Anda di halaman 1dari 2

RSUD SUNGAI LILIN JALUR EVAKUASI DAN TITIK KUMPUL

No. Dokumen Halaman


No. Revisi
100.b/SPO/MFK/RS/XI/2022 1/2
Jl. Palembang-Jambi,
KM 117 Kel. Sungai Lilin
Jaya Kec. Sungai Lilin

Ditetapkan
Direktur: RSUD Sungai Lilin

Tanggal Terbit
SPO
01 November 2022

Dr. Tri Sinarum, MMRS


NIP. 19830311 201412 2 001
Pengertian Evakuasi adalah pengungsian atau pemindahan penduduk atau sekumpulan
orang dari daerah yg berbahaya.
Jalur Evakuasi adalah jalan yang digunakan untuk pengungsian atau
pemindahan penduduk / sekumpulan orang dari daerah yg berbahaya. Titik
Kumpul adalah area berkumpul sementara saat kondisi darurat.
Tujuan Sebagai acuan dan langkah-langkah dalam melakukan tindakan untuk
penyelamatan pasien, keluarga pasien, pengunjung, karyawan dan seluruh
warga yang berada di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Lilin saat
terjadinya bencana.
Kebijakan Surat keputusan Direktur Sungai Lilin, Nomor:
445/136.j/SK/DIR/RSUD/VIII/2022 Tentang Kebijakan Pemberlakuan
Manajemen Fasilitas Dan Keamanan Rumah Sakit Umum Daerah Sungai
Lilin.

Prosedur 1. Petugas atau karyawan berteriak sesuai kode bencana seperti kode
merah untuk kebakaran “Code Red...Code Red…Code Red” di area
tersebut untuk memberikan tanda bencana kepada petugas lain harus
mengevakuasi korban bencana.
2. Petugas/karyawan memberitahukan dan menenangkan kepada kelurga
korban, karyawan lainnya, korban dan/atau pasien agar tidak panik dan
tetap tenang.
3. Petugas/karyawan memindahkan kepada kelurga korban, karyawan
lainnya, korban dan/atau pasien dari ruangan ke koridor untuk
menghindari bahaya.
4. Petugas/karyawan menindahkan korban dan/atau pasien bersama-sama
dengan petugas lain menuju jalur evakuasi dengan melihat tanda arah
evakuasi.
5. Apabila posisi berada di Gedung dan lantai yang dimaksud pada
gambar bawalah kelurga korban, karyawan lainnya, korban dan/atau
pasien menuju keluar arah jalur evakuasi yang terdekat.
6. Apabila lokasi di lantai 2 dan 3 maka segera turun diinstruksikan dan
membimbing kelurga korban, karyawan lainnya, korban dan/atau
pasien dengan menggunakan tangga darurat dan selasar.
7. Saat bencana atau kondisi darurat tidak diperbolehkan menggunakan
lift.
8. Jika terjadi bencana kebakaran dan bencana lainnya masing-masing
staf sesuai dengan tugasnya masing-masing. Untuk petugas helm
merah sebagai koordinator bencana, petugas helm kuning koordinator
evakuasi pasien/pengunjung, helm Putih koordinator evakuasi
dokumen dan helm biru koordinator alat medis.
Prosedur 9. Pengevakuasi korban/pasien dipastikan untuk penghuni cacat, lansia
dan ibu hamil terlebih dahulu yang dievakuasi.
10. Apabila terdapat wanita yang menggunakan sepatu berhak tinggi
memberitahukan agar melepaskan dan tidak memakai sepatunya.
11. Petugas/karyawan menginstruksikan bahwa jangan berhenti untuk
jalan atau kembali ke lantai sebelumnya.
12. Jika terjadi bencana urutan yang keluar dari gedung untuk dievakuasi
yang pertama helm kuning kedua helm putih kemudian helm biru
terakhir helm merah.
13. Petugas/karyawan mengarahkan segera keluar dari dalam gedung
dengan berjalan cepat tertib dan tidak berlarian.
14. Segera keluar menuju jalur titik kumpul yang sudah ditetapkan oleh
Rumah Sakit dengan mengikuti instruksi dari petugas/karyawan.
15. Jalur evakuasi Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Lili ada 4 di depan
IPSRS, di depan rawat inap aggrek, di halaman poli dan di belakang
pos satpam. Petugas/karyawan mengevakuasi korban dan/atau pasien
menuju ke titik kumpul yang sudah ditetapkan.

Unit Terkait 1. Seluruh unit Rumah Sakit Umum Daerah Sungai lilin.
2. K3RS

Anda mungkin juga menyukai