Parkinson GBS GIF 2012 - 2
Parkinson GBS GIF 2012 - 2
PENDERITA
PARKINSON
Heru Purbo K
Pengertian
• Adanya kerusakan sel-sel pada daerah
substansia nigra di otak tengah (mid brain)
sehingga produksi neurotranmitter
dopamine berkurang
Parkinson
• Penyakit PARKINSON merupakan penyakit yang
kronis dan progresif pada susunan saraf pusat
terutama menyerang basal ganglia, sehingga
mengakibatkan gangguan gerak dan fungsi fisik
(O’sullivan,1981)
• Gangguan pola gerak yang terjadi ditandai
dengan 3 tanda klasik, yaitu : Rigidity,
Bradikinesia , tremor
Penyebab
Secara pasti belum diketahui (idiopatik) hanya ada beberapa faktor yang
menimbulkan parkinson sebagai berikut
1. Teori Penuaan Yang Cepat (Prematur Aging)
Teori ini mengatakan puncak terjadinya parkinson pada usia 67 tahun.
Pada usia ini neuron otak banyak yang mati
2. Teori Toksin
Penyebab ditimbulkan oleh beberapa zat misalnya MPTP (mhetyl
phenyl tetraphyridin), toksin lingkungan (air sumur, zat yang banyak
digunakan di perkebunan : besi , seng, merkuri dan magnesium). Zat
zat ini dapat menimbulkan parkinson dengan cara memblokir reseptor
dupamin dan merusak neuron neuron dupamin.
3. Teori Genetik
Beberapa pasien dilaporkan mempunyai riwayat PP pada keluarganya
4. Teori Peroksidasi Oleh Radikal Bebas
Teori ini banyak dianut. Radikal bebas dientuk pada waktu terjadinya
proses oksidasi dupamin. Radikal bebas ini dikatakan sebagai racun
sebab mudah bereaksi langsng dengan molekul lain yang
menyebabkan kematian sel terutama sel sel penghasil dupamin di SN
Patologi dan Penyebab
• Mrpk sindroma klinis yang ditandai dgn rigiditas,
hypokinesia dan resting tremor, akibat
gangguan/degenerasi jalur dopaminergic pusat
dari substansia nigra ke striatum di daerah basal
ganglia (kelainan pd ekstra piramidal)
• Ada 2 jenis:
1. Idiopathic parkinson’s disease
• Penyebab tak diketahui/tak jelas
• Faktor genetik tak begitu berperan, mekanisme dr
luar tubuh/lingkungan diduga berperan besar:
keracunan, infeksi virus
2. Secondary parkinsonism
– Penyebab diketahui pasti yaitu pengaruh obat-obat
tertentu, pasca enchepalitis, keracunan, trauma
kepala tunggal atau berulang, dll
Red areas indicate levels of
dopamine activity
Prior to drug treatment, low
activity.
After drug treatment, higher
activity
Perjalanan Penyakit
• Gejala biasanya tetap ringan hingga moderat
dan stabil selama 5 tahun setelah diagnosis
• Kebanyakan pasien dapat hidup mandiri
hingga 10 tahun setelah diganosis
• Manifestasi klinis akan memburuk dan
menjadi bilateral seiring dgn waktu &
perjalanan penyakitnya (progresif)
• Pada stadium akhir: kemampuan gerak
berfluktuasi tanpa bisa diprediksi, respon
terhadap obat berfluktuasi atau respon tak
ada lagi, penurunan kognitif dan dementia
(pikun)
Gejala
(Triad symptoms: Direct simptoms)
• Rigiditas
Flexi leher, badan dan ekstremitas (flexi postur)
• Resting tremor
Pd distal ekstremitas (mulai dr tangan pill rolling)
dan lidah. Terjadi saat diam (meningkat seiring dg
emosi, stress dan kelelahan); berkurang saat gerak
(tp awal gerak sulit), saat tidur hilang
• Hypokinesia/bradykinesia
Ragu hingga kesulitan dlm mengawali gerak, kadang
terjadi bloking motorik (freezing), penurunan
kemampuan gerak spontan/peningkatan waktu untuk
memberikan respon.
