Anda di halaman 1dari 112

SOSIALISASI

PETUNJUK TEKNIS

B S
TAHUN 2014

Permendikbud Nomor 101/2013


TIM MANAJEMEN BOS KAB.JEMBER, Januari 2014
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang APBN Tahun 2014
4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar
5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
7. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;
8. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan
Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi.
9. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 Mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia
Bersatu II sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun
2011;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan
Minimum Pendidikan Dasar
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 101 Tahun
2013, Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOS Tahun Anggaran 2014
13. Keputusan Bupati Jember Nomor : 188.45/65/012/2013, tentang Tim Manajemen BOS
Bidang Pendidikan Kabupaten Jember Tahun 2013
PENGERTIAN B S

PROGRAM PEMERINTAH UNTUK


PENYEDIAAN PENDANAAN
BIAYA OPERASI NONPERSONALIA

PELAKSANA WAJIB BELAJAR


TUJUAN B S
SECARA UMUM

 untuk meringankan beban masyarakat


terhadap pembiayaan pendidikan dalam
rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu
TUJUAN B S
SECARA KHUSUS
 Membebaskan pungutan bagi seluruh peserta didik SD/SDLB
negeri dan SMP/SMPLB/SD-SMP SATAP/SMPT negeri terhadap
biaya operasi sekolah
 Membebaskan pungutan seluruh peserta didik miskin dari
seluruh pungutan dalam bentuk apapun, baik di sekolah negeri
maupun swasta
 Meringankan beban biaya operasi sekolah bagi peserta didik di
sekolah swasta

Slide
No. 6
SASARAN DAN PROGRAM DAN
BESAR BANTUAN

 Semua sekolah SD/SDLB dan SMP/SMPLB/SMPT,


termasuk SD-SMP Satu Atap (SATAP) dan Tempat
Kegiatan Belajar Mandiri (TKB Mandiri) yang
diselenggarakan oleh masyarakat, baik negeri maupun
swasta.
 Penerima dibagi 2 kelompok yaitu : Sekolah dengan
jumlah peserta didik minimal 80 (SD/SDLB) dan 120
(SMP/SMPLB/Satap)
SASARAN dengan kebijakan khusus tidak
berlaku bagi :
 Sekolah swasta bagi keluarga mampu sehingga
telah memungut biaya mahal.
 Sekolah yang tidak diminati oleh masyarakat
sekitar karena tidak berkembang sehingga
jumlah peserta didik sedikit dan masih terdapat
alternatif sekolah lain di sekitarnya.
 Sekolah yang terbukti dengan sengaja
membatasi jumlah peserta didik dengan tujuan
untuk memperoleh dana BOS dengan kebijakan
khusus tersebut.
Dana minimal Yang diterima sekolah
dengan kebijakan khusus:

 SD sebesar = 80 x Rp.580.000,-/tahun = Rp
46.400.000,-/tahun
 SMP/Satap sebesar = 120 x Rp 710.000,
/tahun = Rp 85.200.000,-/tahun
Dana Yang diterima sekolah yang
tidak menerima perlakuan khusus:

1. Siswa SD/SDLB : Rp 580.000,-/siswa/tahun

2. Siswa SMP/SMPLB/SMPT/SATAP : Rp
710.000,-/siswa/tahun

3. Siswa TKBM : Rp. 710.000/siswa/tahun


WAKTU PENYALURAN
SETIAP PERIODE 3 BULANAN
TRIWULAN : I, II, TAHUN ANGGARAN 2014TAHUN
AJARAN 2013/2014
TRIWULAN : III,IV TAHUN ANGGARAN 2014 TAHUN
AJARAN 2014/2015
 JANUARI – MARET;
 APRIL – JUNI;
 JULI - SEPTEMBER;
 OKTOBER – DESEMBER.
MEKANISME PEMBERLAKUAN
KEBIJAKAN KHUSUS
1. Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota memverifikasi
sekolah yang akan mendapatkan kebijakan khusus;
2. Berdasarkan hasil verifikasi, Tim Manajemen BOS
Kabupaten/Kota mengirim surat kepada Tim Manajemen
BOS Provinsi dengan dilampiri daftar sekolah yang
direkomendasikan dan daftar sekolah yang tidak
direkomendasikan memperoleh kebijakan khusus.
3. Tim Manajemen BOS Provinsi menyalurkan dana BOS
sesuai rekomendasi Tim Manajemen BOS
Kabupaten/Kota.
Sekolah yang memperoleh perlakuan khusus
harus mengikuti ketentuan sebagai berikut:

1. Harus memberitahukan secara tertulis kepada orang tua


peserta didik dan memasang di papan pengumuman
jumlah dana BOS yang diterima sekolah;
2. Mempertanggungjawabkan jumlah dana BOS sesuai
jumlah yang diterima;
3. Bagi sekolah swasta harus memiliki dampak terhadap
penurunan iuran/beban biaya yang ditanggung oleh
orang tua.
IMPLEMENTASI BOS
A. SEKOLAH PENERIMA BOS
SEMUA SISWA PENDIDIKAN DASAR
SEKOLAH YANG MENOLAK DENGAN PERSETUJUAN ORTU
SEMUA SD/SMP NEGERI DILARANG MELAKUKAN PUNGUTAN
KEPADA ORTU;
SD/SMP SWASTA DAPAT MEMUGUT BIAYA UNTUK MEMENUHI
KEKURANGAN BIAYA INVESTASI DAN OPERASI
HARUS MENGIKUTI JUKNIS;
SEKOLAH DAPAT MENERIMA SUMBANGAN SUKARELA DARI
MASYARAKAT/ORTU
PEMDA MENGAWASI PUNGUTAN
MENTERI DAPAT MENGAGALKAN PUNGUTAN BILA MELANGGAR.
B. PROGRAM BOS DAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN
YANG BERMUTU
MENINGKATKAN AKSES
TIDAK ADA SISWA DO
KEPALA SEKOLAH MENJAMIN LULUSAN SD HARUS MELANJUTKAN
KE SMP
KEPALA SEKOLAH BERKUAWAJIBAN MENGIDENTIFIKASI SISWA DO
KEPALA SEKOLAH MENGELOLA DANA BOS SECARA TRANSPARAN
DAN AKUNTABEL
BOS TIDAK MENGHALANGI ORANG TUA YANG MAMPU
MEMBERIKAN SUMBANGAN SUKARELA (IKHLAS, TIDAK TERIKAT
WAKTU, TIDAK DITETAPKAN JUMLAHNYA)
C. PROGRAM BOS DAN MANAJEMEN BERBASIS
SEKOLAH (MBS)
DIKELOLA SECARA PROFESIONAL, TRANSPARAN DAN
AKUNTABEL
SEKOLAH HARUS MEMBUAT
• RJM (RENCANA JANGKA MENENGAH 4 TAHUNAN)
• RKT (RENCANA KERJA TAHUNAN) DALAM BENTUK RKAS
• RJM + RKAS DISAHKAN OLEH DINAS PENDIDIKAN
UNTUK SEKOLAH NEGERI DAN SEKOLAH SWASTA OLEH
YAYASAN
Slide
No. 17

ORGANISASI PELAKSANA

A. TIM PENGARAH
B. TIM MANAJEMEN PUSAT
C. TIM MANAJEMEN BOS PROPINSI
D. TIM MANAJEMEN BOS KABUPATEN
E. TIM MANAJEMEN BOS SEKOLAH
18

Tim Manajemen BOS Kabupaten

1. Penanggung Jawab
Kepala SKPD Pendidikan
2. Tim Pelaksana BOS (dari SKPD Pendidikan)
a. Manajer;
b. Unit Pendataan SD/SDLB;
c. Unit Pendataan SMP/SMPLB/SMPT/SATAP;
d. Unit Monitoring dan Evaluasi dan Pelayanan dan
Penanganan Pengaduan Masyarakat
 DITETAPKAN DENGAN SK BUPATI
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM MANAJEMEN
BOS KABUPATEN TAHUN 2014

a. Melatih, membimbing dan mendorong sekolah


untuk memasukkan data pokok pendidikan
(Formulir BOS-01A, BOS-01B dan BOS-01C)
b. Melakukan rekonsiliasi dan verifikasi data dari
sekolah;
c. Melakukan monitoring perkembangan
pemasukan data yang dilakukan sekolah secara
online;
d. Mengkompilasi nomer rekening seluruh sekolah
(Formulir BOS-02);
e. Kepala SKPD Pendidikan Kabupaten/Kota
sebagai penanggung jawab Tim Manajemen BOS
Kabupaten/Kota menandatangani naskah hibah
mewakili satuan pendidikan dasar dengan
melampirkan daftar rekening
sekolah;
f. Bersama Tim BOS Tingkat Provinsi melakukan
rekonsiliasi data jumlah siswa tiap sekolah untuk
disampaikan ke pusat;
g. Melakukan sosialisasi/pelatihan kepada sekolah, komite
sekolah dan masyarakat tentang program BOS;
h. Mengupayakan penambahan dana untuk sekolah dan
untuk manajemen program BOS dari sumber APBD;
i. Melakukan pembinaan terhadap sekolah dalam
pengelolaan dan pelaporan dana BOS;
j. Merencanakan dan melaksanakan monitoring
dan evaluasi;
k. Mengusulkan revisi SK alokasi dana BOS tiap
sekolah melalui Tim Manajemen BOS Tingkat
Provinsi kepada Tim Manajemen BOS Pusat
apabila terjadi kesalahan/ketidaktepatan/
perubahan data;
l. Memerintahkan dan memantau pelaporan
penggunaan dana BOS secara online oleh
sekolah
m. Mengumpul kan dan merekapitulasi laporan realisasi penggunaan dana
BOS dari sekolah, selanjutnya melaporkan kepada Kepala SKPD
Pendidikan Provinsi paling lambat 10 Januari tahun berikutnya (Formulir

BOS-K8);
n. Melakukan monitoring pelaksanaan program BOS di sekolah dengan
memberdayakan pengawas sekolah sebagai Tim Monitoring
Kabupaten/Kota;
o. Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat
(Formulir BOS-06A dan Formulir BOS-06B).
p. Memverifikasi sekolah kecil yang memenuhi
syarat memperoleh dana BOS dengan
ketentuan alokasi minimal;
q. Mengusulkan/memberitahukan daftar sekolah
kecil ke Tim BOS Provinsi yang memperoleh
dana BOS dengan ketentuan alokasi minimal
(dilakukan 1x pada awa l tahun anggaran)
r. Melakukan pendataan peserta didik penerima
Bantun Sisw Miskin (BSM) dari Tim
Manajemen BOS Sekolah.
TIM MANAJEMEN BOS SEKOLAH

 PENANGGUNG JAWAB
KEPALA SEKOLAH
 ANGGOTA
1. BENDAHARA
2. SALAH SATU DARI ORANG TUA (BUKAN KOMITE
SEKOLAH) YANG DIPILIH OLEH KEPALA SEKOLAH
DAN KOMITE SEKOLAH.

DITETAPKAN DENGAN SK KEPALA


SEKOLAH
Tugas dan Tanggung Jawab
Tim Manajemen BOS Sekolah

a. Mengisi, mengirim dan meng-update data pokok


pendidikan (Formulir BOS-01A, BOS-01B dan
BOS-01C) secara lengkap kedalam sistem yang
telah disediakan oleh Kemdikbud;
b. Membuat RKAS yang mencakup seluruh sumber
penerimaan sekolah (Formulir BOS-K1 dan
BOS-K2);
c. Memverifikasi jumlah dana yang diterima
dengan data siswa yang ada;
d. Mengelola dana BOS secara bertanggung jawab
dan transparan;
e. Mengumumkan besar dana yang diterima dan
dikelola oleh sekolah dan rencana penggunaan
dana BOS (RKAS) di papan pengumuman
sekolah yang ditandatangani oleh Kepala
Sekolah, Bendahara dan Ketua Komite Sekolah
(Formulir BOS-03);
f. Mengumumkan penggunaan dana BOS di papan
pengumuman
(Formulir BOS-04)
g. Bertanggung jawab secara formal dan material
atas penggunaan dana BOS yang diterimanya;
h. Membuat laporan realisasi penggunaan dana
BOS triwulanan (Formulir BOS-K7 dan BOS-
K7A) sebagai bentuk pertanggungjawaban
penggunaan dana dan disimpan di sekolah untuk
keperluan monitoring dan audit;
i. Memasukkan data penggunaan dana BOS setiap
triwulan kedalam sistem online melalui
www.bos.kemdikbud.go.id;
j. Membuat laporan tahunan diserahkan ke SKPD
Pendidikan Kabupaten/Kota paling lambat
tanggal 5 Januari tahun berikutnya;
k. Melakukan pembukuan secara tertib (Formulir
BOS-K3, BOSK4, BOS- K5 dan BOS-K6);
l. Memberikan pelayanan dan penanganan
pengaduan masyarakat;
m. Memasang spanduk di sekolah terkait kebijakan
pendidikan bebas pungutan (Formulir BOS-05);
n. Bagi sekolah negeri, wajib melaporkan hasil
pembelian barang investasi dari dana BOS ke
SKPD Pendidikan Kabupaten/Kota;
p. Menandatangani surat pernyataan tanggung
jawab yang menyatakan bahwa BOS yang
diterima telah digunakan sesuai NPH BOS
(Lampiran Format BOS-K7).
TATA TERTIB TIM MANAJEMEN BOS SEKOLAH
a. Memastikan keakuratan data yang diisikan dan
dilaporkan;
b. MENGINFORMASIKAN SECARA TERTULIS
REKAPITULASI PENERIMAAN DAN
PENGGUNAAN DANA BOS KEPADA ORANG
TUA SISWA SETIAP SEMESTER BERSAMAAN
DENGAN PERTEMUAN ORANG TUA SISWA
DAN SEKOLAH PADA SAAT PENERIMAAN
RAPORT;

