Anda di halaman 1dari 30

USULAN PENELITIAN

Setyawati Budiningsih
Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas
TUJUAN

• Dapat menyebutkan aspek-aspek


proposal penelitian

• Dapat menjelaskan konsep dari aspek-


aspek proposal penelitian

SETYAWATI 2
PROPOSAL PENELITIAN
• Adalah suatu dokumen yang RINCI (operasional)
berisikan penjelasan mengapa, apa, bagaimana, kapan,
dan dimana suatu penelitian akan dilakukan

• Dengan adanya dokumen ini, peneliti lain dapat


mengetahui apakah penelitian ini dilakukan sesuai
kaidah-kaidah yang berlaku

• Dengan adanya dokumen ini, peneliti lain dapat


melakukan penelitian yang serupa, untuk
perbandingan.
SETYAWATI 3
PROPOSAL PENELITIAN
Bab 1 : Pendahuluan

Bab 2: Tinjauan Pustakaan

Bab 3 : Metode

Bab 4 : Daftar Pustaka

Bab 5 : Lampiran

SETYAWATI 4
PROPOSAL PENELITIAN
Bab 1 : Pendahuluan
• Latar belakang/rasionale
• Rumusan Masalah
• Hipotesis (bila perlu)
• Tujuan
• Manfaat

Bab 2: Tinjauan Pustakaan


• Kerangka Teori
• Kerangka Konsep
SETYAWATI 5
PROPOSAL PENELITIAN
Bab 3 : Metodologi Daftar Pustaka
• Desain penelitian
• Tempat & Waktu Lampiran
• Populasi & Sampel • Informed consent
• Kriteria inklusi/ekslusi • Kuesioner/instrumen
• Besar sampel • Dummy tabel
• Cara kerja • Ethical clearance
• Variabel & Batasan operasional
• Pengolahan data
• Analisis data
• Definisi operasional
• Ethical clearance
• Alur kerja

SETYAWATI 6
ALUR PENELITIAN
PERTANYAAN PENELITIAN PERUMUSAN MASALAH
tujuan

PENGAMBILAN KESIMPULAN DESAIN PENELITIAN


kepustakaan Kerangka konsep

POPULASI/SAMPEL & INSTRUMEN


PENGOLAHAN DATA

PENGUKURAN/PENGUMPULAN DATA

SETYAWATI 7
ALUR PENELITIAN VS PROPOSAL
PENDAHULUAN

PERTANYAAN PENELITIAN PERUMUSAN MASALAH

KEPUSTAKAAN

PENGAMBILAN KESIMPULAN DESAIN PENELITIAN

METODOLOGI

PENGOLAHAN DATA POPULASI/SAMPEL & INSTRUMEN

PENGUKURAN/PENGUMPULAN DATA

SETYAWATI 8
PERTANYAAN PENELITIAN

• Didapat dari perbandingan teori , fakta (hasil


penelitian orang lain) dan fenomena yang dilihat
di perusahaan tempat bekerja)
• Pertama-tama bersifat umum
Contoh :
• Apakah ada hubungan antara bising dengan
hipertensi di perusahaan X
• Apakah panas menyebabkan peningkatan batu
kalsium oksalat ?

SETYAWATI 9
RASIONAL (mengapa ini perlu diteliti)
• Besar masalah (insidens, prevalens, bahaya,
kecacatan, angka absensi)
• Perbedaan antara beberapa hasil penelitian
(inkonsistensi)
• Penelitian ini belum banyak dilakukan
• Belum ada data/penelitian ini di tempat yang
ingin diteliti
• Perlu intervensi yang sesuai dengan tempat yang
ingin diteliti.
BACA KEPUSTAKAAN
SETYAWATI 10
PERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAH PERUMUSAN MASALAH
• Pajanan bising merupakan masalah • Adanya pajanan tekanan panas di
yang sering dijumpai pada industri. ruang produksi PT.X
Kebisingan dapat menimbulkan • Data medical check-up th 1998,
gangguan auditorial dan non- prevalensi kalsium oksalat urin
auditorial. 19,5%
• Gangguan auditorial dapat • Data penyakit Mei-April 2008, 6
menyebabkan terjadinya penyakit yang berkaitan dengan
hipertensi, yang mana dapat lingkungan kerja
menyebabkan kelainan yang fatal.
• Belum diketahui apakah pajanan PERTANYAAN PENELITIAN : Apakah
bising di perusahaan pemintalan pemberian air minum 1,5 lt per 4
benang berhubungan dengan jam kerja menurunkan prevalensi
hipertensi. kalsium oksalat urin?

