Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PELAKSANAAN

NEGOSIASI MoU
FPU 1 MINUSCA

FPU 1 MINUSCA- 2018


1 DASAR PELAKSANAAN MOU

2 MAKSUD DAN TUJUAN

CONTENTS
3 PELAKSANAAN

4 RENCANA TINDAK LANJUT


Indonesian Delegation
The Power of PowerPoint | thepopp.com 3
DASAR
PELAKSANAAN MoU

Surat perintah Kapolri


Nomor : Sprin/ 2414/ HUM.4.4.8./ IX/ 2018,
Tanggal 3 September 2018 perihal
Penugasan Tim Negosiasi MoU ke New York.

FPU 1 MINUSCA - 2018


MAKSUD & TUJUAN
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN TUGAS MOU

A. MAKSUD
Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas berdasarkan
perintah pimpinan.

B. TUJUAN
Agar Pimpinan mengetahui perkembangan perjalanan sesuai
tahapan pengiriman FPU Baru ke Misi Pemeliharaan Perdamaian
PBB sehingga apabila terjadi perubahan yang berimplikasi pada
aspek lainnya dapat segera diambil keputusan.

FPU 1 MINUSCA - 2018


PELAKSANAAN
1. HARI SELASA / 11-09-2018 / TEMPAT : MARKAS BESAR PBB
A. WELCOME MEETING BY CHIEF OF POLICE SELECTION AND
RECRUITMENT SECTION
UNITED NATIONS [Mr. ATA YENIGUN] :
1. PEMBUKAAN
a. Ucapan Selamat Datang Dari Chief Of SRS Mr Ata Yeguni
b. Perkenalan Delegasi Indonesia dan penyampaian beberapa point oleh Ketua Delegasi, yaitu
1) Penyampaian salam hormat dari bapak Kapolri
2) Pemerintah RI berharap pada bulan Desember 2018 kontingen FPU 1 MINUSCA sudah berada di misi
area
3) Pemerintah RI belum menerima template draft MoU negotiation
4) 95% Major Equipment item khususnya Annex B sudah terpenuhi
5) Beberapa item Major Equipment di dalam Statement Of Unit Requirement perlu di bahas
6) Rencana Temporary Tent untuk FPU Indonesia
7) FPU Indonesia membutuhkan lahan yang lebih luas untuk lokasi camp (min 3 ha), berharap bisa
berdekatan dengan camp Satgas Kizi Indonesia di Mpoko site
8) Agar UN HQ mengkoordinasikan dengan pihak Departement Of Mission Support MINUSCA terkait back
up Satgas Kizi Indonesia dalam rangka pembangunan camp FPU Indonesia

FPU 1 MINUSCA - 2018


2. ARAHAN CHIEF OF SELECTION AND RECRUITMENT SECTION UN (Mr. ATA YEGUNI )

a. Delegasi Indonesia harus berkoordinasi dengan baik dengan partner dari setiap unit / elemen di UN HQ / Field
Mission Element untuk mendukung rencana penempatan FPU Indonesia

b. Laporan Recce visit dari team Recce merupakan hal penting untuk menjadi bahan masukan bagi UN HQ
tekait hal - hal /masalah yang perlu solusi segera

c. Semua item Major Equipment dan Self Sustained Equipment yang di butuhkan untuk di misi area agar
berpedoman kepada Statement Of Unit Requirement guna mendukung pelaksanaan tugas.

d. Movement and Control akan memakan waktu sekitar minimal 2 bulan


e. Kegiatan Pre Deployment Visit (PDV) harus tepat waktu, minimal Indonesia (PCC) harus sudah mengirimkan
COE dan pasukannya pada bulan November dan Desember.
f. Untuk jumlah kekuatan personel sesuai dengan Security Resolution untuk MINUSCA adalah 140 personel

g. Di harapkan kegiatan PDV bisa di ajukan untuk akselerasi pemberangkatan kontingen,


h. Bahasa menjadi salah satu kendala, minimal 10 % dari kontingen harus bisa bahasa Perancis (Mandatory).

i. MINUSCA membutuhkan SWAT Team yang berkemampuan dan didukung Peralatan khusus.