Slide No. 31
c. Bersedia diaudit oleh lembaga yang
berwenang terhadap seluruh dana yang
dikelola sekolah, baik yang berasal dari
dana BOS maupun dari sumber lain;
d. Dilarang bertindak menjadi distributor
atau pengecer buku kepada siswa di
sekolah yang bersangkutan.
e. Memonitor dan meminta sekolah untuk
memasukkan data individu secara online
Slide No.
32
PROSEDUR PELAKSANAAN
BOS
A. PROSES PENDATAAN PENDIDIKAN DASAR

1. Sekolah menggandakan (fotocopy) formulir 01A, BOS-01B dan BOS-


01C) sesuai dengan Kebutuhan.
2. Melakukan sosialisasi
3. Sekolah membagi formulir kepada individu yang bersangkutan untuk
diisi secara manual dan mengumpulkan formulir yang telah diisi
4. Sekolah memverifikasi kelengkapan dan kebenaran/ kewajaran data
individu peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan
5. Menerbitkan Surat Tugas Operator
6. Operator memasukkan ke server Kemendikbud secara online.
7. Sekolah yang telah memiliki sarana yang memadai dan petugas/pegawai
sekolah yang telah dibiayai pemerintah, pemasukan data harus
dilakukan di sekolah sebagai bagian pekerjaan rutin dan tanpa
membebankan biaya tambahan pemasukan data dari dana BOS
8. Sekolah selalu mem-backup lokal yang telah dientri
9. Selain dikirim juga disimpan di sekolah
10. Melakukan update data secara reguler ketika ada perubahan minimal
sekali dalam 1 semester
11. Data yang dikirim oleh sekolah akan dijadikan sebagai dasarkebijakan
pemerintah/pemerintah daerah untuk berbagai jenis program, misalnya
alokasi BOS, tunjangan PTK, Bantuan Siswa Miskin, Rehab, dll;
12. Sekolah dapat berkonsultasi dengan dinas pendidikan setempat
mengenai operasional penggunaan aplikasi pendataan dan
memastikan data yang di-input sudah masuk ke dalam server
Dikdas;
13. Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota bertanggung jawab
terhadap proses pendataan bagi sekolah yang memiliki
keterbatasan sarana dan sumber daya manusia yang tidak
memungkinkan melakukan pendataan sendiri.
B. PROSES PENETAPAN ALOKASI

1. Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota melakukan pengumpulan dan


verifikasi data jumlah peserta didik tiap sekolah berdasarkan data
individu peserta didik dari Dapodik;

2. Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota bersama-sama dengan Tim


Manajemen BOS Provinsi dan Tim Manajemen BOS Pusat melakukan
rekonsiliasi data jumlah peserta didik tiap sekolah;

3. Atas dasar data jumlah peserta didik tiap sekolah, Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan membuat alokasi dana BOS tiap
kabupaten/Kota/Provinsi, untuk selanjutnya dikirim ke Kementerian
Keuangan;
Slide
No. 37
C. PERSIAPAN PENYALURAN DANA BOS DI
DAERAH

1. Tahap 1
Penyaluran dana dari Kas Umum Negara (KUN) ke Kas Umum
Daerah (KUD) Provinsi. Mekanisme penyaluran dana dan
pelaporannya diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
2. Tahap 2
Penyaluran dana dari KUD provinsi ke rekening sekolah.
Mekanisme Penyaluran dana dan pelaporannya akan diatur dalam
Peraturan Menteri Dalam Negeri.
D. PENYALURAN DANA BOS

KUN KUD REK


(PROP) SEKOLAH

•Triwulan I Bulan Januari (paling lambat 14 Januari 2014)


•Triwulan II Bulan April (paling lambat 7 hari kerja)
•Triwulan III Bulan Juli (paling lambat 7 hari kerja)
•Triwulan IV Bulan Oktober (paling lambat 14 hari kerja)
1. Siswa mutasi pada triwulan berjalan menjadi milik sekolah lama,
berikutnya menjadi hak sekolah baru (melalui revisi/adendum)
2. Sisa dana pada akhir tahun anggaran tetap milik sekolah
3. Kelebihan salur oleh BUD ke sekolah
Dikembalikan ke kas daerah (propinsi) melaporkan ke Tim BOS
Kabupaten
4. Kekurangan salur oleh BUD, melaporkan ke Tim BOS Kabupaten akan
direvisi
Apabila dana BOS di BUD masih mencukupi, kekurangan salur di sekolah
dapat diselesaikan pada triwulan berjalan. Apabila dana di BUD tidak
mencukupi, maka Tim Manajemen BOS Provinsi mengajukan penambahan
dana pada triwulan berikutnya kepada Tim Manajemen BOS Pusat melalui
laporan BOS-K9 paling lambat akhir minggu ke-2 bulan ke-2 dari setiap
triwulan.
E. PENGAMBILAN DANA

1. BENDAHARA BOS ATAS PERSETUJUAN KEPALA


SEKOLAH
2. Dana BOS harus diterima secara utuh
3. DANA BOS DALAM SATU PERIODE TIDAK
HARUS HABIS DIPERGUNAKAN PADA PERIODE
TERSEBUT (SESUAIKAN DENGAN RKAS)
PENGGUNAAN DANA BOS
A. KOMPONEN PEMBIAYAAN
Komponen
NO Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan
Pengembangan • Diwajibkan membeli buku pegangan • Dalam rangka
1 perpustakaan guru kurikukum 2013 pembelian buku
semester I tahun ajaran kurikulum 2013
2014/2015 (Juli-Desember semester I tahun
2014), kecuali sudah dipenuhi ajaran 2014/2015,
dari sumber pendanaan lain. setiap sekolah akan
• Diwajibkan membeli buku teks memperoleh
pelajaran kurikulum 2013 bagi tambahan dana yang
peserta didik untuk semester I akan disalurkan oleh
tahun ajaran 2014/2015 (Juli- Dinas Pendidikan
Desember 2014) sebanyak Provinsi melalui dana
jumlah peserta didik, kecuali dekonsentrasi.
sudah dipenuhi dari sumber
pendanaan lain.
Komponen
NO Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan

• Mengganti buku teks yang • Kekurangan buku semester I


rusak/menambah kekurangan untuk dipenuhi dari dana BOS,
memenuhi rasio satu peserta didik yaitu maksimal 5% dari total
satu buku. dana yang diterima dalam
• Langganan publikasi berkala satu tahun anggaran.
• Akses informasi online • Buku untuk semester II tahun
• Pemeliharaan buku/ koleksi ajaran 2014/2015 akan
perpustakaan dibiayai dari Dana Alokasi
• Peningkatan kompetensi tenaga Khusus (untuk
pustakawan kabupaten/kota penerima
• Pengembangan databa perpustakaan DAK) dan dari APBD untuk
• Pemeliharaan perabot Perpustakaan kabupaten/kota bukan
• Pemeliharaan dan pembelian AC penerima DAK.
perpustakaan • Buku teks pelajaran
kurikulum 2013 yang dibeli
adalah yang sudah ditentukan
oleh Kemdikbud
Komponen
NO Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan
Kegiatan dalam • Administrasi pendaftaran Termasuk untuk
2 rangka penerimaan • Penggandaan formulir Dapodik ATK, konsumsi
siswa baru • Administrasi pendaftaran panitia dan uang
• Pendaftaran ulang lembur. Standar
• Biaya pemasukan data pokok Pembiayaan
pendidikan mengacu
• Pembuatan spanduk sekolah kepada batas
bebas pungutan kewajaran setempat
• Penyusunan RKS/RKAS atau batas yang telah
berdasarkan hasil evaluasi diri ditetapkan
sekolah Pemda.
• Dan kegiatan lain yang terkait
dengan penerimaan peserta didik
baru.
Komponen
NO Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan

Kegiatan • PAKEM (SD) Termasuk untuk:


3 pembelajaran dan • Pembelajaran Kontekstual Honor jam mengajar
ekstra kurikuler (SMP) tambahan di luar jam
peserta didik • Pengembangan pendidikan pelajaran dan biaya
karakter transportasinya
• Pembelajaran remedial (termasuk di SMP
• Pembelajaran pengayaan Terbuka),
• Pemantapan persiapan ujian Biaya transportasi dan
• Olahraga, kesenian,karya ilmiah akomodasi peserta
remaja, pramuka dan palang didik/guru dalam
merah remaja, rangka mengikuti
• Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) lomba,
• PendidikanLingkungan Hidup Fotocopy,
• Pembiayaan lomba-lomba yang Membeli alat olah raga,
tidak dibiayai dari dana alat kesenian dan biaya
pemerintah/ pemerintah daerah pendaftaran mengikuti
lomba
Komponen
NO Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan
Kegiatan • Ulangan harian, Termasuk untuk:
4 Ulangan dan • Ulangan tengah • Fotocopy/penggandaan soal
Ujian semester, • Biaya koreksi ujian
• Ulangan akhir • Pembuatan laporan pelaksanaan
semester/ Ulangan hasil ujian untuk disampaikan ke
Kenaikan Kelas orang tua
• Ujian sekolah • Biaya mengawas ujian yang bukan
bagian dari kewajiban tugas guru
• Biaya transport pengawas ujian di
luar sekolah tempat mengajar yang
tidak dibiayai oleh
pemerintah/pemerintah daerah
NO Komponen Pembiayaan Item Pembiayaan Penjelasan

Pembelian bahan-bahan • Buku tulis, kapur tulis,


5 habis pakai pensil, spidol, kertas,
bahan praktikum, buku
induk peserta didik,
buku inventaris
• Minuman dan makanan
ringan untuk kebutuhan
sehari-hari di sekolah
• Pengadaan suku cadang
alat kantor
• Alat-alat kebersihan
sekolah
NO Komponen Pembiayaan Item Pembiayaan Penjelasan

Langganan daya dan jasa • Listrik, air, dan telepon, Penggunaan


6 internet (fixed/mobile Internet dengan
modem) baik dengan mobile modem
cara berlangganan dapat dilakukan
maupun prabayar untuk maksimal
• Pembiayaan penggunaan pembelian voucher
internet termasuk untuk sebesar Rp. 250.000
pemasangan baru per bulan
• Membeli genset atau
jenis lainnya yang lebih
cocok di daerah tertentu
misalnya panel surya,
jika di sekolah yang
tidak ada jaringan listrik
NO Komponen Pembiayaan Item Pembiayaan Penjelasan

Perawatan sekolah • Pengecatan, perbaikan Kamar mandi dan


7 atap bocor, perbaikan WC siswa harus
pintu dan jendela dijamin berfungsi
• Perbaikan mebeler, dengan baik.
perbaikan sanitasi
sekolah (kamar mandi
dan WC), perbaikan
lantai ubin/keramik dan
perawatan fasilitas
sekolah lainnya
NO Komponen Pembiayaan Item Pembiayaan Penjelasan

Pembayaran honorarium • Guru honorer (hanya Dalam pengangkatan


8 bulanan guru honorer dan untuk memenuhi SPM) guru/tenaga
tenaga kependidikan • Pegawai administrasi keepndidikan
honorer sekolah
honorer. (termasuk administrasi
harus
BOS untuk SD) mempertimbangkan
• Pegawai perpustakaan batas maksimum
• Penjaga Sekolah penggunaan dana
• Satpam BOS untuk belanja
• Pegawai kebersihan pegawai, serta
kualifikasi guru
honorer harus sesuai
bidang yang
diperlukan.
Komponen
NO Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan

Pengembangan • KKG/MGMP • Khusus untuk sekolah yang


9 profesi guru • KKKS/MKKS memperoleh hibah/block
• Menghadiri seminar grantpengembangan
yang terkait langsung KKG/MGMP atau sejenisnya
dengan peningkatan pada tahun anggaran yang
mutu pendidik dan sama hanya diperbolehkan
ditugaskan oleh sekolah menggunakan dana BOS
untuk biaya transport kegiatan
apabila tidak disediakan oleh
hibah/blockgranttersebut.
• Fotocopy
• Biaya pendaftaran dan
akomodasi seminar
Komponen
NO Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan

Membantu siswa • Pemberian tambahan bantuan biaya


10 miskin transportasi bagi siswa miskin yang
menghadapi masalah biaya
transport dari dan ke sekolah
• Membeli alat transportasi
sederhana bagi siswa miskin yang
akan menjadi barang inventaris
sekolah (misalnya sepeda, perahu
penyeberangan, dll)
• Membantu membeli seragam,
sepatu dan alat tulis bagi peserta
didik penerima Bantuan Siswa
Miskin (BSM) atau peserta didik
yang orang tuanya memiliki Kartu
Perlindungan Sosial (KPS).
NO Komponen Pembiayaan Item Pembiayaan Penjelasan

