Anda di halaman 1dari 26

KOMUNIKASI DATA

“Standar Komunikasi”
Interface Komunikasi Data
RS232 adalah standard komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi

periperal ke periperal. Biasa juga disebut dengan jalur I/O ( input / output ). Contoh yang

paling sering kita temui adalah koneksi antara komputer dengan modem, atau

komputer dengan mouse bahkan bisa juga antara komputer dengan komputer, semua

biasanya dihubungkan lewat jalur port serial RS232.


• Port Paralel DB-25

• Port Serial DB-9


• Fungsi Pin Pada DB-25
• Fungsi Pin Pada DB-9
Organisasi Pembuat Standar
Komunikasi
1. IEEE
IEEE adalah organisasi nirlaba internasional, yang
merupakan asosiasi profesional utama untuk peningkatan
teknologi. Sebelumnya, IEEE merupakan kepanjangan dari Institute
of Electrical and Electronics Engineers.
• Beberapa standar IEEE :
IEEE 802.3 — Ethernet akses LAN.

IEEE 802.11 — Wifi, akses wireless LAN.

IEEE 802.16 — WiMAX, akses wireless MAN.


2. ANSI
American National Standards Institute adalah sebuah
kelompok yang mendefinisikan standar Amerika Serikat untuk
industri pemrosesan informasi.
• Beberapa standar ANSI :
o ASCII (American Standard Code for Information Interchange).ASCII (American
Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional
dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat
universal

o SQL adalah standar ANSI (American National Standards Institute) bahasa


pemrograman untuk mengakses dan memanipulasi database.
3. ECMA
Sebelumnya dikenal sebagai ECMA (European Computer
Manufacturers Association), lembaga ini merupakan perkumpulan
orang eropa yang mengeluarkan standar dalam sistem teknologi
dan informasi.
• Contoh standar ECMA :
o JavaScript
4. FCC
FCC ( Federal communication commission ) adalah
organisasi yang bergerak di bidang pertelekomunkasian.
Organisasi ini yang mengatur segala jenis komunikasi baik yang
keluar ataupun ke dalam negara Amerika Serikat.
• Beberapa standar FCC :
o Frequency
o Bandwidth.
5. IETF
Internet Engineering Task Force (disingkat IETF) adalah
sebuah organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab
dalam mengatur dan menetapkan protocol-protocol standard
yang digunakan di internet.
• Beberapa standar IETF :
o Standar protokol TCP/IP
o Kebijakan protokol QoS (Quality of Service)
6. ISO
International Organization for Standardization (ISO) adalah
badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil
dari badan standar nasional setiap negara.
• Beberapa standar ISO :
o Standarisasi Protokol
o ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol
komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnection)
Reference Model. Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap
layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan
pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
OSI 7 Layer
Layer 1 (Physical)
 Fungsi
- Physical-layer dipergunakan untuk mengtransmisikan data per bit
melewati saluran komunikasi. Layer ini Berfungsi untuk
mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau
Token Ring), topologi jaringan, dan pengkabelan.
 Kegunaan
- Menghubungkan komputer dengan media transmisi data pada
sebuah jaringan.
 Contoh
- RJ-45, Kabel, Sensor.
Layer 2 (Data Link)
 Fungsi
-Mengatur pengiriman data dari interface yang berbeda. Susunan
bit yang akan dikirim atau diterima dikumpulkan dalam kelompok
yang disebut frame.
 Kegunaan
-Mengelompokkan bit data menjadi frame sehingga
memudahkan manajemen data.
 Contoh
-PPP
-SLTP
Layer 3 (Network)
 Fungsi
- Addressing dan routing.
 Kegunaan
- Mendefinisikan alamat IP, membuat header untuk paket data
atau frame, dan kemudian melakukan routing.
 Contoh
- IP,RIP,ARP
Layer 4 (Transport)
 Fungsi
- Pemaketan data dan cek pengiriman data.
 Kegunaan
- Memecah data yang dikirim ke dalam paket-paket data serta
memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat
disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Pada level ini
juga membuat sebuah tanda bahwa paket data telah diterima
dengan sukses, dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket
yang hilang atau gagal dikirim di tengah jalan.
 Contoh
- transmission-control-protocol (TCP)
Layer 5 (Session)
 Fungsi
- Session layer ini mendefinisikan bagaimana memulai,
mengontrol, dan mengakhiri suatu percakapan (disebut session).
 Kegunaan
-Mendefinisikan cara memulai, memelihara, atau menghancurkan
koneksi.
 Contoh
- SQL,NETBIOS
Layer 6 (Presentasi)
 Fungsi
- Pendefinisian format data, seperti ASCII text, binary, dan jpeg.
 Kegunaan
- Mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke
dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
- Mengurus dan mengolah format data sehingga dapat dipahami
oleh berbagai macam media.
 Contoh
- JPEG, ASCII, GIF, MP3, dan MPEG.
Layer 7 (Aplikasi)
 Fungsi
Pelayanan komunikasi pada suatu aplikasi.
 Kegunaan
Berfungsi sebagai antarmuka aplikasi dengan fungsionalitas
jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses
jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP-
Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan.
 Contoh
Email, Web Browser
TCP/IP
• Application Layer
– Pada layer ini terjadi encoding dan juga dialog control. Application layer bertugas
bagaimana data-data yang dikomunikasikan melalui jaringan ditampilkan kepada
kepada user. Pada layer inilah terletak semua aplikasi yang menggunakan protokol
TCP/IP ini.
• Transport layer
– Pada layer ini, data yang akan ditransmisikan akan disegmentasi menjadi menjadi
paket-paket yang lebih kecil, dan kemudian mengirimkannya ke Internet layer. TCP
bekerja pada layer ini. Bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua
komputer.

• Internet Layer
– Pada layer ini segment dienkapsulasi menjadi paket dan kemudian dibungkus
dengan alamat IP. Internet layer juga terjadi penentuan jalur terbaik untuk menuju
destination. Bertanggungjawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang
tepat.
• Network Interface
– Paket yang masuk ke layer ini dienkapsulasi lagi dengan alamat fisik kemudian di-
encode kedalam media dan ditransmisikan menuju destination. Bertanggung jawab
mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik.
Di dalam standar TCP IP ada beberapa protokol untuk menangani
komunikasi data:

•TCP (Transmission Control Protocol) komunikasi antara aplikasi


•UDP (User Datagram Protocol) komunikasi sederhana antara aplikasi
•IP (Internet Protocol) komunikasi antar komputer
•ICMP (Internet Control Message Protocol) untuk kesalahan dan statistik
•DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) untuk pengalamatan
dinamis
• OSI

- Jarang diimplementasikan (kompleks, mahal), lebih cenderung


digunakan sebagai bahan pelajaran

• TCP/IP
- Sebuah standard yang diadopsi seluruh dunia (Internet)
- Sebagai standard yang terkenal untuk internetworking karena:

Relatif sederhana dan tahan banting daripada OSI

Tersedia secara gratis pada setiap hardware dan platform


sistem operasi
LATIHAN
• Jelaskan 5 model komunikasi !
• Gambarkan 3 topologi jaringan !
• Jelaskan perbedaan port Ethernet dan RS232 !
• Jelaskan fungsi pin DB-9!
• Jelaskan 5 Organisasi Pembuat Standar Komunikasi !
• Gambarkan dan jelaskan 7 OSI Layer!
• Gambarkan dan Jelaskan TCP/IP!
• Jelaskan protocol – protocol didalam TCP/IP!

Anda mungkin juga menyukai