Anda di halaman 1dari 6

HASIL

BELAJAR
NAMA : DINA SELVIANA
VAHEMAS ADITYA
ANALISIS JURNAL
Judul : Meningkatkan Hasil Belajar Kimia dan Peran Aktif Siswa Melalui Model PBI dengan Media CD Interaktif
Author :Sri Wahyuni dan Anis Kristianingrum
Permasalahan Tujuan Solusi Hasil
1. Berdasarkan observasi Untuk 1. Media pembelajaran interaktif Berdasarkan data yang
awal yang telah dilakukan, meningkatkan mampu mengolah pesan dan respon diperoleh, nilai peran aktif
pada siswa kelas XI SMA hasil belajar dari siswa, atau media yang dapat siswa secara klasikal
Kesatrian Semarang kimia dan berinteraksi dengan siswa sehingga mengalami peningkatan.
menunjukan bahwa mereka peran aktif dapat bersifat timbal balik. Peningkatan peran aktif
kurang terlibat aktif dalam siswa dalam 2. Dalam sistem pendidikan, interaksi siswa juga disertai dengan
proses pembelajaran kimia pokok merupakan faktor penting sebagai peningkatan hasil belajar.
yang berdampak pada hasil bahasan sarana penunjang aktifitas Hasil belajar kognitif pada
belajar kimia termokimia pembelajaran. siklus I, II dan III berturut-
2. Berdasarkan hasil tes dengan 3. Interaksi dapat digunakan sebagai turut adalah 63,4 ;71,0 dan
ulangan harian I yaitu menerapkan sarana untuk memberikan 76,5. Ketuntasan belajar
sebesar 44,63, dan hanya 9 model PBI pengukuhan terhadap hasil belajar klasikal pada siklus I,II dan
dari 41 siswa (21,95%) yang menggunakan yang dicapai oleh siswa. III berturut-turut adalah
mencapai ketuntasan. CD interaktif Pembelajaran berdasarkan masalah 73,1%, 82,9% dan 95,1%.
(Problem Based Intruction) antara lain Penelitian ini meningkatkan
bertujuan untuk membantu siswa hasil belajar dan peran aktif
mengembangkan ketrampilan berpikir siswa
dan ketrampilan pemecahan masalah
ANALISIS JURNAL
Judul : Scientific method by using project method in acid, base and salt material
Author : Beta Wulan Febriana, Widinda Normalia Arlianty, Artina Diniaty
Permasalahan Tujuan Solusi Hasil
1. Kurikulum Untuk 1. Metode proyek dapat Metode ilmiah dengan metode
pendidikan Indonesia mengetahui merangsang motivasi, proses, dan proyek berpengaruh positif
dinilai ketinggalan pengaruh meningkatkan prestasi siswa, serta untuk meningkatkan prestasi
jaman metode ilmiah mampu memecahkan masalah belajar siswa. Hasilnya
2. Berdasarkan dengan dalam kehidupan sehari-hari. menunjukkan bahwa kelas yang
2. Metode proyek memberikan menggunakan metode ilmiah
penilaian prestasi menggunakan
pemahaman konsep dan prinsip dengan metode proyek memiliki
TIMMS dan PISA metode proyek inti dari suatu kajian ilmu, nilai rata-rata 37,50% dengan
tahun 2011 dan 2012 terhadap melibatkan siswa dalam kriteria siswa prestasi (tinggi),
indonesia menempati prestasi belajar penyelidikan, penyelesaian 37,50% (sedang) dan 4,16%
urutan 64 dari 68 siswa masalah dan kegiatan yang (sangat rendah). Di sisi lain,
negara bermanfaat untuk orang lain, kelas yang menggunakan
3. Prestasi dalam memberi siswa kesempatan untuk metode ilmiah tanpa metode
bidang metematika, bekerja secara, mandiri, proyek memiliki prestasi belajar
sains dan literasi membangun pengetahuan mereka siswa 33,3% dengan kriteria
masih dinilai sangat sendiri, dan menghasilkan produk tinggi, 8,33% (sedang) dan
rendah nyata 20,83% (sangat rendah)
Judul : Pengembangan Instrument Penilaian Keterampilab Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Materi Asam Basa
Author : Nunung Fika Amalia Dan Ending Susilaningsih
Permasalahan Tujuan Solusi Hasil
1. Kecakapan berpikir kritis Untuk mengetahui 1. Instrumen penilaian yang Nilai validitas dari
dan kreatif pada lulusan proses dikembangkan dalam penelitian ini instrumen penelitian
SMA Negeri di Ambarawa pengembangan adalah instrumen penilaian yang yang berupa tes dan
masih relatif rendah. instrumen penilaian dapat mengukur keterampilan
2. Hasil wawancara dengan non-tes dinyatakan
keterampilan berpikir berpikir kritis siswa. Instrumen valid. Nilai reliabilitas
guru kimia di suatu SMA
kritis, memperoleh penilaian ini didesain untuk
Negeri di Ambarawa dari tes dan non-tes
membuktikan bahwa
inovasi instrumen meningkatkan keterampilan
penilaian berpikir siswa. juga dinyatakan reliable
instrumen penilaian yang sebelum digunakan.