9 Pengembangan profesi KKKS/MKKS Khusus untuk sekolah


guru Menghadiri seminar yang memperoleh
yang terkait langsung hibah/block grant
dengan pengembangan
peningkatan mutu KKG/MGMP atau
pendidik sejenisnya pada tahun
dan ditugaskan oleh anggaran yang sama
sekolah. hanya diperbolehkan
menggunakan dana
BOS untuk biaya
transport kegiatan
apabila tidak disediakan
oleh hibah/block grant
tersebut.
Komponen
NO Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan
Pembiayaan • Alat tulis kantor (ATK termasuk
11 pengelolaan BOS tinta printer, CD dan flash disk)
• Penggandaan, surat-menyurat,
insentif bagi bendahara dalam
rangka penyusunan laporan BOS
dan biaya transportasi dalam
rangka mengambil dana BOS di
Bank/PT Pos
Komponen
NO Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan
Pembelian dan • Pembelian Desktop/work Printer 1 unit/tahun
12 Perawatan perangkat station Desktop/worksatation
komputer • Printer atau printer plus maksimum 5 unit
scanner untuk SMP dan 3 unit
untuk SD. Peralatan
komputer tersebut
harus dicatat sebagai
inventaris sekolah.
Komponen
NO Item Pembiayaan Penjelasan
Pembiayaan

Biaya lainnya jika • Alat peraga/media Penggunaan dana


13 seluruh pembelajaran untuk komponen ini
komponen 1 s.d 12 • Mesin ketik harus dilakukan
telah • Peralatan UKS melalui rapat dengan
Terpenuhi • Pembelian meja dan kursi dewan guru dan
pendanaannya peserta didik jika meja dan Komite Sekolah.
dari BOS kursi yang ada sudah rusak
berat.
Khusus untuk SMP Terbuka, dana BOS
dapat digunakan juga untuk kegiatan:

1. Supervisi oleh Kepala Sekolah, diberikan maksimal


sebesar Rp 150.000,-/bulan.
2. Supervisi oleh Wakil Kepala SMP Terbuka,
diberikan maksimal sebesar Rp 150.000,-/bulan.
3. Kegiatan tatap muka di Sekolah Induk oleh Guru
Bina, diberikan rata-rata maksimal sebesar Rp
150.000,-/bulan tetapi secara proporsional
disesuaikan dengan beban mengajarnya.
Slide No. 59

4. Kegiatan pembimbingan di TKB oleh Guru


Pamong, masing-masing diberikan maksimal
sebesar Rp 150.000,-/bulan.
5. Kegiatan administrasi ketatausahaan oleh petugas
Tata Usaha (1 orang), diberikan maksimal sebesar
Rp 100.000,-/bulan.
6. Pengelolaan kegiatan pembelajaran oleh Pengelola
TKB Mandiri diberikan maksimal sebesar Rp
150.000,-/bulan.

Sebagai penanggung jawab pengelolaan dan


penggunaan dana BOS untuk SMPT/ TKB
Mandiri tetap Kepala Sekolah SMP induk.
Slide No. 60
CATATAN

Batas maksimum penggunaan dana BOS untuk belanja


pegawai (honor guru/tenaga kependidikan honorer dan
honor-honor kegiatan) di sekolah negeri sebesar 20% dari
total dana BOS yang diterima oleh sekolah dalam satu
tahun.
Slide No. 61
Penggunaan dana BOS di sekolah harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Prioritas utama penggunaan dana BOS adalah untuk


kegiatan operasional sekolah;

2. Bagi sekolah yang telah menerima DAK, tidak


diperkenankan menggunakan dana BOS untuk peruntukan
yang sama. Sebaliknya jika dana BOS tidak mencukupi
untuk pembelanjaan yang diperbolehkan (13 item
pembelanjaan) maka sekolah dapat mempertimbangkan
sumber pendapatan lain yang diterima oleh sekolah, yaitu
pendapatan hibah (misalnya DAK) dan pendapatan sekolah
lainnya yang sah dengan tetap memperhatikan peraturan
terkait;
3. Biaya transportasi dan uang lelah guru PNS yang bertugas di
luar jam mengajar harus mengikuti batas kewajaran yang
ditetapkan oleh Pemerintah Daerah;

4. Bunga Bank/Jasa Giro akibat adanya dana di rekening sekolah


menjadi milik sekolah dan digunakan untuk keperluan
sekolah(beradasarkan Surat Edaran Ditjen Perbendaharaan
Nomor: S-5965/PB/2010 Tanggal 10 Agustus 2010 Perihal
Pemanfaatan Bunga Bank yang berasal dari Dana BOS di
rekening Sekolah).
B. LARANGAN PENGGUNAAN DANA
BOS
1. Disimpan dengan maksud dibungakan;

2. Dipinjamkan kepada pihak lain;

3. Membeli software/perangkat lunak untuk pelaporan keuangan BOS atau


software sejenis;
4. Membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas sekolah dan
memerlukan biaya besar, misalnya studi banding, tur studi (karya
wisata) dan sejenisnya;

5. Membayar iuran kegiatan yang diselenggarakan oleh UPTD


Kecamatan/Kabupaten/ Kota/Provinsi/Pusat, atau pihak lainnya, kecuali
untuk menanggung biaya siswa/guru yang ikut serta dalam kegiatan
tersebut;

Slide No.
6. Membayar bonus dan transportasi rutin untuk guru;

7. Membeli pakaian/seragam/sepatu bagi guru/siswa untuk kepentingan


pribadi (bukan inventaris sekolah), kecuali untuk siswa penerima BSM;

8. Digunakan untuk rehabilitasi sedang dan berat;

9. Membangun gedung/ruangan baru;

10. Membeli Lembar Kerja Siswa (LKS), serta bahan/peralatan yang tidak
mendukung proses pembelajaran;
11. Menanamkan saham;

Slide No.
12. Membiayai kegiatan yang telah dibiayai dari sumber dana pemerintah pusat
atau pemerintah daerah secara penuh/wajar;

13. Membiayai kegiatan penunjang yang tidak ada kaitannya dengan operasi
sekolah, misalnya membiayai iuran dalam rangka perayaan hari besar
nasional dan upacara keagamaan/acara keagamaan;

14. Membiayai kegiatan dalam rangka mengikuti pelatihan/sosialisasi/


pendampingan terkait program BOS/perpajakan program BOS yang
diselenggarakan lembaga di luar SKPD Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Slide No.
C. MEKANISME PEMBELIAN
BARANG/JASA DI SEKOLAH

1. Menggunakan prinsip keterbukaan dan ekonomis


dalam menentukan barang/jasa dan tempat
pembeliannya sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku, dengan cara membandingkan harga
penawaran dari penyedia barang/jasa dengan harga
pasar dan melakukan negosiasi;
2. Memperhatikan kualitas barang/jasa, ketersediaan, dan
kewajaran harga;
3. Membuat laporan singkat tertulis tentang penetapan
penyedia barang/jasa;
4. Diketahui oleh Komite Sekolah;
5. Terkait dengan biaya untuk rehabilitasi
ringan/pemeliharaan bangunan sekolah, Tim
Manajemen BOS Sekolah harus:
a. Membuat rencana kerja.

b. Memilih satu atau lebih pekerja untuk


melaksanakan pekerjaan tersebut dengan standar
upah yang berlaku di masyarakat.
MONITORING DAN SUPERVISI

Slide No.
68
Komponen utama yang dimonitor antara lain:
1. Alokasi dana sekolah penerima bantuan
2. Penyaluran dan penggunaan dana
3. Pelayanan dan penanganan pengaduan
4. Administrasi keuangan
5. Pelaporan, serta pemajangan rencana penggunaan dan pemakaian
dana BOS.

