0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan6 halaman
Dokumen ini membahas kajian aspek kesehatan masyarakat dalam studi AMDAL. Meliputi penelitian dampak potensial proyek terhadap vektor penyakit, paparan zat berbahaya, dan perilaku masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan. Kemudian dilakukan evaluasi dampak potensial untuk mengidentifikasi isu-isu kunci kesehatan, diikuti pemusatan dampak penting untuk memahami keterkaitan antar komp
Dokumen ini membahas kajian aspek kesehatan masyarakat dalam studi AMDAL. Meliputi penelitian dampak potensial proyek terhadap vektor penyakit, paparan zat berbahaya, dan perilaku masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan. Kemudian dilakukan evaluasi dampak potensial untuk mengidentifikasi isu-isu kunci kesehatan, diikuti pemusatan dampak penting untuk memahami keterkaitan antar komp
Dokumen ini membahas kajian aspek kesehatan masyarakat dalam studi AMDAL. Meliputi penelitian dampak potensial proyek terhadap vektor penyakit, paparan zat berbahaya, dan perilaku masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan. Kemudian dilakukan evaluasi dampak potensial untuk mengidentifikasi isu-isu kunci kesehatan, diikuti pemusatan dampak penting untuk memahami keterkaitan antar komp
AMDAL Kajian aspek kesh masy dlm studi AMDAL disusun sbb: 1. Yg berhubungan dg cemaran, perlu diperhatikan : penyebaran bahan pencemar di media lingkungan jalur-jalur pemajanan yg mungkin terjadi telaah data & informasi berdasarkan studi toksikologi, studi epidemiologi & studi kesh lingk pengalaman negara lain untuk kasus sejenis 2. Yang berhubungan dengan perindukan vektor perubahan lahan yg dpt menimbulkan genangan air perubahan vegetasi yg menunjang atau menghambat berkembang biaknya vektor telaah data atau informasi dari studi kesehatan lingkungan survei malariometrik dan studi epidemiologi tentang penyakit bersumber binatang pengalaman negara lain untuk kasus sejenis 3. Yang berhubungan dg perilaku masyarakat kebiasaan pemanfaatan air kebiasaan penggunaan bahan “reppelent” atau pelindung kebiasaan penggunaan insektisida kebiasaan yg berhubungan dg sanitasi kebiasaan yg berhubungan dg pengelolaan makanan kebiasaan yg berhubungan dg masalah kesehatan (berobat, kontak penderita, dsb) B. EVALUASI DAMPAK POTENSIAL Pelingkupan pd tahap ini bertujuan menghilangkan dampak potensial yg tidak relevan, shg diperoleh dampak penting hipotesis, yaitu prediksi yg menggambarkan potensi besarnya dampak kesh yg kemungkinan dpt timbul akibat perubahan lingk yg berasosiasi dg masy terpajan (“population at risk”). Dampak potensial hipotesis ini kmd disusun dlm daftar guna dinilai berdasarkan pandangan masy , referensi yg relevan, dan pertimbangan para pakar utk memperoleh dampak potensial. Ukuran atau nilai evaluasi dampak potensial dpt mempergunakan pertimbangan dari beberapa pertanyaan di bawah ini : 1. Seberapa besar/luas rencana usaha/kegiatan dpt menimbulkan perubahan kualitas lingk yg memungkinkan berkembang biaknya vektor penyakit ? 2. Seberapa besar/luas usaha/ kegiatan memerlukan pengerahan SDM (lokal & pendatang) shg memungkinkan interaksi antar penduduk dan memiliki potensi utk menimbulkan penyakit menular ? 3. Seberapa besar usaha/kegiatan membutuhkan/ menggunakan bahan toksik & mempunyai potensi menimbulkan risiko kesh , baik akut maupun kronis ( keracunan, kanker, kelainan reproduksi dan penyakit menahun lainnya) ? 4. Seberapa besar usaha/ kegiatan dpt menurunkan scr berarti pemenuhan makanan dan gizi masy dari generasi ke generasi ? 5. Seberapa besar/luas rencana usaha /kegiatan akan menurunkan kualitas SDM karena daya dukung lingk sedemikian rupa shg berdampak thd kesh masy? C. PEMUSATAN DAMPAK PENTING (FOCUSSING) Pemusatan dampak penting (“focussing”) bertujuan mengelompokkan dampak penting yg telah dirumuskan dari dampak potensial shg diperoleh gambaran ttg isu-isu pokok permasalahan lingk hidup yg terkait erat dg risiko kesehatan secara utuh dan lengkap, dengan memperhatikan : 1. Keterkaitan rencana usaha atau kegiatan dg komponen lingk yg mengalami perubahan mendasar (dampak penting) 2. Keterkaitan antar komponen dampak penting yg telah dirumuskan scr holistik, baik menurut waktu, 3. tahapan kegiatan maupun dampak komulatif yg terjadi