FPU 1 MINUSCA - 2018


3. PERIHAL FPU UNAMID
a. Jumlah personel FPU akan bertambah dari 140 menjadi 180 personel, rencana rotasi pada
bulan Januari – April.
b. Permasalahan terkait COE, Gender Representatif dan Self Sustained Equipment perlu di
koordinasikan
c. Perlu adanya amandemen MoU FPU Indonesia UNAMID

4. PERIHAL RENCANA SPECIALIZED POLICE TEAM DAN INDIVIDUAL POLICE OFFICER.

a. Program Specialized Police Team (SPT) dibidang IED, K-9, akan di kordinasikan dengan
unit SPT
b. Menerima usulan tambahan penambahan jumlah Individual Police Officer (IPO) Indonesia
di beberapa misi, khususnya yang berbahasa Perancis

FPU 1 MINUSCA - 2018


B. PRESENTATION ON COE / MoU SYSTEM AND MoU DISCUSSION /
NEGOTIATION MAJOR EQUIPMENT (ANNEX B) BY Mrs. NATALIA
GOLOVINOVA (FBFD/MCMS/MOU UNIT) :
1. Perkenalan team UN HQ dan delegasi Indonesia
2. Presentasi tentang “The UN COE System And Reimbursment To Troop/Police Contributing Countries” mengacu kepada
UN COE manual 2017
3. Beberapa point pembahasan dan diskusi Major Equipment Item Annex B yang perlu menjadi catatan, antara lain:
a. Jumlah Ammunition Magazine (Storage) yang disiapkan oleh FPU adalah 3, sedangkan sesuai SUR hanya 2, perlu
menghitung kembali jumlah amunisi yang akan dibawa dan mengelompokkannya

b. Support Vehicle (Comercial Pattern), khususnya Truck Utility/Cargo (1.5 to 2.4 ton) yang di siapkan FPU Indonesia
sejumlah 4 unit di kategorikan under 1.5 ton, perlu di tinjau kembali spesifikasinya dan akan negosiasikan kembali.

c. Support Vehicles (Military Pattern),


1) Ambulance, SUR MINUSCA membutuhkan 2 unit dari 3 yang di siapkan dan agar di pastikan lengkap dengan
First Aid Kit

2) Truck Recovery (Greater Than 5 ton), agar dipastikan daya angkat Hoist Engine benar-benar mampu
mengangkat lebih dari 5 ton, dalam kondisi terburuk mampu mengangkat APC

FPU 1 MINUSCA - 2018


d. Police vehicle

a. Police Armoured Protective Vehicle di SUR MINUSCA membutuhkan 8 unit, namun FPU Indonesia membawa 9, 1
sebagai cadangan ( sebagai catatan dimasukan dalam load list MOVCON)

b. Agar vendor APC Segera mengrimkan invoice (bukti pembelian)

c. Police Crowd Control Vehicle (4x4) di SUR MINUSCA membutuhkan 3 unit, delegasi akan berusaha memenuhinya
meskipun tidak ada pada saat PDV

e. Material Handling Equipment, yang di siapkan oleh FPU Indonesia dikategorikan bukan Rough Terrain , melainkan untuk
pengunaan di dalam gedung/gudang, agar perlu di tinjau kembali tenang spesifikasinya.

f. Armament

a. Crew Served Machine Guns (up to 10mm), awalnya di SUR MINUSCA di minta 14 unit, hasil negosiasi menjadi 16 unit

b. Sniper Rifle (SWS Kit)(up to 10mm), awalnya di SUR MINUSCA di minta 3 hasil negosiasi menjadi 6 unit

g. Electrical – Generators – Stationary and Mobile, khususnya Generator Stationary And Mobile 101 – 150 kva dengan output
400 kva sedangkan yang di siapkan oleh FPU Indonesia adalah 650 kva, sehingga harus ada penyesuaian sesuai spesifikasi
yang di tentukan oleh SUR MINUSCA. Khususnya, untuk memback up Medical Facility, Command Post, dan Kitchen

h. Accomodation Equipment, khususnya Tents For Deployable Squad (up to 10 persons), FPU Indonesia akan memenuhi sesuai
SUR sejumlah 4 unit.

i. Police Equipment - Road Spike Belt , SUR membutuhkan 3 unit, delegasi mengusulkan menjadi 5 unit.

