Anda di halaman 1dari 13

PROYEKSI DIMENSI 3

Proyeksi dapat kita artikan sebagai pencerminan proyeksian pada


proyeksitor yang hasil proyeksiannya ada pada proyeksitor,
dimana jika proyeksian dan hasil proyeksian kita hubungkan
dengan garis maka garis tersebut tegak lurus dengan
proyeksitornya.
Adapun hasil proyeksiannya sesuai dengan proyeksiannya yaitu
jika titik yang diproyeksikan maka hasilnya titik, begitu juga garis
dan bidang.

APA ITU PROYEKSI ?


Jenis Jenis Proyeksi

 Proyeksi Titik Pada Garis


 Proyeksi Titik Pada Bidang
 Proyeksi Garis Pada Garis
 Proyeksi Garis Pada Bidang
 Proyeksi Bidang Pada Bidang
Proyeksi Titik Pada Garis

Dari gambar, proyeksi titik P ke segmen garis AB yang hasil


proyeksinya adalah titik R yang ada pada garis AB. Titik R
tersebut dikatakan hasil proyeksi jika garis PR (putus-putus)
tegak lurus dengan garis AB.
Proyeksi Titik Pada Bidang

Dari gambar, proyeksi titik P ke bidang W yang hasil proyeksinya


adalah titik R yang ada pada bidang W. Titik R tersebut dikatakan
hasil proyeksi jika garis PR (putus-putus) tegak lurus dengan
bidang W. Proyeksian = titik P, hasil proyeksian = titik R, dan
proyeksitor = bidang W.
Proyeksi Garis Pada Garis

Dari gambar, proyeksi segmen garis AB ke garis g yang hasil


proyeksinya adalah segmen garis PR yang ada pada garis g. Segmen
garis PR tersebut dikatakan hasil proyeksi jika garis putus-putus
tegak lurus dengan garis g. Proyeksian = segmen garis AB, hasil
proyeksian = segmen garis PR, dan proyeksitor = garis g.
Proyeksi Garis Pada Bidang

Dari gambar, proyeksi segmen garis AB ke bidang W yang hasil


proyeksinya adalah segmen garis PR yang ada pada bidang W.
Segmen garis PR tersebut dikatakan hasil proyeksi jika garis putus-
putus tegak lurus dengan bidang W. Proyeksian = segmen garis AB,
hasil proyeksian = segmen garis PR, dan proyeksitor = bidang W.
Proyeksi Bidang Pada Bidang

Dari gambar, proyeksi bidang V ke bidang W yang hasil


proyeksinya adalah bidang Y. Bidang Y tersebut dikatakan hasil
proyeksi jika garis putus-putus warna merah tegak lurus dengan
bidang W. Proyeksian = bidang V, hasil proyeksian = bidang Y,
dan proyeksitor = bidang W.
Contoh Soal Proyeksi Titik Pada Garis
Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan hasil proyeksi titik A ke garis HF ?
Jawab :

Hasil proyeksinya adalah titik R karena garis AR tegak


lurus dengan garis HF.
Contoh Soal Proyeksi Titik Pada Bidang
Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan hasil proyeksi titik A ke bidang HDC?
Jawab :

Hasil proyeksinya adalah titik D karena garis AD tegak


lurus dengan bidang HDC.
Contoh Soal Proyeksi Garis Pada Garis
Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan hasil proyeksi garis AH ke garis AD?
Jawab :

Hasil proyeksinya adalah garis AD karena garis putus-


putus warna merah tegak lurus dengan garis AD.
Contoh Soal Proyeksi Garis Pada Bidang
Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan hasil proyeksi garis AE ke bidang AFH?
Jawab :

Hasil proyeksinya adalah garis AP karena garis putus-


putus warna merah tegak lurus dengan garis AP.
Contoh Soal Proyeksi Bidang Pada Bidang
Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan hasil proyeksi bidang AFH ke bidang ABCD?

Jawab :

Hasil proyeksinya adalah bidang ABD karena garis putus-


putus warna merah tegak lurus dengan ABD.

Anda mungkin juga menyukai