembangkan
percobaan sebelumnya menjadi lebih jauh. Jika listrik dapat menghasilkan magnet, mengapa tidak bisa magnet
menghasilkan listrik.

Pada 1831, Faraday menemukan solusi. Listrik dapat dihasilkan melalui magnet dengan gerak. Ia menemukan
bahwa ketika magnet dipindahkan di dalam gulungan kawat tembaga, sebuah arus listrik kecil melalui kawat. Tentu
saja, menurut standar sekarang, Dinamo Listrik Faraday atau generator listrik adalah belum apa-apa dan hanya
menghasilkan arus listrik kecil akan tetapi dia menemukan metode pertama menghasilkan listrik melalui gerak
dalam medan magnet.

Josep Swan dan Thomas Edison

Joseph Swan (http://www.biografiasyvidas.com/)


Hampir 40 tahun berlalu sebelum Generator DC dibangun oleh Thomas Edison di Amerika. Edison telah melakukan
banyak penemuan termasuk phonograf dan telegraf cetak yang diperbaiki. Pada tahun 1878 Joseph Swan, seorang
ilmuwan Inggris, menemukan filamen lampu pijar dan dalam waktu dua belas bulan Edison membuat penemuan
yang sama di Amerika. Swan dan Edison kemudian mendirikan perusahaan patungan untuk memproduksi lampu
filamen praktis yang pertama.

Thomas Alva Edison (web.britannica.com)


Pada bulan September 1882, Edison menggunakan generator DC untuk menyediakan listrik untuk menerangi
laboratoriumnya dan kemudian untuk menerangi jalan pertama di Kota New York yang akan diterangi oleh lampu
listrik. Keberhasilan Edison tidak tanpa kontroversi, namun - meskipun ia yakin tentang manfaat DC untuk
menghasilkan listrik, ilmuwan lain di Eropa dan Amerika membuktikan bahwa DC memiliki banyak kekurangan.

George Westinghouse dan Nikola Tesla


George Westinghouse (Wikimedia.org)
Westinghouse adalah seorang penemu Amerika yang terkenal dan industrialis yang membeli dan mengembangkan
Motor paten untuk menghasilkan arus bolak balik milik Nikola Tesla. Karya Westinghouse, Tesla dan koleganya
secara bertahap membujuk masyarakat Amerika bahwa masa depan terletak pada AC dan bukan DC (penggunaan
generator AC memungkinkan transmisi blok besar listrik, listrik yang menggunakan tegangan yang lebih tinggi
melalui transformer, yang tidak mungkin dilakukan melalui DC). Saat ini unit pengukuran untuk medan magnet
menggunakan nama Tesla.

James Watt

James Watt (http://www.planet-wissen.de/)


Ketika pembangkit Edison telah digabungkan dengan mesin uap Watt, skala pembangkit listrik besar menjadi
proposisi praktis. James Watt, penemu mesin kondensasi uap dari Skotlandia yang lahir tahun 1736. Perbaikan yang
dilakukannya untuk mesin uap dipatenkan selama 15 tahun mulai tahun 1769 dan namanya diberikan kepada unit
listrik daya, Watt.

Mesin Watt menggunakan piston reciprocating, bagaimanapun, Pembangkit Termal saat ini menggunakan daya
turbin uap, mengikuti siklus Rankine, dikerjakan oleh seorang insinyur Skotlandia yang terkenal, William JM
Rankine, pada tahun 1859.

Andre Ampere dan George Ohm


Andre Ampere (Wikimedia.org)
Andre Marie Ampere, seorang matematikawan Perancis yang mengabdikan dirinya untuk mempelajari listrik dan
magnet, adalah orang pertama yangmenjelaskan teori elektro-dinamis. Sebuah peringatan yang tetap terhadap
Ampere adalah penggunaan namanya untuk unit arus listrik.

