Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS JURNAL

PENGARUH TERAPI WARNA TERHADAP


TINGKAT KECEMASAN PADA IBU
PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III

HARIYATI ARBI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Latar belakang
Kehamilan merupakan proses perkembangan janin dalam rahim
seorang wanita, yang pada umumnya berlangsung sekitar 280 hari (40
minggu atau 9 bulan 7 hari), yang dihitung saat awal periode
menstruasi yang terakhir hingga melahirkan

Kecemasan merupakan perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran


yang samar respons otonom. Hal ini merupakan isyarat kewaspadaan
yang memperingatkan individu akan adanya bahaya dan
memampukan individu untuk bertindak menghadapi ancaman

Salah satu jenis terapi yang dapat menimbulkan relaksasi sehingga


dapat mengurangi kecemasan dan belum banyak di terapkan di
Indonesia adalah terapi warna
TUJUAN

Untuk mengetahui Pengaruh Terapi


Warna Hijau Terhadap Tingkat
Kecemasan Pada Ibu Primigravida
Trimester III
MANFAAT

1. Manfaat Teoritis 2. Manfaat Praktis


Bagi Program Studi Bagi Perawat Diharapkan dapat dijadikan
Profesi Ners, dapat sebagai acuan dalam menerapkan
dijadikan referensi Pengaruh Terapi Warna Hijau Terhadap
tentang Pengaruh Tingkat Kecemasan Pada Ibu
Terapi Warna Hijau Primigravida Trimester III
Terhadap Tingkat
Kecemasan Pada Ibu
Primigravida
Trimester III.
METODE DAN TINJAUAN TEORITIS
METODE

Metode pencarian yang digunakan pada


analisis jurnal ini adalah : Google Scholar
dan Science Direct
HASIL
Author Judul Metode Hasil Sumber

IPutri Widita Desain penelitian pra eksperimen dengan Hasil pretest dan posttest dengan
Pengaruh Terapi Warna Hijau Terhadap
Muharyani pendekatan one group pretest – posttest design. menggunakan uji marginal homogeneity
  Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Jumlah sampel penelitian sebanyak 15 orang yang didapatkan nilai p value = 0,000 yang artinya H1
Jaji Trisemester III diambil dengan menggunakan teknik purposive diterima (ada pengaruh yang signifikan terapi
  sampling. Pengambilan data diperoleh dengan warna hijau terhadap tingkat kecemasan ibu
Ayu Kurniati menggunakan kuesioner HARS yang dilakukan dari primigravida trimester III di Wilayah Kerja Google
Sijabat bulan Mei sampai Juni 2014, kemudian data Puskesmas Timbangan).
dianalisis menggunakan uji Marginal homogeneity
scholar

Sarifatul Analisis Asuhan Keperawatan pada Ibu Analisis asuhan keperawatan ini menggunakan
Pada P1 dari skor 26 (kecemasan berat) menjadi
Mabruroh Hamil dengan Masalah Ansietas Melalui metode deskriptif berupa studi kasus pada tiga
Tri Sumarsih Metode Terapi pasien dengan tindakan keperawatan dilakukan skor 12 (tidak ada kecemasan), P2 dari skor 28
Warna Hijau di Ruang Flamboyan RSUD selama 3 hari. Subjek adalah ibu hamil dengan
(kecemasan berat) menjadi skor 12 (tidak ada
Prof. dr. Margono masalah ansietas. Instrumen studi kasus ini
Soekarjo Purwokerto menggunakan lembar observasi kecemasan skala kecemasan), P3 dari skor 30 (kecemasan berat)
HARS
menjadi skor 15 (kecemasan ringan). Penurunan
tingkat kecemasan terjadi pada ketiga klien, P1
sebanyak 25%, P2 sebanyak 28,5% dan P3 Google
sebanyak 26,8%. Evaluasi kemampuan ketiga klien
scholar
dalam mengontrol kecemasan setelah diberikan
terapi warna hijau, rata-rata sebanyak 94,4%.
Terapi warna hijau sangat efektif dalam
menurunkan kecemasan
Author Judul Metode Hasil Sumber
Novita Harini Desain yang digunakan adalah desain dua Hasil penelitian menunjukkan nilai Z = -2,522
Terapi Warna Untuk Mengurangi Kecemasan
kelompok, yaitu pretest-posttest control dan p = 0,008, menyatakan bahwa terdapat
design. Alat ukur menggunakan skala Taylor perbedaan skor kecemasan yang sangat
Manifest Anxiety Scale (TMAS). Subjek signifikan antara kelompok eksperimen Google
penelitian berjumlah 10 orang yang dibagi ke dibandingkan kelompok kontrol setelah
dalam dua kelompok, yaitu kelompok diberikan perlakuan terapi warna, yaitu tingkat scholar
eksperimen dan kelompok control. kecemasan kelompok eksperimen lebih rendah
dibandingkan kelompok kontrol, sehingga
terapi warna dapat mengurangi kecemasan.
Chintami Watak
 
The Effect of Green Penelitian ini Hasil penelitian ini
Lea Andy Color Therapy on menggunakan desain menunjukkan bahwa
Shintya
Anxiety Level among pra-eksperimental tingkat kecemasan
Primigravida Mothers in dengan desain satu sebelum dan sesudah
Their Third Trimester kelompok pre-Test- terapi warna hijau
posttest, di mana data adalah 3,20 dan 2,05
yang dikumpulkan dari yang dilakukan 1 hari
Science
30 ibu primigravida di sekali selama 7 hari.
Direct
trimester ketiga mereka Studi mengungkapkan
menggunakan bahwa ada efek yang
purposive sampling signifikan dari terapi
warna hijau untuk
tingkat kecemasan ibu
primigravida di trimester
ketiga.
PEMBAHASAN
Terapi warna adalah terapi yang dapat menimbulkan relaksasi dan mampu
mengurangi stres namun belum banyak di terapkan di Indonesia. Terapi
warna adalah terapi yang memberikan unsur relaksasi, dimana dari
berbagai penelitian relaksasi mampu mengurangi suatu ketegangan atau
kecemasan pada individu.
Berdasarkan hasil jurnal diatas dapat disumpulakan bahwa hanya dengan 1
kali sehari dalam 3 hari terapi Warna dapat mempengaruhi tingkat
kecemasan pada Ibu Primigravida trimester III.
Sesuai dengan teori yang dipaparkan oleh Psychother Pemberian terapi
warna hijau akan merangsang pelepasan serotonin. Serotonin disekresikan
oleh nucleus yang berasal dari medial batang otak dan berproyeksi di
sebagian besar daerah otak, khususnya yang menuju radiks dorsalis medula
spinalis dan hipotalamus. Setelah dilepaskan, serotonin mampu
mengaktifkan reseptor serotonin pre-sinaps maupun postsinaps kemudian
terjadi peningkatan kadar serotonin dalam tubuh yang akan dapat
meningkatkan mood seseorang sehingga dapat menciptakan rasa bahagia
dan menurunkan stress.
Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai