Anda di halaman 1dari 8

SOAL KUIS BAB 6 PKN X

ANCAMAN TERHADAP NEGARA INDONESIA


PETUNJUK MENGERJAKAN
1. Pilihlah jawaban yang benar A, B,C,D, dan E
2. Tulis jawaban di buku cacatan PKN
3. Kirim jawaban ke CBT ELMAN BAB 6
4. Kirim sesuai jam pelajaran PKN berlangsung
5. Sebagai bukti mengikuti PJJ PKN hari ini dan untuk penilaian ketrampilan, sosial dan kognitif

SOAL
1. Pengertian Ancaman adalah….
2. Ancaman berdasarkan JENIS adalah….
3. Posisi strategis Idonesia adalah …..
4. Ancaman menurut UU No. 34 tahun 2004 adalah….
5. Invasi dapat dilakukan dengan beberapa metode adalah…

Option PILIHAN JAWABAN UNTUK NO.1-5


A 1) Ancaman militer, baik bersenjata maupun tidak bersenjata, merupakan
ancaman terhadap ketahanan nasional suatu negara yang dilakukan
lewat tindakan fisik. Ancaman militer berupa agresi dan nonagresi baik
berasal dari dalam maupun luar negeri.
Ancaman dari luar negeri, yaitu: Agresi militer Pelanggaran wilayah
oleh negara lain Mata-mata (spionase) Sabotase Aksi teror dari
jaringan internasional .
Ancaman dari dalam negeri, yaitu: Pemberontakan bersenjata
Konflik horisontal Aksi teror Sabotase Aksi kekerasan yang berbau
SARA Gerakan separatis (upaya pemisahan diri untuk membuat
negara baru)
2) Ancaman nonmiliter merupakan ancaman terhadap ketahanan nasional
suatu negara yang dilakukan dalam tataran pemikiran, seperti
Ipoleksosbud (ideologi, politik, ekonomi, dan sosial-budaya), teknologi,
dan keselamatan umum yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Contoh ancaman nonmiliter antara lain: Pengaruh gaya hidup
kebarat-baratan Tidak mencintai budaya sendiri Tidak menggunakan
produk dalam negeri
3) Ancaman hibrida merupakan penggabungan antara ancaman militer dan
nonmiliter

B a) agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain


terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan
segenap bangsa atau dalam bentuk dan cara-cara, antara lain:
 invasi berupa penggunaan kekuatan bersenjata;
 bombardemen berupa penggunaan senjata lainnya;
 blokade pelabuhan, pantai, wilayah udara, atau seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
 serangan bersenjata negara lain terhadap unsur satuan darat,
laut, dan udara;
 keberadaan atau tindakan unsusr kekuatan bersenjata asing
dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
bertentangan dengan ketentuan atau perjanjian yang telah
disepakati;
 tindakan suatu negara yang mengizinkan penggunaan
wilayahnya oleh negara lain untuk melakukan agresi atau
invasi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia;
 pengiriman kelompok bersenjata atau tentara bayaran untuk
melakukan tindakan kekerasan di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
 ancaman lain yang ditetapkan oleh Presiden.
 pelangaran wilayah yang dilakukan oleh negara lain;
 pemberontakan bersenjata, yaitu suatu gerakan bersenjata
yang melawan pemerintah yang sah;
 sabotase dari pihak tertentu untuk merusak instalasi penting
dan objek vital nasional;
 spionasi yang dilakukan oleh negara lain untuk mencari dan
mendapatkan rahasia militer
 aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh teroris
internasional atau bekerjasama dengan teroris dalam negeri
atau oleh teroris dalam negeri;
1
 ancaman keamanan di laut atau udara yurisdiksi nasional
indonesia, yang dilakukan pihak-pihak tertentu, dapat
berupa;
 Pembajakan atau perompakan;
 Penyelundupan senjata, amunisi, dan bahan
peledak atau bahan lain yang dapat
membahayakan keselamatan bangsa;
 Penangkapan ikan secara ilegal atau
pencurian kekayaan laut.
 konflik komunal yang terjadi antarkelompok masyarakat yang
dapat membahayakan keselamatan bangsa.

C A. Setelah perbatasan politik dan garis-garis militer ditembus,


meredam perlawanan adalah tujuan utama dan paling penting
yang harus dicapai. Setelah mengalahkan Angkatan bersenjata
negara dan diinvasi, perlawanan akan terus datang dari pihak
sipil dan pemberontak para militer. Menghancurkan perlawanan
sebuah negara yang diduduki akan sulit, bahkan tidak mungkin
tercapai, dan dukungan masyarakat sangat penting untuk
keberhasilan invasi. Propaganda seperti brosur, buku dan siaran
radio dapat digunakan untuk membujuk pemberontak untuk
menyerah, dan agar orang lain tidak bergabung dengan mereka.
B. Invasi lewat udara adalah mengirimkan pasukan dengan
menggunakan pesawat udara. Pesawat ini bisa mendarat lalu
pasukan yang didalamnya keluar dan melakukan misi, atau
tantara ini dapat keluar dari pesawat Ketika masih berada di
udara, dengan menggunakan parasut atau alat lain, dan
mendarat diwilayah yang diinvasi. Seringkali invasi udara
digunakan sebelum invasi darat atau laut, dengan tujuan
mengambil ahli posisi-posisi penting seperti jembatan dan
perempatan, jauh dibelakang,garis pertahanan musuh
C. INVESI DARAT Adalah metode langsung untuk memasukkan
angkatan bersenjata ke suatu wilayah melalui hubungan
darat,dengan mengalahkan pertahanan musuh.
D. INVESI LEWAT LAUT
Menggunakan perairan untuk memasuki daerah musuh. Cara ini
biasanya dilaksanakan bersama dengan metode lain,dan
sebelum ditemukannya penerbangan.

D a) Terletak diantara dua benua, yaitu Asia dan Australia, serta dua samudra,
yaitu Pasifik dan Hindia
b) Dilewati garis khatulistiwa (ekuator) dan memiliki iklim tropis dengan 2
musim, yakni kemarau dan penghujan
c) Terletak diantara 3 lempeng utama dunia, yakni lempeng indo-australia,
eurasia, dan Pasifik
d) Terletak di Antara dua dangkalan besar, yaitu dangkalan Sunda dan
dangkalan sahul
e) Terletak pada pusat pertemuan dua pengunungan muda, yaitu pegunungan
sirkum Mediterania dan pegunungan sirkum Pasifik
f) Potensi sumber daya alam yang banyak dan beraneka ragam
g) Memiliki banyak wilayah dengan potensi lahan yang subur
h) Kaya akan sumber daya hayati, baik hewan maupun nabati
i) Memiliki jumlah penduduk terbesar ke 4 di dunia Dengan beragam suku, ras
,bahasa, dan agama
Negara kepulauan (maritim) terbesar di dunia
E Setiap usaha dan kegiatan baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap
bangsa

LANJUTAN PERTANYAAN NO. 6-10


6. MACAM-MACAM ANCAMAN MILITER ADALAH …
7. Radikalisme ADALAH…
8. Separatism adalah…
9. Sabotase adalah…
10. Spionase adalah…

Option PILIHAN JAWABAN UNTUK NO.6-10


2
A merupakan tindakan perusakan yang dilakukan secara terencana yang
disengaja dan tersembunyi terhadap peralatan, personel serta aktivitas dari
bidang sasaran yang ingin dihancurkan yang berada di tengah-tengah
masyarakat, kehancuran ini menimbulkan efek atau dampak psikologis yang
besar. Sabotase bisa dilakukan terhadap beberapa struktur penting Seperti
contohnya infrastruktur, struktur ekonomi, dan lain sebagainya. Contoh
kejadian ini ialah Sabotase di Gelora Bung Karno dan Asian Games 1962
B Gerakan yang bertujuan untuk mendapatkan kedaulatan dan memisahkan suatu
wilayah atau kelompok manusia biasanya kelompok dengan kesadaran
nasional yang tajam dari satu sama lain Lebih jauhnya lagi munculnya ide
separatisme memicu terjadinya disintegrasi bangsa.
C suatu ideologi ide atau gagasan dan paham yang ingin melakukan perubahan
pada sistem sosial dan politik dengan menggunakan cara-cara kekerasan
ekstrem radikalisme sering dikaitkan dengan terorisme karena kelompok
radikal dapat melakukan apapun agar keinginannya tercapai termasuk pihak
yang tidak sepaham dengan mereka walaupun banyak yang mengaitkan
radikalisme dengan agama tertentu pada dasarnya radikalisme adalah masalah
politik dan bukan ajaran agama.
D suatu bentuk kegiatan dan intelijen yang dilakukan guna mendapatkan suatu
informasi atau rahasia militer atau negara. Spionase juga bisa diartikan sebagai
bentuk pangintaian, memata-matai yang merupakan suatu praktik guna
mengumpulkan informasi tentang suatu organisasi atau lembaga yang dianggap
rahasia tanpa adanya izin dari pemilik yang sah dari infomasi tersebut.
Kegiatan spionase dilakukan dengan menempatkan orang kepercayaan secara
diam-diam di tempat yang ingin diselidiki sehingga dapat dengan mudah
diketahui informasi-informasi rahasia dari sasaran yang sedang dimata-matai.
Sasaran aksi spionase biasanya adalah negara atau bisa juga perusahaan.
Spionase biasanya ditujukan pada informasi-informasi rahasia dalam bidang-
bidang penting seperti militer dan ekonomi. Kedua bidang tersebut sangat
berpengaruh terhadap negara. Seseorang atau suatu kelompok dapat dikatakan
menggenggam sebuah negara jika mengetahui informasi rahasia mengenei
militer dan ekonomi negara tersebut.

E  bombardemen merupakan suatu bentuk penggunaan senjata atau bom


yang dilakukan oleh musuh melalui angkatan udara.
 blokade merupakan suatu bentuk pengepungan (penutupan) suatu
daerah, kawasan, tempat atau negara, sehingga orang-orang, barang,
kapal dan sebagainya tidak bisa keluar masuk dengan bebas. Ada 3
jenis blokade, yakni, blokade laut; blokade listrik, dan; pengepungan.
Contoh dari blokade adalah blokade Berlin.
 serangan unsur angkatan bersenjata yang ada di dalam suatu wilayah
negara, di mana tindakan atau keberadaannya bertentangan dengan
ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.
 tindakan yang mengizinkan penggunaan wilayahnya sebagai daerah
persiapan agresi.
 pengiriman kelompok bersenjata untuk melakukan tidak kekerasan.
 Separatism, radikalisme, Terorisme, Perang Saudara, Pemberontakan
Bersenjata, Aksi Teror Bersenjata, Sabotase, Spionase, Pelanggaran
Wilayah

LANJUTAN 11-15
11. ANCAMAN NON MILITER ADALAH …
12. Ancaman dibidang IDILOGI adalah …
13. Ancaman dibidang POLITIK adalah …
14. Ancaman dibidang EKONOMI adalah …
15. Ancaman dibidang SOSIAL BUDAYA adalah …

Option PILIHAN JAWABAN UNTUK NO.11-15


A Lunturnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Kebodohan, Perusakan
Lingkungan, Kemiskinan, Penyalahgunaan Narkoba dan Minuman
Beralkohol, Korupsi, kolusi, dan Nepotisme (KKN)
B  Paham liberalisme adalah suatu tradisi politik atau pandangan
filsafat yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan
persamaan hak merupakan nilai politik yang utama. (Secara
umum) liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat bebas dalam
3
berpikir bagi para individu.
 FAHAM Komunis adalah paham yang memiliki prinsip semua
direpresentasikan sebagai milik rakyat dan oleh karena itu, seluruh
alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara untuk kemakmuran
rakyat secara merata. Komunisme memperkenalkan penggunaan
sistem demokrasi keterwakilan yang dilakukan oleh anggota partai
komunis, yang sangat membatasi langsung demokrasi pada rakyat
yang bukan merupakan anggota partai komunis. Oleh karena itu,
dalam paham komunisme tidak dikenal hak perorangan sebagaimana
terdapat pada paham liberalisme.
C Ancaman politik merupakan salah satu ancaman nonmiliter yang sifatnya
mengancam secara tidak langsung seperti ancaman militer maupun
ancaman ideologi yang notabenenya memberikan ancaman pertahanan
dan keamanan. Berbeda dengan ancaman militer yang dapat mengancam
keberlangsungan suatu negara, keberlangsungan bangsa, keselamatan
rakyat, ancaman politik lebih memberikan ancaman pada aspek persepsi
individu. Adapun contoh ancaman berdimensi politik ADALAH
1)Penyebaran nilai-nilai politik Barat, baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam bentuk unjuk rasa, yang berani dan terkadang
mengabaikan kepentingan umum. 2)Semakin lunturnya nilai-nilai politik
berdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah mufakat, dan gotong
royong. 3) Semakin menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat
individu, kelompok, berdasarkan, diktator atau tirani minoritas.

D Ekonomi merupakan aspek yang paling penting pada sebuah negara,


tanpa adanya ekonomi maka tidak akan disebut sebagai negara. Aspek
ekonomi yg ada disebuah negara itu menjadi pertahanan negara yg
menjadi alat yg vital. Selain itu ekonomi yg ada disebuah negara juga
tidak hanya dijadikan sbg alat pertahanan dan stabilitas sebuah negara
saja tetapi ekonomi dijadikan sbg patokan posisi tawar-menawar dalam
hubungan antarnegara dan internasional
Ancaman berdimensi ekonomi terbagi menjadi internal dan eksternal

Ancaman internal : inflansi, pengangguran, infrastuktur yg tidak


memadai, sistem ekonomi yg tidak jelas.
Ancaman eksternal : kinerja ekonomi yg buruk, daya saing rendah,
ketidaksiapan mengahadapi globalisasi, dan tingkat ketergantungan pada
pihak asing.

Pengaruh negatif globalisasi ekonomi yang dapat menjadi ancaman


kedaulatan Indonesia khususnya dalam bidang ekonomi

✓ Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dr luar seiring adany


perdagangan bebas yg mengakibatkan terdesaknya barang lokal
✓ Timbulnya kesenjangan sosial yg tajam
✓ Sektor ekonomi rakyat bersubsidi semaking berkurang, koperasi
semakin sulit berkembang, dan penyerapan tenaga kerja dg pola padat
karya smkin ditinggal
✓ Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang

E Ancaman di bidang sosial budaya erat kaitannya dengan kemiskinan,


kebodohan dan kemerosotan nilai-nilai norma di masyarakat. Dalam hal
ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi cukup berperan dalam
kemerosotan nilai sosial budaya. Budaya luar pun dengan mudahnya
masuk ke desa. Misalnya dengan adanya televisi, kita bisa melihat film
luar yang isinya tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Tidak hanya itu,
mudahnya kita memperoleh barang, menjamurnya mini market yang
mengancam pasar tradisional. Sehingga besar kemungkinan timbul pola
hidup hedonis dan konsumtif. Dalam hal ini terjadi benturan antara
norma-norma Indonesia dengan budaya asing. Oleh karena itu
menghadapi ancaman di bidang sosial budaya, sebaiknya kita perlu
menanamkan nilai-nilai yang sesuai dengan Indonesia dan kita harus
menyeleksi budaya asing yang sesuai dengan nilai-nilai Indonesia, agar
sejalan dengan nilai-nilai kita

LANJUTAN SOAL NO. 16-20


4
16. Ancaman dibidang PERTAHANAN DAN KEAMANAN adalah …
17. STRATEGI MENGHADAPI ANCAMAN DALAM BIDANG IDIOLOGI ADALAH …
18. STRATEGI MENGHADAPI ANCAMAN DALAM BIDANG POLITIK ADALAH …
19. STRATEGI MENGHADAPI ANCAMAN DALAM BIDANG EKONOMI ADALAH…
20. STRATEGI MENGHADAPI ANCAMAN DALAM BIDANG SOSIAL BUDAYA

Option PILIHAN JAWABAN UNTUK NO.16-20


A Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata yg ampuh untuk mengatasi
ancaman di bidang ekonomi. Strategi negara dalam mengatasi ancaman di
bidang ekonomi sebagai berikut.
1). Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik
untuk pasar dalam negeri, sehingga memperkuat perekonomian rakyat.
2). Pertanian di jadikan prioritas utama, karena mayoritas penduduk indonesia
bermata pencaharian sebagai petani. Industri-industri haruslah menggunakan
bahan baku dari dalam negeri, sehingga tidak tergantung impor luar negeri.
3). Diadakan perekonomian yg berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Artinya segala sesuatu yg menguasai hajat hidup orang banyak , haruslah
bersifat murah dan terjangkau.
4). Tidak bergantung pada bahan badan multilateral seperti IMF, bank dunia,
dan WTO.
5). Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk
bersama-sama menghadapi kepentingan negara” maju.

B Bangsa Indonesia harus selalu waspada terhadap budaya budaya dari luar
dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan
keberlangsungan hidup sosial budaya bangsa Indonesia berusaha memelihara
keseimbangan dan keselarasan fundamental yaitu keseimbangan antara
manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan
Tuhan keseimbangan kemajuan lahir ,dan kesejahteraan batin kesejahteraan
akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan toleransi yang tinggi
sehingga menjadi bangsa yang berbineka dan bertekad untuk selalu hidup
bersatu contoh strategi mengatasi ancaman di bidang sosial budaya :
1. Bepegang teguh pada ideologi Pancasila
2. Melakukan penyaringan terhadap budaya yg masuk ke Indonesia
3. Memelihara dan menjaga keselarasan fundamental yaitu hubungan
dengan Tuhan, manusia, lingkungan
4. Meningkatkan persatuan dan kesatuan, dengan perkembangan tradisi,
pendidikan, kepemimpinan.

C 1. Strategi menghadapi ancaman politik dengan pendekatan dari dalam


strategi pendekatan dari dalam adalah dengan melakukan penataan
beserta pembangunan suatu sistem politik negara yang dinamis dan
sehat di dalam rangka negara yang bersifat demokratis (menghargai
perbedaan dan kebhinekaan yang terdapat di Indonesia). Diharapkan
dapat tercipta suatu stabilitas sistem politik dalam negeri secara
dinamis dan berdampak baik sebagai penangkal ke perpecahan. selain
itu, penguatan penguatan di berbagai lembaga negara juga dapat
menjadi pilar penopang kesuksesan strategi dan upaya ini lembaga
negara yang bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme akan terwujud
terbentuknya pemerintah negara yang sehat dan kukuh seperti yang
telah dicantumkan dalam UUD NRI tahun 1945.
2. Strategi menghadapi ancaman politik dengan pendekatan dari luar.
pendekatan di luar bermaksud mengusahakan upaya dan strategi
diplomatik dengan melakukan pendekatan pendekatan politik luar
negeri yang bertujuan membangun sebuah kerja sama antarnegara
upaya ini dapat meningkatkan rasa saling percaya antar negara dan
mencegah terjadinya konflik antar negara.
Pendekatan dari luar dapat dibagi menjadi beberapa lingkup berdasarkan
skalanya:
A.) Lingkup internal.
•Mencakup pembangunan, penciptaan dan pembangunan dalam negeri secara
stabil.
•Diimbangi dengan adanya upaya peningkatan sekaligus perbaikan keadaan
ekonomi yang kuat.

B.) Lingkup regional.


5
•Mencakup aktivitas diplomasi dan politik Indonesia yang mengarah pada
peran serta dalam membangun maupun meningkatkan kerjasama antar negara
•Dengan cara menumbuhkan rasa saling percaya dan saling menghargai.

C.) Lingkup supraregional.


•Merupakan lingkup yang lebih besar dari regional
•Contoh adalah ASEAN yang terdiri dari 10 negara Asia tenggara yang
secara bersama-sama membangun sebuah hubungan bilateral secara harmonis
dalam perwujudan sebuah kerjasama konkret.
•Peran serta politik Indonesia diharuskan untuk mampu membangun sebuah
hubungan kerjasama dengan tetap memberikan jaminan atas keutuhan dan
kedaulatan negara.

D.) Lingkup global.


•Strategi politik luar negeri harus dapat dilaksanakan secara maksimal untuk
memperjuangkan kepentingan dalam lingkup nasional.
•Melalui bergabungnya Indonesia sebagai salah satu ke anggota PBB, negara
yang netral (non-blok), negara yang tergabung dalam konferensi Islam dunia
dan merangkap sebagai anggota regional ASEAN.
•Peran diplomasi luar negeri ini diharuskan untuk mampu mengidentifikasi
adanya potensi ancaman yang dapat mengancam ideologi maupun keutuhan
negara untuk itu maka diperlukan adanya strategi membangun pertahanan
militer dan non militer Indonesia.

D Era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan kemajuan ilmu


pengetahuan teknologi komunikasi dan informasi telah mendorong perubahan
dalam aspek kehidupan manusia baik pada tingkat individu dengan kelompok
maupun tingkat nasional di bidang pertahanan dan keamanan negara
kemajuan tersebut sangat mempengaruhi pola dan bentuk ancaman ancaman
terhadap kedaulatan negara yang semula bersifat konvensional berkembang
menjadi multidimensional fisik dan non fisik baik berasal dari luar negeri
maupun dari dalam negeri ancaman terhadap pertahanan dan keamanan
antara lain pelanggaran wilayah oleh kapal atau pesawat militer negara lain
kejahatan internasional seperti imigran gelap penyelundupan narkoba bajak
laut pencurian kekayaan alam Indonesia kelompok luar negeri yang
membantu gerakan separatis dan sebagainya berikut contoh kasus mengenai
ancaman terhadap negara di bidang pertahanan dan keamanan pesan katakan
antara Indonesia dengan Malaysia pada tahun 1967 ketika dalam pertemuan
teknis hukum laut antara ke dua negara masing-masing negara ternyata
memasukkan Pulau Sipadan dan pulau ligitan ke dalam batas-batas
E 1. Memahami lebih dalam arti penting Pancasila sebagai ideologi
negara.
2. menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat dari hal-hal
yang kecil hingga yang besar.
3. Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi usaha
pemecah belahan dari luar.
4. Menumpas setiap gerakan separatis secara tegas.
5. menyebarkan dan memasyarakatkan wawasan kebangsaan dan
implementasi butir-butir Pancasila dalam rangka menyelesaikan dan
menanamkan kesetiaan kepada ideologi bangsa.

LANJUTAN SOAL NO. 21--25

21. STRATEGI MENGHADAPI ANCAMAN DALAM BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN


22. UPAYA UNTUK MEMBANGUN INTEGRASI BANGSA ADALAH …
23. Keterlibatan warga negara untuk mengatasi ancaman terhadap persatuan dan kesatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia dapat dilakukan dengan cara…
24. Dalam kehidupan bermasyarakat dan bemegara perlu dihindari sikap dan perilaku yang dapat
merusak Integrasi
25. Contoh ancaman disintegrasi bangsa adalah ….
Option PILIHAN JAWABAN UNTUK NO.21-25
A  Mengembangkan rasa bangga berbangsa dan bertanah air
Indonesia
 Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang
ber-Bhinneka Tunggal Ika
6
 Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, serta
keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan
golongan
 Meningkatkan kesadaran rakyat akan pentingnya menjaga
keutuhan wilayah negara
 Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
 Menghindari segala bentuk adu domba yang menjurus kepada
perpecahan bangsa

B UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi


pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia Dalam Pasal 30 Ayat (1)
sampai (5) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Usaha
pertahanan dan keamanan negara Indonesia merupakan tanggung jawab
seluruh warga negara Indonesia. UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 memberikan gambaran bahwa strategi pertahanan dan keamanan
negara untuk mengatasi berbagai macam ancaman militer dilaksanakan
dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
(sishankamrata). Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta pada
hakikatnya merupakan segala upaya menjaga pertahan dan keamanan
negara yang seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional sarana dan
prasaranan nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan
pertahanan yang utuh dan menyeluruh

C  Membangun dan menghidupkan terus komitmen, kesadaran dan


kehendak untuk bersatu
 Menciptakan kondisi dan membiasakan diri untuk selalu
membangun konsensus
 Membangun kelembagaan (pranata) yang berakarkan nilai dan
norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan bangsa.
 Merumuskan kebijakan dan regulasi yang konkret, tegas dan tepat
dalam aspek kehidupan dan pembangunan bangsa yang
mencerminkan keadilan bagi semua pihak, semua wilayah.
 Upaya bersama dan pembinaan integrasi nasional memerlukan
kepemimpinan yang arif dan bijaksana, serta efektif.

D  Diskriminasi, yaitu tindakan yang membeda-bedakan dan kurang


bersahabat dan kelompok dominan terhadap kelompok dan yang
dianggap rendah
 Egoisme, yaitu sitat mementingkan pribadinya sendin sehingga
lidak ada pengakuan dan penerapan prinsip persamaan dalam
masyarakat, bangsa dan negara
 Ekstrimisme, yaitu suatu paham yang berusaha untuk
menggantikan dan menggulingkan pemerintahan dan negara
dengan jalan kekerasan dan inkonstitusional
 Emonentrisme, yaitu suatu kecenderungan yang melihat
nilai/norma kebudayaannya sendiri sebagai sesuatu yang mutlak
serta menggunakannya sebagai tolok ukur kebudayaan lain.
 Fanatisme sempit dan militan, yaitu menganggap bahwa hanya
agamanya sendiri saja yang benar maka semua penganut agama
lain harus diserang dan dihancurkan dengan cara apapun
 Provinisialisme, yaitu suatu paham yang menyatakan kecintaan
atau kesetiaan pada daerah dengan segala atributnya untuk
kepentingan kelompok atau golongannya sendin dengan tujuan
akhir pada kekuasaan politik, yang ditandai dengan munculnya
gejala separatisme dan integrasi nasional
 Rasisme, yaitu anti terhadap ras lain atau ras tertentu di luar ras
sendiri. Misalnya mencemooh orang lain karena mereka berbeda
dengan ras kita.
 Sukuisme yaitu paham atau praktik yang mementingkan suku
bangsa sendiri
 Pelecehan terhadap agama dan kepercayaan orang lain

E Idiologi, demografi, penyalahgunaan teknologi, faktor alam, masalah sosial dan budaya
dan politik

7
8

Anda mungkin juga menyukai