FPU 1 MINUSCA - 2018


j. Riot Control Equipment – Platoon Equipment, perlu penambahan jumlah unit untuk memenuhi SUR MINUSCA,
antara lain
a. Handheld Metal Detector (set of 6) perlu 2 set atau 12 unit, availability 4 unit. (perlu Tambahan 8 unit)
b. Handheld Searchlight (set of 6) perlu 2 set atau 12 unit, availability 7 unit. (perlu Tambahan 5 unit)
c. Loudspeaker (set of 3) perlu 3 set atau 9 unit, availability 4 unit. (perlu Tambahan 5 unit)
d. Tear Gas Launcher (set of 4) perlu 5 set atau 20 unit, availability 8 unit. (perlu Tambahan 12 unit)
e. Soft Kinetic Projectile (SKP), jenis big bean bag perlu di adakan sejumlah SUR MINUSCA 600 butir,
pengiriman bisa menyusul,
• Technical Specification UN Approved SKP
• (code cable 1448 20/06/2014)
• Caliber : high caliber not less than 37 mm
• Velocity : not to exceed 60 m/s at 5 m
• Joules (Impact Test): not less than 100 joules at 30 m
• Type Of Projectile : soft projectile – expands upon impact, no set form and blunt impact
• Weight Of Projectile : not less than 60 g
• Ranges 50-20 m and up to 50 m if possible

NOTE : jika bean bag diatas cal.38mm maka dibutuhkan launcher Sejumlah 11 unit untuk Soft Kinetic Projectile

FPU 1 MINUSCA - 2018


PELAKSANAAN
2. HARI RABU / 12-09-2018 / TEMPAT : MARKAS BESAR PBB

A. MoU DISCUSSION AND NEGOTIATION SELF-SUSTAINMENT (ANNEX C)


AND PERSONAL EQUIPMENT (ANNEX A) [Mrs. NATALIA GOLOVINOVA] :
1. BEBERAPA POINT YANG PERLU DI PERHATIKAN TERKAIT ANNEX C
a. CATERING
1) Agar memastikan sarana Hot Dishwashing Capabilities karena sistem COE untuk self sustained
bersifat modular, artinya meskipun semua fasilitas catering lengkap namun jika tidak ada salah satu
fasilitas maka dianggap tidak lengkap sehingga tidak akan memperoleh Reimbursement. Jadi harus di
pastikan lengkap sesuai SUR.
2) Memastikan kembali fasilitas dan perlengkapan, khususnya kapasitas tempat penyimpanan makanan.

b. ACCOMMODATION
1) Sistem Reimbursement akan dibayarkan sesuai dengan jenis tempat tinggal di lapangan yang di huni
oleh personel FPU, berapa yang tinggal di tenda dan berapa personel yang tinggal di akomodasi.

FPU 1 MINUSCA - 2018


c. FIREFIGHTING
1) Memilikki rencana kontijensi terhadap bahaya kebakaran
2) Memastikan Fire Detection and alarm bekerja dengan baik, serta seluruh personel memahami serta mampu
mengunakan peralatan Basic Firefighting.
3) Menempatkan Fire Detection And Alarm Basic Fire Fighting minimal di 5 titik, antara lain gudang amunisi dan
senjata, dapur, rumah sakit, bengkel, garasi, command post dan di ruangan akomodasi.
4) Memastikan peralatan tersebut berfungsi dengan baik.

d. MEDICAL
1) Memastikan ruangan inap harus dalam kondisi yang nyaman, khususnya untuk para pasien malaria
2) Memilikki fasilitas seperti ruangan konsultasi, tempat rawat pasien dengan min 5 tempat tidur, ruang operasi,
ruang farmasi, sistem limbah dan di lengkapi Mosquito Net.

e. OBSERVATION
1) Perlu adanya penambahan Laser range finder sebanyak 2 unit
2) Memastikan kembali jarak efektif / jangkauan jarak dari masing-masing alat observasi siang maupun malam.

