13
11 16
C D
1 9
2 10 14 15
8
A B
3 7
5
4 6
HORMON STEROID
STEROID
Steroid adalah kelompok senyawa
triterpenoid termodifikasi dengan struktur
dasar sterana jenuh.
Percobaan-percobaan biogenetik
menunjukkan bahwa steroid yang terdapat di
alam, berasal dari triterpenoid
Jadi, pembentukan/ biosintesa Steroid adalah
sama dengan jalur pembentukan Triterpenoid
secara umum, namun dengan sedikit
modifikasi.
I.PENAMAAN DAN PENOMORAN HORMON STEROID
1.Struktur dasar :
2.Konfigurasi gugusan:
- konfigurasi beta (β) digambarkan dengan garis tebal
- konfigurasi alfa (α) digambarkan dengan garis putus
HORMON KELAMIN
Merupakan turunan steroid; molekulnya bersifat planar dan
tidak lentur. Kerangka dasarnya :
siklopentanaperhidrofenantren yang bersifat kaku (rigid).
3 aspek stereokimia H..kelamin yang penting diketahui karena
dapat mempengaruhi aktivitas :
1. Letak gugus pada cincin; aksial atau ekuatorial.
2. Posisi gugus pada bidang; konfigurasi dan ; dan
isomer cis atau trans.
3. Konformasi cincin sikloheksan; bentuk kursi atau perahu.
Hormon kelamin dibagi 4; yaitu :
1. Hormon androgen
2. Hormon estrogen
3. Hormon progestin
4. Obat kontrasepsi
1. Hormon Androgen
seperti : testosteron dan dihidrotestosteron dihasilkan
oleh testis; dan dalam jumlah yang lebih
kecil oleh korteks adrenalis dan ovarium.
Pada laki-laki hormon androgen mpy bbrp fungsi fisiologis;
yaitu :
- mengontrol dan perkembangan dan pemeliharaan organ
kelamin.
- Mempengaruhi kemampuan penampilan seksual.
- Pertumbuhan tulang rangka dan otot rangka.
- Merangsang perkembangan masa pubertas.
Berdasarkan sumbernya estrogen dibagi :
A. Estrogen steroid
1. Estrogen alami. Contoh : estradiol; estriol; dan estron
2. Estrogen teresterifikasi. Contoh : estradiol benzoat;
estradiol dipropionat; estradiol valerat; estradiol sipionat;
dan estradiol enantat.
3. Estrogen terkonjugasi. Contoh : senyawa estrogen
terkonjugasi
4. Turunan semisintetik. Contoh : asam doisinolat;
etinilestradiol; mestranol; dan kuinestrol.