NEGOSIASI MoU
FPU 1 MINUSCA
CONTENTS
3 PELAKSANAAN
A. MAKSUD
Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas berdasarkan
perintah pimpinan.
B. TUJUAN
Agar Pimpinan mengetahui perkembangan perjalanan sesuai
tahapan pengiriman FPU Baru ke Misi Pemeliharaan Perdamaian
PBB sehingga apabila terjadi perubahan yang berimplikasi pada
aspek lainnya dapat segera diambil keputusan.
a. Delegasi Indonesia harus berkoordinasi dengan baik dengan partner dari setiap unit / elemen di UN HQ / Field
Mission Element untuk mendukung rencana penempatan FPU Indonesia
b. Laporan Recce visit dari team Recce merupakan hal penting untuk menjadi bahan masukan bagi UN HQ
tekait hal - hal /masalah yang perlu solusi segera
c. Semua item Major Equipment dan Self Sustained Equipment yang di butuhkan untuk di misi area agar
berpedoman kepada Statement Of Unit Requirement guna mendukung pelaksanaan tugas.
i. MINUSCA membutuhkan SWAT Team yang berkemampuan dan didukung Peralatan khusus.
a. Program Specialized Police Team (SPT) dibidang IED, K-9, akan di kordinasikan dengan
unit SPT
b. Menerima usulan tambahan penambahan jumlah Individual Police Officer (IPO) Indonesia
di beberapa misi, khususnya yang berbahasa Perancis
b. Support Vehicle (Comercial Pattern), khususnya Truck Utility/Cargo (1.5 to 2.4 ton) yang di siapkan FPU Indonesia
sejumlah 4 unit di kategorikan under 1.5 ton, perlu di tinjau kembali spesifikasinya dan akan negosiasikan kembali.
2) Truck Recovery (Greater Than 5 ton), agar dipastikan daya angkat Hoist Engine benar-benar mampu
mengangkat lebih dari 5 ton, dalam kondisi terburuk mampu mengangkat APC
a. Police Armoured Protective Vehicle di SUR MINUSCA membutuhkan 8 unit, namun FPU Indonesia membawa 9, 1
sebagai cadangan ( sebagai catatan dimasukan dalam load list MOVCON)
c. Police Crowd Control Vehicle (4x4) di SUR MINUSCA membutuhkan 3 unit, delegasi akan berusaha memenuhinya
meskipun tidak ada pada saat PDV
e. Material Handling Equipment, yang di siapkan oleh FPU Indonesia dikategorikan bukan Rough Terrain , melainkan untuk
pengunaan di dalam gedung/gudang, agar perlu di tinjau kembali tenang spesifikasinya.
f. Armament
a. Crew Served Machine Guns (up to 10mm), awalnya di SUR MINUSCA di minta 14 unit, hasil negosiasi menjadi 16 unit
b. Sniper Rifle (SWS Kit)(up to 10mm), awalnya di SUR MINUSCA di minta 3 hasil negosiasi menjadi 6 unit
g. Electrical – Generators – Stationary and Mobile, khususnya Generator Stationary And Mobile 101 – 150 kva dengan output
400 kva sedangkan yang di siapkan oleh FPU Indonesia adalah 650 kva, sehingga harus ada penyesuaian sesuai spesifikasi
yang di tentukan oleh SUR MINUSCA. Khususnya, untuk memback up Medical Facility, Command Post, dan Kitchen
h. Accomodation Equipment, khususnya Tents For Deployable Squad (up to 10 persons), FPU Indonesia akan memenuhi sesuai
SUR sejumlah 4 unit.
i. Police Equipment - Road Spike Belt , SUR membutuhkan 3 unit, delegasi mengusulkan menjadi 5 unit.
NOTE : jika bean bag diatas cal.38mm maka dibutuhkan launcher Sejumlah 11 unit untuk Soft Kinetic Projectile
b. ACCOMMODATION
1) Sistem Reimbursement akan dibayarkan sesuai dengan jenis tempat tinggal di lapangan yang di huni
oleh personel FPU, berapa yang tinggal di tenda dan berapa personel yang tinggal di akomodasi.
d. MEDICAL
1) Memastikan ruangan inap harus dalam kondisi yang nyaman, khususnya untuk para pasien malaria
2) Memilikki fasilitas seperti ruangan konsultasi, tempat rawat pasien dengan min 5 tempat tidur, ruang operasi,
ruang farmasi, sistem limbah dan di lengkapi Mosquito Net.
e. OBSERVATION
1) Perlu adanya penambahan Laser range finder sebanyak 2 unit
2) Memastikan kembali jarak efektif / jangkauan jarak dari masing-masing alat observasi siang maupun malam.
a. Untuk seluruh perlengkapan perorangan FPU 1 MINUSCA telah terpenuhi sesuai jumlah personel yang di
tetapkan yaitu 140 personel, antara lain :
1) Uniform item
2) Personal equipment items
3) Equipment items
4) Personal safety and security item
b. Perubahan jumlah personel menjadi 140 personel, perlu segera di laksanakan reorganisasi struktur FPU,
khususnya komposisi command element, logistic support and staff, tactical platoon dan SWAT Team, dengan
beberapa catatan, yaitu :
1) Jumlah medical personnel adalah 11 personel
2) Jumlah minimal tiap regu adalah 10
3) Peleton Charlie adalah security camp
4) Prosentase minimal kuat personel yang operasional adalah 85% dari kekuatan yang ada.
140
F PU WITH SWAT
COMMANDER
1
D/COMMANDER
1
OPERATIONS
CHIEF LOGISTICS
OFFICER
1
1
PERSONNEL LOGISTICS LIAISON OFFICER DUTY OFFICERS
2 2 2 2
GENERAL
MEDICAL
SERVICES
11
3
1. Segera menyusun struktur organisasi baru FPU 1 MINUSCA dengan kuat personel 140 dan
melaksanakan seleksi
2. Menyusun rencana latihan sesuai dengan jenis pelaksanaan tugas dan kondisi di lapangan, antara lain :
a. Meningkatkan kemampuan bahasa Perancis dengan pola latihan sistem mentoring dari Instruktur
bahasa Perancis yang akan mendampingi dalam setiap kegiatan latihan lapangan dan kelas.
b. Meningkatkan kapasitas kemampuan SWAT team dan Peleton taktis dengan kemampuan SWAT.
c. Melatihkan seluruh perlengkapan dan fasilitas yang akan dibawa yang termasuk dalam annex A,
annex B dan annex C.
e. Menyusun dan melatihkan SOP evakuasi seluruh personel dengan mengunakan sarana
/perlengkapan yang ada dalam menhadapai bencana alam
a. Pemenuhan sarana dan perlengkapan Basic Firefighting Dan Fire Detection And Alarm
untuk melengkapi fasilitas gudang amunisi dan senjata, dapur, rumah sakit, bengkel,
garasi, command post dan di ruangan akomodasi.
b. Melengkapi data jumlah dan jenis barang yang termasuk dalam welfare dan Internet stores
sesuai lampiran annex C
c. Menambah jumlah sarana observasi siang yaitu Laser range finder dengan jarak jangkau
1000 m sejumlah 2 unit.