FPU 1 MINUSCA - 2018


2. BEBERAPA POINT YANG PERLU DI TINDAK LANJUTI TERKAIT ANNEX A

a. Untuk seluruh perlengkapan perorangan FPU 1 MINUSCA telah terpenuhi sesuai jumlah personel yang di
tetapkan yaitu 140 personel, antara lain :
1) Uniform item
2) Personal equipment items
3) Equipment items
4) Personal safety and security item

b. Perubahan jumlah personel menjadi 140 personel, perlu segera di laksanakan reorganisasi struktur FPU,
khususnya komposisi command element, logistic support and staff, tactical platoon dan SWAT Team, dengan
beberapa catatan, yaitu :
1) Jumlah medical personnel adalah 11 personel
2) Jumlah minimal tiap regu adalah 10
3) Peleton Charlie adalah security camp
4) Prosentase minimal kuat personel yang operasional adalah 85% dari kekuatan yang ada.

FPU 1 MINUSCA - 2018


UNIT STRUCTURES

140
F PU WITH SWAT
COMMANDER
1

D/COMMANDER
1
OPERATIONS
CHIEF LOGISTICS
OFFICER
1
1
PERSONNEL LOGISTICS LIAISON OFFICER DUTY OFFICERS
2 2 2 2
GENERAL
MEDICAL
SERVICES
11
3

SWAT CAPABILITY 1st PLATOON 2nd PLATOON 3rd PLATOON


OPS: 114 31 31 31 21
LOG/OPS: 26
FPU 1 MINUSCA - 2018
B. LSD / MCS BRIEFING ON PAX/ CARGO TRANSPORTATION (Mr. FRANCIS KIBALYA)

FPU 1 MINUSCA - 2018


POINTING MEETING & DISCUSS WITH MOVCON
1. Seluruh kendaraan wajib di cat putih dan berlogo UN
2. Unit Logistik wajib memastikan ukuran barang-barang yang masuk dalam Load list of container, antara lain
dimensi, volume dan mengecek dolumen barang. Khususnya Annex B dan Annex C
3. Time line giat MOVCON di mulai dari tahap PDV sampai dengan Deployment of Main Body of FPU, estimasi
4 – 4.5 bulan.
4. Sebelum tanggal 22 Oktober 2018 diharapkan kontingen FPU Indonesia sudah melengkapi dokumen barang
untuk mempercepat proses selanjutnya.
5. Jika dibutuhkan bisa mengirimkan surat ke UN HG melalui PTRI untuk permohonan tenaga ahli dalam
rangka mendukung packing dan kelengkapan dokumen.
6. Untuk setiap barang yang akan di kirim akan di lampirkan harga barang sesuai harga pasar, jika terjadi
membantu claim damage, maka pihak ke 3 akan berpatokan terhadap harga pasar.
7. Melepas segala peralatan tambahan yang melekat di mobil (annex B) dan tidak memasukkan barang-barang
yang mudah di ambil kedalam mobil pada saat akan shipping.
8. Agar menghitung kembali jumlah kontainer yang akan di kirim (194 kontainer) serta memisahkan dangerous
good yang akan dibawa.
9. Batas maximal bagasi per orang adalah 45 kg untuk flight carter
10. Semua item kendaraan didalam annex B tidak di masukkan kedalam kontainer

FPU 1 MINUSCA - 2018


C. COURTESY CALL TO POLAD (Mr. LUIS CARRILHO)
1. Penghargaan kepada kontingen FPU 10 Indonesia di UNAMID atas segala kegiatan dan
bantuan untuk masyarakat local, khususnya pembangunan sekolah untuk anak-anak perempuan
2. Penghargaan atas disiplin dan kinerja FPU 10 Indonesia dalam pelaksanaan kegiatan di misi
area dan kebersihan lingkungan.
3. Rencana perpindahan lokasi misi area FPU Indonesia UNAMID dari El Fasher ke Dolo
4. FPU Indonesia MINUSCA perlu membangun hubungan baik dengan masyarakat local di Central
Afrika Republik
5. Police Adviser berharap personel FPU MINUSCA memilikki kemampuan SWAT yang di
andalkan.
6. Harapan Police Adviser agar pemerintah turut berpartisipasi dalam membantu Pemerintahan
Timor Leste khususnya Kepolisian .
7. Rencana pelaksanaan PDV FPU Indonesia pada tanggal 22 Oktober 2018
8. Apresiasi terhadap Kepolisian Republik Indonesia atas kontribusinya dan kinerja FPU, IPO di
beberapa misi area

FPU 1 MINUSCA - 2018


PELAKSANAAN
3. HARI KAMIS / 13-09-2018 / TEMPAT : MARKAS BESAR PBB

A. WRAP UP MEETING DEBRIEFING AND CONCLUSION (Ms Natalia


Golovinova) :

1. Proses pembangunan compound FPU Indonesia menjadi perhatian bersama, UN HQ /


DFS/ LSD akan membantu dan memfasilitasi dengan elemen di MINUSCA untuk
mendukung pembangunan.
2. Untuk menjadi perhatian bahwa bahan-bahan material untuk pembangunan yang bisa di
penuhi di daerah misi, seperti semen tidak perlu untuk di masukkan kedalam container.
3. Pihak Indonesia agar menyusun dan mengirimlan daftar peralatan dan material yang
dibutuhkan untuk proses pembangunan, compound. Sebagai bahan advance notice UN
HQ/DFS/LSD kepada chief Engineering di misi area /MINUSCA

FPU 1 MINUSCA - 2018


B. WRAP-UP MEETING WITH CHIEF OF SRS Mr. ATA :
a. Proses MOVCON membutuhkan waktu sekitar 4 – 4.5 bulan dari Jakarta – Bangui
b. Delegasi Indonesia akan melaksanakan modifikasi beberapa barang major equipment item dan
pemenuhan beberapa kendaraan truk/ PCCV dan generator.
c. Jumlah kontainer akan di pertimbangkan kembali secara rational setelah pelaksanaan PDV oleh
MOVCON.
d. Restrukturisasi organisasi FPU Indonesia dengan jumlah personel 140.
e. Lokasi lahan untuk pembangunan compound FPU Indonesia akan di koordinasikan dengan
pihak field mission.
f. Penambahan jumlah personel FPU UNAMID menjadi 180 personel
g. Permohonan penambahan jumlah IPO dan SPT disambut baik oleh Mr Ata Yenigun.
h. Penyampaian apresiasi mendalam kepada pihak UN HQ dan Mr. ATA atas semua bantuan dan
fasilitas selama proses negosiasi MOU.

FPU 1 MINUSCA - 2018


RENCANA TINDAK L ANJUT YANG PERLU DI L AKSANAKAN
(HASIL PELAKSANAAN TUGAS)

1. Segera menyusun struktur organisasi baru FPU 1 MINUSCA dengan kuat personel 140 dan
melaksanakan seleksi
2. Menyusun rencana latihan sesuai dengan jenis pelaksanaan tugas dan kondisi di lapangan, antara lain :

a. Meningkatkan kemampuan bahasa Perancis dengan pola latihan sistem mentoring dari Instruktur
bahasa Perancis yang akan mendampingi dalam setiap kegiatan latihan lapangan dan kelas.
b. Meningkatkan kapasitas kemampuan SWAT team dan Peleton taktis dengan kemampuan SWAT.

c. Melatihkan seluruh perlengkapan dan fasilitas yang akan dibawa yang termasuk dalam annex A,
annex B dan annex C.

d. Menyusun dan melatihkan SOP menghadapi kebakaran

e. Menyusun dan melatihkan SOP evakuasi seluruh personel dengan mengunakan sarana
/perlengkapan yang ada dalam menhadapai bencana alam

