DESAIN STUDI

CROSS SECTIONAL

Joedo Prihartono
 DASAR PEMIKIRAN
 Penyebaran penyakit atau kedaan
patologis tidak terjadi secara acak
 Ada faktor penyebab atau pencegah
yang berperan
 Berlakunya konsep penyebab ganda

Perlu penelitian epidemiologis

 MULTI KAUSAL

PEJAMU

AGEN PENYAKIT

LINGKUNGAN
TEORI JARING LABA-LABA

FAKTOR 3
FAKTOR 7
FAKTOR 1

FAKTOR 4
PENYAKIT
FAKTOR 8

FAKTOR 5
FAKTOR 2

FAKTOR 9
FAKTOR 6
 TEORI RODA
LINGKUNGAN SOSIAL

PEJAMU

GENE
TIK

LINGKUNGAN FISIK LINGKUNGAN BIOLOGI

 KERANGKA KONSEP

Merupakan inti pemikiran peneliti

Kaitan antar berbagai konsep
Menentukan jenis variabel
Variabel tergantung
Variabel bebas dan antara
Jangan terlalu banyak variabel
Jangan ada yang ketinggalan
 Penggunaan
APD

Kesehatan
fisik Kecelakaan
kerja

Pelatihan
kerja

Lingkungan
kerja
 PERTANYAAN
EPIDEMIOLOGI

WHAT Frekwensi masalah

WHO Sebaran menurut orang
WHERE Sebaran menurut tempat
WHEN Sebaran menurut waktu

WHY Faktor determinan

HOW Mekanisme perkembangan
TAHAPAN EPIDEMIOLOGI

IDENTIFIKASI MASALAH
DESK
DESKRIPSI MASALAH

PENYUSUNAN HIPOTESA

HUBUNGAN KAUSAL OBS

PROGRAM PENGENDALIAN

INTERVENSI PROGRAM EKSP

 JENIS PENELITIAN

 PENELITIAN KUANTITATIF
Mencakup subyek yang luas
Bersifat lebih superfisial
 PENELITIAN KUALITATIF
Mencakup subyek yang terbatas
Bersifat lebih mendalam

HARUS SALING MENUNJANG

 DISAIN KUALITATIF

 Disain studi yang menggunakan

pendekatan pengamatan yang cermat
dan mendalam (in-depth).
 Menjawab terutama “mengapa”
fenomena tertentu terjadi dalam
ruang lingkup kontekstual yang
spesifik.
 MANFAAT

 Deskripsi secara rinci tentang suatu

fenomena
 Eksplorasi teori-teori baru
 Membantu studi kuantitatif dalam
pengayaan informasi
 METODA KUALITATIF
 Wawancara Mendalam (In-Depth
Interview)
 Diskusi Kelompok Terarah (Focus
Group Discussion)
 Observasi
 Observasi Partisipatif
 Pemeriksaan Data
 DISAIN KUANTITATIF
 DESKRIPTIF
Survei Cross Sectional
 ANALITIK
Comparative Cross Sectional
Case Control
Cohort (pro dan retrospective)
Experiment (quasi dan true)
Masa lalu Saat kini Masa depan

S+ A+
S- A-

S+ A+
S- A-

S+ A+
S- A-

S+ A+
S- A-
 DISAIN CROSS SECTIONAL

Berada di daerah perbatasan

 DESKRIPTIF
 Survei Cross Sectional
 ANALITIK
 Comparative Cross Sectional
 Serial Cross Sectional
 PENELITIAN SURVEI
PENGUKURAN FREKWENSI AKIBAT
PENGUKURAN FREKWENSI SEBAB

SUPAS BPS
SKRT DEPKES
SDKI BKKBN

SURVEILANS dan RAPID SURVEY

 PERTANYAAN PENELITIAN

Contoh:

 Berapa besar prevalensi hipertensi di

kalangan pekerja Bursa Efek
Jakarta?
 Bagaimana sebaran prevalensi
hipertensi menurut berbagai faktor
penentu di kalangan pekerja Bursa
Efek Jakarta?
 TUJUAN PENELITIAN
Contoh:

