041711233201 LATAR BELAKANG Hintz Company merupakan perusahaan memproduksi seragam olahraga , dalam memanfaatkan momen perushaan bersedia memberikan piutang dalam rangka meningkatkan penjualan. mengalami kenaikan piutang yang yang tinggi, hal tersebut menjadi masalah ketika piutang tersebut merupakan bad debts, perubahan strategi dalam mengatur keuangan dilakukan dalam rangka mengurangi kerugian perusahaan terkait denga banyaknya jumlah bad debts. Aturan pembayaran The Hintz Company adalah jika debitur belum membayar krdit lebih dari 60 hari dari jangka waktu, The Hintz Company mengirimkan surat untuk meminta perhatian untuk dibayar, pada 90 hari akan diberi surat peringatan 100 hari diingatkan akan dialihkan kepada pengacara dan 120 hari akun diajukan ke pengacara dan dicatatat sebagai bad debt RUMUSAN MASALAH 1. Apakah kenaikan piutang tersebut mengindikasikan kerugian bad debt yang lebih besar mungkin terjadi di masa depan? 2. Apakah kebijakan administrasi kredit saat ini perlu diubah? 3. Apakah saldo piutang dapat meningkat di masa depan ke titik di mana perusahaan akan membutuhkan lebih banyak dana dari bank?
ANALISIS Dalam mengatasi permasalahanya The Hintz Company perlu menggunakan manajeme piutang yang baik. Antara lain analisis pemberian piutang kepada retailer, monitor selain iuu jumlah piutang dapat ditentuka oleh dua faktor yaitu volume penjualan kredit dan rata rata waktu antara penjualan dan penerimaan oembayaran Dari tabel DSO di atas; menunjukkan bahwa terdapat analisis 3 tahun dengan 2 periode pergantian manajemen The Hintz Company. Pada masa kinerja manajer lama periode tahun 1965-1966, The Hintz Company mengalami peningkatan rata-rata waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menerima uang tunai dari suatu penjualan kredit. Sedangkan pada masa kinerja manajer baru, Mr Katz pada tahun 1966 hingga 1967 terjadi penurunan DSO dari 72,43 hari menjadi 64,51 hari. Dari tabel diatas diketahui bahwa meskipun nilai piutang naik, namun pada akhirnya proporsi bad debt tetap stabil. Pada per Apri 1966, perusahaan dapat mengelola piutangnya dengan lebih baik daripada per April 1967 dengan jangka kredit paling pendek hingga 30 hari dengan nilai kredit normal / baik sebanyak 68,4 % pelanggan dalam membayar utang sehingga manajemen piutang dapat dikelola dengan efektif KESIMPULAN 1. Kenaikan piutang yang dimiliki perusahaan tidak selalu mengindikasikan kenaikan bad debt. Hal tersebut terbukti dari : •tingkat pengembalian rata-rata waktu utang yang normal dan baik dalam pencegahan bad debt, diketahui dari tingkat DSO pada tahun 1967 yang lebih pendek dibandingkan periode tahun 1965 sampai pertengahan tahun 1966. Penurunan tingkat DSO menunjukan bahwa sebagian besar pelanggan dapat memenuhi utangnya dengan lancar dalam jangka waktu yang lebih pendek. •Berdasarkan table aging schedule tampak bahwa The Hint Comapny dapat mengelola piutangnya dengan baik, seiring dengan peningkatan jumlah piutang. Pelanggan memanfaatkan diskon pembelian untuk pelunasan dalam jangka waktu 30 hari yaitu sebesar 68.4% (1966) dan 55.95% (1967). •Pada perhitungan perputaran piutang, terlihat bahwa terjadi kenaikan angka perputaran piutang yang berarti bahwa piutangnya mudah ditagih. Peningkatan perputaran piutang dan rata-rata periode tagih menunjukan bahwa kebijakan kredit sudah cukup bagus sehingga meminimalisasi bad 2. Dalam kebijakan komisi yang telah diterapkan perusahaan pada penjualaan yang dilakukan salesman, adanya komisi pada salesman sebesar 5% tanpa pembebanan dari total penjualan ternyata mempengaruhi besarnya bad debt dalam pengelolaan manajemen kredit meskipun penjualannya semakin naik. Penerapan administrasi kebijakan kredit yang dilakukan oleh The Hintz Company untuk menghindari kerugian yang diakibatkan oleh bad debt, dengan mengobservasi debitur (pemilik toko) yang dilakukan oleh salesman dan memberikan kredit dalam jangka waktu yang telah ditentukan, perusahaan memberikan aturan pembayaran dimana debitur (pemilik toko) dapat dengan cepat melunasi kreditnya sehingga dapat memuaskan perusahaan dan dapat meningkatkan profitnya. Jadi, kebijakan administrasi kredit tersebut tidak perlu diubah karena penjualan akan semakin meningkat dan memotivasi salesman untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan profit bagi perusahaan serta dapat meminimalkan bad debt terbukti dari jumlah waktu penerimaan piutang dari pelanggan The Hintz Company pada tahun 1967 yang menurun. 3. The Hintz Company tidak membutuhkan dana tambahan perusahaan dari bank karena berdasarkan peningkatan receivable turnover, hanya dibutuhkan jumlah dana yang lebih kecil untuk diinvestasikan dalam piutang maupun menutup dana piutang tak tertagih/bad debt. Maka kondisi ini dapat mempertahankan net credit sales yang memiliki waktu keterikatan yang pendek. Selain itu, dilihat pada table aging schedule dapat diketahui bahwa pelanggan yang mampu membayar utangnya kepada The Hintz Company dalam jangka waktu 0-30 hari lebih dari 50% sehingga dengan pengelolaan piutang yang baik untuk pencegahan bad debt yang semakin besar maka kenaikan piutang tidak mendorong terjadinya peningkatan kebutuhan dana investasi dari bank.