Anda di halaman 1dari 7

PENDIDIKAN KARAKTER DAN ANTI

KORUPSI
“KARAKTER KEPEDULIAN SOSIAL”

Oleh :

KELOMPOK 5
DIAH RETNO KINASIH (P 101 18 003)
NUR FAIZA (P 101 18 237)
MERSI L. SANGGANNA (P 101 18 141)
KIREY MANGIWA (P 101 18 183)
DESI RAMDANI (P 101 18 039)
SITI GAMARIA (P 101 18 249)
MATERI PEMBAHASAN

PENGERTIAN KARAKTER

PENGERTIAN KEPEDULIAN SOSIAL

BENTUK KEPEDULIAN SOSIAL

TIPE KEPEDULIAN SOSIAL

IMPLEMENTASI KEPEDULIAN SOSIAL


PENGERTIAN KARAKTER
Karakter dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia karakter
merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang
membedakan seseorang dengan yang lainnya. Secara harfiah, karakter
artinya adalah kualitas mental atau moral, kekuatan moral, nama atau
reputasinya.
 karakter memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut:
 Karakter adalah “siapakah dan apakah kamu pada saat orang
lain sedang melihat kamu”.
 Karakter merupakan hasil nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan.
 Karakter adalah sebuah kebiasaan yang menjadi sifat alamiah
kedua.
 Karakter bukanlah reputasi atau apa yang dipikirkan oleh
orang lain terhadapmu.
 Karakter bukanlah seberapa baik kamu daripada orang lain.
 Karakter tidak relatif.
PENGERTIAN KEPEDULIAN SOSIAL

Kata peduli dalam “Kamus Besar Bahasa Indonesia”


berarti memperhatikan atau menghiraukan sesuatu.
Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk
melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi
yang terjadi di sekitar kita. Dengan demikian kepedulian
sosial berarti sikap memperhatikan atau menghiraukan
urusan orang lain (sesama anggota masyarakat).
Kepedulian yang
Kepedulian Pribadi dan
Berlangsung Saat Suka
Bersama
Maupun Duka

BENTUK-BENTUK
KEPEDULIAN
SOSIAL

Kepedulian yang Lebih Sering


Mendesak
TIPE KEPEDULIAN SOSIAL
1. Mengamati dan meniru perilaku peduli sosial orang-orang yang
diidolakan (mengacu pada teori social learning Bandura).
2. Melalui proses pemerolehan Informasi verbal tentang kondisi dan
keadaan sosial orang yang lemah sehingga dapat diperoleh
pemahaman dan pengetahuan tentang apa yang menimpa dan
dirasakan oleh mereka dan bagaimana ia harus bersikap dan
berperilaku peduli kepada orang lemah (mengacu pada teori kognitif
Bruner).
3. Melalui penerimaan Penguat/Reinforcement berupa konsekuensi logis
yang akan diterima seseorang setelah melakukan kepedulian sosial
(mengacu pada teori operant conditioning nya Skinner (konsekuensi
mempengaruhi perilaku).
IMPLMENTASI KEPEDULIAN SOSIAL

Implementasi Terhadap
Implementasi terhadap
Masyarakat
diri sendiri.
Implementasi peduli terhadap
Berbagai cara dapat dilakukan
sesama bisa dilakukan dari hal-hal
misalnya dengan ikut menjadi
kecil yang kelihatannya sepele,
panitia dalam acara seperti amal
seperti berbagi kebahagiaan
dan bakti social.
dengan orang sekitar, rutin
bersedekah,

Anda mungkin juga menyukai