NORMA DAN KAIDAH HOME CARE

KELOMPOK 12
Nadya Alivolita
Nunung Fitria
Oka Kuriawan
 DEFINISI

Home Care adalah suatu komponen rentang pelayanan kesehatan yang

berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan pada individu dan keluarga di
tempat tinggal untuk keperluan promosi, mempertahankan, atau memulihkan
kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian disamping meminimalkan efek
dari ketidak mampuan akibat sakit yang dideritanya. (Depertemen kesehatan RI
2002)
 TUJUAN
Umum :
a) Meningkatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat
secara komperhensif dan berkesinambungan
Khusus :
a) meningkatkan, mempertahankan, dan memulihkan
kesehatan
b) Mengoptimalkan tingkat kemandirian klien dan
keluarga
c) Meminimalkan akbiat yang ditimbulkan dari masalah
kesehatan yang dialami klien.
MASALAH
Masalah yang sering terjadi :
a) Gaya hidup dan sumber-sumber
kehidupan
b) Status kesehatan saat ini dan
penyimpangannya
c) Pola dan pengetahuan keluarga dalam
mempertahankan kesehatannya.
d) Struktur keluarga dan dinamisasinya
 MODEL/TEORI HOME CARE NURSING

Berdasarkan pengalaman riset model disusun dalam bentuk model Batasan

kerja, system, gambaran dan pengamatan fenomena suatu proses sistematis,
generalis hpotesis, proses dan evaluasi.Teori penting dipahami untuk :
1. Mengarahkan Batasan prakitik professional
2. Menggambarkan hubungan pasien perawat
3. Arahan cara berpirik sesuai pengalaman yang dimilki pasien dan perawat
4. Sebagai pemicu dalam pelaksanaan penelitian dalam keperawatan
5. Menberi petunjuk dalam peran yang harus dilakukan dalam pelayanan
kesehatan.
 Model/Teori Pendukung Home Care
Nursing
A. Florence Ningthingale
Menjelaskan tentang pentingnya pengaruh Contoh aplikasi teroi :
lingkungan dan kebersihan dalam kesehatan 1. Memilih dan mengatur ruang perawtan
paien. dirumah
dengan memperhatikan lima komponen 2. Menjaga kebersihan tempat tidur
berikut :
3. Mengatur venitasi, pencahyaan, monitor
1. Udara yang alami
kelacaran drainase
2. Air yang sehat
3. Drianase yang baik 4. Mengurangi risiko penularan penyakit
4. Kebersihan lingkungan
5. Cahaya yang cukup
 B. SCIENCE OF UNITARY HUMAN BEINGS

Didasarkan dengan asumsi manusia adalah mahluk yang senantasa berinteraksi dengan alam, interaksi
ini mengasilkan pola energi, sakit timbul diakibatkan ketidak seimbangan energi penganan dengan
metode terapi modalitas/komplementer.
Contoh aplikasi teroi :
1. Terapi komplementer alternative berbasis biologis (herban dan suplemen).
2. Terapi komplementer alternative berbaisi energi (prana reiki, infrared)
3. Bebrasis body manipulasi (massage, refleksi, akupuntur, bekam)
4. Berbasis mind and body (meditasi, yoga dan story telling)
5. Sistem terapi seperti anyur wedha atau obat tradisional cina.
 C . TRASNCULTURAL NURSING

teori ini berasal dari prinsip ilmu antropologi yang dikembangkan dalam konteks
keperawatan, dijabarkan dalam konsep pemahaman tentang adanya nilai-nilai
kultural yang melekat pada masyarakat.
Asepk yang harus diperhatikan dalam aplikasi teori ini :
1. Filosopis dan keyakinan pasien
2. Pandangan hidup pasien
3. Pendidikan pekerjaan
4. Kekerabatan
5. Tekonlogi
6. regulasi
 E. Helath Expanding Consiusness
menurut margaraet newman perawat tidak saja
membantu mengatasi masalah yang muncul, namun
perawat juga diharapkan membatu mencari penyebab dan
jalan keluar dalam mengatasi masalah kesehatan klien.

F. Human Caring
Pemberian pelayanan keperawat yang senantiasa
mengedepakan kepedulian, moralitas, dan ksih sayang.
D. Self-care deficit thery of nursing
Dikembangkan Oleh Orem, Terdiri Dari Tiga Teori Umum Yang Saling Berkaitan :

1.The theory of self-care (perawatan diri)

Aktivitas dalam pemenuhan kebutuhan dalam mempertahankan hidup, kesehatan dan kesejahteraan yaitu
kemampuan individu terlibat dalam perawatan diri.

2.The theory of self-care deficit

Teori ini meggambarkan kapan keperawatan dibutuhkan, keperawatan dibutuhkan ketika individu tidak mampu atau
mengalami keterbatasan/tidak mampu dalam memenuhi syarat perawatan diri yang efektif.

3.The theory of nursing system

Orem menidentifikasi tiga kasifikasi dari tiga sisitem keperawatan :
a. wholly compensatory system, dimana perawat mengambil alih kebutuhan selcre secara menyeluruh kepada psien
yang tidak mampu.
b. Supportive-educatoned system, bertujuan untuk memberian dukungan dan Pendidikan pada pasien agar mampu
melakukan perawatan diri.
c. Partly compensatory system, yaitu pemebuhan kebutuhan kesehatan pasien secara parsial.
PERAWAN PERAWAT DALAM PELAYANAN HOME CARE
NURSING

Patent educator/sebagai pendidik

Perawat Patent advocate/advokasi

Sebagai Case manager/Manajemen kasus

Spiritual-aesthetic
communer/spiritual-estetika
komunikator
TERIMAKASIH