SETYAWATI 11
HIPOTESIS
• Perlu untuk desain analitik : Kasus kontrol,
kohor dan eksperimen/intervensi

• Contoh : Asupan air minum 1,5 lt selama 4


jam kerja terpajan panas, berhasil
mencegah/menurunkan prevalensi kristal
kalsium oksalat urin.

SETYAWATI 12
TUJUAN
• Tujuan umum : Adalah tujuan jangka
panjang yang ingin dicapai berdasarkan hasil
tujuan khusus.

• Tujuan Khusus : Tujuan yang ingin dijawab


secara rinci. Biasanya menjawab hubungan-
hubungan yang diteliti dan berdasarkan
kerangka konsep atau hipotesis penelitian.

SETYAWATI 13
TUJUAN
Tujuan Umum Tujuan Umum
Mengetahui hubungan hipertensi Mencegah terjadinya kristal kalsium
dan faktor-faktor yang mempenga oksalat sehingga meningkatkan status
ruhinya, agar dapat mengembang kesehatan pekerja.
kan intervensi Tujuan Khusus
Tujuan Khusus • Diketahuinya pengaruh intervensi
1,5 lt air minum terhadap pekerja
• Diketahuinya prevalensi
selama 4 jam terpajan panas.
hipertensi pada pekerja terpajan
bising • Diketahuinya hubungan
karakteristik, riwayat penyakit,
• Diketahuinya hubungan umur,
pengetahuan terhadap keberhasilan
jenis kelamin, masa kerja dengan
intervensi
hipertensi
• Diketahuinya hubungan gaya hidup,
• Diketahuinya hubungan IMT,
asupan minum, lokasi kerja dan
pengetahuan tentang APD,
tekanan panas terhadap
tingkat kebisingan dengan
keberhasilan intervensi.
hipertensi. SETYAWATI 14
KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP

• Kerangka Teori adalah bagan yang


memperlihatkan kaitan antar berbagai
variabel yang diperoleh dari teori-teori yang
ada. Misalnya patogenesis penyakit
• Kerangka Konsep adalah bagan yang
memperlihatkan kaitan antar variabel yang
ingin diteliti. Kaitan variabel yang diteliti
harus didasarkan atas kerangka teori.
• Kerangka konsep dapat dibuat dengan teori
Host-Agent- Environment
SETYAWATI 15
Patogenesis
Jumlah
Asupan nefron Perubahan
Stress genetik Obesitas
Garam berkurang
berlebih
Bahan – bahan
Yang berasal dari
Hiper endotel
Aktifitas Renin Perubahan
Retensi Penurunan Berlebih Angiotensin membrane insulinisme
Natrium Permukaan Saraf berlebih sel
ginjal filtrasi Simpatis

Volume cairan Konstriksi vena

Konstriksi Hipertropistruktural
Kontraktilitas fungsional
Preload ↑

TEKANAN DARAH = curah jantungX TAHANAN


PERIFER
TEORI TERJADINYA PENYAKIT

Agent Environtment

Host

SAKIT
15
Kerangka Konsep
Gangguan Pendengaran =
Auditory
KEBISINGAN -Sementara
> 85 dB
-Permanen

PEKERJA
Umur
Jenis kelamin
Status perkawinan
Masa kerja STRES
HIPERTENSI
Kebijakan Merokok
Perusahaan IMT
1 Pengendalian
Bising Pengetahuan APD
2 Penyuluhan Pemakaian APD
APD. Minum alkohol
olah raga

16
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi :
Adalah kelompok yang menjadi sasaran penelitian
• Populasi Target (target population)
• Populasi terjangkau (accessible population)

Sampel :
Adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara
tertentu, sehingga dianggap mewakili populasi asalnya
(representatif)
Cara sampling : Simple random sampling, Stratified RS,
Systematic RS, Probability Sampling, dll
SETYAWATI 19
POPULASI & SAMPEL
Populasi : Pekerja PT X ,bagian produksi
dan non produksi
Sampel
Besar sampel

Rumus n= zα2 PQ = 1,962X 0.215x0,785 =


d2 0,052
n= 259 → 275
Kelompok terpajan bising > 85 dB = 200
Kelompok terpajan bising ≤ 85 dB = 75

SETYAWATI 20
KRITERIA INKLUSI & EKSLUSI
Kriteria inklusi
- Adalah kriteria umum yang merupakan persyaratan
seseorang dapat menjadi responden suatu
penelitian.