 Mengetahui prevalensi hipertensi di

kalangan pekerja Bursa Efek Jakarta
 Mengukur sebaran prevalensi
hipertensi menurut berbagai faktor
penentu di kalangan pekerja Bursa
Efek Jakarta
HAKEKAT PENELITIAN

populasi

statistics
parameters sampel X
m S
s P
p

inferens
Populasi target

Populasi
terjangkau

Sampel

Validitas
eksternal
Validitas
internal
SAMPEL REPRESENTATIF

BERSIFAT ABSTRAK
KRITERIA REPRESENTATIF

UKURAN BESAR SAMPEL

CARA PENARIKAN SAMPEL
UKURAN SAMPEL

SAMPEL TUNGGAL

TINGKAT KEPERCAYAAN
TINGKAT HETEROGENITAS
TINGKAT AKURASI
UKURAN POPULASI FINITE
 SAMPEL SURVEI

VARIABEL DIKHOTOM
Za2 x P x (100-P)
n =
L2

VARIABEL KONTINUM
Za2 x SD2
n =
L2
 PENGUMPULAN DATA
KUALITAS FORMULIR PENELITIAN
VALIDITAS ALAT UKUR
RELIABILITAS ALAT UKUR

UJI COBA LAPANGAN

PENGAWASAN DI LAPANGAN
 PENGOLAHAN DATA

NOMINAL KUALITATIF
ORDINAL
PERSENTASE

INTERVAL KUANTITATIF
RATIO
NILAI TENGAH
SEBARAN NILAI
 FORMULA STATISTIK
SX
X =
n

S X2 - ( S X)2 / n
SD =
n-1

m = X + Za SD/ n p = P + Za PQ/n
 TABEL DESKRIPTIF

SELF EXPLANATORY
JUDUL JELAS DAN SINGKAT
KETERANGAN BARIS
KETERANGAN KOLOM
UNIT UKURAN
SUMBER DATA BILA DARI SITASI
 KHARAKTERISTIK
Kharakteristik n %
Jenis kelamin
* Pria 209 32,9
* Wanita 426 67,1
Kelompok usia
* 18 - 40 280 44,1
* 41 - 60 245 38,6
* 61 - 85 110 17,3
Tekanan sistolik
* Normal 461 72,6
* Hipertensi 174 27,4
 MEAN DAN S.D.

Variabel n X SD Low High

Usia (thn) 635 45,6 16,4 44,3 46,9
Sistolik 635 133,0 23,9 131,1 134,9
 PREVALENSI SPESIFIK

Variabel n Sakit Prev Low High

Jenis Kelamin
* Pria 209 55 26,3 20,3 32,3
* Wanita 426 119 27,9 23,6 32,2
Kelompok usia
* 18 - 40 280 33 11,8 8,0 15,6
* 41 - 60 245 84 34,3 28,4 40,2
* 61 - 85 110 57 51,8 42,5 61,1
 GRAFIK GARIS
100
90
80
70
60
Desa
50
Kota
40
30
20
10
0
Kw-1 Kw-2 Kw-3 Kw-4
 DIAGRAM BALOK
90
80
70
60
50
Desa
40
Kota
30
20
10
0
Kw-1 Kw-2 Kw-3 Kw-4
 DIAGRAM BALOK

Kw-4

Kw-3
Kota
Kw-2 Desa

Kw-1

0 20 40 60 80 100
 FREKWENSI POLIGON
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Jan Feb Mar Apr Jun Jul Aug Sep Okt Nop Des
PIE DIAGRAM

AKDR
Suntik
Pil
Lain
 BOX PLOT
600

500

400

300
FIBRI

200
N= 8 15 16 4

sd smp sma sarj

EDUC
 COMPARATIVE C.S.
 Sudah diketahui informasi deskriptif
 Melibatkan dua kelompok populasi
 Pengukuran komponen sebab dan
akibat pada satu saat yang sama
 Penilaian pada aspek prevalensi
 Cenderung lemah sebagai bukti
hubungan sebab-akibat
 Merupakan langkah awal disain
analitik
 DASAR PEMIKIRAN
 Ada perbedaan pajanan lingkungan
 Ada perbedaan tingkat risiko
 Ada perbedaan prevalensi
 Asumsi hubungan antara risiko dengan
prevalensi
 Meskipun tak ada unsur temporal,
disain ini dianggap sudah dapat
menguji hipotesa
 PERTANYAAN PENELITIAN

Contoh:

 Bagaimanakah pengaruh jabatan

eksekutif terhadap prevalensi
hipertensi di kalangan karyawan RS?
 Faktor penentu lain apa yang ikut
berpengaruh terhadap prevalensi
hipertensi di kalangan karyawan RS?
 TUJUAN PENELITIAN
Contoh:

 Mengetahui pengaruh jabatan

eksekutif terhadap prevalensi
hipertensi di kalangan karyawan RS
 Menentukan faktor lain yang ikut
berpengaruh terhadap prevalensi
hipertensi di kalangan karyawan RS
 HIPOTESA PENELITIAN
Contoh:

Kelompok karyawan dengan jabatan

eksekutif mempunyai risiko yang lebih
besar untuk mengalami hipertensi
dibanding kelompok karyawan lain
 SAMPEL COMPARATIVE CS

 Interval kepercayaan (a)

 Kekuatan tes statistik (b)
 Perkiraan prevalensi terpapar (P1)
 Perkiraan prevalensi tak terpapar (P2)

n terpapar = n tak terpapar

 FORMULA SAMPEL

P = (P1+P2)/2 Q = 1–P

Q1 = 1-P1 Q2= 1-P2

2

Za 2xPxQ + Zb P1xQ1+P2xQ2
n1=n2=
P1 – P2
 PERBANDINGAN MEAN

2
( Za + Zb ) x S
n1=n2= 2 x
X1 – X2
KESETARAAN KELOMPOK

Variabel Terpapar Tidak p

Jenis Kelamin
* Pria 36 32 0.654
* Wanita 25 29
Kelompok usia
* 18 - 40 38 30 0.465
* 41 - 60 13 20
* 61 - 85 10 11
KESETARAAN KELOMPOK

Variabel X1 S1 X2 S2 p
Usia (thn) 46.8 7.3 44.5 6.9 0.436
Sistolik 135.0 11,0 128.0 8.0 0.359
 ANALISA PREVALENSI

Kelompok Positip Negatip Jumlah

Paparan +
Paparan -
Jumlah

P = ………
OR = ……… ( ….. - …… )
HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT

Variabel Pos Neg p OR IK95%

Jenis Kelamin
* Pria
* Wanita
Kelompok usia
* 18 - 40
* 41 - 60
* 61 - 85
SERIAL CROSS SECTIONAL

 Melibatkan multiple kelompok

 Seluruh kelompok mewakili satu
populasi
 Tidak ada perbedaan antar kelompok
 Menilai perubahan nilai menurut
waktu
 Menggantikan disain prospektif
 Bertumpu pada asumsi kesamaan grup
 PERTANYAAN PENELITIAN

Contoh:

 Bagaimanakah pengaruh lama

pemakaian implan Norplant terhadap
metabolisme lemak akseptor KB?
 TUJUAN PENELITIAN
Contoh:

 Mengetahui pengaruh lama pemakaian

implan Norplant terhadap metabolisme
lemak akseptor KB
 HIPOTESA PENELITIAN
Contoh:

 Semakin lama seorang akseptor

memakai implan Norplant maka
semakin tinggi kadar kolesterol dalam
serum darahnya
 ANALISA TREND
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 6 12 18 24 30 36
 KELEMAHAN DISAIN
 Belum ada unsur temporal
 Tidak jelas mana aspek sebab dan
akibat
 Hanya mengukur prevalensi  tidak
dapat mengukur insidensi, Relative Risk,
maupun Attributable Risk
 Policy perusahaan mempengaruhi 
potensi salah interpretasi
Kebijakan mutasi pekerja
Kemungkinan PHK pekerja yang sakit berat