STUDI KASUS DAN

PEMBAHASAN ARRAY
SESI 11
CONTOH KASUS

Pembuatan Program sederhana untuk menampilkan seluruh

nama bulan beserta jumlah hari yang dimiliki oleh bulan tersebut.
Januari 31 hari, Februari 28 hari, dan seterusnya

Program akan dibuat menggunakan Array 1 dimensi dan Array 2

Dimensi, untuk menunjukkan perbedaannya, selain itu
menggunakan cara deklarasi array yang berbeda
ARRAY 1 DIMENSI

Cara Pertama Deklarasi Array, dan menentukan panjang array :

Dengan Cara ini, deklarasi array dan penentuan array dilakukan pada
2 line yang berbeda, cara ini membuka peluang untuk manipulasi
lebih lanjut pada program, misal panjang dari array didapatkan dari
hasil inputan user.
ARRAY 1 DIMENSI

Dengan deklarasi seperti

diatas, langkah berikutnya
adalah menentukan isi dari
masing masing elemen array,
bisa dengan cara seperti
disamping atau bisa juga
dengan inputan user.
ARRAY 1 DIMENSI

Cara kedua yakni dengan langsung menentukan isi dari

elemen elemen array yang dideklarasikan. Contohnya seperti
berikut :

Cara ini ditempuh biasanya karena isi dari array yang

dideklarasikan sudah fix, dan bukan merupakan input dari
user.
ARRAY 1 DIMENSI

Dan ketika program meminta untuk menampilkan dengan

perintah dibawah ini

Maka Program akan menampilkan isi dari kedua array 1

dimensi tersebut dalam satu kalimat.
ARRAY 1 DIMENSI

Output:
ARRAY 2 DIMENSI

Sekarang, kita akan coba membuat program yang sama

dengan menggunakan array 2 dimensi, yakni menggabungkan
kedua array 1 dimensi tersebut menjadi sebuah array 2
dimensi.
ARRAY 2 DIMENSI

JUMLAH HARI
Anggaplah Array 1 dimensi
31
adalah sebuah table yang 28
hanya memiliki 1 kolom, dan 31
semua isinya adalah baris 30
baris seperti dikanan : 31
30
dst
ARRAY 2 DIMENSI

NAMA BULAN
Begitu juga dengan array
Januari
nama bulan, merupakan Februari
sebuah table dengan 1 kolom Maret
dan seluruh elemennya April
dianggap sebagai baris. Mei
Juni
Apabila kedua table imajiner dst
tersebut digabungkan akan
menjadi seperti berikut
ARRAY 2 DIMENSI
NAMA BULAN JUMLAH HARI
Januari 31
Februari 28
Maret 31
April 30
Mei 31
Juni 30
Juli 31
Agustus 31
September 30
Oktober 31
November 30
Desember 31
ARRAY 2 DIMENSI

Maka pendeklarasian array 2 dimensi untuk menampungnya

adalah

Atau bisa juga secara manual dengan cara deklarasi pertama

yg sudah dijelaskan diawal tadi
ARRAY 2 DIMENSI

Pengeksekusian dari line

Akan menghasilkan output yang persis sama dengan yang

dihasilkan oleh program yang menggunakan array 1 dimensi
KETERBATASAN ARRAY PADA JAVA

Array pada java, jika dibandingkan dengan C++ memiliki

kekurangan, yaitu array pada java hanya bisa dipanggil dan
diisi hanya menggunakan indexnya, misal bulan[1], sementara
array pada c++ bisa menggunakan pointer.
KEGUNAAN LAIN ARRAY MULTIDIMENSI

Selain digunakan untuk menyimpan data, array multidimensi

juga dapat digunakan untuk melakukan proses aritmatika
sederhana, seperti penjumlahan isi table (table diterjemahkan
dulu menjadi array), lalu untuk melakukan penjumlahan atau
perkalian matriks, dan banyak lagi kegunaan nya
LATIHAN

Buatlah sebuah program menggunakan array multidimensi,

yang menghitung jumlah pengguna kendaraan dan jumlah
jenis kendaraan dari beberapa kota. Semua variable diinput
oleh user dan disimpan dalam bentuk array.
Seluruh perhitungan dilakukan dalam bentuk array, tidak boleh
dalam bentuk variable biasa.
Setelah semua diinput, lalu dijumlahkan berdasarkan
Kendaraan pada 1 kota, lalu jumlahkan juga kendaraan tiap
jenisnya ada berapa
LATIHAN

Contoh Kota A, B, C dengan jenis kendaraan X, Y, Z.

Program akan menampilkan jumlah kendaraan pada kota A, lalu jumlah
kendaraan pada kota B, lalu jumlah kendaraan pada kota C
Program akan menampilkan juga Jumlah kendaraan X, jumlah
kendaraan Y, dan jumlah kendaraan Z.
Input dr user : Jumlah Kota (ABC), Jumlah Jenis Kendaraan (XYZ), Jumlah
pengguna masing” Jenis kendaraan di tiap kota (pengendara X dikota
A, dst).