George Simon Ohm (Wikimedia.org)


George Simon Ohm, seorang matematikawan dan fisikawan Jerman, adalah seorang guru perguruan tinggi di
Cologne pada tahun 1827 ketika ia menerbitkan, "The Circuit galvanik Diselidiki matematis". Teori-teorinya yang
brilian diterima oleh ilmuwan Jerman dan penelitiannya diakui di Inggris dan dia menerima penghargaan Copley
Medal di 1841. Namanya telah diberikan kepada satuan hambatan listrik.
PENEMU RODA
Roda dipercaya ditemukan pertama kali di Mesopotamia.Hal ini dibuktikan dengan penemuan roda
pembuat pot di Ur di Mesopotamia pada 3500 tahun SM,sehingga diduga,fungsi roda saat pertama
kali ditemukan adalah untuk membuat tembikar.Penemuan paling lama tentang pemakaian roda
sebagai kereta kuda ditemukan di selatan Polandia.Kira-kira antara tahun 3500-3350 SM.Roda
mencapai Asia timur dan Eropa pada tahun 4000 SM dan Lembah Indus pada tahun 3000 SM.

Penemuan roda terjadi di akhir masa Neolithikum dan kemungkinan juga merupakan kemajuan
teknologi yang memulai zaman perunggu.

Pemakaian roda sebagai alat transportasi secara luas kemungkinan tertunda karena roda
membutuhkan jalan yang halus untuk dimanfaatkan sehingga orang pada masa itu lebih memilih
kuda.

Roda pada awalnya hanya terbuat dari kayu cakram yang dilubangi untuk as.Sampai Celtic
memperkenalkan pemakaian pelek besi disekitar roda.Model Celtic ini digunakan sampai tahun
1870-an tanpa perubahan berarti.Sampai ditemukannya ban angin dan ban kawat.Sampai sekarang
roda digunakan secara luas mulai dari sepeda sampai turbin pesawat

Roda berangsur menjadi bagian dari budaya dan teknologi. Orang sadar, bahwa gerak mekanis bagi
penciptaan apa pun, hanya bisa dilakukan dengan roda. Lompatan ilmu pengetahuan ini terjadi
ketika manusia menemukan roda bergigi, yang mula pertama digunakan pada roda tenaga air.
Kemudain pada abad I SM, gabungan roda dari berbagai ukuran dan masing-masing dihubungkan
dengan tali. Inilah yang belakangan diketahui sebagai prinsip perpindahan beban, percepatan dan
perlambatan putaran. Prinsip ini kemudian menjadi mekanisme dasar penciptaan jam.

Pada tahun 1515 untuk pertama kalinya orang menemukan wheel-lock, roda yang bisa diputar dan
berhenti oleh sebuah benda pengganjal. Prinsip ini kemudian dikembangkan menjadi roda gerigi
pemantik bom - dan korek api.

Pada tahun 1839, Charles Goodyear berhasil menemukan teknik vulkanisasi karet. Vulkanisasi
sendiri berasal dari kata Vulkan yang merupakan dewa api dalam agama orang romawi. Pada
mulanya Goodyear tidak menamakan penemuannya itu dengan nama vulkanisasi melainkan karet
tahan api. Untuk menghargai jasanya, nama Goodyear diabadikan sebagai nama perusahaan karet
terkenal di Amerika Serikat yaitu Goodyear Tire and Rubber company yang didirikan oleh Frank
Seiberling pada tahun 1898. Goodyear Tire & Rubber Company mulai berdiri di tahun 1898 ketika
Frank Seiberling membeli pabrik pertama perusahaan ini dengan menggunakan uang yang dia
pinjam dari salah seorang iparnya.

Pada tahun 1845 Thomson dan Dunlop menciptakan ban atau pada waktu itu disebut ban hidup
alias ban berongga udara. Sehingga Thomson dan Dunlop disebut Bapak Ban. Dengan
perkembangan teknologi Charles Kingston Welch menemukan ban dalam, sementara William
Erskine Bartlett menemukan ban luar

Thomson, seorang insinyur Inggris, mengembangkan “ban mati” di sekeliling pelek kendaraan
menjadi “ban hidup” alias berongga udara yang dipatenkan pada tahun 1845. Karya Thomson
kemudian dikembangkan oleh Dunlop, seorang dokter hewan asal Belfast, Irlandia. Jika Thomnson
menggunakan kulit binatang sebagai bahan dasarnya, Dunlop menggantinya dengan karet.
Penemuan yang dipatenkannya tahun 1870 itulah cikal-bakal roda kendaraan masa kini.

Tokoh lain pun menyusul. Charles Kingston Welch menemunakn “ban dalam” yang tidak langsung
terkena permukaan tanah karena diberi lapisan tambahan. Sedangkan William Erskine Bartlett,
menemukan ban luar yang dilengkapi penguat pada tepinya, agar tidak mudah lepas ketika
dipasang pada pelek.

