Anda di halaman 1dari 19

FARMASI LINGKUNGAN

“ Dan janganlah kalian membuat kerusakan di atas muka muka bumi seteleh Alloh memperbaikinya “
(Q.S. Al-A’raf : 56)
BIDANG FARMASI MELIPUTI
• Kegiatan produksi membutuhkan bahan baku,
energi, air serta bahan penolong lain yang banyak
diambil dari sumber daya alam (SDA)
• Pengambilan SDA harus mempertimbangkan
aspek keberlanjutan (kelestarian alam)
• Selain produk yang diinginkan, industri juga
menghasilkan produk samping berupa bahan
berbahaya dan beracun : limbah padat, cair, emisi
panas dan gas
DAMPAK INDUSTRI TERHADAP LINGKUNGAN
PERKEMBANGAN POLA PENGELOLAAN
LINGKUNGAN INDUSTRI
• Carrying Capability (Daya Tampung) : mengandalkan
kemampuan alam untuk melakukan self purification.
• End-of-pipe treatment (Pengolahan Limbah) : pola
pandang hanya tertuju pada limbah yang dihasilkan
industri.
• Cleaner Production (Produksi Bersih) : pola
pendekatan pengelolaan pada bahan baku dan in-
process, peningkatan efisiensi dan produktivitas,
mencegah dan mengurangi timbunan limbah
langsung dari sumbernya (Purwanto, 1997)
PRODUKSI BERSIH
• Produksi Bersih menurut UNEP (United
Nations Environmental Programs) adalah
strategi pencegahan dampak lingkungan
terpadu yang diterapkan terus menerus pada
proses, produk, jasa untuk meningkatkan
efisiensi secara keseluruhan dan mengurangi
resiko terhadap manusia maupun lingkungan
(UNEP, 1999)
• Pencegahan dan pengurangan limbah dengan
pendekatan produksi bersih menggunakan
pendekatan 1E4R (Elimination, Reduce, Reuse,
Recycle, Recovery/Reclaim)
• Prinsip-prinsip pokok strategi produksi bersih
berupa 5R (Re-think, Reuse, Reduce, Recovery,
Recycle)
• Re-think (berpikir ulang), konsep pemikiran yang
harus dimiliki pada saat awal kegiatan akan
beroperasi  pemahaman mengenai daur hidup
produk
• Elimination (pencegahan), upaya mencegah
timbulnya limbah mulai dari bahan baku, proses
produksi sampai produk
• Reduce (pengurangan), upaya menurunkan atau
mengurangi timbul limbah dari sumbernya
• Recycle (daur ulang), upaya untuk memanfaatkan
kembali limbah dengan cara memprosesnya melalui
perlakuan fisika, kimia dan biologi
• Recovery/Reclaim (pungut ulang), mengmbil bahan-
bahan yang masih bernilai ekonomi dari suatu limbah
untuk dikembalikan ke proses produksi dengan atau
tanpa perlakuan fisika, kimia dan biologi
• Reuse (pakai ulang), upaya untuk dapat menggunakan
kembali limbah yang dihasilkan tanpa pengolahan
fisika, kimia dan biologi
Jika upaya produksi bersih tidak dapat dilakukan
maka tingkat terakhir dalam pengolahan limbah
adalah Pengolahan dan Pembuangan

• Treatment (pengolahan), limbah diolah


menjadi produk (waste to product) atau untuk
memenuhi baku mutu lingkungan
• Disposal (pembuangan), bagi limbah yang
telah diolah
TINGKATAN PENGOLAHAN LIMBAH
TEKNOLOGI-TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN
UNTUK MELAKSANAKAN INDUSTRI BERSIH
TEKNOLOGI YNAG MEMBERIKAN
PELUANG BAGI PRODUKSI BERSIH
• Teknologi Energi Berkelanjutan (Sustainable Energy
Technologies), pengembangan proses yang berjalan
pada temperatur rendah dan tekanan atmosferik
sehingga mengurangi pemakaian energi untuk
pemanasan, pemngembangan energi terbarukan
seperti energi angin, fotovoltaik dan fuel cell
• Teknologi Proses Kimia (Chemical Processing
Technologies), pengembangan sintesis produk dengan
katalis bukan logam, mengembangkan proses yang nir
limbah melalui daur ulang air dan bahan baku
• Bioteknologi (Biotechnologies), menyediakan
berbagai peluang proses dengan
menggunakan bahan-bahan yang dapat
diperbarui, pengembangan bangan bioproses
dan biodegradasi. Reaksi enzimatik yang
memungkinkan sintesis produk dengan proses
baru yang lebih efisien
• Nanoteknologi (Nanotechnologies)
KAWASAN INDUSTRI BERWAWASAN
LINGKUNGAN
• Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan
(Eco Industrial Park) merupakan sekumpulan
industri dan bisnis jasa yang berlokasi pada
suatu tempat dimana para pelakunya secara
bersama- sama meningkatkan kinerja
lingkungan, ekonomi dan sosialnya melalui
kerjasama dalam mengelola isu lingkungan
dan sumber daya.
• Tujuan kawasan industri berwawasan lingkungan
adalah untuk memperbaiki kinerja ekonomi bagi
industri-industri didalamnya dengan cara
meminimalkan dampak lingkungannya.
• Pola pendekatan yang dipakai diantaranya
melalui desain infrastruktur kawasan dan pabrik
berwawasan lingkungan dengan menerapkan
jaringan produksi bersih melalui kemitraan antar
perusahaan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai