Anda di halaman 1dari 16

SDGs

NOL KELAPARAN

KELOMPOK 3 :
RAHMA PUSPITA NINGSIH (P10118085)
FUJI ANANDA JAMAL (P10118087)
YUNISTASYA CLAUDIA M. (P10118098)
PRISKA VEINA LIE (P1018101)
NI LUH DEVI YANTI (P10118113)
VENSKA NURUL ANNISA (P10118116)
RISKY EVA DAMAYANTI (P10118134)
PUTRI MAHARANI (P10118136
PENGERTIAN KELAPARAN
Surya silvirawati 2007 dalam Kelaparan adalah suatu kondisi di mana
tubuh masih Kelaparan didefenisikan sebagai suatu kondisi hasil kurangnya
konsumsi pangan yang disebabkan oleh ketidakmampuan mendapatkan pangan
yang cukup.

Kelaparan didefinisikan sebagai kondisi kurangnya konsumsi pangan


kronik. Dalam jangka panjang, kelaparan kronis berakibat buruk pada derajat
kesehatan masyarakat dan menyebabkan tingginya pengeluaran masyarakat
untuk kesehatan. Kelaparan kronis dapat menyebabkan tingginya tingkat
kematian bayi, rentan terhadap penyakit, dan gangguan pertumbuhan dan
kepandaian. Kelaparan kronis menyebabkan anak kekurangan protein dan zat
gizi mikro yang mereka butuhkan untuk pertumbuhan yang optimal.
PENGERTIAN NOL KELAPARAN

Nol Kelaparan merupakan sebuah pendekatan untuk pembangunan yang focus


pada pemberantasan kelaparan. Tanpa kelaparan (zero hunger) adalah salah satu
poin SDGs yang menarik karena ketika target-targetnya tercapai, artinya tidak ada
seorang pun yang kekurangan gizi, maupun yang mengalami malnutrisi.

Selain itu, produktivitas yang tinggi dan petani skala kecil yang sejahtera
terwujud. Sistem produksi pangan berkelanjutan dan praktek pertanian ulet
dijalankan dengan tetap mempertahankan ekosistem dan kualitas tanah yang
meningkat.

Mengakhiri kelaparan orang-orang di dunia dengan gizi yang cukup, makanan


yang aman dan mencukupi sepanjang tahun dengan indikator prevalensi kekurangan
gizi dan prevalensi kerawanan pangan sedang atau parah.
FAKTOR TERJADINYA KELAPARAN

Banyak faktor penyebab tejadinya kelaparan seperti


kemiskinan, ketidakstabilan sistim pemerintahan, penggunaan
Iingkungan yang melebihi kapasitas, diskriminasi dan ketidak
berdayaan seperti pada anak-anak, wanita dan lansia
(FAD 2003).

Jumlah Penduduk

Pengalihan Fungsi Lahan

Stabilitas Harga

Bencana
TUJUAN NOL KELAPARAN

Tujuan SDGs (nol kelaparan) memiliki tujuan khusus


yaitu menanggulangi kelaparan dan kemiskinan,
mencapai ketahanan pangan, meningkatkan gizi serta
mendorong pertanian yang berkelanjutan.
TARGET NOL KELAPARAN

SDGs Nol Kelaparan memiliki 2 Target :

 Target pertama yaitu, pada tahun 2030,


mengakhiri kelaparan dan menjamin akses
pangan yang aman,bergizi, dan mencukupi.

 Target kedua yaitu, pada tahun 2030,


mengakhiri segala bentuk malnutrisi, termasuk
mencapai target internasional 2025.
IDENTIFIKASI PROYEK PADA NOL KELAPARAN SECARA GLOBAL

A. Proyek Yang Di Prioritaskan Yakni Nol Kelaparan

Kelaparan merupakan ketidak mampuan


memenuhi kebutuhan energi (secara rata-rata
sepanjang tahun) untuk hidup sehat, produktif
dan mempertahankan berat badan sehat (FAO
2003).
FORMULASI DAN ANALISIS PROYEK
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai target dan tujuan perbaikkan gizi,pangan
masyarakat :

1. Sosialisasi tentang manfaat pola konsumsi 3. Pemberdayaan masyarakat ,terutama


pangan perorangan dan masyarakat. ibu rumah tangga,untuk percepatan
penganekaragaman konsumsi pangan
berbasis pangan lokal.