Sejak itu, teknologi ban berkembang pesat. Perbaikan, baik dari segi teknik pembuatan maupun
materi dasarnya, tumbuh dari waktu ke waktu. Sampai sekarang, ragam, macam dan jenis ban
sangat beraneka. Jumlahnya tak kurang dari 3.500 macam. Baik ban luar yang mengharuskan
pemakaian ban dalam, maupun jenis tubeless alias tanpa ban dalam

Charles goodyear
Quote:

Charles Goodyear (lahir di New Haven, 29 Desember 1800 – meninggal di New York, 1 Juli 1860
pada umur 59 tahun) adalah seorang berkebangsaan Amerika Serikat yang menemukan cara
vulkanisasi karet pada tahun 1839. Ia kemudian mematenkan penemuannya itu pada tahun 1844.
Pada Agustus 1824, Goodyear menikahi Clarissa Beecher dan mereka dikaruniai 7 orang anak,
salah satunya adalah William Henry Goodyear

Robert william thomson]


Quote:

Robert William Thomson (lahir di Stonehaven, Skotlandia, 26 Juli 1822 – meninggal 8 Maret 1873
pada umur 50 tahun) adalah seorang penemu ban pneumatik
Penemu Lampu Pijar
Thomas Alva Edison,
Thomas Alva Edison lahir di Ohio Amerika Serikat dari
pasangan Samuel Ogden Edison, Jr dan Nancy Matthews
Elliott. Edison lahir pada 11 Februari 1847 dan merupakan
bungsu dari tujuh bersaudara. Edison kecil memiliki rasa ingin
tahu yang tinggi. Sayangnya, ia sering melamun di sekolah dan
mendapat nilai buruk dalam pelajaran. Sampai akhirnya Edison
kecil dikeluarkan dari sekolah. Padahal ia baru merasakan
senangnya menjadi siswa selama tiga bulan, lho.

Keluar dari sekolah bukan berarti Edison kecil nggak belajar. Ia diajari langsung oleh
ibunya. Dan cara belajar ini justru memuaskan dahaganya terhadap ilmu
pengetahuan. Edison kecil juga senang bereksperimen, lho. Bahkan di usianya yang
kesepuluh, ia memiliki laboratorium sederhana di rumahnya. Laboratorium tersebut
membutuhkan banyak biaya untuk eksperimen. Maka di usia 12 tahun, Edison pun
bekerja sebagai pedagang koran, buah-buahan, dan gula-gula di kereta api. Di tengah
usahanya tersebut, Edison sempat membuat laboratorium kecil di salah satu
gerbong. Sayangnya, gerbong tersebut terbakar akibat percobaannya.

Meski sempat beberapa kali mengalami kegagalan, Edison pantang menyerah.


Terlebih ketika ia berusaha menemukan lampu pijar yang kita pakai sekarang ini.
Edison sberkata, “Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah
satu langkah maju”. Semangatnya ini ternyata membuahkan hasil. Akhirnya dalam
percobaan ke 9.956 ia dapat menyempurnakan ciptaannya yang paling termasyhur
itu. Selain lampu pijar, Edison memegang 1.093 hak paten atas berbagai barang yang
ia ciptakan. Beberapa diantaranya pulpen elektrik, pendeteksi kapal selam, dan
fonograf. Kongres Amerika Serikat bahkan memberikannya penghargaan berupa
sebuah medali pada tahun 1928. Pada tanggal 18 Oktober 1931, Edison
menghembuskan napas terakhirnya.
Penemu Jam Mekanik

Peter Henlein
Pria kelahiran tahun 1485 ini tinggal di Nuremberg, Jerman. Ia dipercaya sebagai
penemu pertama jam tangan. Soalnya, saat bekerja sebagai tukang kunci di sebuah
tempat pengrajin benda unik, Peter Henlein mencoba mengutak-atik dan
menciptakan sebuah jam. Namun, pada tanggal 7 September 1504, ia berkelahi
dan membuat rekan kerjanya meninggal. Akhirnya, ia tinggal di biara setempat
selama empat tahun.

