KONSEP EKONOMI

BIDANG PANGAN DAN GIZI

Rafi Kurniadi Timor(1711223010)

Teori biaya
bidang pangan dan gizi
Ekonomi pangan dan gizi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
menyeimbangkan kebutuhan manusia yang tidak terbatas akan zat gizi karena
pertambahan penduduk dengan jumlah bahan yang dijadikan makanan dan
menghasilkan kualitas zat gizi yang baik.

Teori biaya produksi Biaya produksi adalah semua

pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh
faktor-faktor produksi dan bahanbahan mentah yang akan digunakan
untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan
tersebut.
Biaya terdiri dari
:
2. Biaya
• Pengeluaran nyata implisit • Biaya untuk
• Pembelian tunai, menganti kerugian
• Pengeluaran tidak
obat, upah nyata. • Biaya pencemaran
• Penyusutan alat

1. Biaya
3. Biaya sosial
expenditure
Biaya terdiri dari
7. Biaya
variabel
5. Biaya altenatif • Biaya yang
besarnya tidak • Biaya yang
• Biaya untuk berubah.
produksi • Biaya ganti totalnya
kerugian dlm • Gaji pegawai
berubah ubah
produksi
• Perbaikan
• Bank
4. Biaya peralatan dan
internal 6. Biaya tetap bangunan
 Macam2 biaya
a. Investment
b. Operation ?
(sebelum program
productions c. Opportunity cost
berjalan)
1. Bahan baku 1.Biaya akibat
1. Engineering and
2. Bahan penolong kehilangan
feasibility studies
3. Air, listrik, dan 2. Banyak digunakan
2. Tanah
telepon untuk menghitung
3. Biaya konstruksi
4. Bahan bakar biaya terduga
dan pengadaan
5. ATK 3. Biasanya ditentuk-
peralatan
6. Pemeliharaan an dengan bunga
4. Bunga selama
gedung dan
konstruksi
mesin
5. Modal kerja
 Konsep permintaan, penawaran,
harga dan elestisitas harga pangan

1. Pengaruh faktor-faktor Lain Terhadap Permintaan

Harga barang-barang substitusi

Pendapatan para pembeli

Selera masyarakat

Jumlah penduduk
 lanjutan…

2. Pengaruh faktor-faktor Lain Terhadap Penawaran

Biaya produksi dan teknologi yang digunakan

Tujuan perusahaan

Pajak

Perkiraan harga barang dimasa datang

Metode Analisis Ekonomi Bidang Pangan dan
Gizi

1. • Analisis berdasarkan pola perilaku dari data deret waktu

2 • Pendekatan neraca (balanced sheet aproach)

3 • Pendekatan kuantitatif dengan memperhatikan keterkaitan

antar variabel (permintaan, penawaran dan harga
 Penerapan system cost effectiveness
analysis bidang pangan dan gizi
Prinsip dasar dari Cost-effectiveness analysis (CEA) menurut Shepard adalah cara
untuk merangkum health benefits dan sumber daya yang digunakan dalam program-
program kesehatan sehingga para pembuat kebijakan dapat memilih diantara itu. Metode
ini sangat berguna dalam analisis program kesehatan preventif, karena metode ini
menyediakan mekanisme untuk membandingkan upaya yang ditujukan kepada populasi
dan penyakit yang berbeda.
 Daftar Pustaka
http://eprints.undip.ac.id/925/1/DIKTAT_KULIAH_ekpro.pdf
https://books.google.co.id/books?id=UxlADAAAQBAJ&pg=PA73&lpg=PA73&dq=metode
+analisis+ekonomi+pangan+dan+gizi&source=bl&ots=3AaZdxQufr&sig=tjYYOgejpNJqi_v
FSQlhi1Ttexo&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjN49Dw0p3SAhXJv48KHTZXApQQ6AEISjAG#
v=onepage&q&f=true
Directorate-General for Regional and Urban policy, 2015. DirectorateGeneral for Regional
and Urban policy. Economic appraisal tool for Cohesion Policy 2014-2020

E.J. Mishan and Euston Quah, 2007. Cost-Benefit Analysis. Routledge, London.

FAO, 2013. Crop Diversification for Sustainable Diets and Nutrition. The Role Of FAI Plant
Production and Protectin Division