Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN

ABDOMINAL TRAUMA

KELOMPOK 5 PSIK 7B
DEFINISI ABDOMINAL TRAUMA

 Trauma abdomen @ kerusakan pada organ


abdomen yang dapat menyebabkan
perubahan fisiologi sehingga terjadi
gangguan metabolisme, kelainan
imonologi dan gangguan faal berbagai
organ (Sjamsuhidayat, 1997 dikutip oleh
Musliha, 2010).
KLASIFIKASI ABDOMINAL
TRAUMA
1. Trauma penetrasi
 Trauma tembak
 Trauma tumpul

2. Trauma non penetrasi


 Kompresi
 Hancur akibat kecelakaan
 Sabuk pengaman
 Cedera selerasi
ETIOLOGI ABDOMINAL TRAUMA
1. Penyebab trauma penetrasi
 Luka akibat terkena tembakan
 Luka akibat terkena benda tajam
 Luka akibat tusukan

2. Penyebab trauma non penetrasi


 Terkena kompresi atau tekanan dari luar tubuh
 Hancur (ketabrak mobil)
 Terjebit sabuk pengaman karena terlakukan
menekan perut
 Cedera akserasi atau deserasi karena
kecelakaan olahraga.
MANIFESTASI KLINIS ABDOMINAL
TRAUMA
 nyeri tekan di atas daerah abdomen
 distensi abdomen
 anoreksia
 mual dan muntah
 takikardi
 peningkatan suhu tubuh
 nyeri spontan
PATOFISIOLOGI ABDOMINAL
TRAUMA
 Jika terjadi trauma penetrasi atau non penetrasi
kemungkinan terjadi pendarahan pada intra
abdomen yang serius

 Terjadi tanda-tanda iritasi yang disertai


penurunan hitungan sel darah merah yang
akhirnya gambaran klasik syok hemoragik

 Tanda-tanda nyeri tekan, nyeri lepas dan


dispepsi abdomen tanpa bising usus bila telah
terjadi peritonitis umum, takikardi dan
peningkatan sushu tubuh
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ABDOMINAL TRAUMA
 Trauma penetrasi  Skrining pemeriksaan
rongten, IVP atau Urogram Excretory dan CT
Scanning, Uretrografi, dan Sistrografi.
 Penanganan pada trauma benda tumpul di
ruamah sakit  Pengambilan contoh darah dan
urine, Pemeriksaan rongten, Study kontras
urologi dan gastrointestinal
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
ABDOMINAL TRAUMA
 Aktivitas/istirahat  Makanan dan
 Sirkulasi cairan
 Integritas ego  Neurosensori
 Eliminasi  Nyeri dan

 Pernafasan kenyamanan

 Keamanan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
ABDOMINAL TRAUMA

 Defisit volume cairan dan elektrolit b.d


perdarahan
 Nyeri b.d adanya trauma abdomen atau luka
penetrasi abdomen
 Resiko infeksi b.d tindakan pembedahan tidak
adekuatnya pertahanan tubuh
 Ansietas b.d krisis situasi dan perubahan status
kesehatan
 Gangguan mobilitas fisik b.d kelemahan fisik
RENCANA TINDAKAN
ASUHAN
KEPERAWATAN
ABDOMINAL TRAUMA
DEFISIT VOLUME CAIRAN DAN
ELEKTROLIT B.D PERDARAHAN

 Kaji tanda-tanda vital


 Pantau cairan parental dengan elektrolit,
antibiotic dan vitamin
 Kaji tetesan infus
 Kolaborasi : berikan cairan parenteral
sesuai indikasi
 Tranfusi darah
NYERI B.D ADANYA TRAUMA ABDOMEN
ATAU LUKA PENETRASI ABDOMEN

 Kaji karakteristik nyeri


 Beri posisi semi fowler
 Anjurkan tehnik manajemen nyeri seperti
distraksi
 Kolaborasi pemberian analgetik sesuai
indikasi
 Manajemen lingkungan yang nyaman
RESIKO INFEKSI B.D TINDAKAN PEMBEDAHAN
TIDAK ADEKUATNYA PERTAHANAN TUBUH

 Kaji tanda-tanda infeksi


 Kaji keadaan luka
 Kaji tanda-tanda vital
 Perawatan luka dengan prinsip sterilisasi
 Kolaborasi pemberian antibiotic
ANSIETAS B.D KRISIS SITUASI DAN
PERUBAHAN STATUS KESEHATAN
 Kaji perilaku koping baru dan anjurkan
penggunaan ketrampilan yang berhasil pada
waktu lalu
 Dorong dan sediakan waktu untuk
mengungkapkan ansietas dan rasa takut dan
berikan penanganan
 Jelaskan prosedur dan tindakan dan beri
penguatan penjelasan mengenai penyakit
 Pertahankan lingkungan yang tenang dan
tanpa stress
GANGGUAN MOBILITAS FISIK B.D
KELEMAHAN FISIK

 Kaji kemampuan pasien untuk bergerak


 Dekatkan peralatan yang dibutuhkan pasien
 Berikan latihan gerak aktif
 Bantu kebutuhan pasien
 Kolaborasi dengan ahli fisioterapi
 Resti
 Penagan pertama pertama pada traoma
abdominal pain , kenapa menggambil
diagnosa resiko infeksi b.d pembedahan tidak
adekuat ?

Anda mungkin juga menyukai