KOMPETENSI
Adalah kemampuan setiap individu
yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan, sikap serta perilaku sesuai
dengan standar yang ditetapkan
KOMPETENSI dibangun melalui :
Competency
Behaviours Skills
Perubahan Paradigma Layanan
Kefarmasian
Orientasi Produk
Orientasi Pasien
Tuntutan Perubahan
1. Tuntutan Konsumen 2. Tuntutan Regulator
- Individu - Batasan Harga Jual (HET)
- Payer (Perusahaan) - Batasan Margin
- Asuransi - Pelayanan Kefarmasian
(Managed Care)
Apotek
Individual
Treating Managing Treating Managing
Disease Disease Disease Disease
Illness Illness
Acute Chronic Acute Chronic
INTERNAL EKSTERNAL
STAFF PROFILING
- Optimalisasi Pegawai berdasarkan beban dan volume pekerjaan
PERSEDIAAN
- Pareto Kualitas Persediaan
- Fast Moving
- Slow Moving
- Stok Minimum
- Lead Time
HPP MARGIN
- Standarisasi Pemasok Diskon
- Faktor Harga Jual (Kebijakan Harga)
- Komposisi Penjualan
- Kontrol terhadap Barang
2. FOKUS THD PELANGGAN
SURVEY PELANGGAN
MENETAPKAN HARAPAN
EVALUASI ATAS KEPUASAN YANG DICAPAI
PERBAIKAN SECARA BERKESINAMBUNGAN
Bagi Apoteker
■ Meningkatkan citra diri apoteker dan profesi
apoteker
■ KOMPETENSI terasah dan teruji.
MANFAAT YANG DIPEROLEH(cont...)
• Bagi Pelanggan
• ■ Terpuaskan secara Professional
■ Layanan Kesehatan Model “Baru”
REFERENSI
Peraturan Pemerintah R.I N0. 51 Tahun 2009 Tentang
Pekerjaan Kefarmasian