2. Peningkatan promosi perilaku perilaku 4. Perbaikkan atau pengayaan gizi pangan


tentang kesehatan,gizi,sanitasi,kebersihan tertentu dan penetapan pesyaratan khusus
dan pengasuhan mengenai komposisi pangan untuk
meningkatkan kandungan gizi pangan olahan
tertentu yang di perdagangkan.
Langkah-langkah Yang Dilakukan Untuk Mencapai Target Dan Tujuan
Menanggulangi Kelaparan Dan Kemiskinan

1) Meningkatkan akses usaha mikro dan kecil kepada


sumber daya produktif.

2) Menciptakan kesempatan kerja melalui program-


program pemerintah.
3) Meningkatkan kualitas pekerja.
4) Meningkatkan produktivitas pekerja pertanian.
5) Mengembangkan jaminan sosial dan
memberdayakan pekerja
PENILAIAN
 Persentase penduduk dengan konsumsi energi di bawah
standar minimum
- konsep dan definisi
- disagregasi
- ketersediaan di Indonesia
 Persentase penduduk yang kekurangan salah satu dari
mikronutrien (vitamin dan mineral): zat besi, zink, yodium,
vitamin A, folat, dan vitamin B12
- konsep dan definisi
- disagregasi
- ketersediaan di Indonesia
 Prevalensi balita dengan keadaan stunting (tinggi badan
kurang)
- konsep dan definisi
- disagregasi
- ketersediaan di Indonesia
IMPLEMENTASI

Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi salah satu kebijakan


sosial yang dikembangakan oleh pemerintah untuk dapat menunjang
pencapaian tujuan global dalam pembangunan berkelanjutan atau
Sustainable Development Goals (SDGs). Dari 17 tujuan global SDGs
terdapat 6 komponen SDGs yang dinilai sama dengan PKH yaitu,
Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, Kehidupan Sehat dan
Sejahtera, Pendidikan Berkualitas, Kesetaraan Gender dan
Berkurangnya Kesenjangan.
KEUNTUNGAN PROYEK NOL KEPALARAN SECARA GLOBAL.
1. Target Tuntaskan Kelaparan
2. Selamatkan Ibu dan Bayi
3. Tuntaskan Gizi Buruk
4. Investasi
5. Berikan Nutrisi yang Tepat
6. Tangani Kekurangan Zat Besi
7. Kurangi Angka Kematian Bayi
8. Kesejahteraan Sosial
BANTUAN DARI PEMERINTAH TERKAIT NOL KELAPARAN

1. sosialisasi tentang manfaat pola konsumsi


2. peningkatan promosi
3. pemberdayaan masyarakat
4. perbaikan atau pengayaan gizi
5. pelaksanaan dan pengawasan
6. intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif dan lainnya.
CONTOH KASUS NOL KELAPARAN (TANPA KELAPARAN)

Josue de Castro menyimpulkan bahwa


kelaparan di Brasil, perekonomian Brasil
berkembang pesat, tapi jurang antara kaya
dan miskin semakin besar dan dari total
170 penduduk, 44 juta jiwa menderita
kelaparan.

(Luiz Inacio Lula da Silva,2003)


TINDAKAN YANG DI LAKUKAN UNTUK MENGATASI
NOL KELAPARAN (TANPA KELAPARAN) DI DUNIA .

y ek an
a mpan enyia-
y
Men tidak m n.
ra k an a k ana
ge
ia k an m ak
ny an y
m p erb ngan
Me k s i p a
u
prod
n p ola
a p k a
se h at
er t
Men an die
a k an d ram
m g
an pro
ua rak unger”
y h
Men zero

UPAYA YANG DI LAKUKAN UNTUK MENGATASI
KELAPARAN

Upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai


target-target tersebut dijabarkan pada
kebijakan, program dan kegiatan yang akan
dilakukan oleh pemerintah maupun organisasi
non pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai