Anda di halaman 1dari 17

SOSIALISASI

PENGGUNAAN DANA
BANTUAN OPERASIONAL
SEKOLAH DAERAH(BOSDA)
SUBSIDI KABUPATEN MALINAU
TAHUN ANGGARAN 2018
a.Pembiayaan seluruh kegiatan dalam rangka Penerimaan Siswa
Baru
b. Pembelian buku teks pelajaran
c.Pembayaran Kegiatan Pembelajaran Remedial, Pembelajaran
Pengayaan, Olahraga, Kesenian, Karya Ilmiah Remaja, Pramuka,
Palang Merah remaja dan sejenisnya
d.Pembiayaan Ulangan Harian, Ulangan Umum, Ujian Sekolah, dan
laporan hasil belajar siswa.
e. Pembelian bahan-bahan habis pakai

f. Pembiayaan langganan daya dan jasa

g. Pembiayaan perawatan sekolah


h.honorer dan honor tenaga
kependidikan Sekolah.
i.Pengembangan Profesi Guru :
Pelatihan KKG/MGMP dan KKKS/MKKS
dan sejenisnya .
j.Pemberian bantuan biaya transportasi
bagi siswa miskin yang menghadapi
masalah biaya transportasi dari dan
ke sekolah.
k.Pembiayaan Pengelolaan BOS : Alat
Tulis Kantor ( ATK ), penggandaan,
surat menyurat dan penyusunan
laporan.
a. Belanja Pegawai :
 Honorarium Guru Honor
 Honorarium Tenaga Administrasi
 Honorarium Tenaga Perpustakaan
 Honorarium Tenaga Penjaga/Satpam Sekolah
 Honorarium Tenaga Kebersihan
 Tunjangan Jabatan Teknis
 Pendidikan dan Pelatihan
b. Belanja Barang dan Jasa :
 ATK KBM
 ATK Kantor
 Konsumsi ( Konsumsi harian, Tamu dan
rapat )
 Penggandaan ( Foto Copy )
 Langganan Daya dan Jasa
 Perawatan Ringan ( Sekolah )
 Pemeliharaan Inventaris Kantor
 Perjalanan Dinas Kepala Sekolah, Guru,
Siswa dan Pegawai Sekolah,
 Peningkatan Mutu Siswa dan Guru
 Pengadaan Baju Seragam Siswa ( Bagi
Siswa Baru )
c. Belanja Modal :

 Pengadaan Buku Pegangan Guru


 Pengadaan Buku Pelajaran
 Alat Peraga dan Media Pembelajaran
 Peralatan Olahraga
 Peralatan UKS
 Peralatan Kesenian
 Peralatan Penerangan ( Ginset ) bagi
sekolah yang tidak tersedia tenaga Listrik.
 BESARAN DANA BOSDA
 Besaran dana bantuan BOSDA untuk tiap-tiap
tingkat sekolah ditentukan oleh jumlah peserta
didik, letak giografi, dan program keahlian yang
ada di sekolah tersebut (khusus untuk tingkat
SLTA ) sebagai berikut:
A.SEKOLAH NEGERI ;
1. Alokasi Dana Per Siswa :
 SD = Rp. 600.000,-
 SLB = Rp. 1.200.000,-
 SMP = Rp. 800.000,-
 SMA = Rp. 950.000,-
 SMK = Rp. 1.200.000
2. Letak Giografi
 Perkotaan = Rp. 15.000.000,-
 Pedalaman = Rp. 25.000.000,-
 Perbatasan = Rp. 35.000.000,-
 MEKANISME PENCAIRAN DANA BOSDA
Proses penyaluran dana BOSDA ke tingkat
sekolah dilakukan 2 tahap sebagai berikut.:
I. Tahap I ( Semester Pertama )
Dana BOSDA Semester Pertama disalurkan pada
bulan April dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Kepala Sekolah / Bendahara Sekolah
menandatangani surat pernyataan Pencairan
Dana BOSDA Semester Pertama dengan
menggunakan Tambahan Uang (TU) yang telah
disiapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten
Malinau.
3. Melampirkan Foto Copy Rekening Sekolah.
4. Melampirkan Photo Copy NPWP Sekolah.
5. Dinas Pendidikan menerbitkan SPP/SPM TU
dan diajukan ke Bagian Keuangan Sekretariat
Kabupaten Malinau.
6.Bagian Keuangan Sekretariat Kabupaten
Malinau Menerbitkan SP2D dan langsung di
serahkan ke Bank untuk di salurkan ke
rekening Sekolah masing-masing.
3. Melampirkan Foto Copy Rekening Sekolah.
4. Melampirkan Photo Copy NPWP Sekolah.
5. Melampirkan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (
RKAS ) per semester.
6.Dinas Pendidikan menerbitkan SPP/SPM TU dan diajukan ke
Bagian Keuangan Sekretariat Kabupaten Malinau.
7.Bagian Keuangan Sekretariat Kabupaten Malinau
Menerbitkan SP2D dan langsung di serahkan ke Bank untuk
di salurkan ke rekening Sekolah masing-masing.
 PELAPORAN
1. Pelaporan Dana BOSDA Semester Pertama
diserahkan ke Dinas Pendidikan / Tim
Manajeman BOSDA Kabupaten paling lambat 90
hari setelah dana disalurkan ke Rekening
Sekolah.
2. Sedangakan Laporan Semester Kedua paling
lambat diserahkan ke TIM Manajemen BOSDA
Dinas Pendidikan paling lambat 90 hari setelah
pencairan ke Rekening Sekolah dan tidak
melewati hari kerja pada Tahun Pencairan.
 CATATAN :
1.Sekolah berkewajiban untuk menyusun
RAPBS setiap tahun
2.Sekolah wajib menyampaikan SPJ
Pemanfaatan Dana BOSDA setiap semester
disertai dengan bukti-bukti berupa Kwitansi,
Nota, Daftar Tanda Terima dan Dokumentasi.
3.Segala transaksi penerimaan dan
pengeluaran BOSDA dicatat dalam Buku Kas
Umum dan Buku Kas Pembantu lainnya.
4.Pengadaan barang dan Jasa senilai Rp.
250.000,- s/d 1.000.000,- dikenakan Bea
matrai Rp. 3.000,- dan yang melebihi nominal
Rp. 1.000.000,- dikenakan bea matrai Rp.
6.000,- (disertai dengan bukti pembelian
berupa Nota, Kwitansi dan Dokumentasi).
5.Pengadaan Barang dan jasa yang melebihi
nominal Rp. 2.000.000,- dikenakan PPN (10%)
dan PPh 22 (1,5%).
6.Pengadaan Barang dan Jasa yang melebihi
nominal Rp. 1.000.000,- dan kurang dari Rp.
2.000.000,- dikenakan PPN (10%)
7.Pembayaran Honor atau Insentif lainnya
dikenakan Pajak PPh Psl. 21 (5%) bagi PNS
Golongan III/A ke atas, bagi PNS Golongan II/D
ke bawah tidak di kenakan Pajak,bagi guru Non
PNS peserta kegiatan dipotong PPh Pasal 21
( 5% ) sesuai tarif pasal 17 UU PPh.
8.Hal - hal yang kurang jelas dapat ditanyakan
pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
(Tim Manajer BOS/BOSDA Kabupaten Malinau)
 Demikian presentasi sosialisasi

PENGGUNAAN DANA BANTUAN

OPERASIONAL SEKOLAH

DAERAH(BOSDA)
Sekian dan
Terimakasih…………

“Tim Manajemen BOSDA”

Anda mungkin juga menyukai