Slide No.
69
PELAKSANA

A. TIM MANAJEMEN BOS PUSAT

B. TIM MANAJEMEN BOS PROPINSI

C. TIM MANAJEMEN BOS KABUPATEN

Slide No.
70
MONITORING OLEH TIM BOS KABUPATEN
Monitoring ditujukan untuk memantau penyaluran dana,
penyerapan dana, dan penggunaan dana di tingkat sekolah;
Responden terdiri dari sekolah dan murid dan/atau orangtua
murid;
Monitoring dilaksanakan pada saat penyaluran dana dan pasca
penyaluran dana.
Bila terjadi permasalahan biaya monitoring, disarankan agar
monitoring dilakukan secara terpadu dengan program lain
selain program BOS;
Monitoring dapat melibatkan Pengawas Sekolah secara
terintegrasidengan kegiatan pengawasan lainnya oleh Pengawas
Sekolah;
Monitoring dilakukan melalui kunjungan lapangan;
Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota agar memanfaatkan
pengawas sekolah yang kredibel dan bertanggung jawab untuk
membantu melakukan monitoring.
Slide No.
71
PELAKSANAAN

Triwulan Saat dan Pasca Penyaluran Dana


I Maret ( Man Bos Kab)
II Juni ( Man Bos Kab)
III September ( Man Bos Kab)
IV Desember ( Man Bos Kab)

Slide No.
72
PELAPORAN

A. TIM MANAJEMEN PUSAT


1. LAPORAN TRIWULAN
2. LAPORAN AKHIR TAHUN
B. TIM MANAJEMEN BOS PROPINSI
3. LAPORAN TRI WULAN
4. LAPORAN AKHIR TAHUN
5. HASIL MONEV
C. TIM MANAJEMEN BOS KABUPATEN
1. Rekapitulasi penggunaan Dana BOS yang diperoleh dari Tim
Manajemen BOS Sekolah dengan menggunakan Formulir
BOS-K8 sebagaimana dijelaskan pada Petunjuk Teknis
Laporan Keuangan BOS yang terdapat pada Lampiran II.
2. Penanganan Pengaduan Masyarakat, yang antara lain berisi
informasi tentang jenis kasus, skala kasus, kemajuan
penanganan, dan status penyelesaian.

Laporan ini harus diserahkan ke Tim Manajemen BOS Provinsi


paling lambat tanggal 10 Januari tahun berikutnya.
D. TIM MANAJEMEN BOS SEKOLAH
1. Laporan Triwulan
1. Penggunaan Dana BOS sebagaimana dijelaskan pada Petunjuk Teknis Laporan Keuangan
BOS dengan menggunakan Formulir BOS-K7 yang dilengkapi Surat Pernyataan Tanggung
Jawab.
2. Rekapitulasi Realisasi Penggunaan Dana BOS (Formulir BOS-K7a)
3. Lembar Pencatatan Pertanyaan/kritik/saran.(BOS-06B)
4. Lembar Pencatatan Pengaduan. (BOS-6A)
5. Lembar Pembinaan Oleh Pengawas Sekolah
6. Fotokopi Rekening
7. Perubahan Data Siswa
8. Lembar Pernyataan Laporan (Formulir BOS-K7A) sudah di upload pada
www.bos.kemdikbud.go.id
Laporan ini harus diserahkan ke Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 10 bulan
berikutnya
2. Laporan Tahunan
9. Surat Pernyataan Penggunaan Dana BOS 1 Tahun
10. Rekapitulasi Realisasi Penggunaan Dana BOS (Formulir BOS-K7a) Tahunan
11. Formulir BOS-K8
Laporan ini harus diserahkan ke Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 Januari
tahun berikutnya.
LANGKAH-LANGKAH PELAPORAN
PENGGUNAAN BOS SECARA ONLINE (1)
 Masuk ke web www.bos.kemdikbud.go.id
 Di layar ada kotak isian untuk memasukkan kode
registrasi sekolah dan password. Setelah kode
registrasi dan password dimasukkan dengan benar,
tekanlah tombol "Masuk".
 Dalam layar terdapat format laporan penggunaan
dana BOS. Pilih tahun dan triwulan sesuai dengan
data yang akan Anda masukan.
PELAPORAN PENGGUNAAN BOS
SECARA ONLINE (2)
 Selanjutnya Anda lihat tabel penggunaan dana BOS
berdasarkan 13 komponen. Untuk memasukkan data,
tekanlah tombol "Ubah".
 Setelah selesai mengisi data tekan tombol "Simpan".
Data tersebut akan terekam dalam sistem pelaporan.
Setelah itu tekan tombol "Kembali".
 Untuk keluar dari menu pemasukan data tekanlah
"Logout“
PELAPORAN PENGGUNAAN BOS
SECARA ONLINE (3)
 Kode Registrasi Sekolah: Kode unik yang diberikan
kepada setiap sekolah, dimana tidak akan ada yang
sama. Kode ini didapatkan oleh sekolah pada saat
telah mengirimkan data Dapodik.
 Password: Kata sandi yang bersifat rahasia sebagai
kunci akses masuk ke dalam sistem. Sebelum
dilakukan perubahan, password untuk setiap sekolah
adalah NPSN dari sekolah masing-masing.
Selanjutnya harap segera mengubah password
tersebut dengan memilih menu ubah sandi setelah
masuk ke sistem.
LAPORAN PENGGUNAAN DANA BOS
Tahun Triwulan

Ubah
Jumlah Pengeluaran Tiap Komponen
1. Pengembangan Perpustakaan 0
2. Kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru 0
3. Kegiatan pembelajaran dan ekstra kulikuler peserta didk 0
4. Kegiatan Ulangan dan Ujian 0
5. Pembelian bahan-bahan habis pakai 0
6. Langganan daya dan jasa 0
7. Perawatan sekolah 0
8. Pembayaran honorarium bulanan guru honorer dan tenaga kependidikan honorer 0
9. Pengembangan Profesi guru 0
10. Membantu peserta didik miskin 0
11. Pembiayaan pengelolaan BOS 0
12. Pembelian dan perawatan perangkat komputer 0
13. Biaya lainnya jika seluruh komponen 1 s.d 12 telah terpenuhi pendanaannya dari BOS 0

Jumlah Dana BOS triwulan 1 0


Saldo Dana BOS triwulan sebelumnya 0
Perpajakan dalam penggunaan BOS (1)

1. Pembelian ATK/bahan/penggandaan/komputer/lain-lain :
Bendaharawan tidak perlu memungut PPh Pasal 22
sebesar 1,5 % (PMK No. 154/PMK.03/2010 tanggal
31 Agustus 2010)
Perpajakan dalam penggunaan BOS (2)
Bagi Sekolah Negeri:
 Memungut dan menyetor PPN sebesar 10% untuk nilai
pembelian lebih dari Rp 1 juta atas penyerahan Barang Kena
Pajak (BKP) dan atau Jasa Kena Pajak (JKP) oleh Pengusaha
Kena Pajak (PKP) Rekanan Pemerintah. Namun untuk nilai
pembelian ditambah PPN-nya jumlahnya tidak melebihi Rp 1
juta dan bukan merupakan pembayaran yang dipecah-pecah,
PPN yang terutang dipungut dan disetor oleh PKP Rekanan
Pemerintah. Bendaharawan pemerintah tidak perlu memungut
PPN atas pembelian barang dan atau jasa yang dilakukan oleh
bukan PKP (berapapun harga barang atau jasa yang dibeli)
Perpajakan dalam penggunaan BOS (3)

Bagi Sekolah bukan Negeri


 Tidak mempunyai kewajiban memungut PPN
tetapi kalau membeli di Pengusaha Kena Pajak
(PKP) maka membayar PPN kepada pihak penjual
bersangkutan (yang melakukan penyetoran PPN
tersebut adalah PKP tersebut).
Perpajakan dalam penggunaan BOS (4)

2. Pengadaan buku teks pelajaran


Bagi Sekolah Negeri
 Tidak perlu memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5 % (PMK No.
154/PMK.03/2010 tanggal 31 Agustus 2010)
 Atas pembelian buku-buku pelajaran umum, kitab suci dan buku-
buku pelajaran agama, PPN yang terutang dibebaskan.
Perpajakan dalam penggunaan BOS (5)

3. Pemberian honor pada kegiatan di sekolah (bukan honor


bulanan). Semua bendaharawan/penanggung jawab dana
BOS baik pada sekolah negeri maupun sekolah bukan
negeri :
 Bagi guru/pegawai non PNS sebagai peserta kegiatan,
harus dipotong PPh Pasal 21 dengan menerapkan tarif
Pasal 17 UU PPh sebesar 5 % dari jumlah bruto honor
 Golongan I dan II dengan tarif 0 % (nol persen).

 Golongan III dengan tarif 5% (lima persen) dari


penghasilan bruto.
 Golongan IV dengan tarif 15% (lima belas persen) dari
penghasilan bruto.
Perpajakan dalam penggunaan BOS (6)

4. Membayar honorarium Guru tidak tetap (GTT), Tenaga


Kependidikan Honorer, Pegawai Tidak Tetap (PTT)
yang dibayarkan bulanan
 untuk jumlah sebulan sampai dengan Rp
2.025.000,- tidak dipungut PPh Pasal 21.
 Untuk honorariumnya lebih dari Rp 2.025.000
maka diperhitungkan terlebih dulu dengan
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).
Perpajakan dalam penggunaan BOS (7)

Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)


Tahun 2013, adalah:
 Status sendiri Rp 24,30 juta
 Tambahan status kawin Rp 2,025 juta
 Tambahan tanggungan keluarga, maksimal 3
orang @ Rp 2,025 juta
Pedoman Pembayaran Honorarium
Tenaga Lepas Sekolah Negeri/Swasta
No Besarnya Upah Harian Besarnya Upah Bulan %PPh
Berjalan
Tidak lebih Lebih dari Tidak lebih Lebih dari
dari dari

1 Rp.150.000 Rp.1.320.000 Tdk


dikenakan

2 Rp.150.000 Rp.1.320.000 5%

3 Rp.150.000 Rp.1.320.000 5%

4 Rp.150.000 Rp.1.320.000 5%
Pertanggungjawaban Keuangan (1)

Tingkat Tugas & Tanggung Jawab Rujukan Pada


Ketentuan/Format

Sekolah 4. Bukti Pengeluaran: Semua


transaksi harus disertai
kwitansi sbb:
 Besar Transaksi Rp.250.000.-  Tanpa Meterai
 Rp.250.000.- s/d  Dengan Meterai seharga
Rp.1.000.000.- Rp.3.000,-
 Lebih besar dari  Dengan Meterai seharga
Rp.1.000.000.- Rp.6.000,-
Pertanggungjawaban Keuangan (2)
Tingkat Tugas & Tanggung Jawab Rujukan Pada
Ketentuan/Format

Sekolah 5. Pelaporan: laporkan/


simpan/tata
 setiap pelaksanaan kegiatan
 arsip & data keuangan
 ditata dgn rapi sesuai nomor &
tgl pelaksanaan kegiatan
 Kirimkan Laporan ke Tim  Formulir BOS K1, K2
Manejem BOS Kab dan K-7, K7a
 Simpan di tempat yang aman &
mudah ditemukan Format  Formulir BOS-K3, K4,
lainnya dan dokumen K5 dan K6
pendukung
Pertanggungjawaban Keuangan (3)

6. Kirimkan laporan  Provinsi ke Pusat


pertanggung jawaban Triwulan dan tahunan
keuangan setiap: (terkait penyaluran
dana)
 Kab/Kota ke Prov
tahunan (terkait
penggunaan dana)
 Sekolah ke Kab/kota
tahunan (terkait
penggunaan dana)
PERPAJAKAN
Bagi Sekolah Negeri
 Tidak memungut PPh 22 (1,5 %)
 Memungut dan menyetor PPN
Bagi Sekolah Swasta
 Tidak berkewajiban memungut PPh 22 (1,5 %)
 Membayar PPN yang dipungut oleh pihak penjual (Pengusaha Kena Pajak)
Pembelian Buku
 Buku Pelajaran Umum Kitab suci buku Pelajaran Agama tidak kena PPh 22 dan PPN
Honor Kegiatan
 PPh 21 dipungut dan disetor untuk Non PNS 5%; PNS Gol. I,II 0% ; PNS gol. III 5%
dan PNS Gol.IV 15%
 GTT/PTT yang honor bulanan tidak melebihi Rp. 2.025.000,- tidak kena pajak.
BAB VIII
PENGAWASAN, PEMERIKSAAN
DAN SANKSI
A. PENGAWASAN

1. Pengawasan Melekat : oleh Dinas Pendidikan; Ka. UPT


Pendidikan

2. Pengawasan Fungsional Internal :


oleh : - Inspektorat Jenderal
Kemendikbud
 Inspektorat daerah Propinsi
 Inspektorat Kabupaten

3. Pengawasan oleh Badan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)


sesuai dengan kewenangannya.
Slide No. 94

4. Pemeriksaan BPK

5. Pengawasan Masyarakat, jika ada indikasi


penyimpangan dalam pengelolaan BOS, agar
segera dilaporkan kepada instansi pengawas
fungsional atau lembaga berwenang lainnya.
Slide No. 95