Indirect & Composite symptoms
• Mask expression (muka topeng), termasuk sulit
gerak bola mata
• Festinant gait (langkah kecil, cepat), mudah jatuh
• Dysarthria (sulit bicara) dysphagia (sulit menelan)
• Dystonia (gangguan tonus otot)
• Chorea (gerak tak disadari & tak bertujuan)
• Ballismus (kesulitan kontrol agonis & antagonis)
• Tiny handwriting (tulisan tangan kecil)
• Flexed posture & postural instability
• Sweating (berkeringat)
• Gangguan kognitif , depresi, bingung dan dementia
Derajat penyakit
Klasifikasi Disabilitas Hoehn & Yahr (1967)
Pengobatan
Levodova (meningkatkan dopamine)
Artan (penghambat asetilkolin)
Neurologi
• Nucleus caudatus
• Putamen
• Globus pallidus
• Substansita nigra
• Nucleus subthalamicus Luys
• Corpus striatum : nucleus caudatus
& putamen
Insiden
• James Parkinson (1817)
• 3 besar kasus neurologi
• Prevalensi: 190/100.000
• Insiden pertahun 20/100.000
• Insiden jenis kelamin lelaki:wanita = 3:2
• Kejadian mulai 35 th-an, rata-rata setelah usia
50th puncak umur 70th-an (1/100)
• Kemungkinan heredofamilial 5%
Treatment
• Obat-obatan : levodopa
meningkatkan dopamine
– Dopamine replacements
– Dopamine agonist
– Dopamine enhancers
• Obat-obatan : Artan Anticholinergics (anti
tremor)
• Pembedahan
Thalamotomy, pallidotomy
• Tim rehabilitasi
Rehabilitasi
pada Parkinson’s Disease
• Treatment tidak bersifat kuratif dan jarang
bersifat restoratif, tetapi ditekankan pada
perbaikan fungsional dan perbaikan gejala
• Penekanan pada pengurangan akibat dari
gejala tak langsung (indirect) dan gabungan
(composite), pencegahan dan kompensasi
• Pasien Parkinson pd stadium lanjut akan
menjadi pasien rawat jalan tetap perlu
dikembangkan latihan di rumah dan
pengaturan lingkungan rumah
Gejala Defisit Dopamine
• Ringan:
– Kurang control impuls
– Kurang spatiality
– Kurang kemampuan berpikir abstrak.
• Berat:
– Parkinson’s
– Gangguan Endocrine
– Gangguan pergerakan.
– Substance abuse
Gejala Berlebihan
• Ringan:
– Meningkatkan kreativitas
– Kemampuan generalisasi
– Peningkatan spatialitas.
• Berat:
– Schizophrenia
– Disorganized thinking
– Loose association
– Tic
– Stereotypic behavior.
Norepinephrine
• Memiliki konsentrasi tinggi di dalam locus ceruleus serta
dalam konsentrasi sekunder dalam hippocampus,
amygdala, dan kortex cerebral.
• Gejala Defisit:
– Ketumpulan
– Kurang energi (Fatique)
– Depresi
• Gejala Berlebihan:
– Anxietas
– kesiagaan berlebih
– Penurunan rasa awas
– Paranoia
– Kurang napsu makan.
