Anda di halaman 1dari 24

BIOKIMIA FARMASI

“LIPID”
Kelompok 4 :
1. Endah wahyu sapitri (1801047)
2. Intan putri utami (1801110)
3. Ghina muharani yahya (1801067)
4. Nurjannah (1801198)
5. Reni al-fiah (1801172)
6. Rio (1801021)
7. Yuyun saptimah (1801152)
APA ITU LIPID????????
Lipid adalah nama suatu golongan senyawa organik yang memiliki
sejumlah senyawa yang terdapat di alam yang semuanya dapat larut
dalam pelarut-pelarut organik tapi sukar larut atau tidak larut
dalam air.
Lipid didefinisikan sebagai senyawa organik yang terdapat dalam
alam serta tak larut dalam air, tetapi larut didalam pelarut organik
non polar seperti suatu hidrokarbon atau dietileter.
Lipid adalah ester asam lemak. Biasanya zat tersebut tidak larut
dalam air akan tetapi larut dalam pelarut lemak. Larut lemak
seperti eter, kloroform, benzena, xylena, alkohol panas, dan aseton
panas. (Iskandar,1974)
KLASIFIKASI LIPID

Asam lemak,
Gliserida,
terdiri dari atas
terdiri atas
asam lemak
gliserida netral
jenuh dan asam
dan
lemak tak
fosfogliserida.
jenuh.

Non gliserida,
Lipid kompleks,
terdiri atas
terdiri atas
spingolipid,
lipoprotein dan
steroid dan
glikolipid.
malam.
SEJARAH LIPID
TERIMAKASIH 
METABOLISME LIPID
1. Degradasi Lipid Oksidasi asam lemak
 Pencernaan, penyerapan dan transport lemak
 B-Oksidasi asam lemak

2. Biosintesis Lipid
• Biosintesis asam lemak

• Biosintesis triasilgliserol

• Biosintesis Fosfolipid

• Biosintesis kolesterol dan steroid


KARAKTERISTIK LIPID
1. Fospolipid
Fosfolipid adalah komponen utama dari semua membran sel, mereka
mempengaruhi sejumlah organ dan jaringan, seperti jantung, sel-sel darah
dan sistem kekebalan tubuh.

Struktur Fosfolipid
 Trigliserida adalah ester dari gliserol, yang dibentuk oleh asam lemak yang
dapat jenuh atau tidak jenuh.
 Tiga kelompok hidroksil dari gliserol bereaksi dengan tiga molekul asam
lemak untuk membentuk trigilserida.
 Fosfolipid yang digliserida terdiri dari satu gliserol (1,2,3-propantriol) molekul
yang ditandai dengan dua asam lemak pada 1 dan 2 posisi di gliserol melalui
ikatan ester.
 Kelompok hidroksil ketiga gliserol terpasang dengan asam fosfat melalui
ikatan ester fosfat.
 Oleh karena itu sifat-sifat kimia dan fisik fosfolipid yang bergantung pada
jenis rantai asam lemak dan alkohol amino. Sama seperti trigliserida,
fosfolipid juga memiliki ujung polar dan non-polar .
 Rantai hidrokarbon panjang asam lemak non-polar di alam sedangkan
kelompok fosfat adalah ujung polar dengan oksigen bermuatan negatif dan
nitrogen bermuatan positif.
STRUKTUR FOSFOLIPID
FUNGSI FOSFOLIPID
 Ada dua fosfolipid penting, Phosphatidylcholine dan Phosphatidylserine yang ditemukan
dalam membran sel tanpa mereka sel tidak dapat berfungsi secara normal.
 Fosfolipid juga penting untuk kesehatan otak yang optimal karena mereka ditemukan
dalam membran sel sel otak juga membantu untuk berkomunikasi dan mempengaruhi
fungsi reseptor. Itu adalah bahan makanan yang kaya fosfolipid seperti kedelai, telur dan
jaringan otak hewan yang baik untuk otak yang sehat dan cerdas.
 Fosfolipid merupakan komponen utama membran sel atau membran plasma. Lapisan
ganda molekul fosfolipid menentukan transisi mineral, nutrisi, dan obat-obatan yang
masuk dan keluar dari sel dan mempengaruhi berbagai fungsi mereka.
 Fosfolipid adalah komponen utama dari semua membran sel, mereka mempengaruhi
sejumlah organ dan jaringan, seperti jantung, sel-sel darah dan sistem kekebalan tubuh.
 Fosfolipid hadir dalam membran sel memberikan permeabilitas sel dan fleksibilitas dengan
berbagai zat serta kemampuannya untuk bergerak dengan lancar.
 Susunan molekul fosfolipid dalam lipid bilayer mencegah asam amino, karbohidrat, asam
nukleat, dan protein bergerak melintasi membran melalui difusi. Lipid bi-layer biasanya
membantu mencegah molekul yang berdekatan dan menempel satu sama lain.
 Selektivitas zat tertentu berupa membran sel yang disebabkan oleh adanya molekul bagian
hidrofobik dan hidrofilik dan pengaturan dalam bilayer. Bilayer ini juga mempertahankan
pH normal sel untuk terus berfungsi dengan baik.
 Fosfolipid juga berguna dalam pengobatan masalah memori yang berhubungan dengan zat
kronis karena mereka meningkatkan kemampuan organisme untuk beradaptasi dengan
stres kronis.
2. Glikolipid

Glikolipid adalah molekul karbohidrat yang


menempel pada lemak sedangkan glikoprotein
adalah molekul karbohidrat yang menempel pada
protein. Glikolipid dan glikoprotein ini berfungsi
sebagai tanda pengenal bagi sel. Setiap orang dan
setiap sel memiliki susunan glikolipid dan
glikoprotein yang berbeda. Oleh karena itu jika ada
sel asing yang masuk ke dalam tubuh, maka sistem
imun tubuh akan langsung bereaksi terhadap sel
tersebut karena mereka tidak mengenali struktur
glikolipid dan glikoprotein sel asing tersebut.
Kekurangan Lemak Kelebihan Lemak

• Sering merasa • Obesitas


kedinginan • Kerusakan dinding
• Susah berkonsentrasi arteri
• Kulit kering • Meningkatkan
• Ketidakstabilan gula dampak kanker
darah • Sembelit
• Merasa lemah • Kerusakan otak
• Kolesterol tinggi
SUMBER PANGAN LIPID
Lemak Nabati Lemak Hewani

yaitu lemak yang lemak yang berasal dari


berasal dari tumbuh- produk hewan
tumbuhan.
Misalnya : Misalnya :
alpukat, kedelai,
kenari, tumbuh daging, ikan laut,
tumbuhan laut, telur, dan susu.
minyak kelapa, dan
lain sebagainya
Asam Lemak Lipid

Asam organik Suatu ester antara


berantai panjang yang gliserol dan asam
mempunyai atom C lemak dimana ketiga
dari 4-24, yang radikal hidroksil dari
memiliki gugus gliserol diesterkan.
karboksil tungal dan
ekor hidrokarbon
nonpolar yang
panjang
FUNGSI DARI :
Asam Lemak Lipid

• Jalur sinyal transduksi • Produksi energi dan


• Sumber bahan bakar penyimpanan/
seluler cadangan energi
• Komposisi hormon dan • Isolasi dan
lipid perlindungan
• Modifikasi protein • Pencernaan dan
• Penyimpanan energi penyerapan makanan
dalam jaringan adiposa • Struktur dinding sel
(sel-sel lemak khusus)
dalam bentuk • Produksi Hormon
triasilgliserol
BIOSINTESIS ASAM LEMAK
Proses dimana tubuh mengubah asetil-CoA
dan malonil-CoA menjadi asam lemak
Proses ini terjadi di luar mitokondria dalam
sitosol sel/ sitoplasma. Proses ini kebalikan dari
degradasi asam lemak.
Asam lemak adalah asam karboksilat dan
senyawa organik. Senyawa organik muncul
dalam dua bentuk yaitu jenuh dan tak jenuh.
Asam lemak Jenuh hanya memiliki ikatan
elektron tunggal antara masing-masing atom C.
Asam lemak tak jenuh akan memiliki satu/
lebih ikatan ganda/ 3 antara 2 atom C
SIKLUS ASAM SITRAT

Asam lemak yang diambil dari jaringan


adiposa dan diubah menjadi asetil-CoA untuk
menghasilkan energi bagi sel
PROSES BIOSINTESIS ASAM LEMAK
Pada hakikatnya sintesis asam lemak berasal
dari asetil KoA.Enzim bekerja sebagai katalis adalah
kompleks enzim-enzim yang terdapat pada
sitoplasma, sedangkan enzim-enzim pemecah asam
lemak terdapat pada mitokondria.
Reaksi awal adalah karboksilasi asetil koenzim A
menjadi malonil koenzim A.asetil KoA
intramitokondrion pertama-tama bereaksi dengan
oksaloasetat untuk membentuk sitrat, ini
merupakan tahap pertama dalam siklus asam sitrat
oleh aktivis sitrat sintase.

Asetil KoA + oksaloasetat +H2O Sitrat +KoA + H+


Sitrat yang terbentuk, kemudian keluar dari
matriks menuju sitosol, menembus membran
mitokondria dalam melalui system transport
trikarboksilat yang spesific selanjutnya sitrat
bereaksi dengan KoA sitosol dan ATP untuk
menghasilkan Asetil KoA sitosol, reaksi ini
dikatalisis oleh sitrat liase yang disebut juga
sebagai enzim pemecah sitrat.

Sitrat + ATP +KoA Asetil-KoA + ADP+Pi +


oksaloasetat
Oksaloasetat yang terbentuk tidak dapat kembali
ke mitokondria seperti semula. Untuk bisa kembali ke
matrik mitokondria melalui system transport
dikarboksilat oksaloasetat terlebbih dahulu di reduksi
menjadi malat oleh malat sitosolid dehidrogenase,
yang selanjutnya di oksidasi kembali menjadi
oksaloasetat untuk menyempurnakan proses ulang-
alik. Setelah asetil KoA terbentuk di dalam sitosol
selanjutnya mengalami karboksilasi menghasilkan
malonil KoA, yang menjadi precursor 14 atom karbo
dari ke 16 atom karbon palmitat.Reaksi tidak dapat
balik ini dikatalisis oleh asetil-KoA karboksilase.

ATP +Asetil-KoA + CO2 + H2O malonil KoA + ADP + Pi + H+


CO2 yang masuk ke dalam reaksi menjadi gugus
karboksilat bebas malonil KoA.
Reaksi kedua ialah pemindahan gugus karboksilat
kepada asetil KoA.katalis dalam reaksi ini ialah
transkarboksilase.Telah diteliti bahwa zat-zat antara
dalam sintesis asam lemak diikat oleh suatu protein
pengangkut asil (acyl carrier protein) atau ACP.ACP
adalah protein yang relative kecil tahan panas,
dengan berat molekul 9.000. Gugus
prostetiknya adalah 4’-fosfopantetein yang juga
membentuk bagian dari struktur Koenzim-A.

Asetil KoA + ACP asetil ACP + HSKoA


Malonil KoA + ACP Malonil ACP + HSKoA
Gugus prostetik protein pembawa asil adalah
senyawa 4’-fosfopantetein, yang terikat secara kovalen
terikat pada gugus hidroksil residuserin pada rantai
polipeptida.Fosfopantetein, yang mengandung vitamin B
asam pantotenat, adalah juga bagian dari molekul
KoA.Gugus SHnya adalah tempat masuknya gugus
malonil selama sintesis asam lemak.Kedua gugus SH
berpartisipasi dalam biosintesis asam lemak.
Reaksi ketiga dalam sintesis asam lemak adalah tahap
memperpanjang rangkaian atom C,yang dimulai dengan
pembentukan asetil ACP dan malonil ACP, dengan katalis
asetiltransasilase dan maloniltransasilase.
Maloniltransasilase bersifat sangat khas, sedangkan
asetiltransasilase dapat memindahkan gugus asil selain
asetil, walaupun lambat. Asam lemak dengan jumlah atom
C ganjil di sintesis berawal dari propinil ACP.
Dari reaksi pembentukan di atas, Asetil dan malonil
ACP bereaksi membentuk asetoasetil ACP, dengan enzim
asil-malonil ACP kondense sebagai katalis.

Asetil ACP + malonil ACP asetoasetil ACP + ACP + CO2

Pada reaksi kondensasi ini, senyawa 4 atom C dibentuk


dari senyawa 2 atom C dengan senyawa 3 atom C dan
CO2 dibebaskan. Tahap selanjutnya ialah reduksi gugus
keto pada C no 3, dari asetoasetil ACP manjadi 3-hidroksi
butiril ACPdengan ketoasil ACP reduktase sebagai
katalis. Kemudian 3-hidroksi butiril ACP diubah menjadi
krotonil ACP dengan pengeluaran molekul air (dehidrasi).
Enzim yang bekerja pada reaksi ini adalah 3-hidroksi asil
ACP dehidratase.Reaksi terakhir dalam sintesis asam
lemak adalah pembentukan butiril ACP dari krotonil ACP
dengan katalis enoil ACP reduktase. Jadi putaran
pertama proses perpanjangan rantai C ini telah
mengubah asetil koenzim A menjadi butiril ACP.
Untuk memulai putaran reaksi selanjutnya, dalam
hal untuk memperpanjang rantai dengan unit 2-karbon
lainnya, gugus malonil selanjutnya dipindahkan dari
malonil KoA ke gugus fosfopantetin –SH pada
ACP.Gugus butiril lalu meninggalkan gugus SH-Sis
dan menggantikan CO2 dari gugus malonil pada gugus
ACP-SH. Gugus 3-ketonya direduksi pada ketiga tahap
selanjutnya pada siklus sintase untuk menghasilkan
gugus asil 6-karbon jenuh.Lalu gugus heksanoil
dipindahkan dari fosfopantetein –SH ke gugus sistein –
SH. Dari siklus tersebut dihasilkan Palmitoil-S-ACP
sebagai produk akhir. Proses perpanjangan ini
berhenti pada karbon 16, dan asam palmitat bebas
dilepaskan dari molekul ACP oleh aktivitas enzim
hidrolitik.

Anda mungkin juga menyukai