FPU 1 MINUSCA - 2018


3. Melaksanakan koordinasi dengan pihak penyedia untuk pemenuhan atau modifikasi
beberapa jenis barang (annex B) Yaitu :
a. Mengirimkan invoice/bukti pembelian APC
b. Police Crowd Control Vehicle (4x4) sejumlah 3 unit dengan memperhatikan waktu dan tempat
pembuatan.
c. Memastikan Support Vehicle commercial pattern di up grade menjadi military pattern (pedoman
COE Manual 2017 hal 37) unt meningkatkan nilai reimbursement scr significant.
d. Truck utility cargo under 1.5 ton Sejumlah 18 unit, dengan rincian 12 unit truck patrol , 6 unit truck
cargo ( melepas bangku dan kanopi truck patrol)
e. Memastikan semua kendaraan support vehicle terpasang self-recovery towing / towing.
f. Forklift rough terrain (over 5 tons) sejumlah 1 unit
g. Generator stationery and mobile 101 – 150 kva kva yaitu generator dengan kapasitas 2 x 250 kva
serta 4 x 50 kva.. (output 700)
h. Handheld metal detector (set of 6) perlu 2 set atau 12 unit, availability 4 unit, (perlu tambahan 8
unit)
i. Handheld searchlight (set of 6) perlu 2 set atau 12 unit, availability 7 unit. (perlu tambahan 5 unit)
j. Loudspeaker/megaphone (set of 3) perlu 3 set atau 9 unit, availability 4 unit. (perlu tambahan 5
unit)
k. Tear gas launcher (set of 4) 5 set atau 20 unit, availability 8 unit. (perlu tambahan 12 unit)
l. Soft kinetic projectile (SKP), jenis big bean bag (min 37mm cal) sejumlah 600 butir..
m. JIka kaliber SKP di atas 38mm maka dibutuhkan SKP Launcher sejumlah minimal 11 unit
(sesuai jumlah regu) FPU 1 MINUSCA - 2018
4. Melaksanakan koordinasi dengan pihak penyedia untuk pemenuhan atau modifikasi
beberapa jenis barang (annex C) yaitu :

a. Pemenuhan sarana dan perlengkapan Basic Firefighting Dan Fire Detection And Alarm
untuk melengkapi fasilitas gudang amunisi dan senjata, dapur, rumah sakit, bengkel,
garasi, command post dan di ruangan akomodasi.

b. Melengkapi data jumlah dan jenis barang yang termasuk dalam welfare dan Internet stores
sesuai lampiran annex C

c. Menambah jumlah sarana observasi siang yaitu Laser range finder dengan jarak jangkau
1000 m sejumlah 2 unit.

FPU 1 MINUSCA - 2018


5. Melaksanakan beberapa kegiatan untuk mendukung pelaksanaan pre deployment visit
pada tanggal 22 Oktober 2018 dan Movement and Control, antara lain :
a. Menghitung jumlah amunisi dan memisahkan type amunisi yang akan dibawa, terkait kebutuhan
ammunition magazine (storage)
b. Memastikan ukuran barang-barang yang masuk dalam Load list of container, antara lain dimensi,
volume dan mengecek dolumen barang, khususnya annex B dan annex C.
c. Melengkapi dokumen barang-barang dalam annex A, B, C dan D untuk mempercepat proses
selanjutnya.
d. Mengirimkan surat permohonan tenaga ahli ke UN HQ melalui PTRI dalam rangka mendukung
packing barang dan memastikan kelengkapan dokumen.
e. Menyusun daftar lampiran harga barang khususnya annex B dan annex C berdasarkan harga pasar,
karena MovCon membutuhkan untuk mempercepat claim damage,. (pihak ke 3 akan berpatokan
terhadap harga pasar).
f. Mengecek dan menyusun barang yang akan di angkut dengan mengunakan kontainer serta
memisahkan barang-barang dangerous good yang akan dibawa menjelang PDV

FPU 1 MINUSCA - 2018


THANK YOU!
Any Questions?

Indonesian FPU – MINUSCA 2018

Anda mungkin juga menyukai