Jaringan Epitel
Jaringan Epitel
Ratih Larasati
JARINGAN EPITEL
• Jaringan epitel dapat berasal dari :
– Ektoderm epidermis pada kulit, mulut, hidung,
dan anus
– Mesoderm epitel pada pleura, perikardium,
peritonium
– Endoderm epitel pada saluran pencernaan,
Pelapis sistem pernapasan, dan kelenjar dari
saluran cerna (misalnya, pancreas dan hati)
JARINGAN EPITEL
• Melapisi permukaan luar tubuh dan
membatasi rongga dalam tubuh
• Berperan pada homeostasis tubuh
• Tersusun rapat, tidak ada jaringan ikat
interselular, tidak ada pembuluh darah
• Berasal dari 3 macam lapisan: ektoderm,
mesoderm, & endoderm
FUNGSI EPITEL
• Protektif terhadap: kerusakan mekanik,
kehilangan cairan, invasi benda asing.
• Metabolik:
– Pertukaran metabolit absorpsi, ekskresi
– Kelenjar (endokrin & eksokrin)
– Alat indera (epitel sensorium)
Bangunan khusus permukaan epitel
• Mikrovillus: tonjolan sitoplasma, untuk
memperluas permukaan meningkatkan
kapasitas absorpsi. Misal: lumen usus
• Cillium: kinetocillia (bergerak aktif) &
strereocillia (tidak dapat bergerak aktif)
• Myoephitelicytus: filamen kontraktil
memeras & mengeluarkan isi sel. Misal: pada
kelenjar ludah, kelenjar payudara
EPITEL SQUAMOSUM SIMPLEKS
Contoh: di kulit
Melindungi terhadap gesekan, invasi bakteri
EPITEL SQUAMOSUM STRATIFICATUM
NON-CORNIFICATUM