Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


“ INDONESIA ”
Guru Pengajar : Asih Bekti MP.d

Dibuat Oleh :

Kelas : 83

Ketua : Anisa
Sekretaris : Rasty Octaviany Ruhimat
Moderator : Thalita Dwi Andini
Anggota : Rahma Keyla Sulaeman

MTs Al-Hidayah Sukatani


Jl. Pekapuran No.2, Sukatani, Kec. Tapos, Kota Depok, Jawa Barat
16454
INDONESIA
ASEA
Sejarah ASEAN
Latar Belakang terbentuknya ASEAN
Tujuan ASEAN
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi,
kemajuan sosial dan perkembangan
kebudayaan di kawasan negara-negara
ASEAN (Association of Southeast Asia Tenggara.
2. Memelihara perdamaian dan stabilitas
Asian Nations) atau (Perhimpunan
dengan menjunjung tinggi hukum dan
Negara-Negara Asia Tenggara). hubungan antara negara-negara di Asia
ASEAN dibentuk berdasarkan Deklarasi Tenggara.
Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967. 3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan
saling membantu dalam bidang ekonomi,
Deklarasi tersebut ditanda tangani di Kota sosial, budaya, teknologi dan administrasi.
Bangkok, Thailand oleh utusan para 4. Saling memberikan bantuan dalam bidang
Menteri luar negeri lima negara pendiri fasilitas latihan dan penelitian pada bidang
ASEAN. pendidikan, kejuruan, teknik dan
administrasi.
Letak dan Luas ASEAN 5. Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai
daya guna lebih besar dalam bidang
1. Negara-negara yang tergabung dalam pertanian, industri, dan perkembangan
ASEAN terletak di wilayah Benua Asia, perdagangan termasuk studi dalam hal
perdagangan komoditas internasional,
tepatnya di 26° LU-11° LS dan 93° BT- perbaikan pengangkutan dan fasilitas
141° BT dengan luas sekitar 4.494.810,3 komunikasi serta meningkatkan taraf hidup
km². rakyat.
2. Secara geografis, batas wilayah ASEAN 6. Meningkatkan studi tentang masalah-
masalah di Asia Tenggara.
adalah sebagai berikut: 7. Dll.
a. bagian utara: negara Tiongkok
b. bagian barat: India dan Bangladesh
c. bagian selatan: Timor Leste dan
Australia
Prinsip ASEAN
1. Menghormati kemerdekaan, kedaulatan,
d. bagian timur: Papua Nugini kesamaan, integritas wilayah nasional, dan
3. Wilayah negara-negara anggota ASEAN identitas nasional setiap negara
umumnya berada di daerah tropis. 2. Hak untuk setiap negara untuk memimpin
kehadiran nasional bebas daripada campur
4. Wilayah alam negara-negara ASEAN dapat
tangan, subversif atau koersi pihak luar
dibagi menjadi subwilayah daratan 3. Tidak mencampuri urusan dalam negeri
utama (Benua Asia) dan wilayah sesama negara anggota
kepulauan (perairan). 4. Penyelesaian perbedaan atau perdebatan
dengan damai
5. Negara-negara yang termasuk subwilayah 5. Menolak penggunaan kekuatan yang
benua meliputi Thailand, Myanmar, mematikan
Laos, Kamboja, dan Vietnam. Adapun 6. Kerja sama efektif antara anggota
yang termasuk subwilayah kepulauan 7.
meliputi Indonesia, Malaysia, Brunei
Darussalam, Singapura, dan Filipina.
ASEA
Kondisi Geografis Negara ASEAN
INDONESIA
Ibu Kota Jakarta
Luas 1.922.570 km²
Letak 6°8' LU-11° 15' LS dan 94° 45' BT-141° 5' BT.
Kepala Negara Presiden
Bentuk Negara Republik

Jumlah Penduduk 273,5 juta (2020)


Bahasa Daerah Lebih dari 700 bahasa

Lagu Kebangsaan Indonesia Raya


Mata Uang Rupiah
Hasil Tani padi, kedelai, jagung, kacang tanah, ketela pohon dan ubi jalar.
Industri industri makanan, perminyakan, kertas, kayu, kulit, pabrik
tekstil, pakaian jadi, alat transportasi, peralatan listrik, dll.

Sumber Alam Sumber daya alam hutan, laut, batubara, minyak bumi, gas, dll.
Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Ex. Jajahan Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, Inggris, dan Jepang.


Pesiden Negara (2022) Ir. H. Joko Widodo
Agama Islam, Kristen Protestan, Katholik, Hindu, Budha, Dan
Konghucu
Populasi 273,5 juta (2020)
Semboyan Negara Bhineka Tunggal Ika
Lambang Negara Garuda Pancasila
Sumber Hukum Tertinggi Undang-Undang Dasar 1945
INDONESIA
Indonesia
Indonesia merupakan negara berbentuk republik yang dipimpin oleh seorang
presiden. Ibu kota Indonesia adalah Jakarta.

1. Letak dan Luas

Luas negara Indonesia mencakup 1.922.570 km² Letak astronomis: 6°8' LU-11° 15'
LS dan 94° 45' BT-141° 5' BT, Letak geografis: Indonesia terletak di daerah tropis
karena dilalui oleh garis ekuator/ khatulistiwa. Indonesia diapit oleh dua benua,
yaitu Benua Asía dan Australia serta diapit oleh dua samudra, yaitu Samudra
Hindia dan Pasifik.
Batas negara Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Utara: Filipina, Malaysia, dan Laut Tiongkok Selatan.
b. Selatan : Samudra Hindia, Australia, dan Laut Timor.
c. Timur: Papua Nugini dan Samudra Pasifik.
d. Barat: Samudra Hindia.

2. Iklim
Indonesia mengalami dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Pola
curah hujan Indonesia dipengaruhi oleh angin monsun.

3. Bentang Alam
Secara geologis, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah:
a. Wilayah bagian barat meliputi Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan pulau-
pulau di sekitarnya. Dangkalan atau paparan di kawasan ini dikenal sebagai
Dangkalan atau Paparan Sunda.
b. Wilayah bagian tengah meliputi Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku,
Kepulauan Nusa Tenggara (NTT dan NTB), dan Bali.
c. Wilayah bagian timur meliputi Pulau Papua dan Kepulauan Aru. Dangkalan
atau paparan di kawasan ini dikenal sebagai Dangkalan atau Paparan Sahul.

4. Flora dan Fauna


Flora yang terdapat di Indonesia antara lain anggrek, kantong semar dan palem
Pinanga. Adapun fauna di Indonesia antara lain
komodo, anoa, dan burung cendrawasih.
5. Jenis Sumber Daya Alam

1. Hasil pertanian Indonesia antara lain padi, jagung, buah-buahan, dan sayuran.
2. Hasil perkebunan di Indonesia antara lain kelapa sawit, kopi, teh, karet,
cengkih, dan kelapa.
3. Hasil hutan Negara Indonesia antara lain kayu, rotan, dan berbagai macam
getah.
4. Hasil tambang utama yang dihasilkan oleh Indonesia, antara lain minyak dan
gas bumi, batu bara, bijih besi, bauksit, emas, perak, tembaga, serta timah.

6. Penyebaran Sumber Daya Alam

Wilayah Indonesia yang kaya akan hasil pertanian adalah Karawang, Cianjur Barat),
Madura, Jombang (Jawa Timur), dan Provinsi Bali. Minyak bumi dapat ditemukan
di Muara Enim (Sumatera Selatan), Cepu (Jawa Tengah), Dumai (Riau), dan
Tarakan (Kalimantan Timur). Sementara itu, timah sebagai penghasil terbesar kedua
di dunia banyak dihasilkan oleh daerah Sungai Liat (Bangka), Manggar (Belitung),
dan Bangkinang (Riau).

7. Jumlah dan Komposisi

Penduduk Indonesia tahun 2016 diperkirakan 258.316.051 jiwa dengan


pertumbuhan penduduk 0,89% per tahun. Bahasa resmi adalah bahasa Indonesia.
Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa bahasa daerah. Islam adalah agama
mayoritas (87,2%) yang dianut penduduk Indonesia, sedangkan selebihnya
beragama Kristen (79%), Katolik (2,9%), Hindu (1.7%), dan lain-lain (0,9%,
termasuk Buddha dan Konghucu).

8. Kualitas Penduduk

Berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari UNDP 2015, Indonesia

INDONESIA
memiliki IPM sebesar 0,684 dan berada di peringkat 110.

Kemerdekaan Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
dilaksanakan pada
hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605
menurut tahun Jepang, yang dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh
Mohammad Hatta di sebuah rumah hibah dari Faradj Martak di Jalan Pegangsaan
Timur No. 56, Jakarta Pusat.
Sistem Pemerintahan Indonesia Menurut UUD 1945
Pembukaan UUD 1945 Alinea IV menyatakan bahwa kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu disusun dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat. Berdasarkan Pasal 1 Ayat 1 UUD 1945, Negara Indonesia
adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Berdasarkan hal itu dapat
disimpulkan bahwa bentuk negara Indonesia adalah kesatuan, sedangkan bentuk
pemerintahannya adalah republik.

Selain bentuk negara kesatuan dan bentuk pemerintahan republik, Presiden


Republik Indonesia memegang kekuasaan sebagai kepala negara dan sekaligus
kepala pemerintahan. Hal itu didasarkan pada Pasal 4 Ayat 1 yang berbunyi,
“Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut
Undang-Undang Dasar.” Dengan demikian, sistem pemerintahan di Indonesia
menganut sistem pemerintahan presidensial.

Budaya Indonesia
Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun
kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada
tahun 1945. Budaya Indonesia dapat juga diartikan bahwa Indonesia memiliki
beragam suku bangsa dan budaya yang beragam seperti tarian daerah, pakaian adat,
dan rumah adat. Budaya Indonesia tidak hanya mencakup budaya asli bumiputera,
tetapi juga mencakup budaya-budaya pribumi yang mendapat pengaruh budaya
Tionghoa, Arab, India, dan Eropa.
INDONESIA
Peran Indonesia dalam ASEAN
1. Penggagas lahirnya ASEAN
2. Penyelenggara KTT ASEAN pertama di Bali
3. Penggagas Pembentukan Komunitas Keamanan ASEAN
4. Penengah Konflik
5. Mewakili ASEAN dalam Perdamaian Dunia
6. Kerjasama Produksi Makanan Halal
7. Mengusulkan Adanya Pentas Seni Antar Negara.

Kerja Sama Indonesia dengan Negara ASEAN di Bidang


Ekonomi
1. Sektor Industri
2. Cadangan Pangan
3. Pembangunan
4. Kawasan Perdagangan Bebas

Anda mungkin juga menyukai