Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN

GANGGUAN OKSIGENASI
KELOMPOK 2
1. R. Yulia Rahmawati (151911913004)
2. Miftachul Khoiroh (151911913005)
3. Evy Andriyani Ningsih (151911913008)
4. Maulida Indira Murty (151911913009)
5. Shandy Fajar R. (151911913019)
6. Ahmad Salman Suaidi (151911913029)
7. Ayu Syafitri I. (151911913044)
8. Talitha Nabilah F. (151911913050)
9. Anita Annur (151911913052)
10. Yayuk Paramadita (151911913057)
11. Ima Andia Framesti (151911913062)
12. M. Insanu Majid A. (151911913074)
13. Nur Alfani (151911913075)
14. Rosa Amelia I. (151911913076)
STUDY KASUS
 Pasien wanita berumur 55tahun datang
dengan keluhan batuk berdahak dan susah
keluar sudah dua minggu yang lalu. Pasien
juga mengeluh demam dan tidak turun
dengan pemberian obat penurun panas.
Pemeriksaan fisik didapatkan RR:28x/menit,
Suhu: 38,5°C,Nadi: 90x/menit, TD: 130/90
mmHg, ronchi positif disemua lapang paru.
1. PENGKAJIAN

A. Data Subjektif


Identitas pasien

Nama : Ny. A

Umur : 55 tahun

Jenis kelamin : wanita

Tanggal pengkajian : 18 Februari 2020

Riwayat kesehatan

Keluhan utama

Batuk berdahak dan susah keluar.

Keluhan penyakit sekarang

Pasien mengeluh batuk berdahak dan susah keluar sejak 2 minggu yang lalu. Dan juga mengeluh demam yang tidak turun dengan
pemberian obat penurun panas.
B. Data Objektif


TTV

Suhu : 38,5 ºC

Nadi : 90x/menit

RR : 28x/menit

TD : 130/90mmHg

Pemeriksaan fisik

ronchi positif disemua lapang paru.
C. Analisis Data

Data Etiologi Masalah

DO : klien tampak Terdengar suara Ketidakefektifan


batuk tidak efektif. ronchi di seluruh pembersihan jalan
Terdengar suara lapang paru nafas.
ronchi
DS: sputum tidak bisa Batuk berdahak
keluar, pasien
mengeluh batuk Penumpukan sputum
berdahak.
Ketidakefektifan
pembersihan jalan
DO : Sianosis, bunyi Nafas terengah-engah
nafas tambahan (ronchi
diseluruh lapang paru). Kesulitan bernafas
DS : Pasien mengeluh Gangguan pertukaran
panas dan kesulitan Berkeringat dingin gas
bernafas.
Gangguan pertukaran gas

DO: Batuk, demam, dan Batuk disertai demam


sesak nafas.
Suhu : 38,5 ºC, Nadi :
Sesak nafas
90x/menit, RR : 28x/menit,
TD : 130/90mmHg Pneumonia
DS: Pasien mengeluh Pneumonia
demam dan tidak turun
dengan pemberian obat
penurun panas.
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN


Ketidakefektifan pembersihan jalan nafas.

1
3. INTERVENSI
 Diagnosis 1
(Ketidakefektifan pembersihan jalan nafas berhubungan dengan
penumpukan sputum)
Intervensi:
1. Manajemen jalan nafas
2. Pengisapan jalan nafas
3. Pemantauan pernafasan

 Diagnosis 2
(gangguan pertukaran gas yang berhubungan dengan sianosis)
Intervensi : Manajemen asam basa, Terapi oksigen, Pemantauan tanda
vital

 Diagnosis 3
(intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan pneumonia)
Intervensi : Manajemen energi
4. IMPLEMENTASI
Diagnosis 1

1. Aktivitas keperawatan
2. Penyuluhan untuk pasien/keluarga
3. Aktivitas kolaboratif
4. Aktivitas keperawatan

Diagnosis 2

5. Penyuluhan untuk pasien/keluarga


6. Aktivitas kolaboratif
7. Aktivitas keperawatan
Diagnosis 3

8. Penyuluhan untuk pasien/keluarga


9. Aktivitas lain
5. EVALUASI

1.
Observasi frekuensi pernapasan, denyut nadi, dan

tekanan darah klien

2. ●
Respon klien saat beraktivitas

3. Terselesainya gangguan jalannya nafas akibat


tersumbatnya sputum

4. ●
Batuk efektif mulai berkurang

5. ●
Suara ronchi mulai hilang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai