Anda di halaman 1dari 2

1.

Tugas apa saja yang dilaksanakan dalam misi FPU 1 Indonesia dalam Misi Minusca
- Jadi tugas FPU 1 Indonesia di Misi Minusca secara umum misinya antara lain Protection of
Civilian ( perlindungan kepada warga sipil ) , Protection of UN ( United Nations ) personel and
UN Property ( perlindungan personel UN dan properti UN ) , memberikan dukungan operasi
jika diperlukan untuk membantu tugas operasional IPO ( Individual Police Officer ) atau Polisi
local yang secara kemampuan atau peralatan tidak terdukung dan membutuhkan intervensi
kemampuan maupun peralatan FPU untuk mendukung dari aspek tugas operasional di
lapangan yang mereka butuhkan.

2. Latar belakang apa pengiriman kontingen FPU 1 Minusca


- Tentunya kalo kita sama - sama sadari itu tertera dalam pembukaan UUD 1945 yaitu Negara
Kesatuan Republik Indonesia bertujuan untuk ikut aktif dalam mewujudkan perdamaian
dunia, dimana salah satunya melalui pengiriman pasukan perdamaian, Polri sebagai salah satu
unsurnya turut berkontribusi dalam mengirimkan personel2 terbaiknya, baik dalam bentuk
Individual Police Officer maupun Formed Police Unit ke beberapa misi PBB.
- Untuk Unit FPU sendiri diawali sejak tahun 2008 yaitu FPU 1 Unamid di Elfasher Darfur Sudan.
Untuk Fpu 1 Minusca ini merupakan kontingen FPU ke 2 yang di tempatkan oleh Polri setelah
UNAMID, dalam rangka mendukung terciptanya perdamaian dunia khususnya di wilayah
Republik Central Afrika, sehingga akan menambah jumlah personel Pasukan Perdamaian
Indonesia sesuai target pemerintah di tahun 2019, dimana karena keberadaan pasukan
perdamaian merupakan salah satu fator yang mendukung terpilihnya Indonesia menjadi
anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB ( Perserikatan Bangsa – Bangsa ) sampai tahun
2020.

3. Tantangan dan hambatan apa saja yang dihadapi dalam tugas


- Salah satu tantangan yang kita hadapi adalah bagaimana personel FPU I MINUSCA cepat
beradaptasi dengan situasi dan kondisi di misi. Adaptasi terhadap Budaya, Iklim dan Cuaca,
Kondisi sosial dan ekonomi dan dinamika situasi keamanan yang sangat cepat berubah. Selain
itu kita harus mempu berkomunikasi dengan mengunakan bahasa Perancis dalam lingkungan
kerja maupun dengan masyarakat lokal yang mayoritas mengunakan bahasa Perancis dan
Sango ( bahasa lokal ).

4. Kontribusi apa saja yang sudah dilakukan oleh kontingen FPU 1 Minusca kepada masyarakat
setempat
- Sejak Juni 2019 kemudian setelah melaksanakan Induction training, FPU I MINUSCA telah
menerima task order dan secara aktif melaksanakan tugas rutin dalam memelihara situasi dan
stabilitas keamanan di sekitar Bangui ( Ibukota Republik Central Afrika ), selain patrol rutin ,
kegiatan operasional FPU antara lain patroli gabungan , pengawalan unit – unit tertentu yang
membutuhkan, pengamanan kegiatan dan VVIP serta mendukung aparat lokal dalam
melaksanakan tugas operasional serta melaksanakan latihan bersama dengan Kepolisian lokal
dalam rangka meningkatkan kerja sama dan sinkronisasi tugas tugas di lapangan, khususnya
dalam menghadapi unjuk rasa.
5. Tanggapan Dansatgas mengenai misi FPU 1 Minusca
- Merupakan suatu tantangan tersendiri apalagi FPU 1 Minusca tentunya unit baru yang baru
datang di misi, khususnya yang Polri tentunya banyak mata banyak pihak yang berusaha untuk
melihat bagaimana kita bekerja ,bagaimana kita berinterkasi, bagaimana kita mengorganisir
diri , bagaimana kita beradaptasi. Jadi tantangan tersediri untuk FPU 1 Minusca untuk
menentukan standar performance kita untuk selanjutnya. Menciptakan suatu image
tersendiri bagaimana Indonesia yang sudah dikenal bagus , professional, punya integritas,
well equipment, well train mampu terus berkarya seperti itu. Dan selaku FPU 1 merupakan
batu penjuru dan batu pondasi untuk kontingen – kontingen selanjutnya mulai aspek COE (
Contingent Own Equipment ) atau perlengkapannnya atau aspek individu dengan yang
professional patuh dan menghormati segala bentuk direktif aturan yang bersifat disiplin, Code
of Conduct dan sebagainya mulai dari yang level ringan sampai level serius. Dan tantangan
lain menurut saya misi Minusca yang Francophone sendiri yaitu misi yang menggunakan
bahasa Perancis sendiri. Sebenarnya ini merupakan suatu kesempatan bagi kita personel FPU
1 untuk mempunyai kelebihan bisa berbahasa Perancis atupun mengembangkan diri
menambah satu bahasa asing lagi selain Inggris yaitu bahasa Perancis dan kita akan lebih
berkembang dikemudian hari.

6. Harapan dan pesan Kontingen FPU 1 Minusca untuk HUT Brimob ke 74


- Mayoritas personel FPU 1 Minusca hampir 98 personel adalah personel Brimob baik dari
Mako Korps Brimob maupun dari rekan – rekan Satbrimob daerah. Saya berharap dengan
segala tantangan dengan segala bentuk adaptasi, pengalaman tugas, pengalaman
berinteraksi , pengalaman beradaptasi melihat Negara Republik Central Afrika dengan segala
konfliknya , bagaimana bekerja dengan unsur / elemen UN , bagaimana kita melihat sistem
mekanisme baru. Paling tidak kita mampu mengambil hal – hal baru , setelah itu mana yang
baik bisa kita lanjutkan dan harapan saya dengan personel Brimob yang terlibat dini mampu
menjadi agen perubahan , mampu berkontribusi secara lebih positif untuk mengembangkan
organisasi Brimob apalagi dengan momen di tanggal 14 November 2019 HUT Brimob yang ke
74 ini paling tidak personel FPU 1 Minusca yang berasal dari personel Brimob mampu
membuat Brimob lebih professional dengan segala bentuk pengalamannya dengan segala
bentuk skill tambahannya dengan segala bentuk kompetensi yang dia miliki dan banyak
pengetahuan yang dia punyai kembali dari misi mampu menjadi agen perubahan , mampu
menjadi penjuru bagi rekan – rekannya untuk lebih meningkatkan kompetensi skill nya, berani
untuk menerima tantangan, berani melihat dunia luar. Dan benar – benar menjadi agen
perubahan budaya kerja dan sebagainya agar lebih professional dari sekarang. Dan tentunya
ini akan mampu menularkan kepada rekan – rekannya yang mungkin saat ini belum punya
kesempatan untuk bergabung dengan peacekeeper, semoga kelak di tahun kemudian akan
banyak personel Brimob yang bertambah berminat menjadi peacekeeper. Dan ini akan secara
signifikan membantu organisasi lebih berkembang dari aspek pembinaan personel ,
khususnya personel – personel yang ex-misi.

Anda mungkin juga menyukai