Setahun kemudian, Peter keluar dari biara dan menjadi guru di The City’s
Locksmith Guild. Di sana, ia meneruskan keahlian dan kegemarannya membuat
jam. Salah satunya membuat jam hias portable dengan wadah yang mudah dibawa-
bawa. Ia membuat jam berukuran kecil sehingga bisa dipakai sebagai
liontin. Jam tersebut juga bisa ditaruh di saku pakaian pemakainya. Salah
satu jam buatannya yang terkenal adalah taschenuhr, jam dalam bentuk wadah
kecil dari logam mulia. Jam tersebut masih langka pada masanya, sehingga menjadi
hadiah untuk orang-orang penting atau hanya dipakai para bangsawan. Sejak saat
itu, mulai bermunculan inovasi-inovasi serupa sehingga menjadi jam tangan yang
sekarang kita kenal.

Peter Henlein menghembuskan napas terakhirnya pada Agustus 1542. Untuk


mengenang jasanya, dibuatlah monumen dirinya
memegang jam saku taschenuhr di di wilayah Nuremberg, Jerman.
Penemu Lampu Lalu Lintas

Pada tahun 1868, seorang pria bernama Lester Farnsworth Wire di London, Inggris melihat
kejadian tabrakan antara kereta kuda. Kemudian ia berpikir bagaimana cara mengatur lalu lintas
agar tidak terulang kembali kecelakaan tersebut.

Maka akhirnya ia menciptakan lampu lalu lintas dengan 2 warna, yaitu merah dan hijau. Merah
sebagai tanda berhenti dan hijau sebagai tanda jalan. Namun setelah setahun digunakan, lampu
tersebut meledak dan melukai polisi yang sedang bertugas di sekitar lampu lalu lintas. Lampu itu
pun tidak dipasang lagi.

Lampu Kuning

Kemudian seseorang bernama Garrett Augustus Morgan bereksperimen dengan lampu lalu
lintas. Ia merancang agar lampu lebih aman dan efektif. Ia pun menambahkan lampu kuning
untuk memberi jeda agar pengendara tahu kapan harus jalan atau berhenti. Lampu kuning juga
memberi kesempatan pengendara untuk berhenti atau jalan secara perlahan.

Seorang polisi bernama William Potts berusaha menyempurnakan penemuan lampu lalu lintas
milik Lester dan Garrett. Pada Maret 1922, lampu lalu lintas 3 warna tersebut dioperasikan
secara otomatis menggunakan tenaga listrik, di Houston, Texas.

Terus Disempurnakan

Begitulah, penemuan rambu lampu lalu lintas pun terus berkembang dan disempurnakan. Setelah
lentera, lampu biasa, dan lampu otomatis, pada tahun 1990 digunakan lampu khusus yaitu light
emitting diodes (LEDs) yang memakai halogen. Lampu ini lebih hemat energi, lebih tahan lama,
lebih terang, dan lebih cepat berubahnya. Lampu inilah yang sampai sekarang digunakan untuk
lampu lalu lintas yang kita lihat setiap hari.
Penemu Televisi

Adalah John Logie Baird, seorang pria yang lahir di Skotlandia pada tanggal 13
Agustus tahun 1888, yang pertama kali menemukan teknologi mutakhir yang
sangat digandrungi masyarakat era ini. Pendidikan teknik yang ia tempuh
dihabiskan di dua kampus, yaitu Glasgow University dan Technicl College Royal.
Hidup di era Perang Dunia I memaksanya untuk ikut wajib militer guna
membantu negaranya berperang dengan negara lain. Namun, karena
kesehatannya yang buruk, ia akhirnya diposisikan sebagai insinyur listrik.
Selepas melalui wajib militer, ia pun beralih menjadi seorang “amatir profesional”
yang bekerja untuk kepentingan tertentu selama itu menguntungkannya. Hal ini
ia tempuh karena ketika sudah tidak lagi di militer, ia tetap butuh untuk
menafkahi dirinya dan keluarganya.
Pada fase hidup berikutnya, John Baird memilih untuk memfokuskan diri pada
dunia elektronik, apalagi setelah mendapati gelombang demonstrasi radio yang
ditemukan Guglielmo Marconi ternyata bisa digunakan untuk mengirim sinyal
audio. Baird percaya bahwa dari sinyal yang sama itu, manusia juga bisa
mengirim sinyal visual. Maka, ia pun memulai impiannya itu dengna membuat
sebuah desain.

Anda mungkin juga menyukai