digunakan masih mengukur keterampilan berpikir 2. Pengembangan instrumen
aspek hafalan dan kritis yang dapat dilakukan berdasarkan data Keterampilan berpikir
pemahaman mengukur penelitian pendefinisian, penelitian kritis terbukti memiliki
3. Asam basa merupakan keterampilan berpikir relevan, dan teori yang pengaruh positif
salah satu materi kimia yang kritis siswa, dan mendukung untuk mengukur terhadap capaian hasil
membutuhkan hafalan dan memperoleh ketrampilan berpikir kritis agar belajar. Instrumen
pemahaman, materi ini instrumen penilaian dapat meningkat. dinyatakan praktis
penting sebagai konsep awal keterampilan berpikir 3. Instrumen yang dikembangkan
siswa untuk memahami
dengan respon positif
kritis yang memenuhi adalah tes essay analisis, tes dari guru dan siswa
konsep kimia pada materi kriteria valid dan problem solving, dan lembar
berikutnya, sehingga perlu yang lebih dari 70%.
reliable aktivitas siswa.
penanaman konsep yang
utuh dan benar.
Judul :Application of project based learning (Pjbl) model for materials of salt hydrolysis to enconrage
students entrepreneurship behaviour
Author : Carnawi, sudarmin, nanik w
Permasalahan Tujuan Solusi Hasil
1. implementasi kurikulum Penelitian ini 1. Strategi PjBL adalah Sikap kewirausahaan siswa
2013 nyatanya belum bertujuan pembelajaran yang efektif untuk mengalami pertumbuhan
diterapkan aspek sikap, untuk meningkatkan hasil belajar siswa. semua aspek pada
pengetahuan dan ketrampilan memahami 2. PjBL juga memberi siswa kelompok eksperimen dari
di SMA negeri 1 krangkeng, pengaruh kesempatan untuk bekerja dalam pada kelas control dan Hasil
2. Situasi ini berdampak pada penerapan menciptakan proyek otentik, belajar psikomotor 3,45
peningkatan tingkat model PjBL membangun kolaborasi, presentasi, kriteria baik untuk kelompok
pengangguran di kabupaten etnosains dan keterampilan komunikasi. eksperimen dilihat juga dari
indramayu yang disebabkan dibebankan 3. Sikap kewirausahaan dan hasil nilai n-gain pada kelompok
oleh kurangnya keterampilan pada sikap belajar diperoleh dengan eksperimen adalah 0,51
kewirausahaan. kewirausahaan menggunakan instrumen penelitian dan umtuk kelompok control
3. Hasil belajar siswa siswa dan hasil yang terdiri dari lembar observasi, adalah 0,13, disimpulkan
menurun dan juga siswa yang belajar untuk lembar kuesioner (lembar angket) bahwa menerapkan
kurang mengerti materi Hidrolisis dan instrumen tes-tes (lembar pendekatan Project-Based
hidrolisis yang dapat Garam pertanyaan). Sedangkan untuk Learning dapat
dimanfatkan menjadi salah analisis hasil belajar menggunakan meningkatkan hasil belajar
satu usaha di wilayah analisis n-gain dan skor. kimia siswa
tersebut.
THANKS!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai