Anda di halaman 1dari 12

GANGGUAN MOOD

KELOMPOK 3

ELVINA
ELSA SUPRIANTI
FEBRIOLA YUKI NUGRAHA
FELYA ELSA PRATIWI KURNIA
RIDHO MAHENDRA
RAHMI HASTUTI
UMMI STEPAINE AMELIA
VISCA HERLENCIA
DEFINISI

Alam perasaan(mood)
adalah keadaan emosional
yang berkepanjangan yang
mempengaruhi seluruh
kepribadian dan fungsi
kehidupan seseorang.
Gangguan alam perasaan
adalah gangguan
emosional yang disertai
gejala mania atau depresi.
Macam-Macam Gangguan Mood dan Ciri-
Cirinya

1. Episode manic
Periode ini biasanya muncul secara tiba-tiba,
mengumpulkan kekuatan dalam beberapa hari.
Selama satu episode manic ornag tersebut
mengalami elevasi atau ekspansi mood yang tiba-
tiba dan merasakan kegembiraan, euphoria, atau
optimism yang tidak biasa. Orang yang
mengalami episode manic ini akan memperolok
orang lain dengan memberikan lelucon yang
keterlaluan.
Next...

2. Gangguan Depresi (gangguan Unipolar)


Depresi merupakan suatu perasaan yang bias muncul
dalam berbagai cara dan mempunyai sejumlah penyebab,tidak
memedulikan jenis kelamin dan pekerjaan, dan bias menyerang
kapanpun dari remaja sampai paruh baya.

Gejala atau ciri lainnya :

 Konsentrasi dan perhatian berkurang,


 Harga diri dan kepercayaan diri berkurang,
 Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna,
 Pandangan tentang masa depan yang suram dan pesimistis,
 Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri,
 Tidur terganggu,
 Nafsu makan berkurang (Maslim, 2003: 64)
3. Gangguan distimik atau distimia
Gangguan distimik ini merupakan gangguan mood yang
berpola depresi ringan (tetapi nungkin saja menjadi mood
yang menyulitkan pada anak-anak atau remaja) yang terjadi
dalam suatu rentang waktu—pada orang dewasa, biasanya
dalam beberapa tahun (Nevid, 2003: 229).

Ada beberapa gejala atau cirri yang dapat ditandai saat gejala
ini muncul, yaitu :
 Kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan,
 Sulit tidur atau kebanyakan tidur (sulit bangun),
 Tingkat energy rendah atau mudah lelah,
 Citra diri yang rendah,
 Daya konsentrasi yang rendah atau sulit mengambil keputusan,
 Perasaan putus asa.
4. Gangguan perubahan mood (bipolar)
Gangguan bipolar adalah gangguan
mental berat, tanpa memandang apakah
ada perubahan mental antara mania dan
depresi secara full brown.
Ciri-ciri bipolar :
ada gangguan emosi, baik akibat
kebiasaan maupun menyembunyikan
kecemasan dan perasaan malu. Pada fase
depresi, pendiam, mendendam perasaan,
emosional sensitive.
4. Gangguan perubahan mood (bipolar)
Gangguan bipolar adalah
gangguan mental berat, tanpa
memandang apakah ada perubahan
mental antara mania dan depresi
secara full brown.
Ciri-ciri bipolar :
ada gangguan emosi, baik akibat
kebiasaan maupun menyembunyikan
kecemasan dan perasaan malu. Pada
fase depresi, pendiam, mendendam
perasaan, emosional sensitive.
5. Kehilangan
Kehilangan adalah keadaan duka cita yang
berhubungan dengan kematian seseorang yang
dicintai yang dapat ditemukan dengan gejala yang
karakteristik dari episode depresif berat.
Orang dengan kehilangan ini umumnya dapat
dikenali dari ciri-ciri berikut :
 Perasaan sedih
 Insomnia
 Menghilangnya nafsu makan
 Dan di beberapa kasus terjadi penurunan berat badan.
ETIOLOGI

Gangguan mood diyakini menggambarkan


disfungsi sistem limbik, hipotalamus, dan ganglia
basalis, yang membentuk kesatuan pada emosi
manusia. Beberapa teori ini memiliki
fokus”menyalahkan korban”, sedangkan riset saat ini
berfokus pada keyakinan bahwa gangguan mood
merupakan ketidakseimbangan kimiawi yang
bersifat biologis (hormonal, neurologis, atau
genetik).
MANIFESTASI KLINIS

Menurut Hawari (2001) secara lengkap gejala klinis depresi adalah sebagai
berikut :
 Afek disforik, yaitu perasaan murung, sedih, gairah hidup menurun, tidak
semangat, merasa tidak berdaya;
 Perasaan bersalah, berdosa, penyesalan;
 Nafsu makan menurun;
 Berat badan menuru
 Konsentrasi dan daya ingat menurun
 Gangguan tidur: insomnia (sukar/tidak dapat tidur) atau sebaliknya
hipersomnia (terlalu banyak tidur). Gangguan ini sering kali disertai dengan
mimpi – mimpi yang tidak menyenangkan, misalnya mimpi orang yang telah
meninggal;
 Agitasi atau retardasi psikomotor (gaduh gelisah atau lemah tak berdaya);
 Hilangnya rasa senang, semangat dan minat, tidak suka lagi melakukan hobi,
kreativitas menurun, produktivitas juga menurun;
 Gangguan seksual (libido menurun);
 Pikiran – pikiran tentang kematian, bunuh diri
PENATALAKSANAAN

1. Terapi Psikologik
2. Terapi Fisik
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai