Anda di halaman 1dari 10

STANDAR KOMPETENSI

KEDOKTERAN KELUARGA
PERHIMPUNAN DOKTER KELUARGA INDONESIA (2006)

1. Kompetensi Dasar
a. Keterampilan komunikasi efektif
b. Keterampilan Klinis Dasar
c. Keterampilan menerapkan dasar-dasar ilmu biomedis, ilmu klinis
ilmu perilaku, dan epidemiologi dalam praktik kedokteran
keluarga.
d. Keterampilan pengelolaan masalah kesehatan pada individu,
keluarga ataupun masyarakat dengan cara yang komprehensif,
holistik,berkesinambungan, terkoordinasi, dan bekerja sama
dalam konteks Pelayanan Kesehatan Primer.
e. Memanfaatkan, menilai secara kritis, dan mengelola informasi.
f. Mawas diri dan pengembangan diri/belajar sepanjang hayat.
g. Etika, moral, dan profesionalisme dalam praktik.
2. Ilmu dan Keterampilan Klinis Layanan Primer
Cabang Ilmu Utama
a. Bedah
b. Penyakit Dalam
c. Kebidanan dan Penyakit kandungan
d. Kesehatan Anak
e. THT
f. Mata
g. Kulit dan Kelamin
h. Psikiatri
i. Saraf
j. Kedokteran Komunitas
3. Keterampilan Klinis Layanan Primer Lanjut
a. Keterampilan melakukan “health screening”
b. Menafsirkan hasil pemeriksaan laboratorium
lanjut
c. Membaca hasil EKG
d. Membaca hasil USG
e. BTLS, BCLS, dan BPLS
4. Keterampilan pendukung
a. Riset
b. Mengajar Kedokteran keluarga
5. Ilmu dan Keterampilan Klinis Layanan Primer
Cabang Ilmu Pelengkap
a. Semua cabang ilmu kedokteran lainnya
b. Memahami dan menjembatani pengobatan
alternatif
6. Ilmu dan Keterampilan Manajemen Klinik
Dokter keluarga
Deklarasi WONCA-WHO
tahun 2003
1. Melaksanakan asuhan bagi pasien dalam
kelompok usia tertentu
a. Bayi baru lahir
b. Bayi
c. Anak
d. Remaja
e. Dewasa
f. Wanita hamil dan menyusui
g. Lansia wanita dan pria
2. Mengintegrasikan komponen asuhan komprehensif
a. Memahami epidemiologi penyakit
b. Melakukan anamnesis dan pemerikasaan fisik secara
memadai
c. Memahami ragam perbedaan faali dan metabolisme obat
d. Menafsirkan hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi
e. Menyelenggarakan upaya pencegahan, penapisan, dan
panduan serta penyuluhan gizi
f. Memahami pokok masalah perkembangan normal
g. Menyelenggarakan konseling psikologi dan perilaku
h. Mengonsultasikan atau merujuk pasien tepat pada
waktunya bila diperlukan
i. Menyelenggarakan layanan paliatif dan menjelang ajal
j. Menjunjung tinggi aspek etika pelayanan kedokteran.
3. Mengkoordinasikan layanan kesehatan
a. Dengan keluarga pasien
1) Penilaian keluarga
2) Menyelenggarakan pertemuan keluarga pasien
3) Pembinaan dan konseling keluarga
b. Dengan masyarakat
1) Penilaian kesehatan masyarakat dan epidemiologi
2) Pemeriksaan/penilaian masyarakat
3) Mengenali dan memanfaatkan sumber daya
masyarakat
4) Program pencegahan dan pendidikan bagi masyarakat
5) Advokasi/pembelaan kepentingan kesehatan
masyarakat
4. Menangani masalah-masalah kesehatan yang
menonjol
a. Kelainan alergik
b. Anastesia dan penanganan nyeri
c. Kelainan yang mengancam jiwa dan
kegawatdaruratan
d. Kelainan kardiovaskuler
e. Kelainan kulit
f. Kelainan mata dan telinga
g. Kelainan saluran cerna
h. Kelainan perkemihan dan kelamin
i. Kelainan obstetrik dan ginekologik
j. Penyakit infeksi
k. Kelainan muskuloskeletal
l. Kelainan neoplastik
m. Kelainan neurologi
n. Psikiatri
5. Melaksanakan profesi dalam tim penyedia kesehatan
a. Menyusun dan menggerakkan tim
b. Kepemimpinan
c. Keterampilan manajemen praktik
d. Pemecahan masalah konflik
e. Peningkatan kualitas

Anda mungkin juga menyukai