TERHADAP
NEGARA DALAM
BINGKAI BHINNEKA
TUNGGAL IKA
ANCAMAN TERHADAP
NEGARA DALAM BINGKAI ANCAMAN BIDANG
BHINNEKA TUNGGAL IKA NON MILITER
ANCAMAN IDEOLOGI
ANCAMAN BIDANG MILITER
Agresi
PENGERTIAN Pelanggaran wilayah
B Pemberontakan bersenjata
Ancaman yang menggunakan
Sabotase
kekuatan bersenjata dan terorganisasi E
Spionase
yang dinilai mempunyai kemampuan N
Aksi teror bersenjata
membahayakan kedaulatan, keutuhan T
Ancaman keamanan laut dan
wilayah dan keselamatan segenap U
udara
bangsa. K
Konflik komunal
Perang Saudara
SPIONASE
Kegiatan dari intelijen yang dilakukan
untuk mendapat informasi atau rahasia
militer/negara
SABOTASE
Tindakan untuk merusak instansi penting
militer/objek vital nasional dan dapat
membahayakan keselamatan bangsa.
PEMBERONTAKAN SENJATA
Proses, cara, perbuatan memberontak atau
penentangan terhadap kekuasaan yang
sah.
AKSI TEROR BERSENJATA
Aksi yg dilakukan oleh jaringan terorisme internasional/kerjasama
antara terorisme dalam & luar negeri yg bereskalasi tinggi.
Pada prinsipnya, aksi terorisme : Tindak pidana kriminal dgn sifat
khusus.
1. Bergerak dlm kelompok,
2. Beroperasi di bawah tanah,
3.Anggotanya bermilitansi tinggi,
4.Menggunakan perangkat/senjata canggih dan mematikan,
5.Umumnya terkait dlm jaringan internasional.
PERANG SAUDARA
Perang saudara terjadi antarkelompok
masyarakat bersenjata dalam satu
wilayah yang sama.
ANCAMAN BIDANG NON MILITER
BIDANG
MILITER
BIDANG
BIDANG
NON
IDEOLOGI
MILITER
BIDANG MILITER
1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.
2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan
pendukung.
3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan
Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara
keutuhan dan kedaulatan negara.
4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta
menegakkan hukum.
5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik
Indonesia hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga
negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.
BIDANG NON MILITER
Sistem pertahanan keamanan merata yaitu mengajak seluruh warga sebagai bagian
integral pertahanan negara.
Upaya memperluas pilihan kebijakan pemerintah dapat dilakukan jika para
pembuat kebijakan dapat melakukan kerja sama dengan pihak luar, terutama
dengan universitas atau kalangan akademisi.
Pengalaman Amerika Serikat dalam masa Perang Dunia II dapat dijadikan rujukan
guna menciptakan kerja sama itu. Melalui pembentukan lembaga khusus, yang
disebut Office of Scientific Research and Development (OSRD) tahun 1941, kekuatan
militer AS dan sekutunya, disebutkan Maxine Singer (2001), telah memberi
kontribusi yang signifikan bagi kemenangan pihak sekutu dalam Perang Dunia II
melalui berbagai penelitian dan temuannya, seperti radar, bom atom, dan obat-
obatan.
BIDANG IDEOLOGI