Pendahuluan
• Pangan yang tidak aman Foodborne Disease
• Penyebab gangguan & kematian
• Jumlah dari tahun ke tahun meningkat
• Pengaruh global pangan
• Peningkatan status sosial masyarakat
• Kurangnya pengetahuan & perilaku menunjang
hidup sehat
PRAKTEK PENGOLAHAN MAKANAN YANG BAIK
(GOOD MANUFACTURING PRACTICES)
Alur processing
GMP
KOMPONEN GMP
Definisi
Produksi primer / Hulu ( Pengadaan bahan
Mentah)
- Tujuan
- Higiene lingkungan
- Higiene produksi primer
- Pengolahan, penanganan, penyimpanan,
transportasi
- Kebersihan, pemeliharaan dan higiene
karyawan
DISAIN DAN FASILITAS PABRIK
- Tujuan
- Lokasi & lingkungan
- Bangunan
- Peralatan
- Fasilitas sanitasi
GAMBARAN KERACUNAN MAKANAN
DI USA
77 % diakibatkan oleh industri jasa boga
20 % diakibatkan oleh makanan dirumah
tangga
3 % oleh industri pangan
1986 321 12
1987 433 5
1989 2477 40
1990 514 11
Jenis penyakit akibat pangan
Infeksi = adalah suatu penyakit diakibatkan setelah mengkonsumsi makanan
atau minuman yang mengandung bakteri patogen, timbul gejala-gejala
penyakit.
Intoksikasi = adalah keracunan yang disebabkan karena mengkonsumsi
pangan yang mengandung senjawa beracun. Senyawa beracun alamiah atau
diproduksi oleh mikroba
JENIS MIKROBA, PANGAN DICEMARI, SUMBER
KONTAMINAN DAN GEJALA DITIMBULKAN
Vibrio Hasil laut, kerang, kepiting, udang Air laut, peralatan, Sakit perut, diare yg
parahaemoliticus kotoran mengandung darah, mual
muntah, demam ringan,
dingin, sakit kepala.
Gejala 2 – 48 jam
Vibrio Air, ikan dan pangan hasil laut Air Menyebabkan wabah
kolera. Gejala diare dan
muntah
Staphylococcus Daging & produknya, unggas, ikan, Manusia atau hewan Banyak mengeluarkan
aureus susu, saus krim, salad, pudding bila melalui hidung, ludah, mual, muntah,
pendinginan tidak cukup tenggorokan, kulit dan jkejang otot, berkeringat
luka dingin. Lemas, nafas
pendek, suhu bahwah
normal
Shigella Air es, ess krim, kentang, ikan Air tercemar kotoran Kejang perut, diare
tuna, udang, kalkun salad, bercampur darah &
macaroni, cider dinding usus & demam
sampai 40 C
RACUN ALAMI & ZAT ANTIGIZI
Glukosianida sianogenik
Solanin
Asam jengkolat
Nitrit
Antitripsin
Hemaglutinin
Tanin
Fitat
Oksalat
DAMPAK TERHADAP INDUSTRI
Penarikan produk
Penutupan pabrik
Kerugian
Penulusuran penyebab
Kehilangan pasar
Kepercayaan
Administrasi asuransi
Biaya legalitas
Perlu rehabilitasi
Kehilangan pelanggan
Tuntutan hukum
PENGAWASAN PANGAN
Produksi
Pengolahan
Penanganan
Distribus & Penyajian
Tingkat produksi
Belum diterapkan GMP pd petani
Penggunaan BTM berlebih
Penggunaan hormon pertumbuhan berlebih
Tingkat Pengolahan
1. Peraturan Perundang-Undangan
UU No. 23 1992 Pasal 80 ayat 4.
Barang siapa yg sengaja mengedarkan
makanan / minuman yg tdk memenuhi
persyaratan & membahayakan
kesehatan manusia dikategorikan tindak
pidana paling lama 15 tahun atau denda
paling banyak 300 juta
2. Tenaga Manusia
• Pekerja pemanen, penyembelih, menyimpan, angkut, olah
& mempersiapkan makanan sering menyebabkan terjadinya
kontaminan pemeliharaan kesehatan pekerja mutlak.
• Data epedemiologi 5% dari kejadian di Ingris & Wales,
10 % New South Wales Australia, 20 % USA bahan
pangan terkontaminasi langsung oleh pekerja
Potongan kaleng
Potongan gelas / kaca
Potongan ranting / kayu
Potongan plastik
Rambut, kuku, perhiasan
Batu / Kerikil
SUMBER PENCEMARAN ORGANISME
Alat makan
Manusia
Hewan
Air
Udara tercemar
Sampah, debu dan kotoran
Makanan
PERSYARATAN
KESEHATAN TENAGA
PENGOLAH
Badan sehat MAKANAN
Tidak berpenyakit kulit & menular
Pemeriksaan rutin & tenaga kerja harus
punya buku cek kesehatan
PERSYARATAN HIGIENE PEKERJA
PENGOLAH MAKANAN
Pakai topi cemaran rambut
Pakai pakai kerja / apron cemaran dari
pakain
Kurang banyak bicara & makan / minum
Pakai sarung tangan
Periksa kesehatan teratur
PERILAKU PETUGAS PENGOLAH
MAKANAN
Tidak merokok
Tidak makan / mengunyah selama
pengolahan
Tidak pakai perhiasan cincin
Cuci tangan sebelum & sesudah kerja
Pakai pakaian kerja bersih
Tidak meludah sembarangan
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PEMBELIAN MAKANAN
BERKEMASAN
Nama produk
Komposisi
Isi netto
Nama & alamat pabrik / importis
Nomor pendaftaran
Tanggal daluarsa
Cara simpan
Cara penggunaan
Nilai gizi
Tulisan / pernyataan khusus
KRITERIA KUALITAS PANGAN
ASPEK KRITERIA
- Kemanan - Kandungan bakteri patogen,
- Nutrisi logam berat, pestisida, racun
- Tambahan - Kalori, lemak, protein, serat,
natrium, mineral & vitamin
- Kemasan
- Kemurnian bahan , ukuran,
penampakan, rasa &
kemudahan saji
- Bahan, sistem labeling &
info lain