Proyeksi dapat kita artikan sebagai pencerminan proyeksian pada
proyeksitor yang hasil proyeksiannya ada pada proyeksitor, dimana jika proyeksian dan hasil proyeksian kita hubungkan dengan garis maka garis tersebut tegak lurus dengan proyeksitornya. Adapun hasil proyeksiannya sesuai dengan proyeksiannya yaitu jika titik yang diproyeksikan maka hasilnya titik, begitu juga garis dan bidang.
APA ITU PROYEKSI ?
Jenis Jenis Proyeksi
Proyeksi Titik Pada Garis
Proyeksi Titik Pada Bidang Proyeksi Garis Pada Garis Proyeksi Garis Pada Bidang Proyeksi Bidang Pada Bidang Proyeksi Titik Pada Garis
Dari gambar, proyeksi titik P ke segmen garis AB yang hasil
proyeksinya adalah titik R yang ada pada garis AB. Titik R tersebut dikatakan hasil proyeksi jika garis PR (putus-putus) tegak lurus dengan garis AB. Proyeksi Titik Pada Bidang
Dari gambar, proyeksi titik P ke bidang W yang hasil proyeksinya
adalah titik R yang ada pada bidang W. Titik R tersebut dikatakan hasil proyeksi jika garis PR (putus-putus) tegak lurus dengan bidang W. Proyeksian = titik P, hasil proyeksian = titik R, dan proyeksitor = bidang W. Proyeksi Garis Pada Garis
Dari gambar, proyeksi segmen garis AB ke garis g yang hasil
proyeksinya adalah segmen garis PR yang ada pada garis g. Segmen garis PR tersebut dikatakan hasil proyeksi jika garis putus-putus tegak lurus dengan garis g. Proyeksian = segmen garis AB, hasil proyeksian = segmen garis PR, dan proyeksitor = garis g. Proyeksi Garis Pada Bidang
Dari gambar, proyeksi segmen garis AB ke bidang W yang hasil
proyeksinya adalah segmen garis PR yang ada pada bidang W. Segmen garis PR tersebut dikatakan hasil proyeksi jika garis putus- putus tegak lurus dengan bidang W. Proyeksian = segmen garis AB, hasil proyeksian = segmen garis PR, dan proyeksitor = bidang W. Proyeksi Bidang Pada Bidang
Dari gambar, proyeksi bidang V ke bidang W yang hasil
proyeksinya adalah bidang Y. Bidang Y tersebut dikatakan hasil proyeksi jika garis putus-putus warna merah tegak lurus dengan bidang W. Proyeksian = bidang V, hasil proyeksian = bidang Y, dan proyeksitor = bidang W. Contoh Soal Proyeksi Titik Pada Garis Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan hasil proyeksi titik A ke garis HF ? Jawab :
Hasil proyeksinya adalah titik R karena garis AR tegak
lurus dengan garis HF. Contoh Soal Proyeksi Titik Pada Bidang Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan hasil proyeksi titik A ke bidang HDC? Jawab :
Hasil proyeksinya adalah titik D karena garis AD tegak
lurus dengan bidang HDC. Contoh Soal Proyeksi Garis Pada Garis Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan hasil proyeksi garis AH ke garis AD? Jawab :
Hasil proyeksinya adalah garis AD karena garis putus-
putus warna merah tegak lurus dengan garis AD. Contoh Soal Proyeksi Garis Pada Bidang Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan hasil proyeksi garis AE ke bidang AFH? Jawab :
Hasil proyeksinya adalah garis AP karena garis putus-
putus warna merah tegak lurus dengan garis AP. Contoh Soal Proyeksi Bidang Pada Bidang Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan hasil proyeksi bidang AFH ke bidang ABCD?
Jawab :
Hasil proyeksinya adalah bidang ABD karena garis putus-
a. AB berpotongan dengan PCb. FB bersilangan dengan QH c. RB berpotongan dengan AFd. BE berpotongan dengan FCe. SC berpotongan dengan HGf. AQ berpotongan dengan PGg. AE sejajar dengan CP