– Paranoia
Serotonin (5HT)
• Tremor
Dimulai dari suatu tangan dan spesifik, dimana jari jari
seara bergantian bergerak fleksi dan ekstensi terutama
pada MP Joint sedang thumb selalu menyentuh jari
telunjuk, gerak yang dihasilkan dinamakan : Pill-Rolling
Movement
• Perubahan Pada Otot
Otot akan menjadi hypertonic pada semua group otot
karena kehilangan kontrol. Memberikan suatu rigidity
yang dikenal sebagai lead pipe rigidity yang akan
memberikan tahanan sepanjang lingkup gerak sendi
pada saat pemberian pasive movemment
Tanda / Symptom
• Sikap
Penderita akan menekukkan tubuhnya ke depan dengan
hip, knee dalam keadaan fleksi, kepala juga dibawa
kedepan : (1) lengan sedikit abduksi,(2) elbow menjauh
dari badan dan fleksi 900, (3) wrist sedikit ekstensi, (4)
jari-jari fleksi pada metacarpo phalangeal joint dan
ekstensi pada interphalangeal joint
Tanda / Symptom
Gait
Dikenal dengan Festinant Gait (berjalan tergesa-gesa)
• Kelemahan Otot
Terjadi bukan karena adanya rigidity tetapi karena
hubungan antara lintiform ncl dengan motor cortex.
Gerakan yang halus sangat terganggu, gerak tidak
selalu cepat, sangat lambat dan mudah lelah
• Reflek
Refleknya kebanyakan normal, tetapi kadang bertambah
• Perubahan Sensoris
Penderita kadang merasa sangat panas, produksi
keringat berlebihan, suhu badan bertambah secara lokal,
kadang penderita cramp, kejang-kejang, sakit kepala
Problem Pasien Parkinson
coordination exercise)
Kesimpulan
• Dengan latihan yang baik dan benar maka
problem gangguan gerak dan fungsi akibat dari
rigidity,bradikinesia dan tremor dapat
dikurangi
• Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan
perubahan pada pasien parkinson, fisioterapis
mutlak melaksanakan evaluasi berdasarkan
hasil problematik yang diperlukan
PARKINSON’S DISEASE PATIENT
EVALUATION
0 No Involvment
Detectable slowing of the supination-pronation rate evidence by
1 beginning difficulty in handling tools, buttoning clothes, and with
handwriting
Moderate slowing of supination-pronation rate, one or both sides,
2 evidenced by moderate impairment of hand function. Handwriting is
greatly impaired, micrographia present
Severe slowing of supination-pronation rate. Unable to write or
3
button clothes. Marked difficulty in handling utensils
Total
PARKINSON’S DISEASE PATIENT
EVALUATION
RIGIDITY
0 Non detectable
Detectable rigidity in neck and shoulder. Activation phenomenon is
1
present. One or both arms show mild, negative, resting rigidity
Moderate rigidity in neck and shoulders. Resting rigidity is position
2
when patient not on medication
Severe rigidity in neck and shoulders. Resting rigidity cannot be
3
reversed by medication
Total
PARKINSON’S DISEASE PATIENT
EVALUATION
POSTURE
GAIT
0 Steps out well with 18-30 inch stride. Turns about effortlessly
Gait shortened to 12-18 inch stride. Beginning to strike one heel
1
Turn around time slowing. Requires several steps
Stride moderately shortened now 6-12 inches. Both heels beginning
2
to strike floor forcefully
Onset of shuffling gait, steps less than 3 inches. Occasional
3 stuttering-type of blocking gait. Walks on toes turns around very
slowly
Total
PARKINSON’S DISEASE PATIENT
EVALUATION
TREMOR
FACIES
SEBORRHEA
0 None
1 Increased perspiration, secretion remaining thin
2 Obvious oiliness present. Secretion much thicker
3 Marked seborrhea, entire face and head covered by thick secretion
Total
PARKINSON’S DISEASE PATIENT
EVALUATION
SPEECH
SELF CARE
0 No impairment
Still provides full self care but rate of dressing definitely impeded.
1
Able tolive alone and often still employable
Requires help in certain critical areas, such as turning in bed, rising
2 from chairs, etc. very slow in performing most activities but manages
by taking much time
3 Continosly disabled. Unable to dress, feed self or walk alone
Total
PARKINSON’S DISEASE PATIENT
EVALUATION