Anda di halaman 1dari 3

RSUD SEKARWANGI

EVAKUASI DARURAT

No. Dokumen : Revisi Halaman :


0 1/2

Jl. Siliwangi No. 49


Cibadak-Sukabumi
Terbit Tanggal Ditetapkan
Direktur,
SPO
KESELAMATAN
KESEHATAN KERJA

dr. Gatot Sugiharto, Sp.B, MARS


NIP. 196909292002121005
Evakuasi darurat adalah perpindahan langsung dan cepat dari
orang-orang yang menjauh dari ancaman atau kejadian yang
sebenarnya dari bahaya. Contoh: berkisar dari evakuasi skala kecil
sebuah bangunan karena ancaman bom atau kebakaran sampai
1. Pengertian pada evakuasi skala besar sebuah distrik karena banjir,
penembakan atau mendekati badai. Dalam situasi yang melibatkan
bahan-bahan berbahaya atau kontaminasi, pengungsi sebaiknya
didekontaminasi sebelum diangkut keluar dari daerah yang
terkontaminasi.
2.1 Melindungi sekaligus menjamin keselamatan setiap orang yang
berada di lingkungan RSUD Sekarwangi serta sarana dan
prasarana yang berada di daerah kerja dipelihara dan
dipergunakan secara aman dan efisien.
2.2 Menyelamatkan seluruh penghuni (karyawan, pasien dan
2. Tujuan pengunjung) dan fasilitas gedung dengan prosedur yang tidak
menimbulkan kepanikan.
2.3 Untuk mengetahui langkah–langkah dalam melakukan evakuasi
darurat
2.4 Menghindari timbulnya bahaya yang lebih besar akibat adanya
kejadian bencana.
3.1 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Kebijakan
3.2 Undang-undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
3.3 Peraturan Menteri Kesehatan No 66 Tahun 2016 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit.

4.1 Jika mendengar paging evakuasi, Hentikan semua pekerjaan.


4. Prosedur
4.2 Tetap tenang, jangan panik (kurangi intensitas kepanikan).
4.3 Lepaskan sepatu hak tinggi.
4.4 Berjalanlah biasa dengan cepat, jangan lari, ikuti jalur evakuasi
menuju pintu keluar.
4.5 Bila berada di lantai atas gunakan tangga darurat atau ramp dan
bantu untuk evakuasi pasien, jangan menggunakan lift.
RSUD SEKARWANGI
EVAKUASI DARURAT

No. Dokumen : Revisi Halaman :


0 2/2

Jl. Siliwangi No. 49


Cibadak-Sukabumi
4.6 Beritahu petugas lain/ pengunjung yang kebetulan berada di
ruang/ lantai tersebut untuk evakuasi bersama yang lain.
4.7 Utamakan mengevakuasi pasien, lansia, ibu hamil, dan anak-
anak.
4.8 Untuk pasien yang memerlukan bantuan kursi roda atau ranjang
serta pasien ketergantungan alat (pasien intensif) evakuasi
dilakukan melalui ramp dengan diawasi oleh minimal satu orang
perawat.
4.9 Bila terjebak kepulan asap kebakaran, maka tetap menuju
tangga darurat dengan mengambil napas pendek-pendek,
upayakan merayap atau merangkak untuk menghindari asap,
jangan berbalik arah karena akan bertabrakan dengan orang-
orang di belakang anda.
4.10 Bila terpaksa harus menerobos kepulan asap maka tahanlah
napas anda dan cepat menuju pintu darurat.
4.11 Segera menuju titik/ tempat kumpul, jangan kembali ke
ruangan sebelum ada instruksi bahwa situasi telah aman dari
petugas Keamanan.
4.12 Titik kumpul/ tempat kumpul RSUD Sekarwangi adalah:
a. Area parkir depan rumah sakit
b. Area parkir mobil belakang.
c. Area Taman Ruang kartini
d. Area Ruang Terbuka samping Ruang Laundry
4.13 Setelah sampai titik kumpul pastikan jumlah staff dan pasien.
dokumentasikan.
4.14 Cek dan pastikan kebutuhan pasien intensif aman dan
terpenuhi selama proses evakuasi
4.15 Kordinasikan dengan IGD jika menemukan pasien yang
mengalami penurunan kondisi dan butuh tata laksana lanjutan
4.16 Jangan meninggalkan area titik kumpul tanpa sepengetahuan
petugas tim penanggulangan bencana. Tetap berada di titik
kumpul sampai pemberitahuan evakuasi selesai
Seluruh Unit
5. Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai