Anda di halaman 1dari 11

Heni Kurniawaty

PO71241190022

Dosen Pengampu : Diniyati, M. Keb


Hyperemesis Gravidrum

Dan

Hipertensi Esensial
Hyperemesis Gravidrum
 Mual dan muntah yang menetap
selama kehamilan yang
mengganggu asupan cairan dan
nutrisi. Awitan biasanya terjadi
selama 20 minggu kehamilan,
cukup berat hingga
mengakibatkan penurunan berat
badan dan ketidakseimbangan
cairan dan elektrolit
Tanda dan Gejala
 Disgeusia (pengecapan buruk dalam mulut)
 Ptialisme (saliva berlebihan)
 Mual dan muntah
 Berat badan menurut lebih dari 5%
Penatalaksanaan
 Berikan cairan IV dekstrosa 5% dan normasaline dengan
perbandingan 1:2 bersama10 mEq KCl dan 100 mg
Piridoksin (B6)-1 liter pertama dialirkan secara cepat
pada kisaran 250cc perjam. Kaji ulang selama 24jam.
 Jangan berikan apapun melalui oral 24-48jam.
 Berikan diet selama 24-48 jam
 Uji laboratorium
 Antiemtik
 Hiperalimentasi : mugkin diberikan bila pada kasus
berat.
Kehamilan dengan Hipertensi
 Hipertensi esensial
 Hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui
(idiopatik), walaupun dikaitkan dengan
kombinasi faktor gaya hidup seperti kurang
bergerak (inaaktivitas), dan pola makan.
Terjadi pada sekitar 90% penderita hipertensi
Faktor yang meningkatkan risiko terjadinya hipertensi
primer pada seseorang

Konsumsi
Genetik obesitas garam
berlebihan

Kurang Kurang asupan


asupan kalium
kalium
Gejala dan Tanda

Pada umumnya, penderita hipertensi esensial tidak


memiliki keluhan. Keluhan yang dapat muncul
antara lain: nyeri kepala, gelisah, palpitasi, pusing,
leher kaku, penglihatan kabur, nyeri dada, mudah
lelah, dan impotensi. Nyeri kepala umumnya pada
hipertensi berat, dengan ciri khas nyeri regio
oksipital terutama pada pagi hari
Cara Mengendalikan Hipertensi Esensial

 Rutin berolahraga
 Terapkan pola makan yang tepat
 Batasi konsumsi alkohol
 Berhenti merokok
 Kelola stres dengan baik
Pencegahan

Jika kamu mengidap hipertensi primer, pencegahan


yang bisa dilakukan adalah menjauhi pemicu
terjadinya kondisi tersebut. Caranya dengan rutin
berolahraga atau banyak melakukan aktivitas fisik
yang membakar kalori, membiasakan pola hidup
sehat dengan tidak merokok, minum alkohol, dan
istirahat cukup. Selain itu, jaga asupan makanan
yang masuk ke tubuh. Usahakan kurangi konsumsi
makanan cepat saji dan olahan yang tinggi
garam.

Anda mungkin juga menyukai