Kriteria eksklusi
- Adalah kriteria khusus yang membuat seseorang
yang telah memenuhi kriteria inklusi, harus
dikeluarkan karena dapat memengaruhi kesimpulan
penelitian.
SETYAWATI 21
KRITERIA INKLUSI & EKSLUSI
PENELITIAN BISING DAN HIPERTENSI
Kriteria inklusi
- Secara tertulis bersedia mengikuti penelitian secara
penuh.
- Lama bekerja diperusahaan ini ≥1 tahun saat
penelitian ini dimulai dimulai.
- Usia pekerja ≥ 18 tahun

Kriteria eksklusi
- Bekerja di lingkungan bising lain.
- Punya riwayat atau sedang menderita sakit ginjal,
jantung dan kencing manis
SETYAWATI 22
CARA KERJA

Jelaskan bagaimana sistimatika cara pengumpulan


data yang akan dilakukan. Bisa dijelaskan mulai dari
pemilihan responden, disususul wawancara,
pemeriksaan fisik. Kemudian dilakukan
pemeriksaan lingkungan ( tingkat kebisingan, kadar
debu, dll).

Ini harus sesuai dengan bagan alur penelitian yang


menggambarkan proses penelitian keseluruhan.

SETYAWATI 23
INSTRUMEN

• Tentukan instrumen untuk mendapatkan


sesuatu data (variabel). Misalnya kuesioner,
pemeriksaan fisik, pengukuran,
pengamatan.
• Jelaskan juga nama instrumen, misalnya
Kuesioner khusus utk stres, Microtoise utk
tinggi badan, Sound Level Meter untuk
tingkat kebisingan. Dan jelaskan cara
pemakaiannya.
SETYAWATI 24
Pengambilan Sampel & Pengumpulan Data

• Pengambilan secara random menggunakan


program komputer

• Cara Pengumpulan Data


• Data tingkat kebisingan → perusahaan
• Kuesioner dan wawancara
• PengukuranTD,TB,BB
dilakukan pada pekerja shift 1,berhenti bekerja
Pengolahan dan analisis data

Pengolahan data :
Data yang sudah diperiksa, diedit,
diverifikasi, diberi kode, data entri melalui
komputer.

Analisa
Univariat, bivariat ,multivariat.

Penyajian data
Disajikan dalam bentuk penulisan ilmiah,
narasi dan tabular.
Etik

Menjelaskan apa yang dilakukan agar penelitian


ini dilakukan secara etik.

• Mendapat ethical clearance dari mana


• Cara mendapatkan informed consent
• Usaha yang dilakukan agar pengukuran tidak
merugikan responden
• Apakah ada ganti rugi atau pengobatan bila
terjadi sesuatu
ALUR KERJA
POPULASI

FAKTOR INKLUSI

FAKTOR EKSKLUSI

PENGUKURAN / PENGAMBILAN DATA

PENGOLAHAN DATA

ANALISIS DATA

KESIMPULAN

SETYAWATI 28
KEPUSTAKAAN : Vancouver, 5 tahun terakhir

KUESIONER:
• Identitas responden
• Data Umum
• Data Khusus
• Data Laboratorium

DUMMY TABLE
• Tabel Frekuensi distribusi
• Tabel Silang
• Tabel hasil uji statistik
• Grafik
Ethical Clearance

1. Ada templatenya

2. Diisi berdasarkan proposal. Perhatikan bahasa


harus jelas.

3. Di tanda tangani oleh pembimbing dan ketua


Program Studi

4. Perlu waktu minimal 1 bulan.

Anda mungkin juga menyukai