B. SANKSI
1. Sanksi kepegawaian
2. Penerapan tuntutan perbendaharaan dari ganti
rugi (kembali ke negara)
3. Penerapan proses hukum (penyelidikan,
penyidikan dan proses peradilan) bagi yang
diduga atau terbukti melakukan
penyimpangan dana BOS
4. Pemblokiran dana dan penghentian sementara
seluruh bantuan pendidikan yang bersumber
dari APBN pada tahun berikutnya
BAB IX
PELAYANAN DAN PENAGANAN PENGADUAN MASYARAKAT

Apabila masyarakat menemukan masalah atau hal-hal


yang perlu diklarifikasi dapat menghubungi telepon
dengan nomor 177 atau menghubungi:
 Alamat web : www.bos.kemdikbud.go.id
 Nomor telepon : dan
SD : 0-800-140-1276 (bebas
pulsa) ; 021-5725632
SMP : 0-800-140-1299 (bebas
pulsa) ; 021-5725980
 Faksimil : 021-5731070, 021-5725645, 021-5725635
 Email : bos@kemdikbud.go.id
SEKRETARIAT TIM MANAJEMEN BOS
KABUPATEN

DIRUANG PERENCANAAN
SKPD DINAS PENDIDIKAN
ALAMAT WEB : www.dispendikjember.com
ALAMAT EMAIL : dispendikjember@yahoo.com
ALAMAT KANTOR :
Jl. Dr. Subandi No. 29 POS 181. telp. (0331)
487028, fax. (0331) 421052 Kode Pos 68118

Slide
No. 97
Slide No. 98

FORMULIR ISIAN
Slide No. 99

1. FORMULIR BOS
01A (PEDOMAN
PENGISIAN
FORMULIR
PESERTA DIDIK)
“FORMULIR
PESERTA
DIDIK
(F.PD)”
Slide No. 100

2. FORMULIR
BOS 01B
(PEDOMAN
PENGISIAN
FORMULIR
SEKOLAH)
“FORMULIR
SEKOLAH(F-SEK)
Slide No. 101

3. FORMULIR
BOS 01C
(PEDOMAN
PENGISIAN
FORMULIR
PENDIDIK
DAN
TENAGA
KEPENDIDI
KAN (F-
PTK)
Slide No. 102
Slide No. 103
Slide No. 104
Slide No. 105 FORMULIR
BOS 02

REKAPITULASI NAMA DAN NOMOR REKENING SEKOLAH PENERIMA DANA BOS


FORMULIR BOS-02
Kabupaten/Kota : ......... Dibuat oleh Tim Manajemen BOS Kab/Kota
Provinsi : ......... Dikirim ke Tim Manajemen BOS Provinsi

Nama Rekening Nomor Penandatangan


No NSS Nama Sekolah Bank Cabang
(Nama Lembaga) Rekening (2 orang)
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
Slide No. 106 FORMULIR
BOS 03
Slide No. 107 FORMULIR
BOS 04
Slide No. 108 FORMULIR
BOS 05

WAJIB DIBUAT OLEH SEKOLAH DAN


DIPASANG
Slide No. 109

Formulir BOS-6A
LEMBAR PENCATATAN PENGADUAN MASYARAKAT

Identitas Pengadu
Nama : .......................
Alamat : .................

Tanggal terima pengaduan : ................................


Lokasi kejadian :
RT/RW/Dusun :.................................
Desa/ Kelurahan : ...............................
Kecamatan : ...............................
Kabupaten : ..............................
Propinsi : ...............................
Uraian Pengaduan
........................................................................................................................................................... .......................................................................................................................
....................................
...........................................................................................................................................................
Tanggal Penyelidikan Dilakukan : ...................................................................................................
Penyelidik : ...................................................................................................
Temuan
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
Keputusan Rekomendasi
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
Pelaksanaan Keputusan
........................................................................................................................................................... .......................................................................................................................
....................................
Tanggal Pemberitahuan kepada Pengadu tentang Keputusan/ dan Pelaksanaan Keputusan
........................................................................................................................................................... .......................................................................................................................
....................................
Dokumen Yang diterima
........................................................................................................................................................... .......................................................................................................................
....................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
 
Jember,......................................2013
Melaporkan
UPM Propinsi/Kabupaten/Sekolah,
 
 
.............................................
Slide No. 110

Formulir BOS-06B
 
 
LEMBAR PENCATATAN PERTANYAAN/KRITIK/SARAN
 
Identitas Penanya
Nama : .......................
Alamat : .................
Tanggal terima pertanyaan/Saran : ...............
Uraian pertanyaan/Saran
.................................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................
Penerima pertanyaan/Saran : ........................................................................................................
Tindak Lanjut Saran
.................................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................
 
Jember,......................................2013
Melaporkan
UPM Propinsi/Kabupaten/Sekolah,
 
 
............................................
Slide No. 111
Mekanisme dan Penggunaan BOS 2013
PENGGUNAAN DANA BOS
Mekanisme Penyaluran BOS tahun 2013
Kementerian
Keuangan RI 1. Pengembangan Perpustakaan
2. Kegiatan dalam rangka penerimaan
Transfer dana BOS per-provinsi
sesuai PMK dana BOS 2012 siswa baru
PenyampaianPermendikbud alokasi
dana BOS, nomor rekening dan NPHD 3. Kegiatan pembelajaran dan ekstra
persekolah per-Kab/Kota
SKPD Kas Umum
kurikuler siswa (kepramukaan)
Pendidikan Daerah Permendagri Pengaturan 4. Kegiatan Ulangan dan Ujian
Pengelolaan Dana BOS
Provinsi Provinsi 5. Pembelian bahan-bahan habis pakai
Hibah berupa uang ditransfer ke masing-masing 6. Langganan daya dan jasa
rekening Sekolah tanpa melalui kas kab/kota
7. Perawatan sekolah
8. Pembayaran honorarium bulanan guru
Sekolah honorer dan tenaga kependidikan
Negeri/Swasta
honorer.
9. Pengembangan profesi guru
Pertanggungjawaban dan Pelaporan 10. Membantu siswa miskin
Pusat
Pemerintah Daerah Provinsi wajib membuat dan 11. Pembiayaan pengelolaan BOS
menyampaikan:
• Laporan Realisasi Penyaluran BOS kepada MenKeu c.q.
12. Pembelian perangkat komputer
Provinsi DJPK 13. Biaya lainnya jika seluruh komponen
• Laporan Penggunaan BOS kepada Mendikbud c.q. DJ 1 s.d 12 telah terpenuhi pendanaannya
DikDas.
Kab/Kota Penyampaian Laporan Realisasi Penyaluran:
dari BOS
 akhir Maret 2013 untuk penyaluran Triwulan I; 112
 akhir Juni 2013 untuk penyaluran Triwulan II;
Sekolah
 akhir September 2013 untuk penyaluran Triwulan III
 akhir Desember 2013untuk penyaluran Triwulan IV.

Anda mungkin juga menyukai