1.
Ancaman Human Security Ancaman non-
traditional/militer State Security ORLA traditional/
2. nirmiliter
Reformasi
3.
ORBA
4.
Mengedepankan
pola pendekatan Mengutamakan
militer dan intelijen sinergitas fungsi
polisional dari seluruh
institusi terkait di sektor
keamanan nasional
Cold War
Traditional Threats
(Ancaman Tradisional)
Agresi;
Invasi;.
Slide 2 Menggunakan Pendekatan
Bombardemen atau serangan udara.
Militer (military approach)
karena bentuk ancamannya Blokade;
adalah ancaman militer Pelanggaran wilayah;
Spionase;
Sabotase;.
Aksi teror bersenjata;
Pemberontakan bersenjata;
Perang saudara;
M Fungsi
I Perbantuan TNI A
L (OMSP) N
I C
T A
E M
R A
N Konflik sosial
N Separatisme
I
R Keutuhan dan
Collaborative action M Terorisme kedaulatan NKRI
Kerjasama; komunikasi; L
koordinasi; I
T Bencana alam
E
R Ekslploitasi
SDA
Pada halaman 3 dari Nastrap, paragraph akhir: Pada halaman 5 dari nastrap, paragraph 5
“Kebijakan keamanan telah meisahkan kewenangan militer Ancaman Keamanan Dalam Negeri (internal security threats)
ke dalam dua domain yang berbeda ; dimana militer tidak hanya berupa konflik fisik – atau yang diartikan sebagai
bertanggung jawab dalam fungsi external defense ancaman tradisional
(pertahanan dari ancaman luar), sedangkan polisi Namun global trend of security merespons jenis ancaman
bertanggungjawab dalam internal security (keamanan dalam baru – atau yang disebut sebagai ancaman non-tradisional
negeri) yang terkait dengan keselamatan insani (human security
concept), termasuk didalamnya:
Menuju Sinergitas
Polisional
Building new kind of alliance
Competition
between the public and private sectors
Sumber Daya
Kompetensi
Mitra (good
match)
Kompetensi
Manajemen Designing new form of
(mindset&skill) organizations;
Menuju disharmoni
organisasi; berimplikasi Collaboration
pada kegagalan
penanggulangan masalah
Kamtibmas
Delapan Dimensi yang dihadapi oleh
organisasi masa depan; menurut Craig R. David Limmerick dan Bert Cunnington
Hickman dan Michael A. Silva
Inpres I/2014
Tabel 3.5. tentang Pemetaan Wilayah
Konflik tahun 2014 yang didasarkan
pada data dari Kementerian Sosial per
April 2014
Mandar
Artikel Sumber
Panglima TNI Jenderal Moeldoko meninjau kesiapan prajurit TNI
jelang Latihan Gabungan di Lapangan Kolinlamil Tanjung Priok, Tribune News.docx
Jakarta Utara, Minggu (25/5/2014). Latihan gabungan itu diikuti
oleh 15.108 personel TNI yang terdiri dari 1.172 personel latihan
posko dan 13.936 personel latihan lapangan, dengan menampilkan
seluruh kemampuan tempur prajurit TNI beserta alutsista yang
dimiliki.
Kunjungan Jenderal Moeldoko ke Markas Komando Cadangan Tempo.docx
Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Gambir, Jakarta Pusat.
Panglima TNI Jenderal TNI, Dr. Moeldoko melakukan
teleconference dengan seluruh jajaran Panglima Komando Utama
(Pangkotama) TNI dari Sabang sampai Merauke di Seluruh RRI.docx
Indonesia untuk mengecek kesiapan Prajurit TNI dalam
pengamanan Pemilihan Presiden (Pilpres) tanggal 9 Juli 2014, di
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Mabes TNI Cilangkap
Jakarta Timur, Jumat (4/7/2014).
Slide 8
Artikel Sumber
Jendral Moeldoko: Sejak 6 Juli 2014 Tentara Nasional Indonesia Detik.com Siaga I.docx
(TNI) berstatus siaga 1 hingga batas waktu yang belum bisa
ditentukan.
Slide 9
MOU antara POLRI dengan TNI terkait tugas perbantuan dalam menangani Konflik Sosial
Slide 10
Slide 16